5. Unbo_xing.

Situasi di meja makan semakin gerah bagi Emilio, karena tiba-tiba tubuhnya kepanasan. Apalagi sudah tujuh bulan, ia tidak bisa menyalurkan gairahnya karena miliknya tidak bisa ON.

Namun anehnya malam ini, juniornya terbangun setelah sekian purnama. Hanya gara-gara melihat tubuh sexy Ellia, juniornya mengeras di bawah sana.

"Argghh," Emilio merintih kesakitan, karena untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan juniornya bangun bahkan sangat keras. "Aku harus ke kamar mandi!" dengan tergesa-gesa Emilio berjalan ke arah kamarnya di lantai satu.

Divya tersenyum senang sepertinya obat yang dicampur Sisil ke dalam kopi saat Emilio tadi meminta kopi telah berhasil bereaksi, ditambah dengan dirinya yang sengaja memancing gairah mungkin menambah nilai plus.

'Gimana caranya aku bisa masuk mengikuti Emilio masuk ke dalam kamar tanpa Fayyana curiga?'

Entah hoki dari mana, tiba-tiba ponsel Fayyana yang ditaruh di atas meja berdering. Saat wanita itu melihat si pemanggil, buru-buru Fayyana bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja entah kemana.

Divya melirik Sisil yang tidak jauh dari meja makan, ia menggerakkan kepala ke arah Fayyana agar Sisil mengikuti wanita itu agar nantinya Sisil bisa memberitahunya jika tiba-tiba Fayyana datang ke dalam kamar.

"Oke." Jawab Sisil tanpa suara, lalu ia pergi mengikuti Fayyana.

"Ayo kita mulai percobaan rayuan pertama," Divya dengan cepat berjalan ke arah kamar Emilio berada, dia membuka pintu dengan mudah karena tidak dikunci.

"Ommm..." panggil Divya dengan suara mendayu-dayu.

"Om dimana," sekali lagi Divya memanggil Emilio seraya berjalan ke arah suara rintihan terdengar.

"Apa efek obat yang tadi aku beli itu sangat dasyat ya, nggak kebayang buyung Emilio bengkak, khee... he..." Divya malah cekikikan membayangkan si Mr buyung milik Emilio membesar dengan urat-urat yang menyembul.

"Om--"

"Pergi! Jangan masuk!" suara Emilio terdengar serak dari arah dalam kamar mandi.

Tentu saja Divya tidak akan menurut, ini adalah rencana yang hasilnya masih fifty-fifty. Bisa saja gagal bisa juga berhasil, ia hanya ingin menggoda bukan ingin menyatukan tubuhnya dengan tubuh Emilio.

Divya mendorong pintu bathroom, ruangan itu sangat luas. Bahkan ada sofa panjang tak jauh dari bathtub, dengan karpet berbulu tebal di bawahnya.

"Ke-napa masuk! Per-gi!"

Divya melihat urat di leher Emilio menegang terlihat semakin membesar, langsung terbayang olehnya urat yang dibawah sana.

'Eh! Otakku mendadak mesuum! Sial!'

"Om... apa terjadi sesuatu. Aku lihat Om kesakitan, jadi aku datang ingin membantu." Dengan sengaja Divya menarik rok ke atas sedikit tanpa kentara, karena tindakannya CD berenda yang ia pakai terekspos begitu menggoda.

"Argghtt!" Emilio semakin kesakitan karena tak sengaja melihat ke arah bawah tubuh milik Ellia.

Divya maju mendekat, namun Emilio memundurkan tubuhnya. "Pergi! Atau kau akan menyesal, Ellia!"

"Ada apa sih, Om. Ellia nggak ngerti...." Divya semakin mendekat dan akhirnya ia menempelkan tubuh milik Ellia dengan tubuh Emilio.

Nafas lelaki itu semakin memburu saat da da mungil namun padat berisi milik Ellia menempel dengan dadanya, bahkan Divya dengan sengaja menggesekkan kedua gundukan itu ke tubuh Emilio.

"Om... selingkuh, yuk!" bisik Divya.

"Aku tau milik Om nggak bisa bangun sejak lama, tapi lihatlah karena melihat tubuhku milik Om bereaksi. Itu tandanya si junior Om pengen masuk ke dalam tubuhku. Ahhh...." Divya bahkan mendesaah, pengalaman selama dua tahun menikah dengan Finn tidak ia sia-siakan. Divya tau, Emilio sudah tidak tahan lagi.

