Mark Becker

Acara pesta ulang tahun Kaysan pun berakhir menjelang tengah malam sesuai dengan perjanjian Kaysan ke ayah dan pamannya. Para teman-teman Kaysan pun pulang ke rumah masing-masing karena As'ad tidak mau istana nya menjadi ajang keramaian para anak muda.

Bagi As'ad, sudah cukup dengan penampilan grup band rock Kiss of the Dragon yang super ramai dan berisik. Para pria dan wanita teman-teman Kaysan lalu mengajak Emir muda itu untuk pergi melanjutkan pesta namun ditolak Kaysan. Baginya dia sudah berjanji pada orang tuanya meskipun sudah dewasa, tapi dia masih tinggal di istana itu. Kaysan tahu diri, meskipun dia garis ketiga penguasa keluarga Khalid tapi tetap dia bukan pemiliknya mutlak.

***

"Nice party, Tuanku..." ucap Farid, pengawal Rauf.

"Thanks Farid" senyum Kaysan usai mengantarkan teman-temannya pulang. "Dimana adikku?"

"Princess Aghnia sedang bersiap-siap untuk kembali ke kamarnya.

Kaysan melihat adiknya berjalan bersama dengan pengawalnya, Jeddah dan dia yakin pasti hendak masuk kamar untuk beristirahat. Aghnia termasuk anak yang disiplin soal tidur malam bahkan kumpul dengan keluarganya pun, tetap dia harus sudah tidur sebelum jam 12 malam paling lambat.

"Oke."

***

Mark melihat Aghnia berjalan bersama pengawalnya menuju istana dan tahu gadis itu pasti ingin tidur. Mark ingin mendekati Aghnia tapi dirinya masih terjebak dengan membereskan earpiece dan barang-barang pribadinya yang tidak pernah dia serahkan ke asistennya.

"Sudah. Jangan macam-macam kamu..." bisik Axl.

"Besok kita pulang jadi jangan buat aneh-aneh ya !" timpal Sebastian.

Mark cemberut.

"Apakah kamu tahu? Emir Rauf itu punya seekor harimau?" ucap Axl. "Bisa-bisa kamu dijadikan makanan dia !"

Mark melotot. "Tidak mungkin lah !"

"Apapun bisa terjadi, Mark ... Jangan macam-macam deh !"

Mark pun diam.

***

Rombongan band itu pun kembali ke hotel mereka dan disana pun Mark tidak langsung tidur tapi membereskan semua barang bawaannya. Jika banyak anggota band sering malas membereskan dan membersihkan kamar hotelnya, tidak dengan Mark. Meskipun wajahnya brewokan dan serampangan, aslinya Mark adalah clean freak. Tak heran beberapa barang pribadinya, Mark tidak pernah mengijinkan siapapun menyentuhnya termasuk asisten pribadinya.

Pria itu sudah selesai jadi saat dia bangun besok tidak panik barang-barangnya belum dia bereskan. Usai membersihkan diri, Mark pun merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur sambil memainkan ponselnya.

Pria itu melihat beberapa tag grup mereka saat tampil di istana Qatar namun yang membuatnya bingung, di akun Instagram Aghnia hanya ada saat Kaysan meniup lilin ulang tahun bersama dengan para keluarganya.

Dia tidak ada posting soal aku? Atau minimal grup band aku?

Mark merasa bingung kenapa Aghnia sama sekali tidak mengupload soal dirinya dan grup bandnya.

Terus yang tadi dia rekam di ponselnya itu apa?

***

Kamar Tidur Aghnia

Aghnia sedang bersiap tidur sambil membaca buku seperti kebiasaannya saat mendengar suara getar ponselnya. Gadis itu menoleh ke nakas di sisi kanannya dan mengambilnya. Bibir seksihnya tersenyum simpul saat tahu siapa yang meneleponnya.

"Selamat malam Mark Becker..."

"Malam princess... Aku harap kamu menikmati pertunjukan kami ..."

"Sangat menikmatinya... Terima kasih sudah membuat kakakku bahagia di hari ulang tahunnya..." jawab Aghnia manis.

