15. Siapa Aku Mas?

Tok. Tok. Tok.

Rocky memandangi daun pintu kamarnya yang sedang diketuk seseorang. Baru saja ia akan terlelap karena kantuknya yang menyerang setelah beberapa lama gelisah seorang diri berbalik kekiri dan kekanan diatas tempat tidurnya memikirkan obrolannya dengan sang mami beberapa jam yang lalu.

"Siapa sih, ganggu aja," sungutnya. Tapi tetap beranjak turun dari tempat tidurnya, setelah melirik jam dinding kamarnya yang sudah menunjukan pukul satu malam.

Ceklek.

"Kamu?" kaget Rocky. Ia ingat sekali bagaimana isterinya itu sangat pulas tidur ditemani sang Mami dan mbok Inem saat ia meninggalkan kamar isterinya tiga jam yang lalu.

"Maaf ya mas, tadi sore setelah makan aku ketiduran dikamar sebelah. Boleh beri aku jalan untuk masuk?" pinta Lisa, melihat Rocky masih berdiri ditengah-tengah pintu kamarnya.

Rocky segera menyingkir, memberi ruang pada Lisa yang segera berlalu masuk.

Walau sempat terbengong melihat tingkah isterinya itu yang datang kekamarnya dilarut malam seperti ini, tetap saja ia mengekor dibelakangnya setelah menutup rapat pintu dan kembali menguncinya.

"Mas," Lisa menghentikan langkahnya tepat disisi tepi tempat tidur, memandangi Rocky yang sudah duluan naik kesana.

"Apa?" sambil menarik selimut menutupi tubuhnya sendiri hingga ke dada.

"Siapa perempuan itu Mas? Yang Mas temui didepan gerbang kampus siang tadi?" tanya Lisa pelan.

Rocky yang sudah memejamkan mata kembali membuka matanya. Saat pandangan mereka bertemu, ia dapat merasakan sorot tatapan yang berbeda dari biasanya dari isterinya itu.

"Kenapa? Cemburu? Dia pacarku," masih menelaah arti tatapan Lisa yang membuatnya penasaran bagaimana reaksi isterinya itu nanti.

"Pacar? Pacarnya mas Rocky?" tanya Lisa memastikan dengan raut kebingungan.

"Iya, pacarku. Dia cantik dan sangat seksikan?" sahutnya, sambil mengulas senyum ejekan, merasa yakin isterinya itu sedang patah hati setelah pengakuannya itu.

"Lalu--, aku siapa Mas?" tanya Lisa pelan, masih memperlihatkan raut kebingungannya.

Senyum ejekan itu seketika sirna. Rocky tercekat dalam diam. Lidahnya mendadak kelu mendengar pertanyaan tidak terduga dari isteri belianya yang ia anggap polos itu. Terdengar mudah, tapi begitu sulit untuk ia jawab.

"Siapa aku Mas?" ulang Lisa. Pelan tetapi tegas.

"Kamu--, isteri pilihan Mamiku," jujur Rocky dengan suaranya yang ikut memelan. Walau terasa begitu berat mengungkapnya, tapi ia tidak punya jawaban lain selain itu.

"Kalau begitu. Jangan pernah temui perempuan itu lagi Mas, apalagi sampai berpelukan dengannya dimuka umum seperti tadi siang," tegasnya lagi.

Rocky mendelik kaget, bagaimana bisa si isteri polosnya itu berani berucap otoriter seperti itu padanya.

"Kamu tidak berhak melarangku bertemu dengan Angelia, dan kamupun tidak berhak bicara seperti itu padaku Lisa. Kamu menjadi isteriku karena kebaikan Mamiku, serupa Cinderella yang diangkat menjadi putri dalam negeri dongeng," ucap Rocky tidak senang.

Lisa menelan salivanya, perkataan Rocky terdengar menyakitkan.

"Aku berhak Mas," berusaha tidak goyah dari sikap tegasnya yang semula, walau sejujurnya hatinya sudah ketar ketir beradu mulut dengan suaminya, yang tentunya lebih pintar darinya.

"Berhak?" Rocky tertawa sumbang. Ucapan Lisa terakhir seakan menggelitik hatinya, terdengar lucu.

Melihat sikap Rocky yang menertawainya, harga diri Lisa terasa terinjak. Jiwa pembelaan dirinya mulai meronta-ronta, memaksa dirinya lebih berani lagi bersikap tegas pada suami lucnut-nya ini.

