13 tahun lalu saat usia Inka 2 tahun,Erwin dan Maya mengambil anak balita itu untuk dirawat. Saat itu Erwin dalam dilema besar dan harus menentukan pilihan antara keinginan orangtuanya, menikah dengan Maya atau hidup dengan wanita yang ia cintai selama 3 tahun ini namun tanpa restu orang tuanya.
"Pokoknya mulai saat ini kamu harus menentukan pilihan,memilih kami orang tuamu atau dia perempuan yang sampai kapanpun tidak akan pernah kami restui," ucap bapak Erwin sarkas
"Tapi pak aku sangat mencintai istriku,bahkan aku sudah memiliki anak darinya,aku akan jadi laki-laki pengecut jika melakukan hal itu pak,"
"Laki-laki pengecut? bukan kah kamu lebih dulu sudah menjadi anak durhaka dengan menikah secara diam-diam dengan wanita itu,kamu juga tidak tahu asal usul istri yang kamu nikahi itu"
"Untuk hal itu Erwin minta maaf pak,tapi Erwin mohon jangan pisahkan kami,aku janji akan menikahi Maya pak" ucap erwin tetap memohon
"Jangan bodoh kamu! pokoknya kamu harus menentukan pilihan antara dia atau kami,tidak ada tawar menawar lagi ," ucap bapak yang langsung meninggalkan Erwin
"Bu tolong Erwin Bu,katakan pada bapak kalau aku tidak bisa meninggalkan istri dan anakku begitu saja" ucap erwin mengiba pada ibunya
"Maafkan ibu nak,kamu tahu sendiri gimana kerasnya bapak mu,dan selama ini ibu tidak pernah membantahnya sekalipun,jadi maafkan ibu nak" ucap ibu yang langsung menyusul suaminya
Erwin meremas kepalanya,begitu banyak masalah yang harus ia hadapi.
Sejujurnya sebelum kejadian Erwin dan bapaknya bertengkar,Maya yang sudah mengetahui bahwa laki-laki yang akan menikahinya sudah memiliki istri dan anak dia pun berinisiatif untuk menemui istri Erwin.
"Menyerah lah,aku janji tidak akan menyakiti kalian dan jika perlu aku akan mengurus anakmu,aku akan memberikan kehidupan yang baik untuk anakmu,tapi ku mohon lepaskan mas Erwin ,biarkan aku menikah dengannya tanpa aku harus jadi istri keduanya"
Perempuan bernama Airin itu menangis apakah harus dia merelakan laki-laki yang dicintainya, bagaimana mungkin. Dia pun akan menyerahkan anaknya kepada wanita asing yang belum tentu menyayangi anaknya.
"Aku tidak tahu harus berbuat apa,aku juga sangat mencintai mas Erwin, bagaimana mungkin aku harus mengiklaskan suami dan anakku dalam waktu bersamaan"
"Lalu apa yang akan kamu lakukan,tetap mempertahankan mas Erwin dengan konsekuensi kamu terus menerus tersakiti,karena setelah menikah nanti aku dan mas Erwin akan langsung pindah,dan kemungkinan dia menemui kamu setiap hari adalah mustahil,jadi saya mohon menyerah saja"
"Apa tidak ada solusi kain,?"
"Tidak ada,jalan satu-satunya kamu menyerah dan memberikan hak asuh anakmu pada mas Erwin,aku janji tidak akan menjadi ibu tiri yang jahat,aku akan menyayanginya seperti anakku sendiri"
Airin tak berdaya dengan situasi hidup yang ia jalani saat ini,apa Erwin akan memperjuangkannya atau melepaskan wanita biasa seperti Airin begitu saja.
Tibalah pada keputusan Erwin harus memilih,dengan berat hati dia harus meninggalkan istrinya dan membawa Inka bersamanya,bukan hal yang mudah bagi Erwin mengambil keputusan ini tapi mungkin ini sudah jalan hidupnya.
Kepergian Erwin dan Inka membuat Airin harus menderita lahir maupun batin,fisik yang semula baik-baik saja menjadi rapuh,sampai pada akhirnya Airin harus meninggal diusia muda. Erwin yang mendengar hal itu sangat terpukul, penyesalannya semakin besar namun secarik kertas membuat rasa bersalah itu berkurang "Aku me maafkanmu ,tolong jaga anak kita jangan buat dia bersedih" kata itu yang tertulis disana ,dan sejak saat itu Erwin berjanji akan membahagiakan anaknya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Mikha Najwa
😢😢😭
2022-01-27
0
Mommy Gyo
2 like hadir lagi thor
2021-07-23
0
Khalis Naufazha
😭😭😭😭
2021-07-21
0