Aku Bisa Membuktikannya

Aku baru sadar … indera perasa tubuh ini ternyata sangat tajam. Aku bisa langsung mengetahui dengan baik bahan-bahan yang digunakan membuat roti dan kentang

bakarnya. Pantas saja Brisella di masa lalu kesulitan menelan makanan yangdisediakan pelayan istana kediamannya.

Hambar, kering, bertekstur keras, dan sulit ditelan. Benar-benar perpaduan sebuah rasa makanan yang amat buruk. Jujur, Brisella tidak dapat memaksakan dirinya untuk menelan makanan tersebut.

Seusai menyantap satu gigitan, Brisella berhenti mengunyah. Sekilas terdengar helaan napas berat dari mulut Brisella.

Menyaksikan hal itu, Portia pun bertanya, “Apa Anda tidak suka makanannya?”

“Tampaknya ekspresiku tak bisa dibohongi. Benar, rasanya sangat buruk. Maafkan aku, kau boleh membawa makanan ini kembali ke dapur,” tutur Brisella.

“Lalu Anda—”

Pembicaraan mereka terhenti sesaat mendengar suara seseorang memanggil nama Brisella. Keduanya sontak beranjak keluar kamar memeriksa apa gerangan yang sedang terjadi. Rupanya pemilik suara tersebut ialah Martha. Wanita itu datang mencari Brisella bersama Lolly.

“Tolong kecilkan suaramu, Martha. Jangan membuat keributan di tempat ini,” ucap Brisella menyorot dingin Martha dan Lolly.

“Oh, Yang Mulia, ternyata benar, Anda bersembunyi di istana pangeran kedua. Kemarilah! Saya datang menjemput Anda. Saatnya kita kembali ke istana kediaman Anda.”

Baik Martha maupun Lolly tiada sedikit pun menunjukkan rasa hormat terhadap Brisella. Normalnya, para pelayan tidak berani menatap mata keluarga kerajaan, tetapi Martha justru teramat berani disertai sikap kurang ajar.

Raut muka kusut Portia terus memperhatikan Martha, rasanya ingin sekali menendang wanita itu keluar dari istana ini.

“Aku tidak mau kembali ke sana. Kenapa kau memaksaku untuk kembali?”

Seketika mimik semringah Martha berubah datar.

“Anda bercanda?! Kembalilah ke kediaman Anda! Ini bukan tempat Anda, Yang Mulia.”

Martha menarik kasar tangan Brisella, mencoba membawa paksa gadis itu untuk keluar. Namun, Portia dengan sigap menampik tangan Martha.

"Jangan coba-coba untuk menyakiti tuan putri." Portia murka. Tidak pernah terlintas di benaknya bahwa Brisella diasuh oleh wanita gila semacam Martha dan Lolly.

"Siapa kau? Jangan ikut campur! Di sini kami sebagai penanggungjawab tuan putri dan tidak ada hubungannya dengan pelayan istana kediaman pangeran kedua!"

Lolly angkat bicara, mencoba menghalangi Portia yang hendak menarik Brisella menjauh dari mereka.

"Aku tidak peduli siapa kalian dan hubungan kalian dengan tuan putri. Akan tetapi siapa pun takkan terima melihat perlakuan kalian barusan kepada tuan putri," balas Portia.

"Memangnya ada orang di istana ini yang peduli dengan tuan putri? Kau lupa siapa gadis ini? Dia itu pembunuh dan pembawa sial! Semenjak kelahirannya, tanah subur Sizilien menjadi kering, hujan tidak pernah turun di wilayah kita. Ditambah ratu mati selepas dua tahun melahirkannya!"

Tanpa sadar, tubuh Brisella bergetar secara spontan. Trauma yang dialami pemilik tubuh terlalu dalam. Walaupun jiwa yang menempati tubuh tersebut berbeda, tidak memungkiri bahwa trauma itu tidak hilang.

"Keterlaluan!" Portia menampar Lolly. Kemarahan di dirinya tak terbendungkan lagi. Meski kenyataannya Brisella memang dibenci banyak orang. "Di mana rasa hormatmu kepada tuan putri?! Perhatikan posisimu! Beraninya kau bersikap kurang ajar!"

Wanita berwajah lembut seperti Portia rupanya sangat menyeramkan ketika sedang marah. Martha tidak tinggal diam ketika Lolly ditampar Portia. Dia membalasnya juga dengan sebuah tamparan yang lebih keras. Portia sampai tersungkur akibat tamparan tersebut.

"Hei, sepertinya kau punya nyali besar menampar Portia. Di sini bukan tempat di mana kau bisa berbuat sesuka hatimu. Kau mau aku adukan kepada raja?!"

Brisella naik pitam, segera ia berdiri di depan Portia untuk melindunginya dari Martha.