"Sebelum aku berpamitan karena besok aku sudah kembali ke Los Angeles, aku ingin bilang bahwa tawaran aku padamu untuk nonton konser di London masih berlaku...."

"Apakah kamu juga akan ada konser di Brussels?" tanya Aghnia.

"Belgia?" Mark mengambil iPadnya dan membuka jadwal konser grup band mereka. "Ada princess. Apakah kamu akan ke Belgia?"

"Kebetulan jadwalnya sama dengan acara kenegaraan Qatar dan aku bersama dengan mas Kaysan yang akan kesana."

"Aku akan memberikan VIP backpass princess..." ucap Mark semangat.

"Eh tidak usah. Aku datang pasti bersama dengan kakak sepupu aku, Prince Arsyanendra dan prince Avaro..."

Mark melongo. Kakak sepupunya calon Raja Belgia?

***

Sepanjang perjalanan pulang ke Los Angeles, Mark tampak melamun membuat rekan-rekannya bingung. Mereka takut Mark kena jin padang pasir padahal Mark terpincut putri Qatar.

"Kamu kenapa Mark?" tanya Axl.

"Hanya memikirkan konser di London."

"Kamu bingung kan kenapa Princess Aghnia tidak mau nonton ke London?"

"On contrary, princess Aghnia itu akan datang ke Brussels !" seru Mark bahagia tapi sedetik kemudian dia pun manyun. "Dia masih sepupu dengan pangeran Arsyanendra dan pangeran Avaro."

"Eeeehhhh?" seru keempat rekannya.

"Berat jalanku ..." gumam Mark.

"Mark, Princess Aghnia bukan salah satu kandidat koleksi cewek kamu ! Dia beyond kamu ! Ingat keluarganya sultan semua !" ucap Axl.

"Kamu macam-macam dengan princess Aghnia, tinggal nama kamu !" timpal Sebastian.

Mark semakin pusing mendengar Omelan para rekan-rekannya.

Kacau ini.

***

Kehidupan Mark dan Aghnia berjalan seperti biasanya meskipun gadis itu sebal karena Mark hampir setiap hari menghubunginya baik melalui pesan atau terkadang telepon.

Aghnia bukannya tidak tahu jika Mark naksir dirinya tapi mengingat gaya hidup pria itu yang tersebar di dunia maya, membuat gadis itu langsung ilfill dan sudah pasti kedua orangtuanya macam kebakaran dragon breath jika tahu putrinya ditaksir rocker.

Hingga akhirnya Aghnia berangkat ke Brussels, tiga Minggu usai acara ulang tahun Kaysan. Kedua kakak beradik itu diutus oleh Emir As'ad untuk menghadiri acara kerajaan Belgia. Raja Sean Léopold merayakan ulang tahun pernikahannya tapi waktunya bersamaan dengan acara pertemuan petinggi Qatar dengan komite Olimpiade musim panas setelah sebelumnya sukses menggelar piala dunia, piala dunia U-17 dan U-19. Qatar memang terpilih menjadi penyelenggara olah raga seluruh dunia itu.

Sean sendiri tahu iparnya sibuk dengan acara yang lebih penting tapi baginya dua keponakannya datang pun sudah mewakili iparnya yang dari Qatar.

Alisha pun langsung menyambut sepupunya begitu juga Arsya dan Avaro ke Kaysan.

"Lho mana mas Richard?" tanya Aghnia yang tidak menemukan kakak iparnya.

"Masih ngobrol dengan Papa dan Daddy" senyum Alisha.

"Lho, Oom Henry datang?"

"Datanglah ... Kan Papa yang tahu sejarahnya Daddy dan Mommy dulu.." kekeh Alisha sambil menggandeng tangan Aghnia.

"Kami dapat tiket VIP Kiss of the Dragon lusa. Kamu ikut?" tawar Arsyanendra.

"Memang mas Arsya dapat berapa?" tanya Kaysan.

"Sepuluh. Sha dan Vio ikut karena Richard dan aku ikut. Avaro nggak soalnya ada Sabira. Jadi Kamu, Aghnia, Ghazantar, Nefa, Nandara dan Keanu ikutan nonton ya ?" ajak Arsyanendra.

"Absolutely !"

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***