Benar saja, mata Emilio yang sudah berkabut oleh gairah semakin memerah. Lelaki itu menarik tangan Ellia ke arah sofa sedikit melempar tubuh Ellia ke atas kursi itu. Saat tubuh Ellia sudah berbaring, dengan cepat Emilio menindih tubuh gadis itu.

Dengan rakus Emilio menyatukan bibir mereka berdua, hawa panas menjalar ke seluruh tubuh Emilio. Tangan lelaki itu mengangkat rok yang dipakai Ellia, lalu menarik si segitiga yang menghalangi jalan untuk miliknya masuk ke dalam milik Ellia dan melemparkannya entah kemana.

Bahkan Emilio tidak sadar bisa saja Fayyana masuk kesana, namun akal sehat lelaki itu sudah tertutup oleh nafsu. Emilio bangun sebentar membuka resleting dan pengait, lalu kembali menindih tubuh Ellia.

"Mau nggak mau aku akan memasukkan milikku, salahmu masuk kesini dan menggodaku!" suara Emilio begitu serak, akhirnya tanpa menunggu lagi Emilio mulai bersiap menyatukan milik mereka berdua di bawah sana.

"Jangan!" Divya yang sempat terlena oleh ciuman Emilio, seketika ingat tujuannya yang hanya ingin menggoda bukan menyerahkan tubuh milik Ellia.

"Terlambat! Kau sudah membangunkan singa yang kelaparan!"

Blesss!

Dengan sekali dorongan kuat Emilio memasukkan miliknya yang sudah membengkak ke dalam lu_bang sempit milik Ellia.

"Arghttt! Sa-kit..." Divya berteriak kesakitan. Ini adalah kedua kalinya ia di perra_,wani, meskipun Divya sudah pernah mengalami tetap saja ia berteriak, itu tidak bisa dicegah.

"Ughh... ini sangat sempit... ahhhh..." Emilio tidak perduli dengan teriakan kesakitan Divya, lelaki itu mulai menggerakkan tubuh bagian bawahnya. Wajahnya begitu terlihat menikmati karena akhirnya setelah tujuh bulan lamanya ia bisa merasakan kenik_matan itu lagi.

"Pelan-pelan, Om..." Divya masih waras, dia masih memanggil dengan benar.

"Shhhh... ahhh... punyamu sangat nikmat baby... aku nggak bisa menahan nya..." bisik Emilio tanpa mengendorkan gerakkan memo_mpanya dibawah sana.

Tak berapa lama desaahan nikmat keluar dari mulut Divya, dia sudah menikmati permainan mereka. Desaahan dan eraaangan keduanya saling menyahut, setelah waktu berlalu akhirnya keduanya akan segera mencapai pelepa_san.

"Ahhhhhh..." keduanya melenguuhh saat akhirnya mencapai pelepa_san.

Brukkk!

Tubuh Emilio terjatuh ke samping tubuh Ellia, nafas lelaki itu masih memburu dadanya turun naik dan kenikmattan dari pelepa_san masih menggelenyar di setiap sel anggota tubuhnya.

"Kau! Apa yang kau lakukan. Hah?! Kau masih kecil, tapi kau berani menggodaku!" setelah beberapa saat kewarasan Emilio kembali, lelaki itu membentak Divya.

"A-aku... Om... jangan marah... milikku dibawah sana sangat sakit... hiks...."

Lelaki ini menyeramkan saat marah, aku harus pandai berakting! Divya sedikit takut juga.

Melihat air mata mengalir di wajah gadis kecil yang tergolek di sampingnya, Emilio yang masih ingin marah akhirnya menghela nafas pelan.

Tiba-tiba lelaki itu mengingat dimana ia berada, dengan wajah tercengang Emilio menoleh ke arah pintu kamar mandi.

Kenapa denganku? Apa yang kulakukan disini? Bagaimana jika Fayyana masuk kesini!?

