Surat dari Istana Kekaisaran

Melihat Brisella yang kesakitan, akhiranya efek aura sihir Razen pun berhasil dikendalikan. Menahan kemarahan yang meledak-ledak cukup sulit bagi Razen. Terlebih ini menyangkut kehidupan Brisella yang hampir mati berulang kali.

“Sekarang kurung dua orang ini di penjara. Jangan beri mereka makan dan minum supaya mereka sadar apa yang telah mereka lakukan terhadap Brisella,” ujar Razen memberi perintah.

Tanpa perlawanan, Martha dan Lolly dibawa menuju penjara istana. Sekilas pandang Brisella melihat tatapan kosong mereka berdua. Ternyata aura sihir Razen merenggut kewarasan serta emosi mereka dan hanya menyisakan cangkang kosong saja bersama rasa takut tak berujung.

Akhirnya mereka berhasil aku jebloskan ke penjara. Kira-kira apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya?

Brisella benar-benar lega. Satu masalah terselesaikan dengan baik. Kini ia tinggal mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk yang menghadang di masa depan.

“Brisella, sekarang kau boleh kembali. Sebentar lagi ada dokter yang datang untuk memeriksa keadaan tubuhmu,” tutur Razen.

“Ya, Ayah.”

Portia mengiringi langkah Brisella kembali ke istana kediaman pangeran kedua. Brisella langsung berganti pakaian sesampai di kamar. Sembari menunggu dokter, Brisella bersantai melepas lelah sejenak. Dia juga merasa bersalah terhadap Portia sebab wanita itu telah melindunginya dari Martha dan Lolly.

“Terima kasih, Portia. Maafkan aku, kau terluka karena melindungiku.”

Portia tersenyum seraya menjawab, “Sudah menjadi tugas saya melindungi Anda, Yang Mulia. Luka yang saya dapatkan bukanlah apa-apa dibanding luka yang Anda terima selama ini.”

Sekitar dua puluh menit berselang, Corinne – dokter istana datang mengunjungi Brisella. Wanita berkacamata itu merupakan dokter paling kompeten di kerajaan. Dia juga dokter yang selama ini merawat putra mahkota yang sedang terbaring sakit di tempat tidur.

“Salam, Yang Mulia Putri. Saya Corinne yang diutus raja untuk memeriksa kesehatan Anda.” Corinne memberi salam perkenalan. “Silakan Anda berbaring di atas kasur,” lanjut Corinne berkata.

“Baiklah.”

Brisella segera berbaring sesuai perintah Corinne. Mula-mula, Corinne mengecek denyut nadi dan detak jantung Brisella.

“Tolong buka pakaian Anda, Yang Mulia.”

Tanpa berlama-lama, Brisella langsung membuka pakaiannya. Sesaat Corinne melihat badan Brisella yang tersembunyi di balik gaunnya, ia syok bukan main. Persis seperti yang dikatakan Portia, badan Brisella memang diukir oleh banyak jenis luka serta bekas luka.

Corinne naik pitam. “Bagaimana mereka bisa melakukan ini kepada tuan putri? Anda pasti kesulitan selama ini menahannya sendirian. Anda tidak perlu khawatir. Saya akan menyembuhkan Anda tanpa meninggalkan satu pun bekas luka.”

Raut muka Corinne mengguratkan ketulusan. Melihat dari bagaimana Corinne memperlakukan Brisella, sangat jelas bahwa Corinne merupakan dokter yang baik. Dia dapat mengambil kepercayaan Brisella dalam sekejap.

“Terima kasih, Corinne,” tutur Brisella

Selesai memeriksa tubuh Brisella, Corinne meresepkan beberapa obat untuk diminum sekaligus obat oles untuk luka. Selama Brisella memperhatikan Corinne, ia menyadari bahwa Corinne sedang berada di kondisi lelah. Kantong matanya menjelaskan segalanya jika selama beberapa hari belakangan ini Corinne memang hampir tidak pernah tidur.

Corinne pun pamit keluar dari kamar. Dia segera bertemu Razen menjelaskan kondisi Brisella secara detail.

“Bagaimana keadaan putriku?” tanya Razen begitu Corinne baru membuka pintu masuk ruangannya.

“Setelah saya periksa, kondisi tuan putri sangat memprihatinkan. Tubuh beliau mengalami kekurangan gizi sehingga ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari anak-anak seusianya. Terdapat banyak bekas luka dan luka baru di sekujur badannya. Lalu juga trauma yang didapatkan tuan putri cukup parah.” Corinne menjelaskan secara terperinci.

“Ternyata kondisinya separah itu.” Razen menghela napas berat. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”

“Anda cukup membantu mencukupi asupan makanan tuan putri. Nanti saya akan memberitahu koki dapur apa saja makanan yang harus dimakan oleh beliau. Sementara waktu saya juga akan memantau perkembangan kondisi tuan putri.”

