Jejak Sang Killer

Jejak Sang Killer

Prolog

Jarum jam sudah menunjukkan waktu lewat tengah malam. Dan dalam suasana yang cukup hening saat itu—hanya dihiasi suara jam dinding yang berdetak tak henti—dimana sebagian besar orang-orang mungkin telah tertidur lelap, rupanya masih ada seseorang yang tetap terjaga. Dari balik pintu kamarnya terdengar suara tombol keyboard yang berdenting diiringi dengan siaran langsung dari Newtube yang tengah ditontonnya dengan volume yang cukup pelan.

Takut membangunkan orang-orang di rumahnya, tapi juga tak ingin melepaskan waktu yang bagus untuk berselancar di dunia maya. Sebab, di jam-jam seperti inilah, saat dimana internet benar-benar mendapatkan sinyal yang super lancar dan juga biasanya banyak konten-konten menarik yang bisa ditonton, hanya pada saat tengah malam seperti ini. Dan itu sangat menghibur bagi mereka yang tidak bisa tidur atau mengalami insomnia akut seperti dirinya.

Laman Web :

[ Salah satu anggota girl group gagal operasi plastik ]

[ Inilah kisah bagaimana saham-saham saya anjlok ]

[ Politisi ini memakai wig palsu! Kepalanya terlihat botak LOL. (Lihat foto-fotonya) ]

[ Astaga … kamu sudah dengar tentang selebriti ini? ]

“Astaga, kenapa semua beritanya terlihat sama saja? Apakah tidak ada yang menarik di sini?” laki-laki remaja tanggung itu mengeluh bosan karena melihat semua pemberitaan yang muncul di beranda sosial medianya, hampir memiliki jenis berita yang tak ada bedanya dengan sebelumnya. Padahal ia tengah mengharapkan sesuatu yang menarik.  Hingga di tengah sesi menjelajahnya yang terasa membosankan, tiba-tiba saja di bagian atas layarnya muncul sebuah notifikasi yang lumayan menarik perhatiannya.

A New Post!

[ Bagaimana cara membunuh kucing (Video) Komentar : 324, Suka : 5, Tidak suka : 470 ]

[ Nama pengguna : Killer ]

Saat membaca notifikasi iklan yang tiba-tiba saja muncul, laki-laki tersebut merasa bahwa postingannya agak sedikit aneh dan terkesan tak biasa dengan hanya membaca dari judulnya saja. Apakah judul semacam itu sedang viral saat ini?

“Bagaimana caranya membunuh kucing? Apa-apaan itu?”

Awalnya dia ingin mengabaikan, sebab takut juga kalau seandainya postingan tersebut mengandung hal-hal yang agak sedikit mengkhawatirkan dan kejam. Bagaimana tidak? Jumlah penonton yang tidak suka akan postingan tersebut jauh lebih banyak. Tapi yang mengomentari juga tak kalah banyaknya. Itu berarti postingan ini cukup ramai di kalangan komunitas online malam itu.

Klik.

Laki-laki itu pun karena penasaran akhirnya memutar tautan video yang dilampirkan.

Sejauh yang ia tonton, tak ada yang mencurigakan atau pun meresahkan dari video tersebut. Konten di dalamnya hanya menampilkan sebuah pemandangan menggemaskan dimana ada seekor anak kucing yang sangat lucu, berwarna kuning keemasan seperti keju, berbulu lembut dan sehat, dan usianya mungkin belum lebih dari sebulan.

Anak kucing lucu itu tengah bermain dengan seseorang. Ia nampak begitu nyaman saat sebuah tangan mengelus-elus kepalanya dengan sangat lembut, meski sesekali jari tangan dari sang pemilik digigit secara gemas oleh anak kucing itu, ketika si pemilik menggelitik perutnya.

“Lah? Ini video apa? Judul sama isi videonya tidak nyambung sama sekali. Apa sengaja ya, buat naikin viewers? Lucu, sih. Tapi kok banyak yang tidak suka, ya, dengan video ini?”

Tidak lama setelah laki-laki itu berkomentar, orang yang berada dalam video tersebut tiba-tiba mengangkat tubuh anak kucingnya dengan sangat hati-hati, lalu menaruhnya ke dalam sebuah plastik transparan. Atau lebih tepatnya, semacam kemasan plastik vakum.

