Cinta Di Pesantren

Cinta Di Pesantren

Masuk Pesantren

Brakk.........

*********

Andreas membuka matanya perlahan lahan dan bertanya

"aku ada dimana ini...?"sambil lihat sekeliling

"Kamu sudah sadar nak?Alhamdulillah akhirnya selama 2 hari koma kamu sadar juga". Senyum mama Rania tatkala melihat anaknya sudah siuman dari koma nya.

"bagaimana ada yang sakit?" tanya mama Rania

"Kepala Andreas masih pusing ma..." jawab Andreas sambil memegang kepalanya.

"Ya udah tunggu sebentar ya mama panggilin dokternya". maam Rania langsung mencet tombol yang ada dikamar pasien VIP tersebut.

Dokter Reza dan juga suster tidak berselang lama sudah datang dan langsung memeriksa Andreas.

"Hmm..bagaimana Andreas ada yang dikeluhkan?".Tanya dokter Reza

"Iya dok kepala masih pusing" jawab andreas sambil memegang kepalanya

"Ow..ya gag papa itu hanya efek ketika kamu baru sadar saja,nanti saya resepkan obatnya..." ucap dokter Reza

"Terimakasih dok"

"Sama sama,lain kali udah gag usah ikut balapan lagi tuuu nurut sama mama,emangnya kamu gag kasian sama mama apa?liat kamu maen motorrr teruss?" dokter Reza pun memberi saran

"Hehhehehe iya iya kamu jadi dokter bawel amat sich". jawab Andreas sambil nyengir

"ma saya pamit dulu nanti obatnya biar dibawakan sama suster eni" pamit dokter Reza kepada mama Rania

"Iya terimakah ya za..."

"Sama sama ma Assalamu’alaikum..." dokter Reza keluar dan mengucapkan salam kepada mama Rania.

"Wa’alaikumsalam..."

****

Dokter Reza adalah keponakan dari mama nya andreas yaitu anak dari kakaknya yang bernama Antonio dan lailasari, makanya akrab bangets dan dokter Reza dari dulu manggil Tante Rania dengan kata mama juga karena pas dia masih kecil sering dititipkan ke Tante Rania sama orangtuanya.

******

Flassback

Pada malam hari sebelum Andreas kecelakaan,Andreas beserta geng nya melakukan balapan liar. Geng galaxi grubnya Andreas di tantang sama geng bima sakti untuk balapan. Dan pada waktu balapan geng bima sakti yang sering kalah melakukan kecurangan dijalan yang mengakibatkan Andreas kecelakaan.

*******

Setelah dokter Reza keluar dari kamar rawat Andreas ada petugas yang masuk membawa nampan makanan.

"Permisi nyonya..." kata petugas tersebut sambil membawa nampan berisi makanan.

"Iya terimakasih..." jawab mam Rania dengan sopan dan senyum.

"Sama sama nyonya, kalo begitu saya permisi dulu nyonya" ucap petugas yang membawa makanan.

"Andreas makan dulu ya mama suapin"

"Iya ma..terimakasih, mama sudah merawat Andreas dengan penuh kasih sayang dan maaf kalo Andreas suka bikin mama nangis dan sedih..." jawab andreass sambil memegang tangan mamahnya.

"Udah....kog jadi Melo gini ...hhehehe kan memang sudah kewajiban mama merawat kamu Dre.." ucap mama yang mengalihkan pembicaraan biar tidak melo

"Tapi ma...."

"Udah gag usah difikirin sahut". mama Rania sebelum Andreas melanjutkan bicaranya...

"Makanya mulai sekarang nurut sama mama ya...kamu jangan suka balapan lagi,mama gag mau kamu kenapa kenapa okey.." sambil menyatukan jari telunjuk dan jempol membentuk ok.

"InsyaAlloh ma hehehehe" jawab Andreas sambil nyengir...

Setelah selesai makan dan minum obat yang sudah dianter sama suster eni tadi,Andreas mau berbaring namun belum sempat berbaring ayah andreas datang..

