CH 5 : Ras Trefoil Pertama

Luo Feng menyentuhkan tangannya dengan lembut pada kepala Monster Primordial itu, seolah-olah dia sedang mentransmisikan keinginannya.

Indera spiritualnya meluas ke seluruh pikiran monster itu, lalu dia berkata. "Lepaskan cangkangmu, dan berikan padaku!"

Tentakelnya menjulur dari bawah, mengangkat cangkang di punggungnya sedikit demi sedikit.

Cangkang mirip keong yang berukuran lebih besar dari kuil itu kemudian dia letakkan di panggung batu di depan Luo Feng.

Monster Primordial tergeletak di bawah, seolah sedang mempersembahkan hadiah kepada penguasa dewa.

Luo Feng awalnya hanya ingin menyentuh cangkang tersebut, tetapi dia menemukan bahwa setelah menyentuhnya, cangkang itu langsung melayang.

Saat pikiran Luo Feng memerintahkannya untuk terbang, cangkangnya melayang semakin tinggi.

Singkatnya, dia bisa mengendalikan benda ini.

Luo Feng sepertinya telah menemukan mainan besar. Ini adalah hal pertama yang dapat dia sentuh dan kendalikan secara langsung, seperti bagian dari tubuhnya.

Luo Feng mencoba memindahkan benda lain, tetapi ternyata tidak ada yang berhasil.

Yang bisa dia gerakkan hanyalah cangkang itu.

Kemudian, dengan perintah di pikirannya, cangkang besar itu menyusut.

Dia memegang itu di tangannya, dan cangkangnya tampak seperti terompet.

Sepertinya selama seseorang meniupnya, dia bisa memainkan melodi kehidupan.

Luo Feng memiliki pemahaman awal tentang makhluk mitos ini, bahwa ia dapat dikendalikan dari jarak jauh, dan ia juga dapat mengubah ukurannya.

"Hal-hal yang telah mendapatkan radiasi darahku, akan mendapatkan kekuatan yang sama sekali tidak sesuai dengan hukum ilmiah." pikir Luo Feng.

Kekuatan Manusia Trefoil tidak hanya itu, seharusnya masih ada lebih banyak lagi, namun metode penggunaannya masih belum dia temukan.

Luo Feng masih belum menemukan kuncinya.

Dia terbelenggu diantara celah ruang dan waktu, dan hanya bisa mengandalkan Manusia Trefoil dan Monster Primordial, untuk mempertahankan titik labuh antara dirinya dan alam semesta.

Rencana Luo Feng saat ini adalah menciptakan lebih banyak Manusia Trefoil, untuk membentuk lebih banyak titik labuh.

"Akan lebih baik jika aku dapat memiliki tubuh kembali, bagaimanapun, kehidupan seperti hantu kesepian seperti ini sungguh menakutkan."

Luo Feng berdiri dengan cangkang di tangannya.

Kemudian dia melihat Monster Primordial yang sedang mengawasinya.

Makhluk itu menjadi semakin menakutkan setelah melepaskan cangkangnya.

Luo Feng memandang Monster Primordial itu, "Karena kamu bisa mengubah wujudmu sendiri, maka berubahlah menjadi wujud yang lebih enak dilihat. Penampilanmu ini cukup menakutkan."

Meskipun Monster Primordial tidak dapat menakutinya, tapi pada akhirnya, dia memang terlalu jelek.

Monster Primordial besar merasakan emosi Luo Feng, dan tubuhnya kemudian semakin mengecil.

Ratusan matanya terus menyatu, dia kemudian secara bertahap berubah menjadi penampakan manusia.

Tentakel yang padat juga menyatu, kemudian berubah menjadi dua kaki seperti milik Luo Feng.

Monster Primordial itu berubah menjadi seorang gadis kecil yang mengenakan mantel putih tipis, dengan mata hijau, rambut coklat, kuku merah muda, dan kaki telanjang.

Mantel tipis itu sangat anggun, membungkus tubuh mungilnya dengan erat.

Namun jika diperhatikan lebih dekat, seseorang akan menemukan bahwa itu bukanlah pakaian, melainkan lapisan sesuatu yang mirip dengan payung ubur-ubur, itu tumbuh langsung dari tubuhnya.

Setelah menjelma menjadi wujud manusia, ia lebih nyaman untuk dilihat.

Dia sebelumnya telah memberi nama untuk Manusia Trefoil, jadi dia tidak akan pilih kasih.

"Luo Yi. Mulai sekarang, kamu akan dipanggil Luo Yi!" kata Luo Feng.

Monster Primordial, Luo Yi, hanya duduk diam di sebelah Luo Feng.

Dia tidak begitu terkejut seperti Luo Qing ketika dia mendapat nama, atau dia hanya tidak mengerti perbedaan antara sebutan Monster Primordial dan Luo Yi.

