BAB. 13 Memperkenalkan Calon Istri

Kaisar mengajak Nala pergi ke rumah orang tuanya yang mengadakan acara makan malam keluarga. Momen itu akan Kaisar gunakan untuk memperkenalkan Nala sebagai calon istrinya.

Nala berjalan disisi kanan Kaisar sementara Erlan berada digendongan pria itu. Kedatangan mereka menjadi pusat perhatian karena tidak biasanya Kaisar mengajak Nala di acara makan malam keluarga seperti ini.

Keluarga Kaisar sengaja mengadakan makan malam karena ingin membahas sesuatu dengan Kaisar tepatnya mengenai perceraian pria itu dengan Jasmine yang tidak mereka ketahui.

Nala tampil anggun dengan balutan gaun berwarna navy setara dengan kemeja yang Kaisar dan Erlan kenakan. Mereka terlihat seperti pasangan keluarga ayah, ibu dan anak.

Erlan meminta duduk di pangkuan Nala sehingga Kaisar menyerahkan sang putra pada Nala.

"Kaisar, Mama dengar kamu dan Jasmine bercerai?” tanya seorang wanita paruh baya yang tak lain ialah Mama Elena, ibu kandung Kaisar.

Mama Elena baru mendengar kabar perceraian Kaisar dengan Jasmine dari Khayla, sepupu Kaisar yang menjadi sahabat Jasmine. Mendengar kabar itu seluruh keluarga Kaisar tentu saja kecewa sehingga mengatur pertemuan makan malam untuk membicarakan hal tersebut.

“Iya, Ma, sejak seminggu yang lalu aku sudah resmi bercerai dengan Jasmine,” jawab Kaisar menatap sang ibu yang duduk di sebelah ayahnya.

“Ada masalah apa, Kai, sampai kamu dan Jasmine bercerai?” tanya Mama lagi.

“Aku dan Jasmine sudah tidak cocok lagi, Ma, dia terlalu sibuk.”

“Apa tidak bisa dibicarakan baik-baik?”

“Sudah, Ma, tapi Jasmine tetap sama. Aku sudah memperingatinya tapi dia juga tidak berubah, jadi aku memilih berpisah dengan Jasmine, Ma," jelaskan Kaisar membuat semua orang di meja makan menatap padanya.

"Bohong, Tante, Jasmine bilang Kaisar tidak mau memberinya kesempatan dan tetap menceraikannya," kata salah satu sepupu kaisar yang tak lain ialah Kayla, sahabat Jasmine.

Kaisar melirik Khayla sekilas kemudian menjelaskan kembali permasalahan yang dia alami saat berumah tangga dengan Jasmine.

"Papa sangat menyayangkan sekali kamu dan Jasmine bercerai padahal Papa berharap kamu menikah sekali seumur hidup," timpal Papa Satria yang juga keberatan dengan perceraian Kaisar dan Jasmine.

"Tante sangat berharap kamu bisa memberi kesempatan untuk Jasmine, Kaisar, karena bagaimanapun dia adalah ibu kandung Erlan," kata Tante Alena saudara kembar Mama Elena.

Kaisar menatap satu persatu orang-orang yang baru saja mengutarakan pendapatnya.

"Maaf, Ma, Pa, Tante dan semuanya kalau aku mengecewakan kalian karena bercerai dengan Jasmine tapi aku benar-benar nggak sanggup lagi hidup seperti duda padahal memiliki istri. Jasmine terlalu sibuk hingga dia mengabaikanku dan juga Erlan. Jasmine menyerahkan semua tugasnya sebagai ibu pada Nala, adiknya. Dan kalian lihat sendiri kan, sekarang Erlan lebih mengenal Nala sebagai ibunya dibandingkan Jasmine," jelas Kaisar membuat semua orang mengalihkan pandangannya pada Erlan yang sedang memeluk Nala di pangkuan wanita itu.

Nala sendiri jadi merasa gugup di perhatikan banyak orang sehingga ia hanya diam dengan tangan meremas tangan Kaisar dibawah meja.

"Bukankah dia adik kandung Jasmine? Kamu sudah bercerai dengan Jasmine kenapa bawa dia kemari?" tanya Papa Satria yang tidak mengerti dengan jalan pikiran putranya itu.

Kaisar menggenggam tangan Nala yang meremas tangannya kemudian menatap sang ayah yang baru saja bertanya.

"Karena Nala adalah calon istriku dan kami akan menikah dalam waktu dekat ini," kata Kaisar sontak saja hampir semua orang di meja makan berdiri.

Mereka memang belum memulai makan malam dan makanan pun belum dihidangkan karena mereka ingin membahas masalah penting mengenai perceraian Kaisar dan Jasmine yang membuat hampir seluruh keluarganya kecewa.