"Iya, aku berhak atas diri mas Rocky. Mas Rocky adalah suamiku. Ibarat mobil yang memiliki BPKB, dan rumah yang bersertifikat, surat nikah kita adalah bukti legalitas kalau mas Rocky adalah milikku," suara Lisa yang sebelumnya pelan dan lembut kini terdengar lantang.

Rocky kembali dibuat kaget melihat perubahan sikap isterinya itu.

"Bila aku menangkap basah mas Rocky kembali jalan bareng dengan perempuan itu, jangan salahkan bila aku akan menjambak rambut panjang kebanggaan perempuan itu seperti ini," sambil mencengkram dengan gaya mencakar-cakar bantal yang tergeletak di tempat tidur.

Tidak puas dengan itu, Lisa naik ketempat tidur.

"Lalu, aku akan menghajarnya seperti ini," melompat keatas bantal, lalu menginjak-injak bantal dengan gayanya yang brutal, bantal yang sebelumnya telah ia cengkram dan cakar-cakar, membuat Rocky terbengong-bengong tak percaya melihatnya.

"Tidak semudah itu Lisa, orang-orang yang melihatnya justru akan mencela kelakuanmu yang tidak pantas itu, apalagi Angelia adalah publik figur yang disukai banyak orang," ucap Rocky, masih dengan raut tidak percayanya melihat gaya absurd yang ditunjukan sisi lain isterinya yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

"Justru semua orang akan ilfil pada perempuan itu Mas," Lisa berhenti sejenak dari kegiatan absurd-nya itu.

"Karena aku akan berteriak mengatakan seperti ini ditengah orang banyak yang menonton: beginilah cara kita memperlakukan seorang PE-LA-KOR!" Lisa kembali menginjak-injak bantal dibawah kakinya dengan gayanya yang semakin brutal, hingga membuat ranjang Rocky ditimpa gempa bumi lokal.

"Berhenti Lisa, kamu bisa membuat ranjangku roboh!" pekik Rocky cemas, berusaha bangkit dari berbaringnya, namun Lisa tidak mau mendengar, hatinya sudah tersulut emosi karena perdebatan mereka sebelumnya.

Alhasil, goncangan-goncangan itu membuat Lisa limbung dan hilang keseimbangan, lalu jatuh bebas menimpa Rocky didekatnya.

"Akh!" Rocky memekik kesakitan, begitu pula Lisa yang menimpa diatas tubuh suaminya itu.

"Dasar isteri bandel!" omel Rocky, merasakan tulang-tulang dalam tubuhnya seakan remuk.

Lisa bangkit dari rebahannya, lalu memperbaiki posisinya dan menunggangi diatas perut suaminya itu.

"A-apa yang kamu lakukan, L-Lisa?" Rocky kembali kaget, istri belia yang ia anggap polos itu seolah memiliki kekuatan berganda.

"Ingat Mas, aku akan melakukan persis seperti yang aku katakan tadi, bila mas Rocky tidak mengindahkan peringatanku!"

Rocky menahan nafas, ucapan Lisa yang duduk diatas tubuhnya tidak terdengar main-main, ditambah rambut mekar berantakan milik sang isteri yang hampir menutupi seluruh wajah baby pace-nya menambah seramnya ancaman yang telah terlontar dari bibir mungil itu.

...***...

"Wah, bu Ribka repot-repot membawakan semua ini," sambil melihat beberapa menu makanan yang diletakan diatas meja.

"Sama sekali tidak repot Nyonya. Waktu saya menelpon semalam, mbok Inem mengatakan kalau non Lisa sedang sakit. Jadi pagi-pagi saya memasakan sup daging ini, biasanya sangat cocok untuk membangkitkan selera makan orang yang sedang sakit," tunjuknya pada rantangan berisi sup daging panas yang masih mengepul.

"Dan ini saya buatkan rica-rica keong mas kesukaan Nyonya."

"Duh pasti lezat sekali ini," Marta menelan ludahnya, melihat penampilan menggoda kuliner kesukaannya itu, seakan tidak sabar untuk segera menyantapnya.

"Dan ini cumi pedas kecap kesukaan pak Gusman dan mas Rocky," Ribka kembali menunjuk satu rantangan lagi yang ia maksud.

