14

Di jam makan siang Alice keluar dari ruangan untuk mengajak Dinda makan, tapi saat dia keluar Dinda sudah tidak ada di tempatnya, rekan-rekannya yang lain juga sudah pergi.

"Mereka semua pada kemana?, cepat banget hilangnya, perasaan tadi masih berisik disini"

"Jangan-jangan mereka semua ngambek lagi, jadi gini rasanya diabaikan"

Karena merasa semua rekan kerjanya mengabaikannya, Alice memesan minuman dan beberapa cemilan untuk tiap rekan kerjanya, dia sendiri yang meletakkan di semua meja yang ada di bagian pemasaran.

Saat Alice sedang menyusun cemilan di meja tiba-tiba dia di kagetkan suara berat dari belakangnya

"Kamu ngapain?"

"Eh PALAMU COPOT, eh pala copot!!"  Alice yang kaget seketika jadi latah

"Heheheh, kamu ngapain?"

"Aku ngapain itu bukan urusanmu, ngapain kau datang kesini?"

"Kenapa aku disini juga bukan urusan mu" Sean menjawab dengan nada menengkelkan

Alice menyelesaikan kegiatannya dan langsung pergi dari sana dan masuk keruangannya dengan kesal.

"Kurang asam, kenapa dia ada di sini sih?, ganggu orang aja"

Sean yang di tinggal pergi hanya tertawa lucu melihat  Alice yang masuk keruangannya dengan kesal, dia pergi dari sana untuk menemui pimpinan utama di kantor cabang itu.

-------

Setelah makan siang semua kembali kemeja masing-masing dan mereka kaget karena ada cemilan di meja mereka masing-masing.

Mereka merasa lucu  dan sedikit merasa bersalah karena membuat Direktur cantik mereka itu merasa diabaikan.

"Ini dari Bu Alice kan?" Rina bertanya pada teman-temanya

"Kayaknya sih iya karna Ibu Alice tadi ga keluar untuk makan siang"  Santi yang baru datang menanggapi ucapan Rina

"Jangan-jangan karna kita cuekin Ibu Alice jadi ga makan siang lagi"

"Ga mungkin lah, cuman hanya karna hal sepele sampai ga makan"

"Loh, kenapa ga mungkin, kalau Ibu Alice makan siang ga mungkin dong cemilan ini ada di meja kita"

"Iya juga sih, aku jadi merasa ga enak"

Mereka semua diam dan merenungi apa yang dilakukan mereka, karena perbuatan mereka Direktur mereka tidak makan siang dan membuatnya kerepotan.

Mendengar percakapan tiga orang itu membuat Dinda langsung masuk ke ruangan  Alice dengan membawa makanan yang dibelinya.

"Nih makan,jangan kaya anak kecil "

Dinda meletakkan makanan di meja Alice dan ingin pergi meninggalkan Alice yang sedang sibuk di depan komputer

"Din tunggu dulu aku mau bicara serius"

"Apa?" Dinda berhenti di tempatnya

"Duduk dulu baru aku bicara"

"Mau bicara apa?" Dinda duduk di depan Alice

"Jadi aku mau minta maaf karena ga bilang kalau mau pindah tugas, aku punya alasan sendiri Din"

"Apa alasannya?"

"Alasannya , aku ga mau nikah jadi aku mau kabur dari negri ini"

"HAAAAAAA!"  Dinda heran karena alasan yang di buat Alice

"Aku serius Din, nanti kalau aku pergi, kamu yang bakal gantiin aku disini, aku udah langsung buat surat rekomendasi buatmu"

"Ga bisa gitu dong Al, masa cuman karna ga mau nikah kamu mau pindah tugas"

"Bisa, siapa yang bilang ga bisa buktinya pemimpin utama udah setuju"

"Secepat itu?!" Dinda reflek berdiri karena merasa terkejut

"Iya barusan aku dapat persetujuannya, jadi mulai besok kamu bakalan disini untuk beresen semua dokumen ini sebelum aku pergi"

"Al ini ga lucu tau, tiba-tiba kau mau pindah terus aku yang gantiin kau disini. Terus yang gantiin aku siapa?"

"Ya itu bisa siapa aja, intinya aku hanya percaya kau yang cocok untuk gantikan aku disini"

"Kau mau ninggalin aku disini  Al?"

"Yaelah Din nantikan aku bisa kesini lagi, kau juga bisa pergi kesana kalau ada rapat"

"Tapi itukan udah beda Al"

"Ga ada yang beda, nanti malam aku mau buat perpisahan aku yang traktir semua tim pemasaran jadi bantu aku cari tempat yang cocok ya Din"   Alice langsung mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Iya nanti aku hubugi kalau udah dapat tempatnya"

Dinda pergi  keluar dari ruangan Alice dengan wajah kusut, karena dia tiba-tiba akan menjadi Direktur, lalu dia akan berpisah dari Al.

Setelah keluar Dinda langsung mengatakan pada semua rekan kerjanya jika nanti malam Alice ingin membuat acara perpisahan dengan mereka, dan Alice yang mentraktir mereka.

Semua rekan tim mereka hanya diam mendengar perkataan Dinda, entah kenapa suasana berubah menjadi suasana  sunyi dan meyedihkan.

Episodes
1 menguping
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30. info
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55. Bersalah
56 56
57 57. FLASHBACK SMA
58 58. penyebab
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66. berita
67 67.suka rela
68 68. malu
69 69.pertanyaan
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75. Ray&Dinda
76 76.RAY&DINDA 2
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82. baikan
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88. Tunangan
89 89
90 90
91 91.FLASH BACK
92 92
93 93
94 94. Masa kuliah
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99. bunga uang
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106.Penyususp
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115. Dinda & Ray
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129.
130 130
131 131
132 132. Dapat
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146. Dijebak
147 147.Sean marah
148 148
149 149.Wupps
150 150.Salah paham
151 151.
Episodes

Updated 151 Episodes

1
menguping
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30. info
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55. Bersalah
56
56
57
57. FLASHBACK SMA
58
58. penyebab
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66. berita
67
67.suka rela
68
68. malu
69
69.pertanyaan
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75. Ray&Dinda
76
76.RAY&DINDA 2
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82. baikan
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88. Tunangan
89
89
90
90
91
91.FLASH BACK
92
92
93
93
94
94. Masa kuliah
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99. bunga uang
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106.Penyususp
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115. Dinda & Ray
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129.
130
130
131
131
132
132. Dapat
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146. Dijebak
147
147.Sean marah
148
148
149
149.Wupps
150
150.Salah paham
151
151.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!