Chapter 05

Setelah menceritakan kejadian kemarin dan mimpi yang dialaminya, Isabelle merasa beban yang dipikirkannya berkurang,grandma hanya menghela nafas nya dengan berat.

"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan mimpi itu hanya bunga tidur,kau harus menjaga dirimu dengan baik,jangan sampai kejadian seperti kemarin terulang lagi" ujar grandma yang takut terjadi sesuatu kepada cucunya.

"Iya aku mengerti,aku akan berhati-hati mulai sekarang" jawab Isabelle yang tahu bahwa grandma nya sangat mengkhawatirkan dirinya.

" Beristirahatlah,aku akan pergi kekantor sebentar" ujar grandma.

" Hmm" balas Isabelle sebagai respon singkat.

Lagi-lagi Isabelle teringat kepada pria yang menolongnya kemarin, Isabelle selalu membuang pikiran tentang pria itu tapi selalu saja gagal.

"Huuh,kenapa pria menyebalkan itu selalu lewat dipikiranku" gumam Isabelle kesal kepada dirinya sendiri

***

MANSION VICTOR

"Sepertinya kau tidak ingin minum, baiklah biar aku saja yang menghabiskan nya untukmu" ujar Chenle yang memerhatikan Victor sedang melamun

"Kenapa kau sangat rakus, kembalikan padaku,kau sudah minum banyak tadi" geram Victor sambil merebut botol yang berisi cairan darah segar

"Hey bro,aku melihat sepertinya kau banyak melamun setelah bertemu dengan gadis cantik kemarin" goda Chenle

" Peti?" tanya Victor yang berhasil membuat Chenle ketar-ketir sendiri

" Ck, selalu saja seperti itu.Baiklah aku tidak akan mengungkit tentang gadis cantik itu lagi" ujar Chenle yang merasa percuma saja bicara dengan victor yang memang sangat irit bicara.

"Selidiki tentang gadis itu" ujar Victor yang penasaran dengan gadis kemarin

"Ya, baiklah asal jangan kau masukkan aku kedalam peti tua itu" ujar Chenle cemberut.

Tanpa menjawab apapun Victor dengan secepat kilat berlalu dari hadapan Chenle.

" Haiish,apalah dia selalu meninggalkan aku sendirian, aku tidak mengerti dengan jalan pikirannya,dia benar-benar aneh, memang tidak salah apa yang dikatakan gadis kemarin" gumam chenle yang merasa kesal pada Viktor karena sifat dingin dan irit bicaranya itu.

***

Karena bosan sedari tadi di kamar terus akhirnya Isabelle memutuskan untuk pergi keluar mencari udara segar di taman yang tidak jauh dari mansionnya.

"Woahhh,sudah lama aku tidak kesini, ternyata tempat ini banyak berubah" gumam Isabelle yang merasa senang dan jauh lebih tenang

"Awww"pekik seorang anak kecil yang jatuh tidak jauh dari Isabelle

Isabelle yang melihat nya pun langsung menoleh dan menolong anak kecil tersebut

"Apa kau baik-baik saja"tanya Isabelle

"Ya, terimakasih karena sudah menolong ku"jawab anak kecil tersebut

Saat Isabelle hendak bertanya tiba-tiba seorang wanita menghampiri anak tersebut dengan mimik wajah khawatir

"Jesyln,disini kau rupanya,kau tau mommy sangat khawatir saat mencari mu,mommy pikir kamu diculik sayang" omel ibu dari anak kecil tadi yang bernama Jesyln

"Sorry mom karena membuat mu khawatir"jawab Jesyln merasa bersalah.

"Terimakasih sudah menolong Jesyln,dia memang sangat nakal"ujar mommy nya Jesyln sambil tersenyum kearah Isabelle

"Ah tidak apa-apa. Jesyln anak yang baik, oh ya perkenalkan namaku Isabelle"ujar Isabelle yang memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya

"aku Sofia, dan ini Jesyln putri tunggal ku"balas Sofia ramah dan menyambut uluran tangan dari Isabelle

Setelah berbincang-bincang dengan Sofia ibu dari Jesyln, Isabelle memutuskan pergi ke sebuah restoran untuk makan siang.

Setelah selesai makan siang karena sangat bosan Isabelle akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantor Leo sepupunya untuk menghilangkan rasa bosannya.

***

Kantor Leo

"Ck,ya baiklah aku akan menjemputmu,kenapa kau perhitungan sekali hah!.Sejak kapan kau mulai perhitungan, baiklah aku akan menjemputmu kau tunggu saja di bandara,aku akan segera sampai"omel Leo kepada si penelpon

Tiba-tiba pintu ruangan Leo terbuka tanpa diketuk,dan tampak lah sosok gadis muda yang berjalan kearah Leo

"Apa kau sedang menelpon pacarmu?"tanya gadis itu yang tidak lain adalah Isabelle sepupunya

"Dia bukan pacar ku,lagipula aku bukan pecinta sesama jenis.Tadi itu Justin teman ku yang pernah aku cerita padamu" jawab Leo

"Jadi?"jawab Isabelle

"Apanya yang jadi?.Ayo ikut aku, akan aku perkenalkan dia padamu,biar tidak ada jadi-jadi lagi,ayo cepat"balas Leo yang langsung menarik tangan Isabelle

"Ya baiklah ayo kita berangkat" jawab Isabelle pasrah karena menolak pun tidak mungkin dilakukannya itu hanya akan sia-sia saja

Setelah melewati beberapa menit perjalanan akhirnya Leo dan Isabelle sampai di bandara

"Haisss,lama sekali kau sampai disini" keluh Justin

"Apa kau pikir aku punya jalan pribadi,di jalanan macet" sarkas Leo

"Ya baiklah aku percaya padamu"balas Justin

Saat sedang mengobrol dengan Leo,Justin menatap sosok gadis cantik, Justin sempat terpaku menatap gadis tersebut hingga suara Leo kembali terdengar di pendengaran nya

"Hei Justin kau sedang lihat apa,aku sedang berbicara kenapa malah menatap kearah lain" tanya Leo kesal

🥰🥰 HAPPY READING 🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***