Selang waktu beberapa saat, seorang pelayan pun datang ke kamarnya dengan membawakan sebuah kotak kecil.
Kotak itu berisi 3 pil peningkatan kultivasi untuk pemula, namun pil yang dibawa oleh pelayan itu memiliki warna emas yang memancarkan keberlian. Kualitasnya jelas sangat berbeda dengan yang dijual di toko, menciptakan kesan bahwa ini adalah hadiah istimewa dari Raja Julius.
Setelah pelayan itu beranjak pergi, Ncheck memperhatikan setiap detail pil itu dan mencium aroma obat yang sangat harum. Dari jam tangannya, menunjukkan holografik bahwa itu adalah Pil Dewa tingkat Kaisar. Dimana seorang pemula akan mendapatkan peningkatan level 5 hingga 10 level, tergantung pada ketahanan fisik dan cara kultivasinya. Kepiawaian Ncheck dalam bernegosiasi terbukti membawa imbalan yang jauh lebih besar dari yang diharapkan.
Pemuda itu pun tersenyum dan langsung mencoba menelan pil itu. Dengan harapan yang tinggi, Ncheck berusaha membawa manfaat maksimal dari Pil Dewa tingkat Kaisar yang telah diberikan kepadanya.
Ketika Ncheck menelan pil itu, sebuah reaksi kekuatan yang luar biasa dan menyakitkan langsung memasuki tubuhnya. Sensasi panas menyelusup dari tenggorokannya ke seluruh tubuhnya, seakan-akan api yang membakar dengan intensitas yang tak terbayangkan. Rasa sakit menusuk-nusuk melintasi setiap serat otot dan tulang, menciptakan sensasi yang sulit dijelaskan.
Tubuhnya mulai bergetar secara tak terkendali, dan Ncheck merasa seolah-olah dia sedang terhempas ke dalam pusaran kekuatan yang begitu kuat. Dalam kegelapan yang mengelilinginya, Ncheck merasakan dirinya terhanyut menuju alam bawah sadarnya. Alam bawah sadarnya terbuka, mengungkapkan kenangan, keinginan, dan ketakutan yang terpendam.
Namun, di tengah kekacauan itu, Ncheck merasakan kehadiran kekuatan yang mendalam dan potensi yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. Dalam kesakitan yang memuncak, pemuda itu menyadari bahwa ini adalah proses transformasi yang membawanya menuju level kultivasi yang lebih tinggi. Dalam pertarungan batinnya, Ncheck berusaha memahami dan menguasai kekuatan baru yang muncul, menghadapi rintangan yang tersembunyi dalam alam bawah sadarnya.
Karena Pil yang ditelan oleh Ncheck adalah Pil untuk kultivasi dewa, sementara dirinya saat ini hanya sampai di tingkat manusia level 70, peningkatan level yang sangat drastis langsung terjadi. Energi terus mengalir masuk ke dalam tubuhnya, meningkatkan levelnya satu demi satu. Namun, peningkatan energi itu semakin melambat ketika dia telah mencapai level 90 dan berhenti di level 99.
Ncheck merasakan tubuhnya penuh dengan kekuatan yang luar biasa, namun ketidaksempurnaan kultivasinya menyebabkan proses peningkatan level berhenti sejenak di ambang kultivasi dewa. Dia menyadari bahwa untuk mencapai level selanjutnya, tantangan yang lebih besar dan pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan dewa perlu dihadapi. Dalam momen ini, Ncheck merenung tentang perjalanan yang akan dihadapinya untuk mencapai puncak kultivasi dewa yang sesungguhnya.
Sepertinya ada sebuah dinding penghalang yang menghentikannya untuk menembus level dewa. Ncheck mulai berpikir sejenak, melihat-lihat holografik yang ada di jam tangannya.
Akan tetapi, tidak ada satu pun petunjuk yang dapat membantunya untuk menembus kesenjangan dewa itu.
Pemuda itu merenung dalam ketidakpastian, menyadari bahwa tantangan ini memerlukan pemahaman yang lebih dalam dan pemrosesan spiritual yang mendalam.
Namun ambisinya sebagai seseorang yang gila akan kultivasi tidak berhenti di situ saja. Ncheck langsung menelan 2 Pil Dewa itu secara bersamaan, tanpa tahu resiko kematian yang menantinya. Dalam keputusasaan untuk melewati dinding penghalang yang menghalangi peningkatan levelnya, Ncheck mengambil risiko besar dengan mempercepat proses kultivasinya.
Ledakan energi yang sangat dahsyat pun mulai memasuki tubuhnya, melewati aliran darah, masuk ke tulang, dan daging. Tubuh Ncheck seolah menjadi medan perang energi yang bergolak, merasakan kekuatan luar biasa yang berjuang untuk memahami dan meresapi setiap selnya. Sensasi ini menciptakan perpaduan antara keindahan dan keganasan, seperti menyaksikan pertempuran elemen yang tak terlihat di dalam dirinya sendiri.