"Apa yang kamu bicarakan, Kai?" tanya Oma yang sejak tadi hanya diam mendengarkan penjelasan Kaisar.

"Aku akan menikahi Nala, Oma. Dan aku datang ke sini bersama Nala karena ingin memperkenalkan dia sebagai calon istriku," jelas Kaisar.

Mama Elena dan Oma menggelengkan kepala karena syok mendengar kabar yang baru Kaisar sampaikan.

Pria itu baru saja bercerai dengan Jasmine dan sekarang sudah akan menikahi adik mantan istrinya.

"Kamu menceraikan Jasmine dan menikahi Nala, dimana hati nurani kamu, Kaisar? Jasmine pasti akan sakit hati dengan apa yang kamu lakukan itu," kata Oma.

"Aku dan Jasmine sudah tidak memiliki hubungan apa-apa, Oma, jadi aku bebas menikah dengan siapapun yang aku mau!"

"Kaisar, meski kamu sudah bercerai dengan Jasmine dan tidak memiliki hubungan apapun dengannya, seharusnya kamu bisa menjaga perasaan dia bukan malah mau menikahi adiknya," balas Om Reyhan Kakak dari Mama Elena.

“Jangan-jangan kamu sudah menjalin hubungan dengan Nala sebelum kamu dan Jasmine bercerai?” tanya Khayla sepupu Kaisar sahabat Jasmine.

Kaisar menatap tajam pada Khayla. Perkataan wanita itu tentu saja akan membuat banyak orang salah paham padanya dan Nala padahal dirinya tidak seperti apa yang Khayla katakan.

"Jangan pernah berkata seperti itu karena aku nggak pernah melakukannya!" tegas Kaisar memperingati Khayla.

"Tapi kenyataannya kamu baru saja bercerai dan sudah mau menikahi Nala," balas Khayla.

“Iya, Kak, kalau kakak nggak memiliki hubungan lebih dulu dengan dia nggak mungkin kalian sekarang mau menikah,” timpal Kiana sepupu Kaisar yang lainnya.

“Dasar adik nggak tahu diri dikasih kepercayaan justru menjadi penghianat merebut suami kakaknya sendiri,” timpal Kiara sepupu Kaisar yang lainnya.

Kaisar mengeratkan genggaman tangan Nala menguatkan wanita itu dari cibiran para sepupunya. Menatap satu persatu keluarga besarnya, Kaisar kemudian membawa wanita itu bangkit dari duduknya.

"Aku tahu kalian menyayangi Jasmine tapi aku rasa kalian harus menerima penjelasanku karena selama menjadi istriku dia tidak menjalankan kewajibannya sebagai istri dengan baik dan setelah memiliki anak dia juga tidak menjalankan kewajibannya sebagai ibu yang baik. Sementara Nala dia merawat Erlan dengan baik bahkan menganggapnya seperti anak kandung sendiri. Jadi, bukan salahku turun ranjang."

Setelah mengatakan itu Kaisar mengambil alih Erlan dari gendongan Nala kemudian merangkul pinggang wanita itu dan membawa keluar dari rumah orang tuanya.

"Hei, Kaisar! Kamu mengatai Jasmine bukan istri yang baik, apa kamu suami yang baik? Nggak, Kaisar! Kamu juga egois dan angkuh!"

Teriakan Khayla tidak didengar oleh Kaisar. Pria itu terus melangkahkan kakinya bersama Nala dan Erlan yang dia gendong keluar dari rumah.

Membukakan pintu mobil untuk Nala dan menyerahkan Erlan pada wanita itu Kaisar segera duduk dibalik kemudi dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah orang tuanya.

Nala mengusap punggung Erlan yang duduk dipangkuannya. Dia sangat menyayangkan sekali anak sekecil itu harus mendengar perdebatan orang dewasa yang tidak dia mengerti.

Kaisar menoleh pada Nala kemudian mengulurkan tangannya mengusap puncak kepala wanita itu dan berkata, "maaf ya aku mengajak kamu pulang sebelum makan malam," lirih Kaisar.

"Nggak apa-apa, Mas, kita masih bisa makan di rumah," balas Nala.

Kaisar mendesahkan nafas lega sebab Nala tidak terpengaruh oleh perkataan keluarganya dan masih akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Setibanya di rumah Kaisar dan Nala dikejutkan dengan kedatangan Jasmine yang tiba-tiba menyerang Nala begitu masuk ke dalam rumah.

"Dasar pelakor! Wanita nggak tahu diri! Perebut suami orang!" maki Jasmine dan menarik rambut Nala dengan kuat.

