2. Fayyana Kebakaran Jenggot.

Sedangkan Fayyana dan Finn baru selesai memindahkan mayat Divya, mereka akan menyuruh orang untuk menguburnya di suatu tempat.

Drrttt...

"Angkat saja! Ponselmu bunyi sejak tadi!" Finn duduk di sofa dengan lemas, tenaganya terkuras apalagi jantung nya yang terus berdebar karena ketakutan. Ia masih belum percaya, hanya karena satu pukulan nya membuat istrinya kehilangan nyawa.

"Shittt! Aku benar-benar membunuh Divya! Sial!" Finn menyugar rambut dengan frustasi, lelaki itu harus mengurus banyak hal. Apalagi kedua orang tua Divya masih hidup dan mereka lah yang selama ini menunjang Perusahaan nya dengan investasi uang ratusan miliar. Bahkan Divya adalah salah satu pemegang saham terbesar di Perusahaan meskipun istrinya itu menjadi ibu rumah tangga.

Bagaimana ini?! Pikir Finn gelisah.

Fayyana yang baru selesai bicara di telepon, mendekati lelaki selingkuhan nya. "Finn, aku harus pergi. Keponakan ku kecelakaan, Emilio baru saja memberitahuku."

"Pergilah, aku juga akan pulang. Ohya, beritahu orang yang mengurus mayat Divya, kerja yang bener aku akan bayar 2x lipat dari perjanjian."

"Oke."

Tanpa ada pelukan mesra atau ciuman panas seperti biasanya sebelum mereka berpisah, Finn dengan tubuh tidak bergairah keluar dari rumah elit yang memang ia belikan untuk Fayyana. Memang benar wanita itu adalah istri dari orang ternama, seorang pemilik Perusahaan yang lebih berjaya darinya. Namun, Fayyana selalu mengatakan jika wanita itu tidak bahagia dengan suaminya yang bernama Emilio Enver.

Di rumah sakit... Fayyana masuk ke kamar rawat sang keponakan di ruang VIP. Namun keberadaan Emilio, suaminya itu tidak ada disana.

"Kemana Om mu, Ellia?" tanya Fayyana seraya berjalan mendekati ranjang rawat.

Divya tidak menjawab, ia menatap tajam wanita lucknut di hadapan nya itu. Sudah punya suami ganteng plus tajir, masih saja memangsa suami wanita lain. Heran aja gitu!

"Hei! Malah ngeliatin Tante kayak gitu. Apa kepala mu yang cedera bermasalah? Kamu nggak hilang ingatan kayak di film-film, 'kan?" Fayyana mengibas tangan di depan wajah Divya setelah sampai di samping ranjang rawat.

Grepp!!!

Dengan kuat Divya mencekal pergelangan Fayyana, menatap horor wanita bin4l yang sekarang berstatus Bibi nya itu.

"Tante, apa Om nggak bilang kalau aku emang ilang ingatan. Jadi Tante, jangan bawel atau bikin aku marah. Sekarang aku gampang emosian, sekali ngamuk entar Tante kapok." Sengaja Divya menakuti. Padahal ia sendiri belum tau bagaimana perilaku gadis yang tubuhnya dirinya masuki kini.

"Ish! Kenapa kamu jadi kasar gini sih sama Tante! Lepas!" Fayyana berontak, tangan wanita itu terlepas. Refleks tangan Fayyana terangkat ingin menampar Divya, namun tangannya dicekal seseorang.

"Kau! Kau tau keponakan mu sedang terluka, kau malah ingin menamparnya." Emilio sudah berada di belakang Fayyana mencekal lengan istrinya, dia baru saja pergi memerintah assisten nya dengan beberapa hal tentang urusan rumah sakit dan Perusahaan.

"Sayang, aku nggak sengaja. Barusan cuman refleks karena Ellia mencekal tangan ku sampai sakit. Lihat, pergelangan tangan ku memerah," rajuk wanita itu.

Emilio hanya mencebik, "Ellia sedang sakit, lagian kemana saja kamu sebagai Bibinya! Kau selalu sibuk dengan dirimu sendiri!"

"Apa kalian berdua sedang ikut variety show? Apa ada kamera tersembunyi disini?" Divya memutar bola matanya jengah melihat Fayyana sok manja, namun hatinya bersorak riang ternyata hubungan mereka sepertinya kurang harmonis.

