“Mana?“
Aku bertanya. Saat telah sampai di pepohonan besar tersebut. Dimana sosok itu kembali nampak. Dia tengah memandang ke arah yang jauh. Sebelum pelan menoleh ke arah datangnya kami.
Pohon besar ini bertiup kencang. Seakan ada yang sengaja menggerakkannya. Padahal bagaimana besar dan kuatnya akar serta batang dari pepohonan tersebut.
Akan tetapi tenaga alam itu mampu untuk mengusiknya sehingga menimbulkan suatu gerakan meliuk yang aneh dari dedaunan yang begitu menyeramkan. Serta membuat segalanya seakan berubah menjadi kengerian.
Pepohonan di sekitarnya juga. Terdengar suara berkerosak. Ada angin besar yang ikut memperburuk suasana.
Pohon-pohon yang demikian banyak, akan saling bergesek, berdesak, menandakan ada yang dating. Alam ini terkadang membawanya pada suatu keadaan aneh yang Nampak seperti di depan itu, Dimana tak ada apa-apa namun bergerak sendiri. Dan semua ditujukan pada angin. Sebab benda itu yang tak berwarna dan tak Nampak oleh mata telanjang manusia, akan tetapi dapat di rasakan dengan nyata, sehingga akhirnya menjadikannya suatu hal yang mampu di rasakan. Untuk lebih jauhnya pepohonan tersebut, yang akhirnya menggambarkan jika lukisan alam yang indah, ternyata kala di dekati demikian mengerikan.
Ada yang penuh ranting tajam, batang yang gede, bahkan terkadang ada yang mengandung racun tumbuhan. Sehingga menggambarkan bahwa apa yang di pandang indah tak selamanya menunjukkan keindahannya. Termasuk kala pepohonan tersebut berpadu dengan kekuatan besar lain yang berupa angin, maka kala bertumbangan juga bakalan menjadi bencana, Dimana kalau terkena akan membuat tubuh sekuat apapun tak bakalan mampu menahannya. Sebab kekuatan tubuh tersebut tidak mampu menahan apa yang sangat besar tadi.
Sehingga akhirnya membuat luruh dan hancur. Itulah sesuatu yang ganas apabila tidak di antisipasi secara dini, serta bakalan membuahkan hal buruk andai kemudian waktu terjadi pada diri serta tak sanggup menanggulanginya. Bahkan lebih buruk lagi bila satu yang jelek itu justru akibat ulah kita sendiri yang lali akan alam serta merusaknya. Sehingga berdampak pada diri sendiri.
Angin ini biasanya datang pada suatu masa yang berkaitan dengan musim. Terutama musim Dimana matahari berada di sisi mana. Karena secara kedekatan dari sudut tersebut membuat suhu yang berbalikan. Dan arah angin mengarah ke sesuatu yang hangat tersebut.
Angin mungkin bukan suatu pertanda. Atau tak selalu. Sebab seiring perputaran bumi, maka zat gas itu juga bakalan ikut bergerak, sehingga akan menyapu apa saja yang dia lewati. Makanya ada yang besar dan ada juga yang kecil.
Namun karena besarnya bumi, membuat sesuatu itu terkadang senyap. Dan pada beberapa bagian dari belahan bumi, terkadang seakan tak berangin. Semua itu merupakan fenomena aneh yang jika di pikir tak ketemu. Akibat demikian sedikit zat itu ada di lokasi tersebut, menurut perhitungan.
Dan akan sangat banyak kala berkumpul, sehingga menimbulkan angin topan, angin lesus yang berputar, atau sarataun yang mampu memporak porandakan segalanya. Baik itu rumah, Gedung, portal gaib, hingga toilet tepi jalan, semua bakalan di libas dan di angkat secara berputar-putar tak menentu, untuk kemudian jatuh dalam kondisi puing-puing berserakan.
Tapi kali ini sedikit berbeda. Angin itu demikian kencang menuju ke suatu tempat dimana terdengar dedaunan yang terus berbunyi.
Selain angin besar itu, hawa dingin kami rasakan.
“Itu…“
“A..“
Dia hanya tersenyum.
Lalu Kembali menghilang bersama semilir angin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments