misi pertama

Setelah berjalan sejauh 100 m, Mereka akhirnya sampai di sebuah restoran yang di rekomendasi kan oleh Sora.

Restoran itu terlihat cukup mewah dari luar. Aroma masakan restoran sudah bisa mereka rasakan—bahkan sebelum mereka masuk ke dalam restoran.

Saat mencium bau masakan restoran, nampak nya Emily tertarik dengan aroma masakan yang terasa asing bagi nya. "Shi-shido. Aroma ini... Aku ingin makan-makanan yang berbau harum ini."

Emily memohon kepada Shido dengan wajah yang berseri-seri supaya permohonan nya di kabul kan oleh Shido.

Namun Emily tidak perlu khawatir. Karena dari awal, Shido sudah berniat untuk mentraktir Emily dan Sora untuk makan-makanan yang mereka suka di restoran ini sejak dalam perjalanan kemari.

Lagipula, uang yang harus nya di pakai untuk membeli pedang masih tidak tersentuh sama sekali. Jadi mereka bisa memakan makanan di restoran tanpa takut kehabisan uang.

"Tenang saja, aku pasti akan membelikan mu itu. Aku juga yang akan membayar nya, jadi kau tidak perlu khawatir."

"Benarkah?" Ucap Emily dengan nada gembira.

Mendengar ini, Sora langsung berjalan ke arah Shido dan berbisik kepada nya. "Hei, Shido. Apakah kau yakin? Aku bisa saja ikut adil dalam pembayaran. Jadi kau tidak perlu membayar semua nya sendirian."

"Tenang saja, tenang saja. Aku melakukan ini untuk berterima kasih kepada kalian berdua karena telah menemani ku membeli pedang."

"Ti-tidak, kau tidak perlu begitu. Lagipula, Aku juga yang memaksa untuk ikut." Ucap Sora dengan nada menolak.

"Tidak, aku senang kau ikut. Jadi kau tidak perlu sungkan. Baiklah ayo kita masuk."

"Ba-baiklah, tidak ada pilihan lain. Lagipula kau juga sudah memaksa ku." Ucap Sora. Dia pun mulai berjalan masuk ke dalam restoran duluan.

Setelah Mendengar Sora mengatakan itu, Shido tersenyum kepada nya. Dia kemudian berkata. "Huh. Kau benar-benar tidak bisa berkata jujur."

"Ayo, Emily." Ajak Shido.

"Um."

Mereka kemudian langsung masuk ke dalam restoran secara bersama-sama dan mencari tempat duduk.

***

Di dalam restoran, Mereka duduk tepat di pinggir jendela yang menghadap ke luar restoran. Mereka memilih duduk di meja ini supaya dapat melihat pemandangan dari luar restoran.

Meskipun niat awal mereka duduk di meja pinggir jendela adalah untuk melihat pemandangan di luar restoran, namun Sebenarnya mereka tidak melihat hal yang menarik untuk di lihat dari luar restoran ini. Yang dapat mereka lihat dari jendela itu hanya lah sebuah Jalanan yang terbuat dari bebatuan yang di gunakan para penduduk sehari-hari untuk beraktivitas.

Terlihat Para penduduk berlalu lalang di depan restoran sambil membawa barang bawaan mereka.

Setelah menyadari tidak ada hal yang menarik untuk di lihat, Shido pun berkata pada Sora dan Emily. "Emily, Sora, kalian mau pesan apa?"

Sora kemudian mengambil papan menu di samping nya dan melihat isi nya bersama Emily. "Hmm, mari kita lihat... Emily kamu mau pesan apa?"

"Eh? Um... Coba aku lihat."

Emily kemudian melihat dengan seksama papan menu itu untuk mencari makanan yang ingin dia makan.

Setelah beberapa saat dia mencari, dia akhirnya menemukan makanan yang dia ingin. "Ini, aku ingin makan ini." Ucap Emily sambil menunjuk gambar sepiring spaghetti yang ada di papan menu. Dia nampak nya sangat menginginkan nya.

"Hmm... Begitu ya..? Kalau begitu aku juga. Bagaimana dengan mu Shido? Apa yang ingin kamu ingin kan?"