" Assalamu’alaikum...." papa Andreas langsung masuk ke kamar rawat andreas

"Wa’alaikumsalam". jawab mama dan Andreas bersama sama...

"Andreas gimana keadaan kamu?" tanya papa pada Andreas

"Alhamdulillah pa, Andreas sudah mendingan" jawab Andreas dengan senyum yang sedikit sekali.

"Nak...papa sayang sama kamu,tapi papa sudah capek lihat kamu balapannn terus,nongkrong sana nongkrong sini,kamu itu harusnya fokus pada sekolahmu,besok kalo sudah sembuh papa mau kirim kamu ke pesantren dan itu tidak bisa diganggu gugat okey." karena merasa gagal mendidik anak satu satu nya maka papa Andreas berniat mengirim Andreas ke pesantren.

"pa...nanti aja bicarain itu kalo Andreas sudah pulang dari rumah sakit". sela mama Rania

"ma..Andreas harus dididik tentang kedisiplinan dan belajar tanggung jawab!" ucap papa Andreas

"Iya pa, mama tau tapi ini kita bicarakan nanti kalo Andreas sudah sembuh ya.. "bujuk mama dan akhirnya papa pun mengangguk.

" iya ma"

"Andreas kamu sudah gede kamu harus ngerti tanggung jawab dan tau adab prilaku yang baik biar kamu tidak melenceng dari ajaran agama ,nurut ya sama papa?" bujuk papa kepada Andreas..

Walaupun Andreas marah dalam hati dan dongkol sekali karena mau dikirim ke pesantren tapi demi mama dan papa yang selalu sayang sama Andreas akhirnya Andreas mau.

"Iya pa Andreas gag papa kog jika harus ke pesantren". Jawab Andreas dengan nada yang melas...

"Makasih ya nak...papa Cuma kepengen kamu jadi anak yang taat dan Sholih,dan papa gag mau lihat kamu balapan lagi karena papa gag mau lihat kamu celaka kayak kini.." ucapan papa Santo dengan panjang kali lebar.

"Iya pa ma, Andreas sayang sama kalian.."

*****

Walaupun Andreas itu suka balapan,nongkrong sana sini,tapi dia itu cowok yang nurut sama orangtuanya

******

Seminggu selepas Andreas pulang dari rumah sakit,dia berkemas mau berangkat ke pesantren.

"Andreas sudah siap belum". tanya mama ketika masuk kamar Andreas

"Iya ma sebentar lagi" jawab Andreas

Tidak berselang lama Andreas turun dan sudah ditunggu dimeja makan sama papa dan mama Rania

"Nak kita sarapan dulu ya karena perjalanan kita lumayan jauh ke pesantren Mamba’ul Hikam,disana nanti kamu yang nurut ya dan harus semangat dalam menuntut ilmu,nanti sekolah kamu pindah disana dan semuanya sudah papa urus."

"Terimakasih pa, nanti disana Andreas akan bersemangat hehhehehe" jawab Andreas dengan senyum penuh semangat agar orang tuanya senang.

"Iya iya papa dan mama percaya sama Andreas,ya sudah ayo sekarang sarapan dulu..." Ajak papa Santo kepada Andreas dan juga mamanya untuk sarapan

Mereka bertiga sarapan dan tidak ada suara lagi kecuali denting sendok dan piring yang beradu.

"Sudah siap?" kata ayah dengan seulas senyum..

"Sudah yah...." jawab Andreas

Mereka naik mobil dan selang 3jam mereka baru nyampe ke pesantren Mamba’ul Hikam.

#####

Hallo gaesss jangan lupa beri komentar ya ..biar lebih semngat lagi nulisnya..

Semoga kalian semua selalu diberi kesehatan,Rizky yang berlimpah dan umur yang panjang amin...terimakasih....

