Rayuan Mark

"Bagi aku, harus bijak memposting segala sesuatu di media sosial... Di keluarga aku yang sering posting itu Ashley dan Asher serta Shaera karena mereka adalah model jadi sebagai brand ambassador, endorsement berbagai produk dan promo diri sendiri juga karena menjadi model tidak selamanya akan mereka geluti bukan..." senyum Aghnia.

"Anda benar princess. Aku juga sebenarnya tidak terlalu suka posting segala sesuatu tapi tuntutan pekerjaan sebagai artis kan?" ucap Mark sambil menikmati makan malamnya.

"Kamu kan dari keluarga old money kan, Mark? Rata-rata keluarga old money jarang posting bukan?" Mata coklat Aghnia menatap serius ke Mark.

"Yes. Daddy hanya posting empat foto di Instagram itu pun foto anjing-anjing peliharaannya. Matthew lebih sering karena dia promosi pesawat kami ..." jawab Mark.

Aghnia tersenyum.

"So princess, apakah kita ini resmi pacaran?"

"Not so fast, Romeo ... " jawab Aghnia.

"Ouch ..." Mark memegang dadanya seolah ada yang menikamnya.

Aghnia tertawa kecil.

Mark menoleh saat ada acara live music di dalam cafe dan pria itu merasa harus melakukan sesuatu untuk merayu princess Aghnia nya.

"Wait here ..." ucap Mark ke Aghnia sambil berdiri menuju panggung live music.

"What are you doing?" tanya Aghnia yang dijawab senyum rahasia.

Aghnia melihat Mark mendekati musisi yang biasa melakukan live music disana. Setelah mengatur nada, Mark pun memegang mic.

"Selamat malam. I'm sorry I can't speak Arab jadi aku memakai bahasa Inggris. Aku ..."

"Mark Becker !" seru para pengunjung cafe itu. "Oh my God !"

"Yeah .. Aku Mark Becker. Anyway, aku ingin menyanyikan lagu lama milik Journey... As you know, aku sekarang tinggal di Doha, bekerja disini dan meskipun harus melepaskan semuanya di Amerika ... Just don't stop believing apa yang sudah kamu putuskan dan yakini ..."

Mark pun melantunkan lagu lama itu namun para pengunjung banyak yang hapal liriknya hingga suasana menjadi riuh.

Strangers waitin' ( orang asing menunggu )

Up and down the boulevard ( gelisah di Boulevar )

Their shadows searchin' in the night ( bayangan mereka mencari di kegelapan )

Streetlights, people ( orang-orang di lampu jalan )

Livin' just to find emotion ( hidup hanya menemukan emosi )

Hidin', somewhere in the night ( sembunyi, suatu tempat di malam hari )

Don't stop believin' ( jangan berhenti percaya )

Hold on to that feelin' ( yakinlah pada perasaan kamu )

Streetlights, people ( orang-orang di lampu jalan )

Aghnia tersenyum mendengar cafe itu menjadi acara konser dadakan ala Mark. Gadis itu melihat Mark mengambil gitar dan menatap dirinya mesra.

"Is This Love ... Lagu yang belum pernah aku bawakan ... Semoga suka .."

Can't stop this feeling, I've been this way before ( tidak bisa menghentikan perasaan ini, aku pernah mengalaminya )

But with you I've found the key to open any door ( tapi bersamamu, aku menemukan kunci untuk membuka semua pintu )

I can feel my love for you growing stronger day by day ( aku bisa merasakan cintaku padamu, semakin kuat setiap hari )

And I can't wait to see you again ( dan aku tidak sabar melihatmu lagi )

So I can hold you in my arms ( jadi aku bisa menggenggam tanganmu )

Is this love that I'm feeling? ( apakah ini cinta yang kurasakan )

Is this the love that I've been searching for? ( apakah ini cinta yang aku cari selama ini )

Is this love or am I dreaming? ( apakah ini cinta yang aku impikan )

This must be love ( ini pasti cinta. )

'Cause it's really got a hold on me ( karena sangat kuat menggenggamku )

A hold on me...

