Tujuh Belas - Kekhawatiran Erga

Selesai meeting, dua laki-laki yang mengganggu Erga dan Maya, masih saja terus merusuhi Erga dan Maya. Mereka sangat antusias menjodohkan Erga dan Maya. Mungkin karena Erga sudah terlalu lama menduda. Dari kegagalan rumah tangganya yang pertama, Erga sudah lama menyandang status duda. Setelah beberapa tahun menduda, bertemu dengan Nadine. Untuk bersama Nadine pun harus menunggu restu dari Maya. Setelah mendapatkan restu dari Maya, lalu menikah, baru sehari menikah langsung mendapat gelar duda lagi.

“Kasihan Erga, May. Ayo dong mau menikah sama Erga,” bujuk Wijaya.

“Opa ... aku tidak mau menikah sama Daddy. Apa kata orang, nikah sama ibunya lalu digantiin anaknya?” jawab Maya.

“Kau suka Erga, kan? Kalau gak suka gak mungkin sampai lehermu merah?” ucap Wijaya yang semakin meledek Maya.

“I—ini khilaf, Opa!” tukas Maya gugup.

“Khilaf yang nikmat? Iya begitu?”

“Lebih baik Opa pulang saja deh, nanti Oma Laras nyariin lho?”

“Eh berani usir Opa kamu? Ini saja atas perintah Oma Laras?” ucap Wijaya.

Sedangkan di ruangan Erga, Arga masih saja merayu kakaknya agar segera menikah lagi, daripada menikmati gelar duda kedua kalinya. Namun Erga malah diam, mengacuhkan saudara laki-lakinya itu yang dari tadi ngoceh seperti beo.

“Bisa diam gak!” sentak Erga.

“Galak amat, Pak! Aku Cuma kasihan kamu duda lagi, Erga kakakku yang ganteng paripurna, tapi gelar duda sepertinya suka sekali denganmu?” ucap Arga.

“Urusan Maya, nanti aku pikir lagi! Kamu belum tahu soal Maya, nanti aku ceritakan, nanti malam aku ingin membicarakan soal Maya, kalau tidak langsung dibicarakan, yang ada Maya malah ninggalin aku, Ar,” ucap Erga dengan raut wajah penuh kekhawatiran saat setelah menerima pesan dari orang suruhannya.

“Ada apa dengan Maya?” tanya Arga.

“Ceritanya panjang!” jawab Erga.

“Ceritakan padaku, intinya saja. Sisanya kita bahas di rumah!” pinta Arga seperti memaksa.

Erga membuang kasar napasnya. Ia saja baru tahu tadi, setelah orang suruhannya memberitahu semuanya.

“Kamu tahu Ehsan Adinata Bimantara? Pemilik Adinata Group?” tanya Erga.

“Ya tahu, rival kita selama ini! Ya sejauh ini kita masih bersaing, kenapa memang?” jawab Arga.

“Itu Ayah kandung Maya!” ucap Erga.

“Sebentar-sebentar, bukannya Maya itu ayah kandungnya sudah meninggal? Di London?” tanya Arga.

“Itu sahabat ayah kandung Maya. Jadi dulu Nadine tidak disetujui hubungannya dengan Ayah kandung Maya, lalu mereka menikah tanpa restu, kawin lari mungkin, tapi begitu Maya lahir, Ayahnya pergi, tanpa meninggalkan kabar. Karena Adinata Group akan dialihkan lagi kepimilikannya jika Ehsan masih bersama Nadine! Seperti itulah intinya!” jelasa Erga.

“Sekarang Ehsan di sini? Bukannya dia sibuk dengan perusahaan yang lain di luar kota?” tanya Arga.

“Ya, diia sedang di sini, mencari Maya! Kamu tahu kan kalau Maya sampai tahu, dan dia mengambil Maya, itu Artinya aku akan sulit bersama Maya. Rival terbesar kita ayah kandung Maya, apa Papa sanggup berbesanan dengan dia?” jawab Erga.

“Yang jelas Papa pasti gak akan setuju, Er! Dia anak kandung rival kita, mana mungkin bisa menikah denganmu? Kamu tahu Adinata, orang tua Ehsan itu bagaimana, kan?” ucap Arga.

Erga semakin kacau, mendengar kabar yang baru ia terima rasanya ia semakin takut jika Maya akan diambil ayahnya, dan akan sulit untuk mendapatkan restu dari papanya, karena tahu siapa Maya sebenarnya. Erga juga tahu bagaimana perselisihan Wijaya group dan Adinata group dari dulu. Perselisihan antara Papanya dan Papanya Ehsan pun Erga tahu soal itu.