"Aku juga mau pesan spaghetti."

"Baiklah, kalau begitu, tiga spaghetti ya?"

Sora kemudian mengangkat tangan nya keatas dan berteriak. "Permisi, kami mau pesan...!"

Tidak lama kemudian, salah satu pelayan wanita datang ke meja mereka. Pelayan itu datang sambil membawa buku catatan dan sebuah pulpen di tangan nya. Nampaknya, dia ingin menggunakan nya untuk mencatat pesanan mereka.

Saat pelayan itu sampai di meja mereka, pelayan itu langsung membuka buku catatan dan hendak menulis pesanan mereka. "Baik, apa pesanan anda?"

Pelayan itu melakukan tugas nya dengan sangat baik. Dia sangat terampil dan terlihat sangat sigap saat mereka melihat pelayan itu langsung membuka buku catatan nya.

"Tolong tiga spaghetti ya."

"Baik, tiga spaghetti akan segera kami antar kan. Mohon tunggu lah sebentar." Jawab pelayan. Dia kemudian membungkuk lalu langsung meninggalkan mereka untuk menyiapkan pesanan.

Tidak lama kemudian, pelayan datang lagi ke meja mereka sambil membawa kan spaghetti pesanan mereka. Dia menggunakan nampan untuk memudahkan nya membawa spaghetti itu.

"Baik lah, ini pesanan anda." Kata pelayan sambil menaruh spaghetti di atas meja.

Namun ada yang aneh. Spaghetti yang mereka pesan itu seharusnya berjumlah tiga porsi. Namun yang mereka dapat hanyalah dua porsi saja.

Shido kemudian bertanya kepada pelayan tentang kesalahan pesanan ini. "Permisi, seperti nya ada yang salah di sini."

"Baik, bagian manakah yang salah?"

Bukan kah ini bisa terlihat dengan jelas? — Ucap Shido dalam hati nya.

Dia kemudian menjelaskan kesalahan pesanan nya kepada pelayan. "Lihatlah, bukan kah di atas meja kami hanya ada dua porsi spaghetti saja?"

"Ya, benar. Jadi apa yang salah?"

"Kesalahan nya adalah, kami memesan tiga porsi, bukan dua porsi."

Setelah Mendengar penjelasan Shido, pelayan itu justru tersenyum sambil menaruh jari-jari tangannya di sekitar mulut. "Oh, benar-benar. Maaf sebelumnya, tapi tidak ada makanan untuk anak terkutuk seperti anda di restoran ini."

Shido menjadi terkejut setelah mendengar perkataan pelayan itu, dua kemudian mengepalkan tangan nya dan ber. "Tunggu, Apa maksud mu?! Mengapa tidak ada makanan untuk ku?!"

Para pengunjung lain kemudian melihat ke arah meja Shido setelah Shido berteriak.

"Bukan kah kau sudah mengetahui nya? Meskipun sudah 17 tahun berlalu — dan belum ada tanda akan terjadi malapetaka di desa ini — namun kau masih menjadi ancaman bagi desa ini."

Pelayan itu kemudian berbalik dan melihat ke para pengunjung lain lalu meninggikan suara nya. "Pengunjung sekalian. Aku saran kan kepada kalian untuk tidak berurusan dengan anak ini. Dia hanya akan membawakan malapetaka bagi kalian."

"Huh?!"

Pelayan itu kemudian melihat ke arah Sora dan Emily dan berkata. "Kalian berdua juga, kenapa kalian bisa bersama anak ini. Kalian harus menjauh dari nya. Apakah orang tua kalian tidak memberitahu kalian tentang seberapa bahaya nya anak ini?"

"Huh? Kenapa kami harus melakukan itu?" Ucap Sora.

"Benar, kenapa kami harus menjauh dari orang yang telah membebaskan ku."

"Kalian..." Ucap Shido. Shido merasakan perasaan bahagia saat melihat Sora dan Emily membela nya.

Nyata nya, selama 17 tahun ini, di desa ini memang tidak menunjukan tanda-tanda malapetaka. Namun sebagian para penduduk desa masih menganggap Shido akan membawakan malapetaka bagi desa.