Aghnia tertegun mendengar kata-kata dari lagu yang dibawakan Mark. Bagaimana dirinya tidak merasa tersanjung karena kata-kata romantis dinyanyikan oleh seorang pria yang hanya bisa bersama dirinya.

"Mark ! Kamu naksir princess Aghnia ?" tanya seorang pengunjung.

"Bohong jika aku tidak naksir dengan putri kalian. Princess Aghnia itu the one and only yang bisa membuat aku jatuh bangun..." senyum Mark.

"Jadi karena itu kamu mundur dari Kiss of the Dragon ?"

Mark mengangguk. "Jika seorang pria hendak mendekati seorang wanita baik-baik padahal kamu tahu dulunya kamu seperti apa kehidupannya, maka kamu harus merubah semua perilaku kamu. Dan aku dalam proses merubah semua sikap dan perilaku aku selama ini ..."

"Exactly ..." ucap beberapa pengunjung.

Mark menatap Aghnia dan tahu setelah ini pasti sosial media akan menggila tentang hubungan mereka berdua namun Mark tidak perduli.

Aku memang jatuh cinta dengan salah satu putri Qatar.

***

Istana Khalid Doha Qatar

Alexander dan Kalila hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat perkembangan acara kencan putrinya dengan Mark Becker.

"Bagaimana ini, Lila ?" tanya Alexander ke arah Kalila.

"Aghnia bisa mengatasinya, Alex. Don't worry..."

"Aku tidak meragukan soal Aghnia, bagaimana dengan Mark?" ucap Alexander.

"Alex, Mark mantan Rocker jadi dia sudah biasa menghadapi banyak gosip bukan ?"

"Tapi ini kan berbeda Lila. Ini bukan artis, bukan model ... Ini Aghnia..." jawab Alexander.

"Aghnia meskipun kalem begitu, dia lebih kuat daripada aku, Lex."

Alexander hanya berharap Kalila benar.

***

Jordy dan Jeddah tiba di cafe tempat Aghnia dan Mark makan malam. Keduanya tampak bingung karena keduanya tampak santai meskipun di sosial media sudah ramai.

"Kalian berdua tidak apa-apa?" tanya Jeddah yang duduk di sebelah Aghnia.

"Memang kenapa ?" tanya Aghnia.

"Kalian sudah membuat heboh berita di sosial media..." jawab Jordy.

"Biarkan saja ... " sahut Mark santai. "Biarkan yang julid tetaplah Julid karena bisanya cuma itu..."

Aghnia tersenyum mendengar ucapan Mark.

"What ? Sekarang kita mau apa ? Take down ... Impossible, Jordy ..." lanjut Mark lagi.

"Iya sih..." gumam Jordy.

***

Menjelang jam sebelas malam Aghnia dan Jeddah kembali ke istana Khalid. Gadis itu langsung masuk ke dalam kamarnya dan tak lama suara notifikasi di ponselnya berbunyi dan gadis itu mengambilnya.

Sebuah pesan romantis tertulis disana dari Mark.

And I'm gonna keep on lovin' you ( aku akan terus mencintaimu )

'Cause it's the only thing I want to do ( karena hanya itu yang ingin aku lakukan )

I don't want to sleep, I just want to keep on lovin' you ( aku tidak mau tidur, aku hanya terus mencintaimu )

And I meant ( dan maksudku )

Every word I said ( setiap kata yang aku ucapkan )

When I said that I loved you I meant that I loved you forever ( ketika aku bilang aku cinta padamu, artinya aku mencintaimu selamanya )...

Aghnia tampak terharu membaca pesan romantis itu namun rasa tersanjungnya menghilang saat membaca lanjutan pesannya.

REO Speedwagon - Keep Loving You

"Astaghfirullah ! Ini dari lirik lagu?" serunya kesal.

***

Yuhuuuu Up Pagi Yaaaaaaaa gaeeesss