“Aku yakin, Maya pasti tidak ingin bersama Ayahnya, dia kemarin sempat bilang denganku, meski dia bertemu dengan Ayahnya, dia tidak akan mau ikut tinggal bersamanya,” jelas Erga.

“Ya kalau begitu sih lebih bagus! Lagian jadi laki-laki pengecut sekali! Ini pasti ulah Adinata sama istrinya, yang membuat Ehsan sampai meninggalkan anak istrinya! Dia kan gila dengan kekuasaan, Er?” ujar Arga.

“Makanya, nanti kita bahas sama Papa dan Mama juga. Aku tidak ingin kehilangan Maya, Ar,” ucap Erga lirih.

“Kau sudah jatuh cinta dengannya?” selidik Arga.

“Ya aku jatuh cinta padanya,” jawab Erga jujur.

“Karena seperti Nadine atau memang kamu benar-benar dari hatimu?”

“Dia beda jauh dengan Nadine, jelas beda sekali. Aku gelisah kalau gak ketemu dia, Ar. Aku rasa aku benar-benar jatuh cinta pada anak tiriku, Ar. Aku sangat takut jika dia memilih bersama Ayahnya itu!”

“Tidak usah takut, kita akan cari solusinya. Tenang, kau tak akan lama menyandang status duda, Bro!” ucap Arga menyemangati saudara laki-lakinya itu.

“Kenapa aku selalu ditinggalkan perempuan yang sangat aku cintai, Ar? Antika, dia meninggalkanku karena bisnisku bangkrut saat itu, dan bodohnya aku bertahun-tahun tidak bisa ....”

“Move-on? Emang kau bodoh! Seperti tidak ada perempuan lain! Sekarang dia terima karmanya, kan?” potong Arga.

“Ya begitulah!”

“Sekarang kau harus semangat, untuk mendapatkan melon 40D itu!”

“Maya namanya, Arga!” tukas Erga.

“Nah itu!”

Erga mendapat pesan dari orang suruhannya lagi, yang bilang kalau Ehsan sudah tahu di mana Maya tinggal, dan dengan siapa sekarang Maya hidup. Entah secepat itu Ehsan mencari tahu keberadaan Maya. Padahal saat Maya kuliah di Jogja, mereka satu kota, tapi tidak pernah sekali pun mencari Maya.

Erga langsung beranjak dari tempat duduknya. Ia segera menghampiri Maya yang mungkin sedang diprospek oleh Papanya, untuk dijadikan menantunya. Arga sampai bingung, kenapa Erga langsung bergegas pergi meninggalkan dirinya keluar, lalu ke ruangan Maya. Dengan langkah cepat Erga menghampiri Maya.

“Ada apa, Pak Erga?” tanya Maya yang melihat Erga menghampirinya dengan gugup.

“May, nanti malam kamu harus tinggal di rumah Daddy! Daddy mau kamu tinggal bersama Daddy untuk sementara waktu!” tegas Erga.

“Kenapa?” tanya Maya bingung.

“Nanti malam Daddy jelaskan. Daddy gak tahu harus bicara dari mana, May. Pokoknya kamu jangan tinggal di rumahmu sendiri!”

“Kan ada Nungki?” ucap Maya.

“Jangan membantah Daddy!” tegas Erga.

Maya mendengkus kesal. Ia tidak tahu dengan sikap ayah tirinya yang mudah berubah-ubah itu. Tadi pagi sampai meeting pun Erga dingin dan cuek, sekarang malah terlihat panik dan menyuruh Maya tinggal di rumahnya.

“Ada apa sih, Er? Udah ngebet sama Maya?” ledek Wijaya.

“Nanti Erga ceritakan semuanya. Erga mau menemui klien, lebih baik Papa dan Arga pulang, setelah ini Erga dan Maya langsung ke rumah Papa. Mungkin ada baiknya Maya tinggal di rumah Papa,” ucap Erga.

“Ayo, May! Kita berangkat sekarang, Daddy juga mau bicara sama kamu,” ajak Erga.

Maya hanya menuruti Erga yang sedang aneh hari ini. Mungkin memang benar Erga ingin bicara serius dengan dirinya. Erga langsung melajukan mobilnya untuk menemui kliennya bersama Maya.

“Ayahmu sedang mencarimu, dia sudah tahu kamu dengan Daddy, May!” ucap Erga yang membuat Maya shocked.

“Aku gak mau ketemu dengan laki-laki yang sudah membuangku dengan Mommy! Untuk apa dia mencariku, Dad?!” erang Maya.

