Erga memberikan kotak yang Nadine maksud itu, entah kotak itu berisi apa Erga tidak tahu. Yang penting Erga sudah menuruti apa yang diminta Nadine sebelum meninggal, meskipun baru terwujud dua bulan setelah kepergian Nadine.
“Apa ini, Dad?” tanya Maya.
“Daddy tidak tahu, Daddy semalam ingat pesan Mommy untuk mengambil kotak ini di lemari Mommy, dan menyerahkannya ke kamu,” jawab Erga.
“Boleh kubuka?”
“Buka saja, mungkin ada sesuatu yang ingin Mommy sampaikan padamu, dan belum sempat menyampaikannya, tapi Mommy sudah pergi,” ucap Erga.
Maya perlahan membuka kotak yang terbuat dari kayu itu. Entah apa isi kotak itu, Maya tidak tahu menahu. Entah apa yang ingin Nadine sampaikan dengan isi kotak itu pada Maya.
Maya melihat beberapa foto Maya masih bayi, dengan digendong Nadine juga seorang Pria yang Maya tidak tahu, siapa Pria itu.
“Dad, kenal orang ini?” tanya Maya dengan menunjukkan Foto Mommynya bersama lak-laki di sebelahnya, dan terlihat Nadine perutnya membuncit, mungkin foto itu diambil saat Nadine hamil Maya.
“Sebenta, Daddy seperti pernah melihatnya, tapi Daddy lupa, May. Coba foto lainnya? Atau mungkin ada surat atau apa?” ucap Erga.
Maya mengambil foto lainnya. Ada foto Daddy Daren, ayah Maya yang sudah meninggal. Di dalam foto tersebut, Maya sudah berumur kurang lebih dua atau tiga tahun.
“Ini ada Daddy, terus ini laki-laki siapa ya, Dad?” tanya Maya dengan suara bergumam.
“Coba Daddy lihat, May,” pinta Erga.
Maya memberikan foto-foto tersebut pada Erga. Erga melihatnya satu-persatu. Erga melihat foto perempuan yang sangat ia cintai sedang menggendong bayi mungil, siapa lagi kalau bukan foto Nadine.
“Dad, ada suratnya,” ucap Maya.
“Baca saja, May,” ucap Erga.
Maya membuka suratnya, mengambilnya dari dalam amplop warna biru muda. Maya mulai membaca surat dari Mommy nya.
Dear Elisia Maya Anastasia, putri Mommy yang paling Mommy sayangi.
Mungkin saat kamu membaca surat dari Mommy, Mommy sudah tidak berada di sisimu lagi. Maafkan Mommy, Sayang. Mommy meninggalkan kamu dalam waktu sesingkat ini. Tapi Mommy yakin, kamu akan baik-baik saja, apalagi Daddy Erga baik sama kamu, juga Opa dan Oma. Kamu harus bahagia meskipun tanpa Mommy ya, Sayang.
May, Mommy mau menyampaikan sesuatu, maaf jika melalui surat Mommy mengatakan semua ini. Mommy rasa kamu sudah saatnya tahu semuanya, karena kamu sudah dewasa. Kamu pasti akan paham karena umurmu sudah matang untuk mengetahui semua ini. Kamu juga pasti sudah melihat semua foto-foto yang ada di dalam kotak, dan Mommy yakin, kamu akan bertanya-tanya siapa laki-laki yang berfoto di sebalah Mommy, yang sedang menggendong kamu saat kamu masih bayi. Kamu juga pasti bingung kenapa bukan Daddy Daren yang menggendong kamu saat kamu bayi, justru Daddy Daren menggendongmu saat kamu berusia dua tahun.
May, maaf beribu maaf Mommy sampaikan padamu, Mommy harap setelah kamu tahu semuanya, kamu jangan menaruh dendam pada siapa pun, meskipun yang akan kamu ketahui ini adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidupmu. Janji ya, Sayang? Jangan menaruh dendam pada siapa pun. Orang datang dalam hidup kita pasti akan pergi meninggalkan kita, entah karena situasinya, atau faktor yang lain. Laki-laki yang berada di sebelah Mommy adalah suami Mommy pertama, sekaligus ayah kandungmu. Ya, ayah kandungm bukan Daddy Daren, akan tetapi Ehsan Adinata Bimantara, itu ayah kandungmu, Sayang. Yang menggendong kamu bayi adalah ayah kandungmu.
