UMBRELLA
...Happy reading 🐿...
...*...
...*...
...*...
...*...
"Maafin Ella ayah bunda, Ella pamit" ucap lirih seorang gadis cantik yang ketakutan karena pesawat yang di tumpanginya bermasalah.
*BRUKK
*DUARR
Pesawat ARWER AIRLINES di kabarkan mengalami kebakaran seluruh penumpang di kabarkan meninggal dunia akibat letusan banyak mayat yang jatuh dari ketinggian ke laut termasuk dia....
Eiryella Carvira Safira.
_________________________________________
seorang gadis sedang berbaring lemah brangkar di rumah sakit. Wajah gadis itu di penuhi lebam kebiruan serta darah yang mengalir dari bibir nya pucatnya dan perban yang melilit kepalanya.
"Ughh" gadis itu perlahan membuka matangs.
"Gue dimana agh... "
"Gue kok Masih hidup? Gue kira itu bakal terakhir kalinya gue liat dunia"
"Bunda mana yah? "
"Duhh badan gue sakit semua anjing"
*ceklek
Terlihat seorang laki-laki paruh baya masuk ke ruangan nya menuju tempat ia istirahat.
"Ella kamu udah sehat kan? Malem ini kita langsung pulang" ucap laki-laki yang tidak sama sekali Ella kenal.
"Ayah ga punya uang buat bayar rumah sakit ini, kamu ada tabungan kan? Pakai aja uang mu itu dulu lagian nyusahin aja kamu jadi anak" lanjut nya.
"Ayah? Maksud bapak mungkin ayah saya di luar ya? Oh saya ngerti pasti anda yang nolong saya kan? Haha btw makasih ya pak udah nolong dan bawa saya ke rumahsakit. Boleh saya ketemu ayah bunda saya?buat biaya rumah sakit anda ga usah pusing ayah saya kaya kok pak! " ucap nya panjang kali lebar.
"MAKSUD KAMU APA?! TIDAK MENGAKUI SAYA AYAH KAMU HAH?! ANAK GATAU DIRI KAMU!"
*BRAKK...
"Gue salah apa dah ama tuh bapak-bapak kenal aja kaga"
*Ceklek
"Permisi nona Ella saya periksa dulu ya"
"Ah iya dokter"
Setelah selesai dokter itu hendak keluar namun tangan nya di cekal oleh Ella.
"Dok saya mau tanya sesuatu boleh?"
"Boleh memangnya kamu mau tanya apa? "
"Bapak-bapak yang tadi habis masuk ke ruangan syaa itu siapa ya? "
"Dia itu ayah kamu Ella"
"Hah.. "
"Apa jangan jangan kamu lupa ingatan ya? " kata dokter itu segera mengambil dokumen yang ada di sofa yang berada di ruangan itu.
"Gak kok dok saya inget nama saya memang Ella"
"Coba siapa nama panjang kamu umur kamu?"
"Nama saya eiryella carvira savira dok..."
"Umur saya 17 tahun kelas 12"
"di sini tertulis usia kamu 16 tahun bukan 17 dan kamu kelas 11 namamu juga bukan eiryella tapi carelyella aylyn andromeda"
Ella seperti pernah mendengar nama itu.
Sial dia ingat nama protagonis di novel yang dia pinjam milik sahabatnya perempuan yang selalu di bully di sekolahnya dan mati akibat di bunuh oleh para pembully itu.
" dok...nama saya itu eiryella dok bukan carelyella"
"Huft seperti nya ada masalah di otak kamu"
"Anjir dok saya ga gila"
Setelah obrolan singkat nya dengan dokter. Ella kebelet dia segera keluar dari ruangan nya menuju kamar mandi.
"Sus toilet dimana ya"
"Oh di sana kak lurus aja pas ada pertama pertigaan belom kiri depan kamar flower 3 toilet nya"
"Makasih sus"
Ella segera mengikuti arahan yang sudah di berikan suster tadi. Setelah sampai di toilet Ella segera masuk kedalam salah satu bilik yang ada lalu menyelesaikan kegiatan nya.
Setelah selesai Ella segera keluar dan melihat kekaca besar yang ada di dekat wastafel. Niatnya hanya ingin melihat separah apa luka di wajahnya. Saat melihat dirinya sendiri di kaca.
"HAH INI SIAPA ANJIR I-INI BUKAN GUE! INI SIAPA YA TUHAN KENAPA MUKA GUE MUKA ORANG LAIN?!"
"Carelyella aylyn andromeda..."
"Apa... Mungkin gue.... Transmigrasi?! "
______________
Malam ini Ella akan pulang ke rumah nya rumah yang tidak dia tau bentukannya seperti apa. Biaya rumah sakit sudah di bayar oleh ayahnya yang mengambil uang tabungan nya.