“Kamu tenang, Daddy akan lindungi kamu. Apalagi Ayah kamu rival terbesar keluarga Daddy dari dulu,” ucap Erga.

**

Ehsan masih duduk di hadapan kedua orang tuanya yang terlihat angkuh itu. Ehsan sebetulnya sudah muak dengan kedua orang tuanya yang terus mengatur hidupnya.

“Kau harus segera dapatkan anak kandungmu itu! Dia harus segera dinikahkan dengan Erlangga! Kita tidak boleh gagal untuk ini, Ehsan! Kamu tahu Erlangga pasti akan memberikan semua yang kita mau, setelah menikahi anakmu!” pekik seorang perempuan yang bernama Sandra, ibu dari Ehsan.

“Dulu Mama meminta aku meninggalkan mereka, sekarang Mama minta anakku untuk kepentingan bisnis Mama dan Papa? Apa Mama dan Papa tidak malu? Erlangga itu laki-laki tua, Ma! Mana bisa aku menikahkan anakku dengan laki-laki tua bangka itu!” geram Ehsan.

“Sudahlah, Mas! Lagian kita juga yang untung?” sahut Marisa, istri Ehsan. Istri pilihan orang tua Ehsan lebih tepatnya.

“Kau diam, Marisa!” bentak Ehsan.

“Kau sudah tahu di mana anakmu tinggal, bukan? Jemput dia secepatnya! Atau kamu akan kehilangan segalanya!” ucap Adinata penuh penekanan.

Ehsan tidak tahu harus berbuat apa. Hidupnya selalu seperti itu, menjadi boneka kedua orang tuanya. Segalanya mereka yang atur. Bahkan menikahi Marisa pun karena mereka yang menyuruh, karena Marisa anak tunggal dari keluarga konglomerat.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-03-28