"Jasmine, apa yang kamu lakukan?" Kaisar berusaha melerai Jasmine yang menyerang Nala.

"Dia merebut kamu dari aku, Mas, dia pantas mendapatkan ini semua!"

"Kak, aku tidak pernah merebut Kak Kaisar. Aku_"

"Diam kamu!"

Plakk!

Terpopuler

Comments

Ma Em

Ma Em

Jasmine makanya jgn terlalu utamakan karir utamakan suami baru karir jd jgn terlalu menyalahkan orang lain slhkan dirimu sendiri.

2024-05-01

0

Carlina Carlina

Carlina Carlina

aahhh ntah lah mau comen apa aku thor😌😌😌

2024-03-24

1

As Lamiah

As Lamiah

dah lah lepaskan aja kaisar mumpung belum di apa apain pergi jauh kan erlan punya mama papa kandung 🤭 lebih baik menjauh dan cari kebahagiaan mu sendiri Nala kok jd g setujunih sama Nala kalo di nikahi kaisar karna kasusnya bukan di tinganggal maiti turun ranjang nya jd berasa Nala menderita jiwa raga apalagi kejadian d malam pengantin 😏😥
kasihan Nala g ikhlas ngasih Nala ke KAI yg egois

2024-03-12

2

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Menunda Kewajiban
2 BAB. 2 Permintaan Kaisar
3 BAB. 3 Ucapan Terima Kasih
4 BAB. 4 Berdebat
5 BAB. 5 Hadiah dari Kaisar
6 BAB. 6 Kesepian
7 BAB. 7 Dimarahi
8 BAB. 8 Berdebat, Merayu, dan Perhatian
9 BAB. 9 Tidak di Hargai
10 BAB. 10 Bercerai
11 BAB. 11 Mengagumi
12 BAB. 12 Niat Kaisar
13 BAB. 13 Memperkenalkan Calon Istri
14 BAB. 14 Kado dari Jasmine
15 BAB. 15 Berbagi Perhatian Suami
16 BAB. 16 Salah Paham
17 BAB. 17 Berbaikan
18 BAB. 18 Janji Tetap Bersama
19 BAB. 19 Hari yang ditunggu
20 BAB. 20 Menarik Perhatian
21 BAB. 21 Bertengkar
22 BAB. 22 Kebimbangan Jasmine
23 BAB. 23 Kerja Sama
24 BAB. 24 Tekad Jasmine
25 BAB. 25 Fashion Show
26 BAB. 26 Menggugat Hak Asuh
27 BAB. 27 Erlan Jatuh
28 BAB. 28 Akan Mempertahankan
29 BAB. 29 Sidang Gugatan Hak Asuh Erlan
30 BAB. 30 Kerepotan
31 BAB. 31 Mengurus Anak
32 BAB. 32 Penyayang VS Pemarah
33 BAB. 33 Kejutan dari Suami
34 BAB. 34 Ditinggal Sahabat
35 BAB. 35 Merindukan Kaisar
36 BAB. 36 Tidak Bisa Bersama
37 BAB. 37 Niat Baik yang Tidak Diterima
38 BAB. 38 Berkumpul Keluarga Suami
39 BAB. 39 Beri Aku Kesempatan
40 BAB. 40 Menjemput Jasmine
41 BAB. 41 Peringatan Kaisar
42 BAB. 42 Ada Apa dengan Jasmine?
43 BAB. 43 Sadar Posisi
44 BAB. 44 Nala Pingsan
45 BAB. 45 Kabar Bahagia
46 BAB. 46 Permintaan Nala
47 BAB. 47 Ngidam Nala dan Rahasia Rangga
48 BAB. 48 Memeriksa Kandungan
49 BAB. 49 Pulang Kerumah
50 BAB. 50 Perubahan Jasmine
51 BAB. 51 Membantu Menyelesaikan Masalah
52 BAB. 52 Pesan dari Jasmine
53 BAB. 53 Mengantar Undangan
54 BAB. 54 Hari Bahagia Untuk Jasmine
55 BAB. 55 Mengkhawatirkan Erlan
56 BAB. 56 Kondisi Erlan
57 BAB. 57 Bujukan Nala
58 BAB. 58 Berdamai dan Menata Masa Depan
59 BAB. 59 Membantu Sahabat
60 BAB. 60 Membujuk Khayla
61 BAB. 61 Desakan Khayla
62 BAB. 62 Tidak Akan Menunggu
63 BAB. 63 Keluhan Kaisar
64 BAB. 64 Menuntut Penjelasan
65 BAB. 65 Darurat
66 BAB. 66 Mimpi Buruk
67 BAB. 67 Dukungan Orang Terdekat
68 BAB. 68 Curahan Hati Rangga
69 BAB. 69 Merasa Bersalah
70 BAB. 70 Berusaha Lebih Baik
71 BAB. 71 Hadiah dari Istri
72 BAB. 72 Kedatangan Tamu
73 BAB. 73 Penyesalan
74 BAB. 74 Membujuk Erlan Pulang
75 BAB. 75 Ingin Melihat Adik
76 BAB. 76 Boleh Aku Menggendongnya?
77 BAB. 77 Erlan Meraju
78 BAB. 78 Tamat
79 Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta
Episodes

