"Bos Rocky, kamu yakin kalau wanita itu calon mempelai wanitanya?" Dirly kembali berbisik didaun telinga Rocky yang sedang fokus mengingat nama lengkap pengantin wanitanya. Laki-laki dewasa tampan yang memiliki banyak kekasih itu yakin, mata keranjang bosnya itu sedang kumat.
"Diam! Berisik!" lantang Rocky gemas dengan matanya yang ikut mendelik, merasa terganggu atas apa yang dilakukan Dirly, membuat konsentrasinya buyar saja dalam sekejap.
Rocky mengedarkan pandangannya, suara lantangnya ternyata telah mengagetkan semua hadirin, begitu juga dengan sang pendeta yang bersiap memimpin ritual pemberkatan nikah.
Melihat Papi dan Maminya yang berada pada barisan depan para tamu undangan tengah melotot kearahnya, membuat pengantin pria itu tersadar dengan apa yang telah ia lakukan.
"Oh maaf. Tadi ada bisikan-bisikan roh jahat ditelinga saya. Supaya diam, saya harus menghardiknya," ucapnya mengklarifikasi.
Dirly yang tersindir hanya bisa mengumpat didalam hati. Sementara seluruh hadirin hampir tak mampu menahan tawa mereka andai saja tidak mengingat pemilik hajatan adalah keluarga terpandang yang paling mereka segani.
Gusman mengusap lembut punggung Marta isterinya yang tengah mengurut dada lalu beralih memijat pelipisnya. Rasanya ingin sekali ia memberi hukuman saat itu juga pada putra mereka yang yang bersikap seenaknya tak kenal tempat.
"Baiklah, apa nak Rocky sudah siap mengucapkan janji suci pernikahan?" tanya sang pendeta memastikan, setelah terpaksa memberi jeda waktu beberapa menit pada Rocky yang kesulitan menyebut nama lengkap sang calon mempelai wanitanya hingga beberapa kali mengulang.
Seumur hidupnya dalam memimpin acara sakral pemberkatan nikah, ini pengalaman pertama bagi sang pendeta tua itu melihat seorang calon pengantin pria lupa nama lengkap calon pengantin wanitanya.
"Siap pak pendeta."
"Baiklah, silahkan dimulai," ucap sang pendeta penuh wibawa dan kesabaran.
Rocky menarik napas dalam, menghirup banyak oksigen masuk kedalam paru-parunya sampai dirasanya cukup, lalu mulai bersuara.
"Dihadapan Allah, Para saksi, dan seluruh hadirin, saya Rocky Kartanegara, MENGAMBIL engkau Lisa--" Rocky kembali terdiam. Ia mengumpat didalam hati, bisa-bisanya ia mendadak lupa lagi nama belakang calon mempelai wanita-nya.
"Ini semua gara-gara kamu Dirly!" Rocky yang frustrasi tidak bisa mengingat sama sekali nama belakang Lisa mendelik kesal kearah Dirly yang juga tengah melihat kearahnya dengan tatapan cemas.
"Atau--, mungkin saja ini hukuman karena aku telah mengata-ngatai Lisa, si ratu kebun--, si ratu hutan--, si perempuan berbiji mata besar," Rocky beralih menatap Lisa didepannya, perempuan itu menatapnya tenang, entah apa yang difikirkan perempuan itu, batinnya.
"Oh God! Help me! Forgive me!" serunya didalam hati. Setengah pasrah karena semu orang tengah menatap kearahnya, menanti dengan raut penuh tanya kelanjutan dari kalimatnya yang mengambang.
"Lisa Mariani."
Rocky terkaget, suara lembut itu terlalu pelan. Heningnya suasana, membuat laki-laki itu masih bisa mendengar dengan jelas suara Lisa yang membantunya.
Dengan semringah, Rocky yang hampir menyerah mengalihkan pandangannya pada sang pendeta, memohon untuk diperkenankan mengulang apa yang sempat tertunda sebelumnya.
Sang pendeta tua mengangguk, lalu mempersilahkan. Memaklumi bila pengantin pria sedang nervous.
"Dihadapan Allah, Para saksi, dan seluruh hadirin, saya Rocky Kartanegara, MENGAMBIL engkau Lisa Mariani, menjadi isteri saya untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah."
Rocky tersenyum, saat mampu menuntaskan janji suci pernikahannya dengan lancar, menatap mempelai wanitanya dengan penuh kekaguman.
Laki-laki itu masih belum mengerti, bagaimana bisa Maminya menyulap perempuan dihadapannya ini serupa seorang putri anime, berparas elok, dan berkulit mulus bak porselen.
Ia masih sangat ingat bagaimana penampilan kumal, dan kulit kusam Lisa saat awal mereka bertemu tiga minggu lalu, itu sebabnya ia tidak mau bertemu dengannya lagi hingga hari pernikahan mereka tiba.
"Dihadapan Allah, Para saksi, dan seluruh hadirin, saya Lisa Mariani, MENERIMA engkau Rocky Kartanegara, menjadi suami saya untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah."
Gaungan lantang suara lembut Lisa membuat semu hadirin terpukau, tidak terkecuali Rocky. Laki-laki itu terlena beberapa saat, hingga sang pendeta harus mengingatkannya melakukan sesi selanjutnya.
"Cincinnya."
Rocky tergagap. Ia melirik kesamping, ternyata seorang petugas telah menyodorkan kotak beludru berwarna merah cerah, didalamnya tertata rapi sepasang cincin pernikahan.
Dengan perasaan berdebar, Rocky meraih tangan Lisa dan menyematkan dengan hati-hati cincin pernikahan pada jari manis berbalut sarung tangan tipis, sambil mengatakan sesuatu dengan suaranya yang terdengar gugup.
Setelahnya, giliran Lisa yang menyematkan cincin pernikahan pada jari manis kanan Rocky tanpa hambatan, membuat Rocky penasaran bagaimana perasaan pengantinnya yang berwajah tenang itu.
Rocky dan Lisa gegas berlutut saat sang pendeta memberi isyarat pada keduanya untuk melakukan sesi selanjutnya, dan menopangkan tangan diatas kepala kedua mempelai.
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia," gema sang Pendeta, menutup acara sakral pemberkatan nikah antara Rocky dan Lisa, lalu mengulurkan tangannya untuk membantu keduanya berdiri, dan dilanjutkan penanda tanganan surat nikah.
Berbagai ekspresi kelegaan terpancar dari semua wajah yang hadir, terutama Marta. Senyum kebahagiaan senantiasa menghiasi wajahnya karena berhasil mempersatukan putra kesayangannya dengan menantu pilihannya.
Bersambung...👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋
cie..mulai deh muji lisa,entar lama2 jadi suka!! semangat lisa,tunjukan pesonamu 💪😆
2024-07-04
1
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋
weleh,ngakak nih pake acara lupa 🤣🤣🤣
2024-07-04
1
👑Кιкαη Αqυєєη👑
Gimana Rocky ? otw jilat ludah sendiri nih 🤣
2024-06-15
1