Sambil mengayunkan kakinya, mulutnya mengeluarkan suara seperti sedang berbicara dalam air.

"Gulupgulu!"

...

Waktu berlalu.

Cangkang yang Luo Feng sebut sebagai mesin biologis, dia rendam dalam air laut, hanya bagian atasnya yang terbuka, kemudian membentuk terumbu.

Mata Luo Feng melihat kehidupan di dalam cangkang yang lahir, terpelihara sebentar, dan kemudian mati seketika.

Emosi awalnya bercampur antara khawatir, penasaran, namun berakhir dengan kekecewaan.

Luo Feng berkata kepada Luo Yi yang sedang bermain air, "Gagal lagi."

"Luo Yi, kamu seperti seorang pengusaha permainan slot yang berhati licik, sehingga kemungkinan kemenangan permainanmu ini terlalu rendah."

Luo Yi hanya bermain dan mengacak-acak air.

Selama tidak ada perintah, sepertinya dia tidak bisa mendengar kata-kata apapun dari Luo Feng.

Bahkan jika dia memahaminya, dia mungkin tidak akan mengerti arti kata seperti licik dan slot.

Luo Feng kemudian kembali mengendalikan cangkang mitos dan memulai eksperimen sekali lagi.

Kegagalan demi kegagalan tercipta, berubah menjadi benda mati begitu terlahir, atau hanya cacing tanpa kecerdasan.

Benda-benda mati ini kemudian berubah menjadi nutrisi dan ditelan oleh cangkang tersebut, kemudian telur-telur baru Trefoil tercipta kembali.

Luo Feng tidak tahu berapa kali dia gagal, namun dia terus melakukan percobaan demi percobaan yang tak terhitung jumlahnya.

Matahari terbit dan terbenam, siklus kegagalan ini terus berlanjut.

Hari demi hari berganti, dan tahun demi tahun berlalu.

Pulau dan lautan tetap tidak berubah selamanya, seolah-olah akan tetap demikian hingga akhir zaman.

Namun hari ini.

Telur-telur transparan keluar satu demi satu dari cangkang besar, melayang dari bawah ke permukaan air laut, seperti permata yang bersinar di bawah pembiasan matahari.

Luo Feng akhirnya berhasil, dan kesuksesannya akan menghancurkan siklus kegagalan yang tidak pernah berubah.

Inilah keajaiban kehidupan dan kelahiran suatu spesies.

"Gululu!" Monster Primordial Luo Yi bersorak.

Dia tidak tahu apakah itu karena dia merasakan ekstasi di hati Luo Feng, atau karena telur Trefoil yang ada di laut.

Luo Qing, yang baru-baru ini mengukir batu di kuil sambil belajar menggunakan bahasa Luo Feng, juga merasakan gerakan tersebut dan langsung berlarian ke tepi laut.

Luo Feng berdiri di sana, memandangi kehidupan yang baru lahir.

Sementara Luo Qing berdiri di belakangnya, memandangi kehidupan yang mengambang di lautan dengan tak percaya.

Ini adalah Manusia Trefoil yang sama dengannya.

Luo Feng berbalik dan menatapnya sambil tersenyum. "Aku berhasil, Luo Qing."

"Penguasa, saya punya teman."

Mata Luo Qing kosong, dan dia tidak lagi harus merasa sendirian.

Perasaan ini luar biasa, sebuah perasaan kegembiraan, yang bergema kuat di dalam dada.

"Jadi, ini adalah ras."

Di saat yang sama, Luo Qing masih sedikit bingung.

"Penguasa dewa, apa yang harus saya lakukan dengan mereka?"

Kata-katanya kini terucapkan dengan lebih baik.

Luo Feng tersenyum, "Kamu adalah raja mereka. Kamu harus memimpin mereka untuk berkembang biak dan membangun sebuah peradaban."

"Peradaban milikmu dan milik Ras Manusia Trefoil."

Luo Qing tampak bingung, "Dewa Luo Feng, apa itu peradaban?"

Luo Feng memandang ke lautan, "Dalam sebuah peradaban, mereka akan memiliki kata-katanya sendiri, akan memiliki seni dan filosofinya sendiri, dan akan memiliki kekuatan untuk mengubah dan memahami dunia...

"Peradaban tercipta secara kolektif oleh sekelompok makhluk cerdas. Itu bisa menjadi sebuah kota, negara, atau bisa juga sebuah benua...

"Mengenai bagaimana melakukannya, itu terserah padamu."

Luo Qing melihat ke belakang Luo Feng, "Penguasa dewa, tidakkah Anda akan mengajari saya? Terserah bagaimana Anda akan menciptakan peradaban ini, aku akan menaati semua perintah Anda dalam segala hal!"

Luo Feng menggelengkan kepalanya, "Hanya kamu dan Luo Yi yang akan taat kepadaku...

"Kamu akan menjadi raja bagi mereka, dan mereka akan menyembahmu."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***