Episode 9 Fitnah di Perkosa.

Mereka semua kaget melihat Azizi dan seorang guru pria yang berada di dalam lab hanya berduaan dan penampilan Azizi yang juga sangat berantakan.

"Ada apa ini?" tanya Bu Melody.

"Bu tolong saya Bu, pak Aditya ingin memperkosa saya," ucap Azizi yang mengejutkan semua murid-murid dan bahkan Aditya sendiri terkejut dengan matanya melotot.

Sama dengan Bu Melody salah satu guru wanita itu juga terkejut mendengar pernyataan dari muridnya itu dan Bu Melody juga memperhatikan penampilan Azizi.

Azizi ketakutan berada di dalam pelukan Melody. Azizi memang terlihat seperti wanita yang ingin diperkosa dari penampilan yang sangat kacau dan kancing baju yang juga terlepas.

"Tidak itu tidak benar," sahut Aditya menekankan dan membantah tuduhan itu.

"Wah parah satu minggu menjadi guru sudah mangsa satu siswa. Kok tega banget," celetuk Kyla yang menambah suasana semakin panas. Tetapi terlihat Kyla tersenyum sinis pada gurunya itu.

"Wah keterlaluan nih guru, brengsek juga ternyata," sahut Morgan yang ingin memukul Aditya.

"Morgan hentikan!" cegah Melody dan satpam juga melerai Morgan yang tidak bisa mengendalikan dirinya.

"Tidak. Ini hanya salah paham, saya tidak melakukan apapun kepada Azizi! Saya tidak pernah melakukan hal seperti yang di tuduhkan," tegas Aditya yang melakukan pembelaan.

"Sudah ketangkap basah dan masih saja bisa bohong," sahu Kyla

"Viral Kan saja nih guru sombong," sahut Kyla yang langsung mengambil ponselnya dan merekam kejadian yang ada di sana.

"Iya benar viralkan aja, biar tahu rasa dan semua orang tahu, guru seperti apa dia, sangat mesum dan berpikir kotor," sahut murid-murid yang lain yang juga ikut-ikutan mengambil ponselnya dan merekam semua kejadian yang ada di ruangan dan termasuk wajah Aditya dan mereka juga mengeluarkan makian pada Aditya atas tindakan yang memalukan.

"Saya tidak melakukan percobaan pemerkosaan jadi kalian semua jangan memfitnah saya," tegas Aditya.

"Sudah ada buktinya dan masih ngeyel. Mana ada maling mau ngaku," sahut salah satu murid.

"Azizi apa apaan semua ini. Kamu katakan kepada mereka apa yang terjadi sebenarnya. Kamu jangan diam saja dan bertindak seolah semua yang saya lakukan adalah benar," tegas Aditya yang hanya menegaskan kepada Azizi. karena hanya Azizi kunci dari semuanya yang membuat Aditya menjadi bulan-bulanan murid-murid.

"Jangan menekan seseorang korban yang sudah kamu perlakukan seperti itu," sahut Kyla menegaskan.

"Kamu diam dan jangan menjadi provokator di sini!" tegas Aditya dengan matanya menatap tajam Kyla.

"Hah! Sudah tahu salah masih aja sombong dasar mesum," sinis Kyla.

"Ayo teman-teman semuanya kita sebarkan semua kejadian ini ke media supaya guru ini di tangkap dan sudah tidak punya muka lagi," titah Kyla mengarahkan teman-temannya dan hanya Zara dan Reza yang tidak merekam kejadian tersebut yang juga tidak ikut-ikutan membuat situasi panas. Karena belum terbukti. Jadi mereka tidak ingin berkomentar apa-apa.

"Hentikan semuanya!" sentak Bu Melody.

"Apaan Ibu menyuruh kita untuk berhenti. Apa Ibu menghiraukan semua kejadian ini agar guru tersebut tidak dilaporkan ke polisi. Dia harus di laporkan ke Polisi, karena sudah melecehkan siswi," sahut Kyla menegaskan.

"Kalau begitu langsung laporkan saja," sahut Melody menantang yang membuat Kyla heran dengan dahinya mengkerut.

"Kamu sebenarnya ingin melakukan apa Kyla. Kamu ingin mengeluarkan Pak Aditya dari sekolah atau ingin Pak Aditya dilaporkan ke polisi?" tanya Melody yang memojokkan Kyla yang langsung to the point.

"Apa maksud pertanyaan Ibu?" tanya Kyla.

"Hapus semua rekaman di ponsel kalian!" tegas Melody.

"Kenapa menyuruh kita untuk menghapus bukti?" tanya Cindy.

"Baik. Jika kalian semua tidak mau menghapusnya. Maka silakan langsung viral kan kejadian ini. Orang-orang sangat pintar dan semakin banyak orang yang tahu masalah ini dan semakin orang tahu juga apa sebenarnya penyebab kejadian ini," ucap Melody yang membuat semua orang terdiam dengan saling melihat. Cindy dan Shania yang tiba-tiba panik dengan saling melihat.