“Baiklah, aku mengerti. Lalu bagaimana dengan Hestio? Apa ada kemajuan?” Razen menanyakan kondisi putra sulungnya yakni Hestio Sizilien – sang putra mahkota yang saat ini berumur dua puluh tahun.

Corinne menggeleng pelan. “Maaf, Yang Mulia, kondisi putra mahkota dari hari ke hari semakin lemah. Saya tidak bisa melakukan apa-apa sebab penyumbatan akar mana di tubuh putra mahkota sudah mulai menyerap daya hidup beliau. Jika kondisinya tidak menunjukkan kemajuan, maka putra mahkota hanya bisa bertahan paling lama dua bulan.”

Razen menderita frustrasi hebat mendengar penjelasan perihal kondisi Hestio. Putranya itu sejak baru lahir telah mengalami penyumbatan akar mana karena mana yang ada di tubuhnya sangat melimpah dan mengalir secara tidak beraturan. Pada awalnya, Hestio masih bisa beraktivitas seperti biasa. Akan tetapi, kesehatannya kian menurun seiring bertambahnya usia.

Kini mereka menemukan jalan buntu. Selama ini belum ada yang bisa menyembuhkan penyumbatan akar mana. Mereka yang mengalami penyumbatan akar mana selalu berakhir pada kematian.

“Aku tidak bisa kehilangan Hestio. Aku sudah berjanji akan menjaganya. Apa tidak ada yang bisa kita lakukan lagi untuk menyembuhkannya?”

Corinne tertunduk lemas, dia merasa sangat bersalah terhadap Razen. Padahal Razen merupakan penyelamatnya. Namun, di situasi ini dia tidak bisa melakukan apa pun selain berdoa memohon keajaiban.

“Mohon maaf, saya tidak punya solusi apa pun, Yang Mulia.”

“Ya sudah, kau boleh keluar.”

Corinne meninggalkan ruangan. Sedangkan Razen mulai berlarut dalam kesedihan dan rasa stres yang luar biasa menggerogoti kewarasannya.

“Yang Mulia, permisi, ada surat dari istana kekaisaran untuk Anda.” Duarte tiba-tiba datang membawa sepucuk surat amplop hitam. Di amplopnya menempel sebuah stempel berlambang istana kekaisaran.

Lamunan Razen seketika buyar. Perasaannya mendadak memburuk setiap kali pihak istana kekaisaran mengirim surat. Razen langsung membuka surat tersebut untuk mengetahui apa yang ingin disampaikan kaisar dan permaisuri.

Razen menatap geram satu per satu kalimat yang tertulis di kertas surat.

“Apa isi suratnya, Yang Mulia?” tanya Duarte penasaran.

“Kaisar dan permaisuri memintaku membawa Brisella ke istana kekaisaran karena mereka ingin Brisella menjadi tunangan putra mahkota. Dasar bajingn sialan!”

Razen sontak marah dan membakar suratnya. Hubungan Kerajaan Sizilien dengan pihak kekaisaran sangatlah buruk sedari dahulu.

“Aku takkan pernah melepaskan putriku untuk menikah dengan putra mahkota. Kaisar dan permaisurilah yang membuat Sizilien hancur. Aku sengaja menyembunyikan Brisella di sudut istana agar mereka tidak mengambil paksa putriku. Akan tetapi, tiba-tiba mereka malah mengirim surat?! Apa mereka pikir aku bodoh?! Aku yakin ada sesuatu yang mereka rencanakan.”

Irama napas Razen tidak beraturan. Takkan pernah dia lupakan kebusukan pihak kekaisaran. Segala hal buruk yang menimpa Sizilien merupakan ulah kaisar dan permaisuri. Mereka mencoba menghancurkan wilayah Sizilien setelah Razen menolak permintaan kaisar dan permaisuri untuk menikahkan Brisella dengan putra mahkota kekaisaran.

Kemudian hari ini mereka mengirim surat dan kembali memaksa hingga mengancam Razen agar segera mengantar Brisella ke istana. Tidak semudah itu bagi Razen menyerahkan putrinya menjadi tunangan putra mahkota.

“Apa yang harus kita lakukan sekarang, Yang Mulia? Saya khawatir mereka semakin nekat ingin membawa paksa tuan putri ke istana kekaisaran.” Duarte amat mencemaskan segala kemungkinan terburuk yang mungkin menimpa Brisella nanti.

“Untuk saat ini kita harus memperketat keamanan di sekitar Brisella. Nanti aku akan memindahkan Brisella ke istana utama agar aku dapat lebih mudah mengawasinya. Dan juga tolong kirim surat ke Cassis. Suruh dia pulang dan menghentikan penaklukkan dungeon sementara waktu.”

“Baik, Yang Mulia.”

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Balasan atas semua kejahatan.

2024-09-10

4

Susilawati

Susilawati

semoga saja Corrine bisa menemukan pengobatan utk putra mahkota.

2024-08-13

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!