'Oke point penting, Om Emilio eh kok aku manggil Om.... Ck! Ternyata Emilio tidak terlihat terlalu mencintai Fayyana jadi akan mudah aku menggodanya' Pikir Divya semangat.

Akan repot jika Emilio cinta buta pada Fayyana, akan sulit untuk membalas dendam. Dengan tubuh Ellia, ia akan menjadi gadis penggoda. Ah, yes!

"Apa ada yang kau butuhkan, bocah?" Sekali lagi lelaki bermata dingin itu memanggil Divya bocah.

"Ck! Ommm, aku mau pizza. Beliin ya," posisi Emilio yang kini berada tepat di samping ranjang rawat, Divya manfaatkan dengan menarik lengan lelaki itu lalu bergelayut manja.

"Apa-apaan kamu, Ellia!" bentak Fayyana tidak terima.

"Apaan sih Tante Fay, orang tadi Om kok yang bilang kalau butuh sesuatu minta sama Om. Iya kan Ommm..." Divya mencoba berwajah lugu, mengedipkan kedua matanya menatap berani mata dingin Emilio dengan mata jernih milik Ellia.

Nih anak kesambet setan kali yak! Biasanya dia ogah deketan sama Mas Emilio, katanya Mas Emilio galak! Lah ini, kenapa mepet kayak gini?! Fayyana membantin.

Emilio menatap wajah istrinya yang seperti kebingungan, awal pertama melihat kelakuan berbeda dan aneh dari Ellia ia sendiri pun terkejut. Namun tadi setelah Dokter memeriksa keadaan Ellia dan mengatakan benturan keras saat kecelakaan mengakibat otak Ellia cedera. Sikap aneh atau pun nantinya akan ada beberapa hal yang tidak bisa di ingat Ellia, itu adalah hal biasa bagi pasien dengan riwayat benturan keras di kepala.

Emilio pun menceritakan perkataan Dokter pada Fayyana, agar istrinya itu bisa memaklumi perilaku aneh keponakan mereka.

"Ih Om! Cepat dong... mau Pizza sama bombomcar menu baru di restoran baru itu!" Divya berpura-pura cemberut, dia juga mendengar perkataan Dokter tentang otaknya yang bermasalah jadi kesempatan untuk membalas dendam sangat terbuka lebar, bukan, jadi harus ia manfaatkan semaksimal mungkin?

"Lepasin dulu tangan Om-mu, Ellia. Entar Tante yang beliin, ya." Pinta Fayyana berusaha memaklumi keadaan keponakannya dan bersikap lembut, wanita itu tidak suka suaminya digelayuti wanita lain meskipun itu keponakannya sendiri.

"Ogah! Om aja nggak nolak!" Divya menjulurkan lidahnya, merasa puas melihat wajah Fayyana memerah karena marah.

"Sudah-sudah, lepasin dulu ya. Om mau suruh Rian beliin," ujar Emilio merujuk pada asisten nya.

"Ya udah, tapi janji makan nya ditemani sama Om disini. Om kan udah janji mau nurutin kemauan aku tadi," Divya melepaskan gelayutan manja nya dari lengan Emilio.

"Nggak usah keterlaluan, meksipun kata Dokter otakmu bermasalah tapi jangan diambil kesempatan manja sama suamiku!" Fayyana berubah emosi kembali.

"Om ih, Tante galak. Ya udah, aku nggak mau minum obat!" rajuk Divya dengan wajah sedih, dalam hati menahan tawa.

"Ya, Om temenin." Emilio melototi istrinya, pasalnya sebelum orang tua Ellia meninggal ia dan Fayyana dimintai menjaga Ellia sampai Ellia dewasa dan menikah.

"Mas!!!" Fayyana balik melotot tajam.

Yess! Skor 1-1. Huru hara akan terus terjadi!

Baru segini saja wanita selingkuhan suaminya itu sudah kebakaran jenggot, gimana selanjutnya. Divya sudah tidak sabar!

