Kepergian Queen

"What London ? ayah bunda ngijinin gitu? " tanya Azka.

"Ngijinin dong, ya kan Bun, yah ? "

" Ini sungguh tidak adil, aku yang mau kuliah di Amerika bunda gak ijinin , tp bunda malah ngijinin ade buat kuliah di London, bunda memang hanya sayang ade" Azka menunjukkan protes nya.

"Sudah-sudah,, ayo makan " akhirnya ayah Haikal menghentikan perdebatan mereka.

Setelah makan semua orang meninggal meja makan dan Queen pergi ke kamarnya.

Tok tok tok

Queen membuka pintu, ternyata Arka.

"Kenapa kak ? "

"Ade beneran mau kuliah di London? " tanya Arka.

Queen hanya mengangguk . Arka dan Azka memang belum tau kalau Queen bukan adik kandung nya, jadi Queen bilang akan kuliah di London, padahal yang sebenarnya Queen akan tinggal dengan mama dan papanya.

"Ade berani gitu tinggal sendiri? " tanya Arka.

yang Arka tau ade nya itu paling gk suka kesepian.

" Ck beranilah ade udah gede kak", kesal Queen karena kakaknya slalu menganggap dia anak kecil.

Arka hanya tertawa kecil melihat adenya kesel, Queen bahagia melihat tawa kakaknya, setelah akhir-akhir ini Arka seperti menghindari nya.

"Kak apa kakak ada waktu besok ? "

"Besok kakak ada pertandingan basket, Kenapa? "

"Ade mau ngajak kakak ke suatu tempat",

Queen rencananya mau ngajak kakaknya ke mansion mama dan papanya.

"Tapi gak papa lain kali saja"

Arka yang gak tega melihat Ade nya sedih lalu mengiyakan.

"Ok, besok setelah kakak selesai pertandingan" kata Arka.

Keesokan harinya Queen menunggu Arka di cafe deket kampus Arka, Arka bilang setelah pertandingan dia akan menjemput Queen.

Setelah 1 jam belum ada tanda-tanda Arka datang, Queen hanya duduk sambil memainkan HP nya, Tiba-tiba dia melihat story Livia di akun medsos nya, caption nya "pulang bareng kak Arka"

"Ternyata kakak lebih mentingin Livia dari pada aku dan sepertinya bener kata Livia" Queen merasa tiba-tiba hati nya sesak.

"Kenapa aku harus jatuh cinta pertama kali pada kakak ku sendiri"

"Kenapa patah hati rasanya sesakit ini", Queen tak kuasa menahan air mata nya.

Drrtt drrttt....

Bunda menelpon.

" Baik bunda ade pulang sekarang ", Queen pulang setelah bundanya menelpon.

Tiba di rumah

Bunda terlihat khawatir, " Bunda kenapa? "

"Ade tadi papa Ray telpon katanya Grandpa kamu drop lagi, dia ingin ketemu kamu " sedih Bunda.

Queen kaget dan sedih mendengar Grandpa nya sakit , pantas saja sudah 2hari grandpa nya tidak video call , biasanya sebelum tidur grandpa nya akan slalu video call Queen.

"Papa Ray minta kamu ke London sekarang" bunda sedih tapi dia tidak mau egois.

"Ya sudah ade pergi sekarang, ayah, bun " kata Queen sambil berkaca-kaca.

Queen tidak ada pilihan lain karena Queen gak mau menyesal andai terjadi apa-apa dengan grandpa nya.

Bunda menelpon Azka dan Arka , mereka harus mengantar Queen ke bandara. Azka bilang akan menyusul ke bandara, tapi Arka dari tadi tidak mengangkat panggilan bundanya.

"Kakak lagi sibuk pacaran bun, nanti bilang kakak aja bun ade sayang sama kakak"

Queen sudah berkaca-kaca. Tidak lama Azka datang dengan nafas ngos-ngosan karena berlari.

"Huh huh huh... ade kenapa perginya mendadak, bukannya lulus nya 2 bulan lagi, kamu lulus duluan apa gimana de ? " kata Azka.

Queen hanya tersenyum mendengar ocehan abangnya.

"Apa abang tetap sayang ade walaupun ade bukan ade kandung abang? "

Next

Jangan lupa tinggalkan jejak🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***