 

                                 

Terpopuler

Comments

Nilam Nuraeni

Nilam Nuraeni

semangat kakak💗

2024-04-25

2

Ali B.U

Ali B.U

mencoba hadir kak

2024-04-07

2

lihat semua
Episodes
1 Masuk Pesantren
2 Hari Pertama di pesantren
3 kembali ke pesantren
4 Trauma Andreas
5 Cinta pada Pandangan pertama
6 Salam dari Andreas
7 Saling Pandang
8 Terbayang bayang
9 Larasati Marsya
10 cemburu
11 Berangkat berkemah
12 jantung berdebar debar
13 Malam hari di bumi perkemahan
14 Penjelajahan ke air terjun tretes
15 mengungkapkan isi hati
16 Api Unggun
17 Nenek lampir
18 Menjenguk 1
19 Andreas pulang kerumah
20 perjodohan
21 Balapan
22 Berbagi
23 Malam yang menyebalkan
24 Tidak bisa tidur
25 Sebuah Liontin
26 penerimaan raport
27 nomor baru
28 ke pantai
29 Suatu Nasehat
30 sebuah mimpi
31 telpon dari sang mama
32 Makan siang Romantis
33 hari yang menyebalkan
34 pertemanan dan persahabatan
35 menolong ibu ibu
36 kecelakaan Santo Agus
37 mencari rumah bagas
38 mengetahui kelakuan Elvia
39 membuntuti Elvia
40 kembali ke rutinitas di pesantren
41 kejujuran bi Inah
42 Ana uhibbuka ya habibi
43 Sebuah penghianatan
44 pengambilan raport semester ganjil
45 menceritakan kepada Andreas tentang penghianatan
46 Temu kangen dengan klub nya.
47 Masalah di perusahaan
48 Roy dan Reza
49 mencelakai Rania
50 Satu persatu masalah terselesaikan
51 Balik ke kota B
52 membuat kuwe bersama Andreas
53 pergi ke butik bersama Andreas
54 nomor telpon baru
55 menunggu
56 Lala kerumah Andreas
57 papa dan mama klop
58 Melamar
59 Sah
60 pulang ke apartemen
61 mencium kening Mey
62 ciuman pertama
63 saling menjahili
64 pantai Kenjeran pada malam hari dan segelas kopi
65 minta segelas air putih
66 pulang ke rumah Andreas 1
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Masuk Pesantren
2
Hari Pertama di pesantren
3
kembali ke pesantren
4
Trauma Andreas
5
Cinta pada Pandangan pertama
6
Salam dari Andreas
7
Saling Pandang
8
Terbayang bayang
9
Larasati Marsya
10
cemburu
11
Berangkat berkemah
12
jantung berdebar debar
13
Malam hari di bumi perkemahan
14
Penjelajahan ke air terjun tretes
15
mengungkapkan isi hati
16
Api Unggun
17
Nenek lampir
18
Menjenguk 1
19
Andreas pulang kerumah
20
perjodohan
21
Balapan
22
Berbagi
23
Malam yang menyebalkan
24
Tidak bisa tidur
25
Sebuah Liontin
26
penerimaan raport
27
nomor baru
28
ke pantai
29
Suatu Nasehat
30
sebuah mimpi
31
telpon dari sang mama
32
Makan siang Romantis
33
hari yang menyebalkan
34
pertemanan dan persahabatan
35
menolong ibu ibu
36
kecelakaan Santo Agus
37
mencari rumah bagas
38
mengetahui kelakuan Elvia
39
membuntuti Elvia
40
kembali ke rutinitas di pesantren
41
kejujuran bi Inah
42
Ana uhibbuka ya habibi
43
Sebuah penghianatan
44
pengambilan raport semester ganjil
45
menceritakan kepada Andreas tentang penghianatan
46
Temu kangen dengan klub nya.
47
Masalah di perusahaan
48
Roy dan Reza
49
mencelakai Rania
50
Satu persatu masalah terselesaikan
51
Balik ke kota B
52
membuat kuwe bersama Andreas
53
pergi ke butik bersama Andreas
54
nomor telpon baru
55
menunggu
56
Lala kerumah Andreas
57
papa dan mama klop
58
Melamar
59
Sah
60
pulang ke apartemen
61
mencium kening Mey
62
ciuman pertama
63
saling menjahili
64
pantai Kenjeran pada malam hari dan segelas kopi
65
minta segelas air putih
66
pulang ke rumah Andreas 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!