Terpopuler

Comments

Sita Sit

Sita Sit

kayaknya si Emilio gak cinta sama istrinya ya

2024-11-29

1

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

teusceria

2024-11-01

0

Mari Anah

Mari Anah

dasar finn bodoh,bisa2 y tergiur sma cewe matre yg g punya apa2🙄istri y yg jelas kaya raya mlh dy matiin

2024-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kalau Begitu, Ayo Balas Dendam...!!!
2 2. Fayyana Kebakaran Jenggot.
3 3. Memikirkan Strategi Untuk Bisa Menggoda.
4 4. Percobaan Pertama Menggoda.
5 5. Unbo_xing.
6 6. Kamu Sengaja Menggodaku.
7 7. Memenangkan Pertaruhan.
8 8. Om Mau Tidur Sama Kamu.
9 9. Om Masih Mencintai Tantemu.
10 10. Dua Laki-Laki Sekaligus.
11 11. Paparazi.
12 12. Demam.
13 13. Menjauh.
14 14. Kucing Yang Suka Nge'reog.
15 15. Bersolo Karir.
16 16. Pergi.
17 17. Gagal.
18 18. Tantemu Masih Hidup.
19 19. Dibuang Bak Sampah.
20 20. Seperti Di Neraka.
21 21. Tunggu Aku Kembali Ke Dalam Tubuhmu.
22 22. Saatnya Kau Menjadi Gembel.
23 23. Tidak Rela Suami Didekati Wanita Lain.
24 24. Saling Berbagi Informasi.
25 25. Merasa Bersalah.
26 26. Party.
27 27. Dia Nggak Pernah Goda Aku.
28 28. Hati Teriris dan Mimpi Ba Saah.
29 29. Saya Talak Engkau, Saya Talak Engkau!
30 30. Jangan Pernah Berani Menghina Ellia.
31 31. Mundur WIR!
32 32. Tentang Misi Balas Dendam.
33 33. Aku Nggak Suka Di Khianati.
34 34. Bibit Pelakor.
35 35. Boro-Boro Bangga Di Rebutin Dua Lelaki.
36 36. Cinta Ini Membunuhku.
37 37. Teman Macam Apa.
38 38. Cukup Satu Kali Salah Dalam Mencintai.
39 39. Berusaha Mengembalikan Ingatan Ellia.
40 40. Pasal.
41 41. Bakal Adu Jotos Nggak Ya?
42 42. Aku Sudah Membuang Sampah Itu Padamu.
43 43. Memancing Rasa Traumanya Akan Lelaki.
44 44. Finn Memang Adikku Satu Ayah.
45 45. Kau Mencintai Tubuh Ellia.
46 46. Watak Asliku Keras.
47 47. Mengenali Kekasihnya Meski Hilang Ingatan.
48 48. Aku Juga Menyukai Sosokmu Di Dalam nya
49 49. Jawaban Konyol.
50 50. Kau Menginginkan nya Untuk Dirimu Sendiri.
51 51. Mendapat Status Baru.
52 52. Pernikahan & Kobaran Dendam Max.
53 53. M P.
54 54. Kamu Sangat Mengecewakanku, Max.
55 55. Ingatan Ellia Udah Kembali.
56 56. Akan Merebut Kembali Max.
57 57. Jangan Panggil Aku Tante, Aku Bukan Tantemu!
58 58. Berniat Menjodohkan Kita.
59 59. Bisa Direbut dan Diambil Kembali.
60 60. Calon Mantu Pilihan.
61 61. Maukah Kamu Menikah Dengan Abang, Dek?
62 62. PDKT Aja Dulu.
63 63. Menyembuhkan Luka Di Hati Ellia.
64 64. Basi!
65 65. Kamu Terlalu Berharga.
66 66. Honeymoon.
67 67. Tangis Haru Bahagia.
68 68. Abang Malik Belum Unboxing.
69 69. Malam Pertama Ellia dan Abang Malik.
70 70. Taruhan Para Bumil.
71 71. Aku Akan Lepas Tangan.
72 72. Aku Sudah Memperingati Mu.
73 73. Penculikan.
74 74. Memberimu Kesempatan Dengan Mempercayaimu.
75 75. Max Tertembak.
76 76. Ketegangan Antara Max dan Malik.
77 77. Perkelahian Pun Tak Terhindar Lagi.
78 78. Malam Dingin di Rumah Malik dan Ellia.
79 79. Dendam, Para Mantan, Tanda Lahir.
80 80. Happy Ending.
81 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
82 Novel Baru, Gadis Galak Terjebak Duda Gila.
83 NOVEL BARU (Balas Dendam Lady Charity)