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

pembalasan memang lbh kejam dr pd tdk membalas 🤭

2024-11-22

0

Sita Sit

Sita Sit

baru kali ini aku dukung pasangan selingkuh ,Ella/ Divya dsn Emilio

2024-11-29

3

Sita Sit

Sita Sit

semoga karma otw untuk pasangan selingkuh itu thor

2024-11-29

2

lihat semua
Episodes
1 1. Kalau Begitu, Ayo Balas Dendam...!!!
2 2. Fayyana Kebakaran Jenggot.
3 3. Memikirkan Strategi Untuk Bisa Menggoda.
4 4. Percobaan Pertama Menggoda.
5 5. Unbo_xing.
6 6. Kamu Sengaja Menggodaku.
7 7. Memenangkan Pertaruhan.
8 8. Om Mau Tidur Sama Kamu.
9 9. Om Masih Mencintai Tantemu.
10 10. Dua Laki-Laki Sekaligus.
11 11. Paparazi.
12 12. Demam.
13 13. Menjauh.
14 14. Kucing Yang Suka Nge'reog.
15 15. Bersolo Karir.
16 16. Pergi.
17 17. Gagal.
18 18. Tantemu Masih Hidup.
19 19. Dibuang Bak Sampah.
20 20. Seperti Di Neraka.
21 21. Tunggu Aku Kembali Ke Dalam Tubuhmu.
22 22. Saatnya Kau Menjadi Gembel.
23 23. Tidak Rela Suami Didekati Wanita Lain.
24 24. Saling Berbagi Informasi.
25 25. Merasa Bersalah.
26 26. Party.
27 27. Dia Nggak Pernah Goda Aku.
28 28. Hati Teriris dan Mimpi Ba Saah.
29 29. Saya Talak Engkau, Saya Talak Engkau!
30 30. Jangan Pernah Berani Menghina Ellia.
31 31. Mundur WIR!
32 32. Tentang Misi Balas Dendam.
33 33. Aku Nggak Suka Di Khianati.
34 34. Bibit Pelakor.
35 35. Boro-Boro Bangga Di Rebutin Dua Lelaki.
36 36. Cinta Ini Membunuhku.
37 37. Teman Macam Apa.
38 38. Cukup Satu Kali Salah Dalam Mencintai.
39 39. Berusaha Mengembalikan Ingatan Ellia.
40 40. Pasal.
41 41. Bakal Adu Jotos Nggak Ya?
42 42. Aku Sudah Membuang Sampah Itu Padamu.
43 43. Memancing Rasa Traumanya Akan Lelaki.
44 44. Finn Memang Adikku Satu Ayah.
45 45. Kau Mencintai Tubuh Ellia.
46 46. Watak Asliku Keras.
47 47. Mengenali Kekasihnya Meski Hilang Ingatan.
48 48. Aku Juga Menyukai Sosokmu Di Dalam nya
49 49. Jawaban Konyol.
50 50. Kau Menginginkan nya Untuk Dirimu Sendiri.
51 51. Mendapat Status Baru.
52 52. Pernikahan & Kobaran Dendam Max.
53 53. M P.
54 54. Kamu Sangat Mengecewakanku, Max.
55 55. Ingatan Ellia Udah Kembali.
56 56. Akan Merebut Kembali Max.
57 57. Jangan Panggil Aku Tante, Aku Bukan Tantemu!
58 58. Berniat Menjodohkan Kita.
59 59. Bisa Direbut dan Diambil Kembali.
60 60. Calon Mantu Pilihan.
61 61. Maukah Kamu Menikah Dengan Abang, Dek?
62 62. PDKT Aja Dulu.
63 63. Menyembuhkan Luka Di Hati Ellia.
64 64. Basi!
65 65. Kamu Terlalu Berharga.
66 66. Honeymoon.
67 67. Tangis Haru Bahagia.
68 68. Abang Malik Belum Unboxing.
69 69. Malam Pertama Ellia dan Abang Malik.
70 70. Taruhan Para Bumil.
71 71. Aku Akan Lepas Tangan.
72 72. Aku Sudah Memperingati Mu.
73 73. Penculikan.
74 74. Memberimu Kesempatan Dengan Mempercayaimu.
75 75. Max Tertembak.
76 76. Ketegangan Antara Max dan Malik.
77 77. Perkelahian Pun Tak Terhindar Lagi.
78 78. Malam Dingin di Rumah Malik dan Ellia.
79 79. Dendam, Para Mantan, Tanda Lahir.
80 80. Happy Ending.
81 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
82 Novel Baru, Gadis Galak Terjebak Duda Gila.
83 NOVEL BARU (Balas Dendam Lady Charity)