"Anda semakin berani ya, Yang Mulia." Martha menyeringai seraya melipat kedua tangan di dada. "Anda mau mengadu pada raja? Percuma saja, beliau takkan mau mendengar aduan dari putri yang telah merenggut nyawa istrinya. Hentikan ancaman omong kosong Anda, sekarang lebih baik Anda kembali lagi ke istana kediaman Anda, Yang Mulia."

Martha mencengkeram pergelangan tangan Brisella. Namun, gadis itu memberontak dengan sangat kuat sehingga membuat tangan Martha sakit.

"Dasar jalng! Jangan salahkan saya bersikap lebih kasar dari ini!" Martha mengangkat tangannya bersiap mendaratkan pukulan ke wajah Brisella.

"Tampaknya kau sudah melupakan posisimu ya, Martha."

Serentak seluruh mata tertuju ke arah datangnya suara. Isaac — paman Brisella muncul dari arah berlawanan. Raut mukanya masam seolah-olah tengah menahan amarah yang nyaris meledak.

"Yang Mulia Duke! Salam kepada—"

"Aku tidak butuh salam darimu. Aku sudah melihat apa yang kau lakukan barusan. Entah apa yang ada di benak kakakku jika dia tahu putrinya disiksa oleh pelayan yang paling dia percayai," ujar Isaac mengintimidasi Martha.

Seketika sekujur tubuh Martha dan Lolly didera ketakutan hebat. Bahkan, mereka tidak sanggup sekedar menegakkan kepala, menatap mata Isaac.

"Y-Yang Mulia ... s-saya hanya datang m-menjemput tuan putri. Tolong jangan salah paham. Mana mungkin saya menyiksa tuan putri. Benar, kan, Yang Mulia?" Martha menatap Brisella, berharap gadis itu tidak membeberkan kebusukannya selama ini.

"Paman, wanita ini sudah melukai Portia. Aku selama ini juga sering tidak diberi makan dan selalu disiksa sepanjang hari. Tidak hanya dia, tetapi pelayan di sampingnya juga. Pelayan di istana kediamanku semuanya melakukan hal serupa," tutur Brisella membocorkan segalanya.

"Apa?! Itu semua bohon! Anda mencoba untuk memfitnah saya? Apa salah saya terhadap Anda? Selama ini saya selalu merawat Anda penuh kasih sayang. Sekarang Anda dengan tega menuduh saya melakukan hal buruk," balas Martha disertai muka memelas sedih.

"Sayang sekali, aku lebih mempercayai tuan putri dibanding pelayan rendahan seperti kalian berdua. Beberapa hari lalu aku ke istana kediaman tuan putri. Kondisi di sana buruk sekali. Bahkan, binatang saja mungkin menolak tinggal di sana. Jadi, kalian mau beralasan apa lagi?"

Isaac nyaris kehilangan kesabaran. Brisella kala itu amat bersyukur Isaac muncul tepat waktu. Dengan begitu, dia dapat membuat Martha menghentikan aksinya.

Brisella menyunggingkan senyum seraya menatap lurus ke arah Martha dan Lolly yang tengah berlutut di depan Isaac.

Brisella kembali menegaskan, "Aku bisa membuktikan yang aku katakan. Seandainya saja ada dokter di sini datang memeriksa kondisi tubuhku, maka dia pasti dapat memberitahu apa yang telah aku lalui selama ini di istana kediamanku."

"Kalian dengar sendiri perkataan tuan putri kan? Maka aku harus membantu tuan putri membuktikannya. Jadi, aku akan menyeret kalian ke hadapan raja sekarang juga."

Isaac pun memerintahkan kesatria yang dia bawa untuk menahan Martha dan Lolly. Mereka berdua histeris meminta untuk dilepaskan. Seakan-akan mimpi buruk mendatangi mereka dalam sekejap sehingga mereka berusaha untuk menghindari mimpi buruk tersebut.

Terpopuler

Comments

Desi Revani

Desi Revani

sumpah ga guna banget jiwa barunya ga bisa gapa gapain di tampar diem,di cacimaki diem mati lagi ajah ga guna juga lemah ga bisa ngelindungin diri sendiri malah melibatkan orang lain yang harus di cacimaki gara gara dia ga bisa ngelindungin dirinya,harus jadi beban orang lain sampai mati kaya nya sih dia bakal jadi beban cuman bisa masak tapi ngelindungin diri nol besar mati lagi ajah ganti sama jiwa baru yang lebih baik yang bisa ngelindungin dirinya sendiri sama orang orang yang baik sama dia,dan jangan ngemis ngemis sama tu keluarga sampah udah di buang masih ajah ngemis ke mereka

2025-01-02

0

Titha S

Titha S

hukum gantung aja pelayan kejam mah.

2024-10-05

2

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Rasain kamu Martha dan Lolly emang enak ketahuan busuknya

2024-09-18

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!