84 Novel Baru Transmigrasi (Gadis Badas Transmigrasi Ke Tubuh Istri Bodoh)
85 Judul Baru, Jangan Panggil Putraku Anak Haram!
86 Karya Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Kalau Begitu, Ayo Balas Dendam...!!!
2
2. Fayyana Kebakaran Jenggot.
3
3. Memikirkan Strategi Untuk Bisa Menggoda.
4
4. Percobaan Pertama Menggoda.
5
5. Unbo_xing.
6
6. Kamu Sengaja Menggodaku.
7
7. Memenangkan Pertaruhan.
8
8. Om Mau Tidur Sama Kamu.
9
9. Om Masih Mencintai Tantemu.
10
10. Dua Laki-Laki Sekaligus.
11
11. Paparazi.
12
12. Demam.
13
13. Menjauh.
14
14. Kucing Yang Suka Nge'reog.
15
15. Bersolo Karir.
16
16. Pergi.
17
17. Gagal.
18
18. Tantemu Masih Hidup.
19
19. Dibuang Bak Sampah.
20
20. Seperti Di Neraka.
21
21. Tunggu Aku Kembali Ke Dalam Tubuhmu.
22
22. Saatnya Kau Menjadi Gembel.
23
23. Tidak Rela Suami Didekati Wanita Lain.
24
24. Saling Berbagi Informasi.
25
25. Merasa Bersalah.
26
26. Party.
27
27. Dia Nggak Pernah Goda Aku.
28
28. Hati Teriris dan Mimpi Ba Saah.
29
29. Saya Talak Engkau, Saya Talak Engkau!
30
30. Jangan Pernah Berani Menghina Ellia.
31
31. Mundur WIR!
32
32. Tentang Misi Balas Dendam.
33
33. Aku Nggak Suka Di Khianati.
34
34. Bibit Pelakor.
35
35. Boro-Boro Bangga Di Rebutin Dua Lelaki.
36
36. Cinta Ini Membunuhku.
37
37. Teman Macam Apa.
38
38. Cukup Satu Kali Salah Dalam Mencintai.
39
39. Berusaha Mengembalikan Ingatan Ellia.
40
40. Pasal.
41
41. Bakal Adu Jotos Nggak Ya?
42
42. Aku Sudah Membuang Sampah Itu Padamu.
43
43. Memancing Rasa Traumanya Akan Lelaki.
44
44. Finn Memang Adikku Satu Ayah.
45
45. Kau Mencintai Tubuh Ellia.
46
46. Watak Asliku Keras.
47
47. Mengenali Kekasihnya Meski Hilang Ingatan.
48
48. Aku Juga Menyukai Sosokmu Di Dalam nya
49
49. Jawaban Konyol.
50
50. Kau Menginginkan nya Untuk Dirimu Sendiri.
51
51. Mendapat Status Baru.
52
52. Pernikahan & Kobaran Dendam Max.
53
53. M P.
54
54. Kamu Sangat Mengecewakanku, Max.
55
55. Ingatan Ellia Udah Kembali.
56
56. Akan Merebut Kembali Max.
57
57. Jangan Panggil Aku Tante, Aku Bukan Tantemu!
58
58. Berniat Menjodohkan Kita.
59
59. Bisa Direbut dan Diambil Kembali.
60
60. Calon Mantu Pilihan.
61
61. Maukah Kamu Menikah Dengan Abang, Dek?
62
62. PDKT Aja Dulu.
63
63. Menyembuhkan Luka Di Hati Ellia.
64
64. Basi!
65
65. Kamu Terlalu Berharga.
66
66. Honeymoon.
67
67. Tangis Haru Bahagia.
68
68. Abang Malik Belum Unboxing.
69
69. Malam Pertama Ellia dan Abang Malik.
70
70. Taruhan Para Bumil.
71
71. Aku Akan Lepas Tangan.
72
72. Aku Sudah Memperingati Mu.
73
73. Penculikan.
74
74. Memberimu Kesempatan Dengan Mempercayaimu.
75
75. Max Tertembak.
76
76. Ketegangan Antara Max dan Malik.
77
77. Perkelahian Pun Tak Terhindar Lagi.
78
78. Malam Dingin di Rumah Malik dan Ellia.
79
79. Dendam, Para Mantan, Tanda Lahir.
80
80. Happy Ending.
81
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
82
Novel Baru, Gadis Galak Terjebak Duda Gila.
83
NOVEL BARU (Balas Dendam Lady Charity)
84
Novel Baru Transmigrasi (Gadis Badas Transmigrasi Ke Tubuh Istri Bodoh)
85
Judul Baru, Jangan Panggil Putraku Anak Haram!
86
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!