"Azizi kamu katakan dengan jujur apa yang terjadi. Apa bener kamu ingin diperkosa oleh Pak Aditya?" tanya Melody memegang kedua bahu Azizi dan Azizi yang menunduk yang terlihat takut dan tidak berani mengangkat kepalanya. Tubuhnya yang bergetar Sanga hebat.

Namun terlihat wajah Kyla yang panik tiba-tiba. Padahal Azizi yang di tekan dan di suruh untuk mengaku.

"Azizi setahu saya kamu di sekolah ini adalah murid yang berprestasi. Kamu jujur dengan sebenar-benarnya apa yang telah terjadi dan siapa yang telah menyuruh kamu melakukan semua ini! Kamu katakan dengan jelas. Kamu jangan takut dan jika masalah ini di bawa ke Polisi. Nama kamu juga ikut hancur. Jadi katakan Azizi," tegas Melody

Sepertinya melodi tahu ada sesuatu yang tidak beres dalam situasi tersebut.

Azizi yang terdiam dengan tubuhnya yang bergetar yang mendadak takut dan apalagi tubuhnya digoyang-goyang oleh Melody untuk mengakui yang sebenarnya membuatnya merasa takut dan tiba-tiba hal itu membuat Azizi langsung pingsan.

"Azizi!" teriak Kyla yang melihat Azizi sudah tergeletak di pangkuan melody yang sempat menangkapnya dan melody yang duduk dengan Azizi di pahanya.

"Kyla Azizi kenapa pingsan?" tanya Shania.

"Aku tidak tahu," jawab Kyla pelan yang mendadak khawatir.

"Azizi bangun!" Melody berusaha untuk membangunkan Azizi.

"Biar saya bawa ke UKS Bu," sahut Rafael yang tiba-tiba bertindak yang langsung menggendong Azizi ala bridal style.

"Kamu tolong bantu Rafael," ucap Melody panik.

"Baik Bu," sahut Rafael langsung membawa Azizi ke ruang UKS.

"Ayo kita ikut!" Zara menarik tangan Reza untuk melihat keadaan Azizi dari pada ada di situasi yang belum mendapatkan titik terangnya.

Semua murid-murid yang ada di sana tampak ikut panik dan juga bingung.

"Kalian masih menyimpan rekaman itu sekarang hapus!" tegas Melody.

Murid-murid yang ada di sana tampak diam dan belum melakukan apa yang diperintahkan Melody.

"Baiklah masalah ini akan dibawa ke kantor Polisi dan setiap siswa yang memiliki rekaman atas kejadian ini akan ikut menjadi saksi di kantor Polisi," tegas Melody membuat murid-murid takut dan langsung buru-buru menghapus rekaman tersebut.

Cindy dan Shania saling melihat dan mereka juga bingung harus melakukan apa. Namun mereka langsung menghapus rekaman tersebut yang tidak mau berurusan dengan Polisi.

"Huhhhh!" sorak Morgan yang juga mau tidak mau harus menghapus rekaman tersebut dan sekarang pandangan Melody jatuh pada Kyla yang tidak melakukan hal itu sama sekali.

"Kamu bersedia menjadi saksi Kyla?" tanya Melody. Kyla melihat teman-temannya yang memang tampak takut dan bahkan sudah menghapus rekaman dan hanya dirinya sendiri yang belum melakukan.

Mata Kyla juga melihat pada Aditya dan Aditya menatapnya tajam seperti tahu sesuatu.

"Hapus Kyla!" tegas Melody lagi.

Mau tidak mau ternyata Kyla akhirnya menghapus rekaman tersebut. Hal itu membuat Melody.

"Sekarang kalian bubar," titah Melody.

"Huhhhhhhh!" sorak murid-murid yang bubar satu persatu dan begitu juga dengan Cindy dan Shania yang menarik tangan Kyla masih bertahan di sana. Kyla yang mau tidak mau juga pergi dengan kekesalan.

"Pak Aditya tidak apa-apa?" tanya Melody.