Rumah yang sangat sederhana hanya itu yang ada di batinnya saat melihat rumah sederhana kebawah tempatnya akan tinggal. Ella memasuki rumah itu bersama ayah carelyella erito julian andromeda.
Eri memberi tau di mana letak kamarnya Ella, erito sudah tau tentang Ella anaknya yang lupa ingatan bahkan berhalusinasi yang tidak tidak.
Ella memasuki kamarnya bermain handphone yang memang tidak mewah seperti miliknya sangat sederhana. Setelah ia ingat-ingat carelyella (Ella yang tubuhnya sedang ia tempati) tidak semiskin itu.
Rumahnya juga masih layak tinggal.
Mungkin karena ayah Ella yang hanya pegawai pabrik yang gaji nya sekitar 2-3 jt.
* tok..
*tok...
*tok...
"Ella ayo makan"
"Iya sebentar" ucap nya langsung berdiri dan menuju ke ruang tamu karena memang tidak ada meja makan.
"Ayah, Ella besok mau sekolah aja Ella bosen di rumah"
"Yasudah"
______________
Pagi harinya Ella sudah cantik memakai seragam sekolah nya dia hanya memoles tipis wajahnya dan menutupi luka yang ada di wajahnya dengan foundation.
Ella merasa dia tidak min atau ada masalah mata hanya kurang jelas saja saya membaca tapi dia masih bisa untuk apa memakainya. Lagipula Ella yang sekarang tidak suka memakai kacamata.
"Ayah Ella berangkat" Ella keluar dari kamarnya menghampiri sang ayah yang sedang memasak untuk nya.
"Loh masih pagi banget ini?"
"Gapapa lagi pengen aja"
"Yasudah tunggu sebentar ayah siapin bekal buat kamu"
"E-eh iya"Ella duduk di sofa butut di ruang tamu, memainkan handphone nya.
Tidak lama eri keluar dari dapur membawa kotak bekal berwarna putih.
"Ini di makan"
"Ini buat uang jajan kamu.. Maaf ayah cuma bisa kasih segini" laki-laki paruh baya itu menyerahkan 1 lebar uang dua puluh ribu dan 1 lembar uang lima ribu.
Ella sedikit terkejut hanya di kasih 20 rb? Yang benar saja. Dia saja kalau sekolah selalu di kasih 500 rb cash oleh ayah nya dulu sekarang di tubuh ini dia harus menerima hanya 25 rb.
"Eh iya makasih yah"
"Ella sekolah dulu"Ella mengambil tangan eri menciumnya dan segera pergi meninggalkan rumahnya menuju ke sekolah. Gadi itu sudah di beritahu ayah nya alamat sekolah dan kelasnya.
_________________
Ella pun tiba di sekolahnya ia segera menuju masuk ke dalam.
Baru saja gadis itu memasuki lorong ada segerombolan laki-laki yang memcegatnya.
" WOYY UDAH SEMBUH LO? GIMANA RASANYA HAMPIR MAU MATI SAMA KARLIN?"
"EMANG YA BU BOS KITA GAADA LAWAN"
"QUEEN ERLIXZ"
Ella tidak mengerti apa yang di bicarakan laki-laki ini tapi ada yang ia ketahui sekarang pasti karin itu orang yang sudah membuat Ella pemilik tubuh ini ada di brankar rumah sakit. Dan Lebam kebiruan dan luka di kepalanya yang sekarang di perban pasti ulah perempuan yang bernama karin.
"Minggir gue mau lewat"
Segerombolan laki-laki itu memberikan jalan untuk nya. Saat Ella berjalan
*BRUKK
Gadis itu terjatuh karena laki-laki yang berada di paling belakang dengan sengaja mendorong dan menendang kakinya.
Semua orang yang ada di sana menertawakan Ella termasuk segerombolan laki-laki itu. Ella menatap benci pada orang yang menendang nya tadi.
Jiwa yang sekarang ada di tubuh Ella ini bukanlah jiwa carelyella pemilik tubuh ini sebenarnya namun sekarang tubuh ini bukan lagi miliknya tapi milik eiryella yang berbeda dari segi manapun termasuk perilaku dan sifat dari carelyella.
Ella segera berdiri membalikan badannya memandang tajam Laki-laki itu satu persatu. Jangan lupakan kalau Ella sebelum berada di sini adalah pembully yang kejam sampai mendapatkan julukan devil SMA BAKTI GARUDA.
*PLAAKKK...
suara tamparan yang sangat nyaring membuat mereka yang ada di sana semua melongo.
Bisa bisanya seorang arkalex artafar Aditama di tampar seorang perempuan. Dan perempuan itu adalah eiryella carvira savira yang sekarang sudah berganti nama menjadi carelyella aylyn andromeda karena tubuh carelyella sudah jadi miliknya.
...BERSAMBUNG...🐿...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Rubes Din
hai
2024-08-27
0