Salah paham

Arka pura-pura baru naik ketika melihat Bunda keluar dari kamar Queen, padahal sudah dari tadi bahkan sempat mendengar obrolan bunda dan Queen.

"Bunda... " panggil Arka.

"Kenapa? "

"Bunda salah paham, kakak udah gak ada hubungan apa-lagi ko sama Livia" Arka mencoba menjelaskan.

"Maafin bunda kak kalau bunda terlalu ikut campur dengan urusan kakak, bunda hanya ingin yang terbaik buat kakak" kata bunda.

Arka merasa bersalah pada bunda nya.

"Kakak janji akan menuruti apapun yang bunda mau termasuk menikah dengan ade" kata Arka.

"Janji ya kak ?" bunda senang dan Arka hanya mengangguk.

Setelah bunda berlalu ke kamar nya, Arka yang berniat untuk bicara dengan Queen akhirnya memutuskan untuk ke kamar Queen.

Tok tok tok

Queen sebenarnya tau itu kakak nya, hanya pura-pura tidak tau, padahal sebenarnya Queen mendengar pembicaraan bunda dan Arka, Queen fikir Arka setuju untuk dijodohkan dengan nya hanya karena bunda, demi bunda nya saja.

"Kenapa kak?" Queen membuka pintu.

"Boleh kakak masuk? " Queen hanya mengangguk dan membiarkan Arka masuk.

Setelah saling diam beberapa saat Arka memutuskan untuk bicara.

"Ade.. tentang bunda yang ingin kita bersama..." belum selesai Arka bicara Queen sudah memotong ucapan Arka

"Kakak tidak usah khawatir ade akan bilang ke bunda pelan-pelan supaya bunda mau menerima Livia" Kata Queen.

Arka menatap Queen dengan tatapan yang entah apa artinya, padahal Arka tidak sedikitpun berniat untuk bersama Livia.Sebenarnya Arka dan Livia tidak mempunyai hubungan yang spesial entah itu masa lalu atau sekarang.

Berawal dari rasa iri Livia terhadap Queen, Livia merasa hidup Queen terlalu sempurna apalagi ketika Queen bilang kalau sebenarnya dia bukan anak kandung keluarga Ravindra, yang artinya akan membuat impian Queen kenyataan.

Livia tau impian Queen adalah menikah dengan kakaknya yaitu Arka.

Livia merasa walaupun kenyataan pahit menimpa Queen sekalipun pada akhirnya Queen malah akan lebih merasa bahagia.

Dari situ lah Livia membuat semua kesalahan pahaman, termasuk bilang kalau dia dan Arka pacaran.

Disisi lain Arka yang waktu itu merasakan perasaan aneh terhadap Queen, perasaan cinta yang menurut Arka gak mungkin karena Queen adalah adiknya, Arka mencoba mengubur perasaan itu dengan cara menghindari Queen, namun tetap tak bisa malah dia merasa bersalah karena harus menyakiti Queen.

Arka yang sering bertemu dengan Livia yang sebenarnya telah di setting Livia seolah kebetulan, mencoba membuka hati untuk Livia setelah Livia menyatakan perasaan nya terhadap Arka. Arka berfikir mungkin dengan membuka hati untuk Livia dia akan menghilangkan perasaan nya terhadap Queen, Namun yang ada ,perasaan itu malah semakin dalam, apalagi setelah tau kenyataan bahwa Queen bukan adik kandung nya yang artinya dia halal untuk bersama Queen.

Lagi-lagi kenyataan tak berpihak pada Arka ,belum sempat dia bilang perasaan nya Queen sudah pergi dan hanya menyisakan penyesalan.

Tadinya Arka akan memutuskan hubungan nya dengan Livia saat tau kalau Queen bukan adik kandung nya, tapi Arka mendengar Bunda dan ayah nya mengobrol bahwa Arka akan dijodohkan.

Tanpa tau siapa yang akan orang tuanya jodohkan, Arka menolak dan mengaku sudah punya kekasih. padahal itu hanya alasan Arka, karena Arka berharap jodohnya adalah Queen. Tanpa Arka tau sebenarnya orang yang Orang tuanya jodohkan tak lain adalah Queen .

"Ade... sebenarnya kakak dan Livia....

Next

Jangan lupa tinggalkan jejak

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***