kakak akan melindungi mu

Fakta terbaru tentang Queen yang baru Arka ketahui, seakan menampar dirinya. Ternyata dia tidak memahami Queen, bagaimana terlukanya Queen jauh dari keluarganya malah dia anggap kalau selama ini Queen melupakan mereka."bodoh" itulah kata yang tepat untuk Arka.

"Ternyata benar, kamu disini " makin sakit lah hati Arka melihat Queen tengah melihat mansion nya dari dalam mobil.

Arka mendekati mobil Queen, tanpa Queen sadari, karena tengah melamun jadi tidak terlalu fokus memperhatikan sekitar nya.

Arka masuk kedalam mobil Queen yang kebetulan tidak terkunci.

Brugh

Queen kaget dan melotot tiba-tiba ada Arka di dalam mobilnya.

"Kenapa tidak turun, bunda pasti udah nunggu di dalam "

Queen ingin sekali turun, tapi takut dia gegabah dan malah akan membahayakan keluarga nya.

"Jangan takut kakak akan melindungimu " Arka mengerti ketakutan Queen.

Queen tidak bisa lagi menahan tangis nya, Kata-kata Arka seolah menjadi penyejuk dan penenang di tengah kekhawatiran nya.

Arka memeluk Queen "Sstt jangan menangis, kakak disini mulai sekarang jangan takutkan apapun"

Queen hanya diam menatap Arka "Apa kakak tau sesuatu ? " melihat Arka mengangguk ,berarti Arka sudah tau siapa Queen sebenarnya.

"Jangan bilang ayah bunda, janji " Queen menunjukkan jari kelingking nya.

"Tergantung situasi" kata Arka tersenyum licik.

"Apa yang dia rencanakan, dasar licik" umpat Queen.

"Jangan mengumpat" Queen melotot.

"Kenapa dia tau aku mengumpat nya" batin Queen.

"Karena terlihat jelas " Arka seakan tau apa yang Queen fikirkan.

"Daebak..... Apa kakak bisa membaca fikiran? " tanya Queen antusias.

"Menurut mu?" Arka sambil menoyor kening Queen, Queen mencebik .

"Yuk turun," Arka menggandeng tangan Queen.

"Jangan khwatir kan apapun, kamu tau tiger black kan?" Arka berbisik di telinga Queen, Queen melotot seakan mengerti

"Yes... i'am king" kata Arka.

Mereka berjalan setelah keluar dari mobil, penjaga kaget melihat Arka menggandeng tangan seorang wanita, karena selama ini Arka tidak pernah terlibat dengan wanita manapun.

"Jadi kakak yang pernah mencoba menembus jaringan ku? " tanya Queen, karena Arka dulu penasaran tentang pemimpin Lion white makanya dia mencoba menembus jaringan Lion white tapi tentu saja tidak bisa.

Arka hanya menyengir...

Deg

"Melihat tawa itu kenapa jantung ku masih berdebar" batin Queen.

Sampai di ruang keluarga Arka mencari bunda nya, ternyata bunda sedang di dapur menyiapkan makan malam untuk keluarga nya.

"Bunda kakak bawa kejutan" teriak Arka tak sabaran.

"Apasih kak kamu teriak-teriak kaya...... " ucapan bunda terhenti ketika melihat siapa yang datang.

Bunda menangis tak percaya, benarkah ini bukan halusinasi, didepannya berdiri gadis cantik kesayangan nya dalam versi dewasa.

"Bunda Ade pulang... " kata Queen sambil meneteskan air mata nya.

Bunda Langsung memeluk anak kesayangannya sambil menangis menciumi seluruh wajah Queen.

"Anak bunda, Queen nya bunda" Bunda tak mampu berbicara apapun lagi.

"Ada apa sih tadi teriak-teriak sekarang menangis?" Azka keluar dari kamarnya karena kakak dan Bundanya mendrama lagi.

Alangkah terkejutnya Azka ketika melihat Queen.

"Abang... " Queen memanggil abangnya, teman bertengkar nya dulu.

"Ade... Azka menghambur kepelukan ade kesayangannya sambil menangis.

"Jangan nangis, abang gak cocok "

"Tuh kan padahal lagi terharu dia malah nyari perkara"

"Apa ade gak rindu Ayah? " ayah Haikal muncul dari ruang kerjanya.

Queen menoleh dan langsung menghambur kepelukan Ayahnya.

"Kayanya kita bakalan jadi anak tiri lagi deh" Azka berbisik pada Arka.

"Lo aja kali gue mah engga" ejek Arka.

"Sialan......"

Next

Jangan lupa tinggalkan jejak🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***