"Terserah kalian saja, yang penting aku sudah memperingatkan kalian. Jadi kalian mau apa? Apakah kalian mau lanjut makan atau ikut dia keluar dari sini. Kalau mau makan, kami masih ada makanan anjing untuk teman kalian."

"Huh? Kenapa kau menanyakan itu kepada kami. Sudah jelaskan, aku keluar dari sini." Ucap Sora.

"Benar itu, kami akan mengikuti Shido kemanapun dia pergi."

"Kalian... Aku sangat bangga memiliki teman seperti kalian." Ucap Shido.

"Um, kami juga senang memiliki teman seperti mu." Ucap Emily.

"Huh... Terserah kalian saja. Cepat lah keluar dari sini!"

Mereka kemudian langsung pergi keluar restoran dan berjalan menuju ke guild petualang.

***

Di perjalanan saat menuju ke guild petualang, Shido berjalan sambil berkata pada Emily dan Sora. "Hei, Emily, Sora, Terima kasih karena kalian tadi membela ku."

Sora kemudian tersenyum saat mendengar Shido berterima kasih kepada nya. "Tentu saja kan? Kita ini teman, jadi harus membantu satu sama lain."

"Um, benar apa yang di katakan oleh nona Sora. Meskipun dunia tidak mengizinkan mu untuk hidup, aku akan tetap menemanimu, Shido."

"Ka-kalian... " Ucap Shido dengan perasaan gembira. Mereka kemudian tertawa bersama.

Ikatan mereka kemudian tumbuh semakin kuat. Apapun masalah yang akan menghadang mereka, mereka pasti dapat melewati nya. Meskipun mereka terpisah, mereka pasti akan melakukan segala cara untuk bersatu kembali.

"Baiklah, kalau begitu, ayo kita pergi ke guild petualang!" Ucap Shido.

"Ya! Ayo pergi." Teriak Sora dengan nada Antusias.

"Ayo..." Ucap Emily. Seperti biasa, suara nya begitu lembut.

***

Sesampainya di guild petualang, Mereka mencoba untuk langsung pergi ke papan misi demi mencari misi yang sesuai untuk mereka. Dan pada akhirnya, Shido memilih misi untuk memburu kawanan Goblin.

Sora yang melihat Shido lebih memilih misi memburu kawan Goblin daripada misi lain nya pun berkata pada Shido.

"Hei Shido, kenapa kau lebih memilih misi untuk memburu kawanan Goblin? Apakah tidak ada misi untuk membunuh monster yang lebih kuat atau mendapatkan pedang legendaris atau semacamnya?"

Tidak, itu mustahil bagi ku. — Ucap Shido dengan nada terkejut di dalam hati nya.

Shido kemudian tersenyum masam kepada Sora. "So-sora? Apakah kau tahu kita adalah petualang pemula? Kita tidak bisa menerima menerima misi seperti itu begitu saja."

"Hm? Apa maksud mu, Shido?"

"Maksudku... Ah, susah menjelaskan nya. Pokok nya, kita tidak akan mengambil misi berbahaya seperti itu."

Apa yang di lakukan oleh Shido sudah tepat. Mereka harus memulai mengambil misi dari tingkat ancaman terkecil terlebih dahulu. Jika mereka mengambil misi yang lebih tinggi dari ini, bisa-bisa, mereka gugur saat menjalan kan misi.

Mendengar ini, Emily kemudian mencoba untuk meyakinkan Sora.

"Nona Sora, kita ikuti saja apa yang Shido katakan, dia mungkin telah mengetahui seberapa bahaya nya misi yang lebih tinggi dari ini untuk kita." Yakin Emily.

"Hmm, begitu? Kalau begitu tidak apa-apa, aku yakin kita bisa cepat mempunyai pengalaman bertarung dan mengambil misi yang lebih pantas untuk kita."

"Ya... Begitu lah. Kalau begitu aku mau ke meja resepsionis dulu. Kalian tunggu lah di luar."

"Baik..."

"Baik, Shido."

Sora dan Emily kemudian pergi keluar guild untuk menunggu Shido, Sementara Shido pergi ke meja resepsionis untuk mengklaim pengambilan misi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!