Updated 79 Episodes

1
BAB. 1 Menunda Kewajiban
2
BAB. 2 Permintaan Kaisar
3
BAB. 3 Ucapan Terima Kasih
4
BAB. 4 Berdebat
5
BAB. 5 Hadiah dari Kaisar
6
BAB. 6 Kesepian
7
BAB. 7 Dimarahi
8
BAB. 8 Berdebat, Merayu, dan Perhatian
9
BAB. 9 Tidak di Hargai
10
BAB. 10 Bercerai
11
BAB. 11 Mengagumi
12
BAB. 12 Niat Kaisar
13
BAB. 13 Memperkenalkan Calon Istri
14
BAB. 14 Kado dari Jasmine
15
BAB. 15 Berbagi Perhatian Suami
16
BAB. 16 Salah Paham
17
BAB. 17 Berbaikan
18
BAB. 18 Janji Tetap Bersama
19
BAB. 19 Hari yang ditunggu
20
BAB. 20 Menarik Perhatian
21
BAB. 21 Bertengkar
22
BAB. 22 Kebimbangan Jasmine
23
BAB. 23 Kerja Sama
24
BAB. 24 Tekad Jasmine
25
BAB. 25 Fashion Show
26
BAB. 26 Menggugat Hak Asuh
27
BAB. 27 Erlan Jatuh
28
BAB. 28 Akan Mempertahankan
29
BAB. 29 Sidang Gugatan Hak Asuh Erlan
30
BAB. 30 Kerepotan
31
BAB. 31 Mengurus Anak
32
BAB. 32 Penyayang VS Pemarah
33
BAB. 33 Kejutan dari Suami
34
BAB. 34 Ditinggal Sahabat
35
BAB. 35 Merindukan Kaisar
36
BAB. 36 Tidak Bisa Bersama
37
BAB. 37 Niat Baik yang Tidak Diterima
38
BAB. 38 Berkumpul Keluarga Suami
39
BAB. 39 Beri Aku Kesempatan
40
BAB. 40 Menjemput Jasmine
41
BAB. 41 Peringatan Kaisar
42
BAB. 42 Ada Apa dengan Jasmine?
43
BAB. 43 Sadar Posisi
44
BAB. 44 Nala Pingsan
45
BAB. 45 Kabar Bahagia
46
BAB. 46 Permintaan Nala
47
BAB. 47 Ngidam Nala dan Rahasia Rangga
48
BAB. 48 Memeriksa Kandungan
49
BAB. 49 Pulang Kerumah
50
BAB. 50 Perubahan Jasmine
51
BAB. 51 Membantu Menyelesaikan Masalah
52
BAB. 52 Pesan dari Jasmine
53
BAB. 53 Mengantar Undangan
54
BAB. 54 Hari Bahagia Untuk Jasmine
55
BAB. 55 Mengkhawatirkan Erlan
56
BAB. 56 Kondisi Erlan
57
BAB. 57 Bujukan Nala
58
BAB. 58 Berdamai dan Menata Masa Depan
59
BAB. 59 Membantu Sahabat
60
BAB. 60 Membujuk Khayla
61
BAB. 61 Desakan Khayla
62
BAB. 62 Tidak Akan Menunggu
63
BAB. 63 Keluhan Kaisar
64
BAB. 64 Menuntut Penjelasan
65
BAB. 65 Darurat
66
BAB. 66 Mimpi Buruk
67
BAB. 67 Dukungan Orang Terdekat
68
BAB. 68 Curahan Hati Rangga
69
BAB. 69 Merasa Bersalah
70
BAB. 70 Berusaha Lebih Baik
71
BAB. 71 Hadiah dari Istri
72
BAB. 72 Kedatangan Tamu
73
BAB. 73 Penyesalan
74
BAB. 74 Membujuk Erlan Pulang
75
BAB. 75 Ingin Melihat Adik
76
BAB. 76 Boleh Aku Menggendongnya?
77
BAB. 77 Erlan Meraju
78
BAB. 78 Tamat
79
Naik Ranjang : Terjerat Sang Perebut Tahta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!