Deg deg deg
"Kenapa Queen bisa tau? " batin Livia.
"Aku sudah peringatkan kamu, tapi kamu sendiri yang mau aku membongkar kebusukan mu "
"Kenapa bunda gak bisa restuin kamu, harus nya kamu mikir jangan malah nyalahin orang, dan kamu mau tau kenapa bunda gak restuin kamu? Karena bunda melihat kamu keluar hotel dengan om om.. " Queen tersenyum smirk.
Livia hanya diam mematung , niat hati ingin mempermalukan Queen, malah dia sendiri yang berakhir sengsara.
Queen akan meninggalkan restoran, begitu dia berbalik.
Deg
Queen melotot, dia baru sadar kalau Arka berada di hadapan nya.
"Kenapa aku lupa kalau aku sedang bersama kak Arka, mampusss jangan-jangan dia denger tadi " batin Queen.
Arka yang diam di tempat nya hanya mematung sambil berkaca-kaca. Jadi, ternyata adiknya mencintai nya dari dulu, berarti selama ini Queen punya perasaan yang sama dengan Arka.
Arka mengepalkan tangannya, berarti selama ini Livia tau Queen mencintai dia, dan dia mencintai Queen, tapi pura-pura bodoh dan menipu Arka.
"Sial" batin Arka
Queen dan Arka saling menatap untuk beberapa saat, sebelum akhirnya Queen memutuskan untuk pergi. Queen malu sebenarnya karena mungkin Arka sudah tau perasaan nya. Tapi Queen pura-pura tidak terjadi apapun dan memasang muka datarnya sambil berlalu melewati Arka yang tengah berdiri di hadapan nya.
Arka membiarkan kan saja Queen pergi, dia harus membereskan Livia dulu sekarang.
"Jadi selama ini kamu tau Queen cinta sama aku, dan kamu hanya pura-pura bodoh padahal kamu tau juga kalau aku mencintainya? " Arka bicara pada Livia.
"Maafkan aku kak, aku bisa jelaskan" Livia memohon.
"Tidak perlu, dan dengar Livia, mulai saat ini kontrak kita berakhir." Arka dengan tegas.
Arka kemudian berlalu meninggalkan Livia yang tengah meratapi kesedihan nya. Livia benar-benar sudah kehilangan Arka, mungkin sebentar lagi karirnya juga akan musnah.
Arka kembali ke perusahaan nya. tampak dia sedang melamun di kursi kebesaran nya, memikirkan ternyata Dia Queen punta perasaan yang sama, bodoh nya mereka hanya diam tak ada yang berani untuk mengatakan nya.
"Kenapa aku tidak tau perasaan nya, jadi dia pergi karena aku, karena dia tau aku pacaran bohongan sama Livia. pasti hati dia juga sakit waktu itu " Arka bermonolog sendiri.
Tapi Arka bahagia sebenarnya, karena dia tau perasaan adiknya. Berarti cinta nya tidak bertepuk sebelah tangan. Dia hanya perlu meyakinkan Queen kalau dia juga punya perasaan yang sama dengan nya.
Sudah seminggu berlalu dari kejadian itu, sampai sekarang Queen tidak pernah menampakkan wajahnya di depan Arka.
Queen mencoba menyibukkan dirinya di perusahaan nya .
Queen sebenarnya punya perusahaan Fashion sendiri bernama "Aqueena Secret" namun , orang kepercayaan nya yang meng-handle, karena Queen harus bolak-balik sambil mengurus Dirgantara corporation.
Hari sudah larut, hampir seluruh karyawan sudah pulang , hanya ada Clara sahabat sekaligus orang kepercayaan Queen yang sedang menemani Queen di ruang kerjanya.
"Jadi selama ini Livia adalah Brand Ambassador perusahaan kita ? " tanya Queen.
"Hmmm...tapi ya gitu, dia suka seenaknya sering terlambat juga " Clara menjelaskan.
Queen selama ini tidak tau kamu Livia ada BA perusahaan nya, karena dia menyerahkan tanggung jawab perusahaan pada Clara. Queen akan sesekali meninjau saja.
"Besok panggil dia keruangan ku, akan kutunjukkan dimana posisinya sebenarnya" Queen tersenyum smirk.
Next
Teman-teman jangan lupa tinggalkan jejak ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Oksigen TW
Livia ini bodoh banget, ya. Gimana, ya ... kalau memang dia cinta sama Arka, terus karirnya melejit, pura-pura baik, kek. Terus, kaya ... ya, baik-baiklah gitu sama bunda, sama Arka. Ngga pande manfaatin situasi
2024-04-22
0
Albirru Novan
bakalan jadi malu nih si livia
2024-05-14
1
Jumli
hmm benar, tendang aja tuh Mak lampir dari perusahaan. nggak usah jadikan dia model lagi😤
2024-04-30
1