"Tidak apa-apa Bu Melody," jawab Aditya menghela nafas yang merasa sedikit tenang.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waaahh Azizi licik juga ya..😂😂

2024-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Cewek di segani.
2 Episode 2 Mengerjai Guru
3 Episode 3 Kedatangan Guru tampan.
4 Episode 4 Gagal mengerjai Pak Aditya.
5 Episode 5 Kyla dan Aditya.
6 Episode 6 Di panggil ke ruang Yayasan.
7 Episode 7 Guru murid
8 Episode 8 fitnah Untuk Pak Aditya.
9 Episode 9 Fitnah di Perkosa.
10 Episode 10 Kyla dalangnya.
11 Episode 11 Karma Kyla
12 Episode 12 Karma Kyla tidak berhenti.
13 Episode 13 Untung saja ada.
14 Episode 14
15 Episode 15 Perkelahian.
16 Episode 16 Hukuman.
17 Episode 17 Pertemuan yang menegangkan.
18 Episode 18 Aditya dan Kyla
19 Episode 19 Sengaja memancing Kyla
20 Episode 20 Aditya dan Kyla.
21 Episode 21 Ide bagus
22 Episode 22 Ajakan Pulang
23 Episode 23
24 Episode 24. Kyla mendadak takut pada Aditya.
25 Episode 25 Mereka tidak pernah jera.
26 Episode 26 Tuduhan untuk Kyla.
27 Episode 27 Emosi tidak tertahan.
28 Episode 28 Tindakan Melody di luar nalar
29 Episode 29 Aditya perhatian.
30 Episode 30 Kyla di serang.
31 Episode 31 Trauma Kyla.
32 Episode 32 Kondisi Kyla.
33 Episode 33 Amukan seorang kakek.
34 Episode 34 Kyla kok mendadak aneh.
35 Episode 35 Ada yang mulai suka.
36 Episode 36 Aditya dan Kyla.
37 Episode 37 Tingkah aneh Kyla.
38 Episode 38 Galau
39 Episode 39 Cemburu.
40 Episode 40 Ada yang curi-curi pandang.
41 Episode 41 Study tour
42 Episode 42 Rumah kecil.
43 Episode 43 Murid-murid di luar nalar.
44 Episode 44 Aditya bisa gila
45 Episode 45 Aditya harus sabar
46 Episode 46 penjelasan Zara.
47 Episode 46 Di gendongan.
48 Episode 48 Kyla hampir ketahuan.
49 Episode 49 Kabar mengejutkan.
50 Elia 50 Penjelasan.
51 Episode 51 Meyakinkan.
52 Episode 52 Menerima.
53 Episode 53 Pernikahan.
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 62
62 Episode 63
63 Episode 63 Kiss
64 Episode 64 Moment romantis.
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 69.
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77.
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80 Detik-detik terakhir.
81 Episode 81 Tammat.
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Episode 1 Cewek di segani.
2
Episode 2 Mengerjai Guru
3
Episode 3 Kedatangan Guru tampan.
4
Episode 4 Gagal mengerjai Pak Aditya.
5
Episode 5 Kyla dan Aditya.
6
Episode 6 Di panggil ke ruang Yayasan.
7
Episode 7 Guru murid
8
Episode 8 fitnah Untuk Pak Aditya.
9
Episode 9 Fitnah di Perkosa.
10
Episode 10 Kyla dalangnya.
11
Episode 11 Karma Kyla
12
Episode 12 Karma Kyla tidak berhenti.
13
Episode 13 Untung saja ada.
14
Episode 14
15
Episode 15 Perkelahian.
16
Episode 16 Hukuman.
17
Episode 17 Pertemuan yang menegangkan.
18
Episode 18 Aditya dan Kyla
19
Episode 19 Sengaja memancing Kyla
20
Episode 20 Aditya dan Kyla.
21
Episode 21 Ide bagus
22
Episode 22 Ajakan Pulang
23
Episode 23
24
Episode 24. Kyla mendadak takut pada Aditya.
25
Episode 25 Mereka tidak pernah jera.
26
Episode 26 Tuduhan untuk Kyla.
27
Episode 27 Emosi tidak tertahan.
28
Episode 28 Tindakan Melody di luar nalar
29
Episode 29 Aditya perhatian.
30
Episode 30 Kyla di serang.
31
Episode 31 Trauma Kyla.
32
Episode 32 Kondisi Kyla.
33
Episode 33 Amukan seorang kakek.
34
Episode 34 Kyla kok mendadak aneh.
35
Episode 35 Ada yang mulai suka.
36
Episode 36 Aditya dan Kyla.
37
Episode 37 Tingkah aneh Kyla.
38
Episode 38 Galau
39
Episode 39 Cemburu.
40
Episode 40 Ada yang curi-curi pandang.
41
Episode 41 Study tour
42
Episode 42 Rumah kecil.
43
Episode 43 Murid-murid di luar nalar.
44
Episode 44 Aditya bisa gila
45
Episode 45 Aditya harus sabar
46
Episode 46 penjelasan Zara.
47
Episode 46 Di gendongan.
48
Episode 48 Kyla hampir ketahuan.
49
Episode 49 Kabar mengejutkan.
50
Elia 50 Penjelasan.
51
Episode 51 Meyakinkan.
52
Episode 52 Menerima.
53
Episode 53 Pernikahan.
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 62
62
Episode 63
63
Episode 63 Kiss
64
Episode 64 Moment romantis.
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 69.
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77.
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80 Detik-detik terakhir.
81
Episode 81 Tammat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!