84 Novel Baru Transmigrasi (Gadis Badas Transmigrasi Ke Tubuh Istri Bodoh)
85 Judul Baru, Jangan Panggil Putraku Anak Haram!
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Kalau Begitu, Ayo Balas Dendam...!!!
2
2. Fayyana Kebakaran Jenggot.
3
3. Memikirkan Strategi Untuk Bisa Menggoda.
4
4. Percobaan Pertama Menggoda.
5
5. Unbo_xing.
6
6. Kamu Sengaja Menggodaku.
7
7. Memenangkan Pertaruhan.
8
8. Om Mau Tidur Sama Kamu.
9
9. Om Masih Mencintai Tantemu.
10
10. Dua Laki-Laki Sekaligus.
11
11. Paparazi.
12
12. Demam.
13
13. Menjauh.
14
14. Kucing Yang Suka Nge'reog.
15
15. Bersolo Karir.
16
16. Pergi.
17
17. Gagal.
18
18. Tantemu Masih Hidup.
19
19. Dibuang Bak Sampah.
20
20. Seperti Di Neraka.
21
21. Tunggu Aku Kembali Ke Dalam Tubuhmu.
22
22. Saatnya Kau Menjadi Gembel.
23
23. Tidak Rela Suami Didekati Wanita Lain.
24
24. Saling Berbagi Informasi.
25
25. Merasa Bersalah.
26
26. Party.
27
27. Dia Nggak Pernah Goda Aku.
28
28. Hati Teriris dan Mimpi Ba Saah.
29
29. Saya Talak Engkau, Saya Talak Engkau!
30
30. Jangan Pernah Berani Menghina Ellia.
31
31. Mundur WIR!
32
32. Tentang Misi Balas Dendam.
33
33. Aku Nggak Suka Di Khianati.
34
34. Bibit Pelakor.
35
35. Boro-Boro Bangga Di Rebutin Dua Lelaki.
36
36. Cinta Ini Membunuhku.
37
37. Teman Macam Apa.
38
38. Cukup Satu Kali Salah Dalam Mencintai.
39
39. Berusaha Mengembalikan Ingatan Ellia.
40
40. Pasal.
41
41. Bakal Adu Jotos Nggak Ya?
42
42. Aku Sudah Membuang Sampah Itu Padamu.
43
43. Memancing Rasa Traumanya Akan Lelaki.
44
44. Finn Memang Adikku Satu Ayah.
45
45. Kau Mencintai Tubuh Ellia.
46
46. Watak Asliku Keras.
47
47. Mengenali Kekasihnya Meski Hilang Ingatan.
48
48. Aku Juga Menyukai Sosokmu Di Dalam nya
49
49. Jawaban Konyol.
50
50. Kau Menginginkan nya Untuk Dirimu Sendiri.
51
51. Mendapat Status Baru.
52
52. Pernikahan & Kobaran Dendam Max.
53
53. M P.
54
54. Kamu Sangat Mengecewakanku, Max.
55
55. Ingatan Ellia Udah Kembali.
56
56. Akan Merebut Kembali Max.
57
57. Jangan Panggil Aku Tante, Aku Bukan Tantemu!
58
58. Berniat Menjodohkan Kita.
59
59. Bisa Direbut dan Diambil Kembali.
60
60. Calon Mantu Pilihan.
61
61. Maukah Kamu Menikah Dengan Abang, Dek?
62
62. PDKT Aja Dulu.
63
63. Menyembuhkan Luka Di Hati Ellia.
64
64. Basi!
65
65. Kamu Terlalu Berharga.
66
66. Honeymoon.
67
67. Tangis Haru Bahagia.
68
68. Abang Malik Belum Unboxing.
69
69. Malam Pertama Ellia dan Abang Malik.
70
70. Taruhan Para Bumil.
71
71. Aku Akan Lepas Tangan.
72
72. Aku Sudah Memperingati Mu.
73
73. Penculikan.
74
74. Memberimu Kesempatan Dengan Mempercayaimu.
75
75. Max Tertembak.
76
76. Ketegangan Antara Max dan Malik.
77
77. Perkelahian Pun Tak Terhindar Lagi.
78
78. Malam Dingin di Rumah Malik dan Ellia.
79
79. Dendam, Para Mantan, Tanda Lahir.
80
80. Happy Ending.
81
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
82
Novel Baru, Gadis Galak Terjebak Duda Gila.
83
NOVEL BARU (Balas Dendam Lady Charity)
84
Novel Baru Transmigrasi (Gadis Badas Transmigrasi Ke Tubuh Istri Bodoh)
85
Judul Baru, Jangan Panggil Putraku Anak Haram!
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!