Banyak cerita yang ingin Mommy sampaikan padamu, terutama soal Ayah kandungmu. Beliau orang yang sangat baik, namun pernikahan Mommy dan Ayahmu ditentang keluarga besar Ayahmu. Mommy hidup bersama Ayahmu berpindah-pindah dari kota satu ke kolta lainnya. Kami melakukan semua itu, karena Ayah melindungi kamu dan Mommy. Keluarga besar Ayahmu ingin menyingkirkan kita, karena Mommy bukan dari keluarga terpandang. Mommy adalah perempuan yatim piatu, besar di sebuah panti asuhan, tentu keluarga besara Ayahmu yang keturunan darah biru itu tidak ingin Mommy bersanding dengan Ayahmu.
Ayahmu membawa kita ke London, di sana Ayahmu kenal baik dengan Daddy Daren. Kami tinggal di Apartemen Daddy Daren saat itu. Sampai pada suatu hari, Ayahmu mendapat kabar kalau Ibunya sakit keras, dan menginginkan Ayahmu pulang. Ayahmu yang sangat sayang pada ibunya, akhirnya Ayahmu pulang ke Indonesia lagi. Dua bulan tidak ada kabar dari Ayahmu, datanglah surat untuk Mommy, yang berisi kalau Ayahmu menceraikan Mommy. Mommy tahu pasti itu akan terjadi, Mommy menerima semuanya, hingga akhirnya setelah semua urusan selesai antara Mommy dan Ayahmu berpisah, Mommy menikah dengan Daddy Daren saat kamu berusia dua setengah tahun.
Daddy Daren yang membuat Mommy bangkit dari keterpurukan Mommy. Beliau memberikan warna baru dalam hidup Mommy, terutama padamu. Beliau sangat menyayangimu, dan kamu pun pasti merasakan semua kasih sayang yang tulus dari Daddy Daren, semua kasih sayangnya ia curahkan pada Mommy dan kamu. Sejak itu, Ayahmu menghilang tanpa jejak, tidak tahu bagaimana kabarnya, dan tidak pernah juga menanyakan kabar Mommy dan kamu, dia lepas tanggung jawab hanya karena ibunya, tapi lebih tepatnya Ayahmu takut kehilangan Pabrik yang Ayah kelola, takut aset milik Ayahmua diambil lagi oleh orang tua Ayahmu.
Kamu sudah berhak tahu ini, namun jangan menyimpan dendam setelah ini. Kamu punya Ayah kandung yang mungkin saat ini masih hidup, karena sepuluh tahun yang lalu, sebelum Daddy Daren meninggal, Daddy bilang kalau Ayahmu masih hidup, masih sehat, beliau tinggal di Jogja. Itu kenapa Mommy awalnya tidak setuju kamu kuliah di sana, akan tetapi karena kamu mau, Mommy terpaksa melepaskan kamu ke sana. Karena namamu sudah Mommy rubah, pasti Ayahmu tidak akan pernah tahu. Nama asli kamu adalah Meilani Anastasia. Mommy mengubah itu, karena Mommy belum siap jika suatu hari Ayahmu tahu soal kamu, Mommy takut keluarga besar Ayahmu akan menyakitimu.
Jika suatu hari Ayahmu mencarimu, maafkan Beliau, May. Bagaimana pun beliau Ayah kandungmu. Kamu dengarkan baik-baik jika Ayahmu menceritakan kenapa sampai pergi meninggalkan Mommy dan kamu. Mommy yakin, ayahmu pasti akan mencarimu. Ayahmu sangat menyayangimu, dan suatu hari kamu juga akan membutuhkan sosok Ayah. Mommy tahu, Daddy Erga sangat baik, bahkan baik sekali, akan tetapi tidak ada yang bisa mengalahkan cintanya seorang Ayah kandung, May. Mommy mau kamu memaafkannya, jika Ayahmu kembali.
Sekali lagi, Mommy minta maaf. Mommy mau kamu hidup bahagia. Mommy juga titip Daddy mu, ya? Jangan galak sama Daddy Erga, dia itu sayang sekali sama kamu, May. Sekian surat dari Mommy, semoga kamu bisa mengerti dengan keadaan yang dialami Ayah dan Mommy dulu.
Dari Mommy, yang selalu menyayangimu.
Tak terasa air mata Maya menetes saat membaca surat dari Mommynya, dia memandangi kembali foto laki-laki yang menggendong dirinya saat masih bayi.
“Ayah? Benarkah kamu ayahku?” tanya Maya bergumam.
“Siapa, May? Ayah?” tanya Erga penasaran.
“Dia ayahku, Dad. Ayah kandungku. Baca ini, Dad,” ucap Maya dengan memberikan surat dari Nadine.
Erga membacanya sampai selesai. Maya masih menangis, kenapa kisah cinta Mommy dan Ayahnya sampai seperti itu. Erga memeluk Maya, menenangkan Maya yang semakin kacau.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trysceria
2024-03-28
0
afaj
baca ulang ya tor
2024-03-06
0