1

Dewi Suntana

Dewi Suntana

kawinkeun ajh ama om erga Lah pah secepat nya

2024-03-11

0

afaj

afaj

next adegan kawin lari wkwkwkwkwk

nungki tugasnya godain bapaknya Maya aray kakeknya Maya 🤪🤪🤪

2024-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Satu - Pernikahan Erga dan Nadine
2 Dua - Firasat Buruk Maya
3 Tiga - ICU
4 Empat - Kepergian Nadine
5 Lima - Sarapan Bersama
6 Enam - Mengungkap Rahasia
7 Tujuh - Naik Jabatan
8 Delapan - Pengganti Mommy
9 Sembilan - Pakaianmu Terlalu Ketat
10 Sepuluh - Lunch
11 Sebelas - Menikmati Mimpi
12 Dua Belas - Bagaimana Rasanya?
13 Tiga Belas - Awas Nanti Jatuh Cinta!
14 Empat Belas - Kram
15 Lima Belas - Sikap Erga Yang Berubah
16 Enam Belas - Jangan Panggil Daddy Lagi!
17 Tujuh Belas - Kekhawatiran Erga
18 Delapan Belas - Kalian Harus Segera Menikah
19 Sembilan Belas - Urgent
20 Dua Puluh - Aku Mencintai Ayahmu
21 Dua Puluh Satu - Kabur
22 Dua Puluh Dua - Sainganmu Berat
23 Dua Puluh Tiga - Daddy Nangis?
24 Dua Puluh Empat - Aku Masih Mencintaimu!
25 Dua Puluh Lima - Perdebatan Antara Erga dan Ehsan
26 Dua Puluh Enam - Apa Ada Lowongan?
27 Dua Puluh Tujuh - Bucin Akut
28 Dua Puluh Delapan - Cemburu
29 Dua Puluh Sembilan - Pasar Malam
30 Tiga Puluh - Aku Milikmu
31 Tiga Puluh Satu - Ih Kepo!
32 Tiga Puluh Dua - Bertemu
33 Tiga Puluh Tiga - Bekas Pelukan Mantan
34 Tiga Puluh Empat - Pengganggu Datang Lagi
35 Tiga Puluh Lima - Gaun Pernikahan Yang Kebesaran.
36 Tiga Puluh Enam - Ehsan Yang Cemburu
37 Tiga Puluh Tujuh - Dansa
38 Tiga Puluh Delapan - Ini Urusan Laki-laki.
39 Tiga Puluh Sembilan - Persiapan Yang Perfect
40 Empat Puluh - Belalai Anak Gajah Kecil
41 Empat Puluh Satu - Jenuh
42 Empat Puluh Dua - Membuka Lowongan
43 Empat Puluh Tiga - Membuat Teh Celup
44 Empat Puluh Empat - Bertemu Di Bandara
45 Empat Puluh Lima - Maya Yang Semakin Berani
46 Empat Puluh Enam - Masuk Angin
47 Empat Puluh Tujuh - Ikan Piranha Vs Ular Piton
48 Empat Puluh Delapan - Ada Apa Dengan Nungki?
49 Empat Puluh Sembilan - Hasil Yang Tidak Sesuai
50 Lima Puluh - Manusia Tulang Lunak
51 Lima Puluh Satu - Mami Sangat Setuju
52 Lima Puluh Dua - Melanjutkan
53 Lima Puluh Tiga - Cemburu Tanda Cinta
54 Lima Puluh Empat - Membatalkan Pertunangan
55 Lima Puluh Lima - Mempersiapkan Pernikahan
56 Lima Puluh Enam - Ngidam atau Ngerjain?
57 Lima Puluh Tujuh - Asinan Rambutan
58 Lima Puluh Delapan - Selamat Menempu Hidup Baru Ehsan & Nungki
59 Lima Puluh Sembilan - Hamil
60 Enam Puluh - Akhir Bahagia
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Satu - Pernikahan Erga dan Nadine
2
Dua - Firasat Buruk Maya
3
Tiga - ICU
4
Empat - Kepergian Nadine
5
Lima - Sarapan Bersama
6
Enam - Mengungkap Rahasia
7
Tujuh - Naik Jabatan
8
Delapan - Pengganti Mommy
9
Sembilan - Pakaianmu Terlalu Ketat
10
Sepuluh - Lunch
11
Sebelas - Menikmati Mimpi
12
Dua Belas - Bagaimana Rasanya?
13
Tiga Belas - Awas Nanti Jatuh Cinta!
14
Empat Belas - Kram
15
Lima Belas - Sikap Erga Yang Berubah
16
Enam Belas - Jangan Panggil Daddy Lagi!
17
Tujuh Belas - Kekhawatiran Erga
18
Delapan Belas - Kalian Harus Segera Menikah
19
Sembilan Belas - Urgent
20
Dua Puluh - Aku Mencintai Ayahmu
21
Dua Puluh Satu - Kabur
22
Dua Puluh Dua - Sainganmu Berat
23
Dua Puluh Tiga - Daddy Nangis?
24
Dua Puluh Empat - Aku Masih Mencintaimu!
25
Dua Puluh Lima - Perdebatan Antara Erga dan Ehsan
26
Dua Puluh Enam - Apa Ada Lowongan?
27
Dua Puluh Tujuh - Bucin Akut
28
Dua Puluh Delapan - Cemburu
29
Dua Puluh Sembilan - Pasar Malam
30
Tiga Puluh - Aku Milikmu
31
Tiga Puluh Satu - Ih Kepo!
32
Tiga Puluh Dua - Bertemu
33
Tiga Puluh Tiga - Bekas Pelukan Mantan
34
Tiga Puluh Empat - Pengganggu Datang Lagi
35
Tiga Puluh Lima - Gaun Pernikahan Yang Kebesaran.
36
Tiga Puluh Enam - Ehsan Yang Cemburu
37
Tiga Puluh Tujuh - Dansa
38
Tiga Puluh Delapan - Ini Urusan Laki-laki.
39
Tiga Puluh Sembilan - Persiapan Yang Perfect
40
Empat Puluh - Belalai Anak Gajah Kecil
41
Empat Puluh Satu - Jenuh
42
Empat Puluh Dua - Membuka Lowongan
43
Empat Puluh Tiga - Membuat Teh Celup
44
Empat Puluh Empat - Bertemu Di Bandara
45
Empat Puluh Lima - Maya Yang Semakin Berani
46
Empat Puluh Enam - Masuk Angin
47
Empat Puluh Tujuh - Ikan Piranha Vs Ular Piton
48
Empat Puluh Delapan - Ada Apa Dengan Nungki?
49
Empat Puluh Sembilan - Hasil Yang Tidak Sesuai
50
Lima Puluh - Manusia Tulang Lunak
51
Lima Puluh Satu - Mami Sangat Setuju
52
Lima Puluh Dua - Melanjutkan
53
Lima Puluh Tiga - Cemburu Tanda Cinta
54
Lima Puluh Empat - Membatalkan Pertunangan
55
Lima Puluh Lima - Mempersiapkan Pernikahan
56
Lima Puluh Enam - Ngidam atau Ngerjain?
57
Lima Puluh Tujuh - Asinan Rambutan
58
Lima Puluh Delapan - Selamat Menempu Hidup Baru Ehsan & Nungki
59
Lima Puluh Sembilan - Hamil
60
Enam Puluh - Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!