"Aduh, terima kasih banyak ya bu Ribka. Kalau begini caranya, bisa gagal lagi diet saya hari ini," seloroh Marta sambil tertawa senang, dengan mata berbinar melihat semua masakan yang dibawakan oleh tamunya itu.

Ribka yang mendengarnya ikut tertawa bersama si tuan rumah yang memang suka memburu kuliner khas nusantara di restoran miliknya.

"Mbok, mbok Inem!" panggil Marta.

"Iya, saya Nyonya," mbok Inem datang dengan tergopoh-gopoh.

"Berikan sup daging ini pada menantuku dikamarnya. Lalu jangan lupa bawakan minuman hangat juga camilan ke taman samping untukku dan bu Ribka."

"Baik Nyonya," sahut mbok Inem sambil merunduk hormat.

"Ayo Bu, kita ngobrolnya ditaman samping, suasana disana lebih menyegarkan," ajak Marta.

Bersambung...👉

Terpopuler

Comments

Authophille09

Authophille09

si Rocky oon bener dah, udh di peringati sama mami juga masih ngeyel ke istri sendiri😒

2024-06-24

1

👑Кιкαη Αqυєєη👑

👑Кιкαη Αqυєєη👑

5 iklan buat Lisa

2024-06-16

1

👑Кιкαη Αqυєєη👑

👑Кιкαη Αqυєєη👑

Woyyy aku cabein juga tuh mulut

2024-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Disangka Calon Pembantu
2 2. Petaka
3 3. Bukan Gadis Pelunas Hutang
4 4. Berbiji Mata Besar
5 5. Hari Pernikahan
6 6. Janji Suci Pernikahan
7 7. Sindiran
8 8. Makhluk Gaib
9 9. Rocky Sudah Menikah
10 10. Tidak Takut Hilang
11 11. Disangka Acting
12 12. Bukan Rahasia
13 13. Racauan Dalam Tidur
14 14. Apa Aku Mirip Ayah?
15 15. Siapa Aku Mas?
16 16. Malaikat Yang Baik Hati
17 17. Perlu Bukti
18 18. Tidak Rela
19 19. Jiwa Marketing Dirly
20 20. Pria Mata Keranjang
21 21. Tidak Perlu Berdusta
22 22. Panas Hati
23 23. Seorang Pekerja Pantas Menerima Upahnya
24 24. Mengungkap Kisah
25 25. Pertemuan Mathias, Martha, dan Gusman
26 26. Terungkap
27 27. Dipecat
28 28. Bukan Pengemis Cinta
29 29. Dua Brandalan Cinta
30 30. Abang dan Adik
31 31. Lebih Dari Pacar
32 32. Laki-Laki Pengganggu
33 33. Selera Jelek
34 34. Nasihat Riani
35 35. Masih Menyangkal
36 36. Menahan Emosi
37 37. Eksekusi
38 38. Pindah
39 39. Kabar Duka
40 40. Pengakuan Cemburu
41 41. Melamar
42 42. Aku Bukan Kakak
43 43. Kedatangan Audrey
44 44. Calon Kakak Ipar
45 45. Undangan Makan Malam
46 46. Kita Belum Selesai
47 47. Memberi Kesempatan
48 48. Sin ting
49 49. Punya Abang, Hasil Kesalahan Papi
50 50. Baru Sadar Kamu Mas?
51 51. Masih Malu
52 52. Demi si Bohay
53 53. Ibu Peri
54 54. Si Rangkong vs Ulet
55 55. Royal Suite
56 56. Terungkap
57 57. Takut Tertular
58 58. Si Rangkong Sehat?
59 59. Gombal
60 60. Raja Singa!
61 61. Tamparan
62 62. Kamu Takut?
63 63. Aku Suamimu
64 64. Breaking News
65 65. Meladeni Nyali
66 66. Saya Cinta Sama Dia
67 67. Keselip
68 68. Hari Pernikahan Dirly Dan Grasse
69 69. Marta Sakit
70 70. Kerumah Sakit
71 71. Kanker
72 72. Peace Kakak!
73 73. Mimpi Buruk
74 74. Masih Ada Harapan
75 75. Permohonan Maaf Audrey
76 76. Operasi Berhasil
77 77. Semoga Jera
78 78. Semanis Cokelat
79 79. Nyanyian Asmara
80 80. Marta Sadar
81 81. Menagih Janji
82 82. Kangen Mathias
83 83. Keponakan Mapan dan Tampan
84 84. Punya Keunggulan Tersendiri
85 85. Versi Kita
86 86. Aku Yakin Ini Adalah Cinta
87 87. Nafkah
88 88. Cemas
89 89. Gangster Kampus
90 90. Asin!
91 91. Akhirnya Ku Menemukanmu
92 92. Berbaikan
93 93. Tiga Wanita
94 94. Saran Rocky
95 95. Hari Pernikahan Mathias Dan Clara
96 96. Pesta Joget
97 97. Tetaplah Disisiku
98 98. Takut sama Size-nya
99 99. END
Episodes