Area di sekitar kamar itu mulai bergetar hebat, sementara kulit tubuhnya mulai berubah menjadi merah. Seolah jasad manusia itu sedang dijerat oleh api yang sangat panas. Beberapa saat kemudian, kulit yang berwarna merah itu pun berubah menjadi hitam, hitam yang sangat pekat. Seluruh tubuhnya hampir berubah menjadi abu, seolah-olah menghadapi kekuatan yang melebihi batas kultivasinya.
Ncheck merasakan perubahan dramatis di dalam dirinya, sebagai perwujudan ambisi dan ketidakpuasannya terhadap batas-batas kultivasi. Meskipun risiko kematian mengintai, tekadnya yang kuat mendorongnya untuk terus maju, menghadapi perubahan yang tak terelakkan dalam pencarian kekuatan yang lebih besar.
Sambil menahan tekanan energi yang sangat dahsyat itu, Ncheck juga mengeluarkan Instan Cure untuk memulihkan tubuhnya. Meskipun itu hanya berpengaruh terhadap luka bagian luar saja, pemuda itu berusaha mempertahankan kestabilan fisiknya sebaik mungkin dalam menghadapi transformasi yang ekstrem. Dalam kondisi yang penuh tantangan, Ncheck terus berjuang, mencoba menemukan keseimbangan antara ambisinya yang meluap-luap dan batasan tubuhnya yang terus berubah.
Sementara itu, langit mulai bergemuruh dan berubah menjadi hitam. Awan-awan hitam itu mulai menutupi seluruh area istana. Angin berhembus kencang seperti akan terjadi badai topan. Orang-orang yang ada di kota ramai itu mulai berlari berhamburan. Sementara lonceng keadaan darurat sudah mulai dibunyikan.
Beberapa individu yang ada di dalam istana mulai mencari tahu dari mana asal bencana tersebut, sementara ketegangan dan kekhawatiran merayap di antara mereka. Keseluruhan dunia seakan menahan nafas, menanti petunjuk tentang apa yang sedang terjadi dan bagaimana mereka harus menghadapinya.
Kemudian suara guntur dan kilatan petir terus bersahutan. Goncangan gempa bumi yang seolah tiada henti, terus menerpa istana kerajaan. Di atas langit itu, awan-awan mulai berputar seakan sedang menyambut kehadiran tuannya. Pancaran cahaya merah darah mulai membumbung tinggi ke langit, menciptakan pemandangan yang memukau dan menakutkan sekaligus.
Kekuatan alam yang tak terkendali menciptakan ketidakpastian di seluruh kerajaan, meninggalkan para penghuni istana dalam keadaan tegang dan penuh kekhawatiran. Mereka berusaha mencari jawaban atas fenomena yang tak terduga ini, sementara elemen-elemen alam sepertinya memberikan tanda-tanda bahwa sesuatu yang besar dan dahsyat tengah terjadi.
Beberapa individu yang lebih kuat pun mulai merasakan kehadirannya. Mereka saling berbisik, dengan mata mereka yang tertuju kepada istana Starlight. "Mungkinkah Ashura baru akan lahir," ucap orang-orang itu.
Ketegangan dan antisipasi memenuhi udara, seolah-olah kehadiran yang kuat dan misterius tengah bersiap untuk melahirkan sesuatu yang luar biasa. Istana Starlight menjadi fokus perhatian, sementara spekulasi tentang kemungkinan Ashura baru berkembang di antara mereka yang memahami kekuatan kuno dan magis.
Sementara itu, di tempat lain yang sangat gelap dan misterius, hanya terlihat siluet bayangan beberapa orang yang berkata, "Tuan sudah kembali, kita harus segera bertemu dengannya."
Aura misterius dan kegelapan yang menyelimuti tempat itu menciptakan suasana yang penuh dengan rahasia dan ketidakpastian. Kedatangan "tuan" tersebut menimbulkan getaran di dunia yang tak terlihat oleh banyak orang, dan kehadiran mereka tampaknya memainkan peran penting dalam peristiwa besar yang sedang terjadi.
Ncheck, yang tengah dalam proses kultivasi, mulai memasuki alam bawah sadarnya. Namun, kali ini alam itu terlihat berbeda, seakan jiwa Ncheck ditarik menuju sebuah tempat yang tidak diketahui. Tempat itu hanya memiliki warna putih, dan tidak ada elemen apapun yang dapat diidentifikasi.Sensasi di alam bawah sadar tersebut memberikan nuansa misteri dan ketidakpastian, di mana Ncheck merasakan perjalanan menuju dimensi yang abstrak dan di luar nalar manusia.