“Huh? Tunggu sebentar. Plastik vakum? Untuk apa?”

Laki-laki itu masih meneruskan tontonannya, penasaran hal apa yang akan dilakukan oleh orang yang berada di dalam video itu selanjutnya dengan anak kucingnya.

Dan sesuatu yang sangat gila pun terjadi. Udara di dalam plastik itu secara perlahan terhisap oleh sebuat alat vakum yang sengaja dipasang oleh orang yang ada di video. Membuat anak kucing yang masih berada di dalam plastik itu mendadak kebingungan. Sorot matanya sarat akan rasa takut yang teramat luar biasa. Anak kucing itu memberontak, mengeluarkan suara mengeong yang begitu nyaring, sembari menggerak-gerakkan cakar mungilnya ke segala arah dengan mulut terbuka dan kepala yang bergerak tak tentu, seolah nampak seperti sedang berupaya sangat keras untuk bisa bernapas, sebelum akhirnya udara dalam plastik itu semakin menipis, dan menghimpit tubuhnya dengan suaranya yang terdengar semakin lama semakin melemah.

“What the … ini benar-benar terjadi?” Laki-laki itu syok bukan main, tak berani untuk melanjutkan menonton video tersebut sampai akhir. “Wah, gila sih, ini! Yang buat video ini sepertinya punya kelainan. Sakit jiwa! Anak kucingnya salah apa, woy?! Wah, sial! Dunia sudah mulai kacau kalau begini.”

Laki-laki itu kemudian menggulir video itu ke atas, memperlihatkan beberapa komentar dari para netizen yang marah dan menghujat si pemilik video.

• Comment :

• @LoveLyMyCats : Ugh, ini menjijikkan.  Aku akan melaporkan ini pada polisi.

• @ReinarD : Aku juga

• @sunrise07 : Sama

• @Bagas20202 : Aku kira ini hanya mengada-ngada. Ternyata … sick!

• @user-ivbjjkjf8g : Brengsek kau, OP! Aku harap kau mati dengan cara yang sama.

• @manusia-cintadamai231 : Sepemikiran tidak? Kalau OP ini mungkin hanya seseorang yang sedang mencari perhatian, sebab pada kenyataannya di dunia nyata, dia hanya seorang kutu buku yang terabaikan.

• @putrachannel : Masuk akal

• @mugentsukoyumi02 : Hey, aku pikir juga begitu

• @BlueBird091 : Dasar caper! Hodobnya sudah diluar nalar.

• @iamtheking_-3 : ( Tersenyum lebar ) Saya yakin semua komentar kebencian ini berasal dari para pecinta kucing.

• @cantika31 : Kau juga sama buruknya.

• @AsashiSakura : Kami akan melaporkanmu juga, bodoh.

• @iamtheking_-3 : Hahaha, coba saja. Ini hanya seekor hewan, brengsek. Kalian tidak bisa melaporkanku tentang masalah ini.

• @dhsjsjrsj : Guys, jangan kasih panggung untuk orang dungu ini.

• @Sherlock_Cheat007 : Orang ini punya bibit pembunuh berantai. Aku harap dia segera dimasukkan ke dalam penjara sebelum dia benar-benar melakukannya.

@detective_ryu88 : Tidak lama lagi dia pasti akan segera mendapatkan balasannya. Tunggu saja dan lihatlah. Keadilan itu nyata adanya. Meski untuk seekor hewan sekali pun.

“Yeah, orang yang memposting video ini memang terlalu berbahaya jika dibiarkan begitu saja,” tutur laki-laki itu, bermonolog sendiri. “Siapa lagi nama penggunanya tadi? Hm … Killer, ya? Ckckck … dari namanya saja sudah seram.”

Takut kalau saja nanti video menyeramkan lainnya muncul di beranda layar PC nya, laki-laki itu memutuskan untuk melacak alamat IP penggunanya, agar bisa lebih mudah dilaporkan ke polisi.

Akan tetapi, saat proses pelacakan telah separuh jalan, tiba-tiba saja sistemnya mengalami kerusakan. Laki-laki itu tidak bisa melacak alamat IP nya, sebab entah bagaimana postingan video yang baru saja ia tonton terhapus begitu saja.

Unggahan video anak kucing tersebut, lenyap tanpa jejak.

***

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!