Updated 99 Episodes

1
1. Disangka Calon Pembantu
2
2. Petaka
3
3. Bukan Gadis Pelunas Hutang
4
4. Berbiji Mata Besar
5
5. Hari Pernikahan
6
6. Janji Suci Pernikahan
7
7. Sindiran
8
8. Makhluk Gaib
9
9. Rocky Sudah Menikah
10
10. Tidak Takut Hilang
11
11. Disangka Acting
12
12. Bukan Rahasia
13
13. Racauan Dalam Tidur
14
14. Apa Aku Mirip Ayah?
15
15. Siapa Aku Mas?
16
16. Malaikat Yang Baik Hati
17
17. Perlu Bukti
18
18. Tidak Rela
19
19. Jiwa Marketing Dirly
20
20. Pria Mata Keranjang
21
21. Tidak Perlu Berdusta
22
22. Panas Hati
23
23. Seorang Pekerja Pantas Menerima Upahnya
24
24. Mengungkap Kisah
25
25. Pertemuan Mathias, Martha, dan Gusman
26
26. Terungkap
27
27. Dipecat
28
28. Bukan Pengemis Cinta
29
29. Dua Brandalan Cinta
30
30. Abang dan Adik
31
31. Lebih Dari Pacar
32
32. Laki-Laki Pengganggu
33
33. Selera Jelek
34
34. Nasihat Riani
35
35. Masih Menyangkal
36
36. Menahan Emosi
37
37. Eksekusi
38
38. Pindah
39
39. Kabar Duka
40
40. Pengakuan Cemburu
41
41. Melamar
42
42. Aku Bukan Kakak
43
43. Kedatangan Audrey
44
44. Calon Kakak Ipar
45
45. Undangan Makan Malam
46
46. Kita Belum Selesai
47
47. Memberi Kesempatan
48
48. Sin ting
49
49. Punya Abang, Hasil Kesalahan Papi
50
50. Baru Sadar Kamu Mas?
51
51. Masih Malu
52
52. Demi si Bohay
53
53. Ibu Peri
54
54. Si Rangkong vs Ulet
55
55. Royal Suite
56
56. Terungkap
57
57. Takut Tertular
58
58. Si Rangkong Sehat?
59
59. Gombal
60
60. Raja Singa!
61
61. Tamparan
62
62. Kamu Takut?
63
63. Aku Suamimu
64
64. Breaking News
65
65. Meladeni Nyali
66
66. Saya Cinta Sama Dia
67
67. Keselip
68
68. Hari Pernikahan Dirly Dan Grasse
69
69. Marta Sakit
70
70. Kerumah Sakit
71
71. Kanker
72
72. Peace Kakak!
73
73. Mimpi Buruk
74
74. Masih Ada Harapan
75
75. Permohonan Maaf Audrey
76
76. Operasi Berhasil
77
77. Semoga Jera
78
78. Semanis Cokelat
79
79. Nyanyian Asmara
80
80. Marta Sadar
81
81. Menagih Janji
82
82. Kangen Mathias
83
83. Keponakan Mapan dan Tampan
84
84. Punya Keunggulan Tersendiri
85
85. Versi Kita
86
86. Aku Yakin Ini Adalah Cinta
87
87. Nafkah
88
88. Cemas
89
89. Gangster Kampus
90
90. Asin!
91
91. Akhirnya Ku Menemukanmu
92
92. Berbaikan
93
93. Tiga Wanita
94
94. Saran Rocky
95
95. Hari Pernikahan Mathias Dan Clara
96
96. Pesta Joget
97
97. Tetaplah Disisiku
98
98. Takut sama Size-nya
99
99. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!