Di tempat itu, dia bertemu dengan Shinki, seseorang yang telah membimbingnya dan memberikannya kekuatan di dunia sebelumnya.
"Hahaha, bocah kita bertemu lagi, bukankah kamu benar-benar gila," ucap Shinki, yang menyadari bahwa Ncheck pasti akan menjalani proses kultivasi yang sangat berbeda dari kebanyakan orang.
"Sepertinya kamu telah berhasil menjadi dewa, namun di tempat ini kamu tidak lagi mewarisi kekuatan ku," ucap Shinki.
"Lalu bagaimana cara ku menghadapi kesenjangan ini?" tanya Ncheck.
Namun sebelum Shinki menjawab pertanyaan itu, dia menjelaskan bahwa Ncheck adalah harapan satu-satunya untuk dunianya. Meskipun mereka berasal dari universe yang paling rendah, namun Shinki sudah berusaha keras untuk dapat membawa Ncheck ke dalam dunia ini. Shinki pun juga menjelaskan panjang lebar tentang masalah End Bringer yang akan segera datang.
Penjelasan Shinki membuka wawasan baru bagi Ncheck tentang tanggung jawab dan harapan yang diletakkan padanya dalam menghadapi kekuatan gelap yang akan datang. Hal ini memberikan dimensi baru pada peran Ncheck di dunia ini, dan tugas besar yang diemban untuk melawan kehancuran yang mengancam.
"Ya... aku juga tahu, bahwa dewa-dewa yang ada di dunia ini tidak berpihak kepada mu, karena itu lah kita akan menjadi dewa untuk diri kita sendiri," ucap Shinki sebelum membakar energi terakhirnya untuk membantu Ncheck.
Dengan kata-kata penuh makna ini, Shinki memberikan semangat pada Ncheck untuk menjadi pelaku nasibnya sendiri, mengambil kendali atas takdirnya di dunia ini.
Seiring dengan lenyapnya sosok Shinki, kesadaran Ncheck pun mulai kembali. Cahaya merah darah yang terus membumbung tinggi ke langit semakin besar, dan kilatan energi yang tak henti-hentinya hampir menghancurkan seluruh ruangan tempat itu.
Situasi yang mendebarkan ini menggambarkan kekuatan dan perubahan besar yang tengah dialami oleh Ncheck. Cahaya merah darah yang memenuhi ruangan menciptakan atmosfer yang penuh ketegangan, menandakan bahwa sesuatu yang besar dan dahsyat sedang terjadi di alam bawah sadarnya.
Di dalam alam bawah sadar, Ncheck memasuki proses kultivasi yang mengubahnya secara mendasar. Kilatan energi merah darah menyelimuti tubuhnya, dan dia merasakan kekuatan yang jauh melampaui apa yang pernah dirasakannya sebelumnya.
Pertama-tama, Ncheck mencoba meresapi energi baru yang mengalir ke dalam dirinya. Ia memusatkan perhatiannya pada setiap getaran energi, mencoba memahami esensi dari kekuatan yang baru ditemuinya. Seiring waktu, tubuhnya mulai beradaptasi dengan energi tersebut, dan dia merasakan keseimbangan yang belum pernah dirasakannya sebelumnya.
Ketika mencapai level Dewa 10, Ncheck merasakan kekuatan kultivasinya melampaui batas-batas manusia biasa. Setiap sel di dalam tubuhnya seolah bergetar dalam harmoni dengan aliran energi cosmic yang mengalir begitu kuat. Mata Ncheck bersinar dengan kejernihan yang tak tergoyahkan, mencerminkan pencerahan spiritual yang ia capai.
Level Dewa 20 membawa perubahan yang lebih mendalam. Ncheck merasakan tubuhnya menjadi semakin ringan, seolah-olah gravitasi tidak lagi memiliki kendali padanya. Kecepatannya meningkat secara signifikan, dan dia dapat merasakan hubungan yang lebih erat dengan energi di sekitarnya. Kilatan energi yang menyelimuti tubuhnya semakin intens, menciptakan aura yang memancar keberlanjutan kultivasi yang semakin dalam.
Akhirnya, dengan tekad dan ketekunan yang tak tergoyahkan, Ncheck mencapai level Dewa 30. Puncak kultivasinya dicapai dengan kehadiran kekuatan dewa yang sesungguhnya. Tubuhnya berpendar dalam cahaya merah darah yang memenuhi seluruh ruang alam bawah sadar. Energi cosmic yang dia serap menjadi bagian integral dari dirinya, mengubahnya menjadi entitas yang melebihi batas manusia biasa.
Pada saat itulah, Ncheck menyadari bahwa dia telah menembus level Dewa 30, dan kekuatan baru yang dimilikinya membuatnya siap menghadapi tantangan yang lebih besar di dunia luar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments