Pertemuan dengan Guildmaster dan Keputusan Shido

Shido langsung menaruh tangan nya di atas batu itu. Dan saat dia menaruh tangan di atas batu itu, batu itu mulai bersinar dengan sinar yang berwarna keemasan.

"T-tunggu, ini tidak mungkin... Ini kan..."

Entah kenapa, petugas resepsionis menjadi sangat terkejut saat Shido menaruh tangan di atas batu itu sehingga membuat nya bersinar dengan sinar yang berwarna keemasan.

Petugas itu pun bertanya kepada Shido tentang kejadian yang sedang terjadi. "Mungkin kah anda adalah pahlawan terpilih?"

Dan Akibat dilontarkan oleh pertanyaan yang mendadak, Shido menjadi kaget setelah mendengar petugas resepsionis mengatakan bahwa dirinya adalah pahlawan terpilih, Namun dia tidak tahu apa yang di maksud oleh petugas resepsionis itu. Dia juga bahkan tidak tahu apa yang dimaksud dengan pahlawan terpilih ini.

Shido lalu mencoba mencari jawaban dengan bertanya ke petugas resepsionis. "Tunggu apa yang kamu maksud, pahlawan terpilih? Apa itu? Dan kenapa kau mengira kalau aku adalah pahlawan terpilih?"

Setelah itu Shido mengatakan itu, pelayan itu kemudian menjadi tersadar. Dia tidak seharusnya mengatakan itu di depan umum. Dia kemudian mencoba berbisik kepada Shido sambil menutup telinga Shido dengan tangan kanan nya. "Begini... Sebenarnya ada yang ingin saya beritahu kepada Anda..."

Petugas resepsionis kemudian mulai berbisik kepada Shido dan menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan.

Dan setelah dia menyampaikan nya, dia berkedip kepada Shido untuk memberinya kode seolah-olah berkata "oke".

"Begitu ya? Kalau begitu mau bagaimana lagi."

Setelah mengatakan itu, Shido langsung berjalan pergi menjauh dari meja resepsionis dan meminta Emily untuk mengikuti nya. "Ayo, Emily."

"Baik." Jawab Emily dengan singkat.

***

Di dalam sebuah ruangan kosong, Shido dan Emily duduk di sebuah kursi yang tersusun dengan rapih. Di depan mereka terdapat sebuah meja yang di atas nya di taruh sebuah vas yang di isi dengan bunga mawar.

Alasan kenapa mereka bisa berada di ruangan ini adalah karena permintaan petugas resepsionis, yang meminta mereka untuk pergi ke ruangan ini untuk di beritahukan sesuatu.

Namun, Sudah sekitar 30 menit mereka berada di ruangan itu. Tetapi sayang nya, petugas resepsionis belum juga datang.

Kesabaran Shido kemudian semakin menipis. Dia sudah bisa menunggu petugas itu lebih lama lagi. Bahkan, teh yang di berikan oleh resepsionis itu pun sudah habis Dia minum karena terlalu lama menunggu. Dia kemudian berdiri dari tempat duduk nya dan melihat ke arah Emily.

"Emily, bukan ini aneh? Kita sudah 30 menit menunggu di ruangan ini. Tetapi petugas itu sampai sekarang belum datang juga."

"Kau benar, Ma—Shido. Ini memang aneh. Seharusnya dia segera datang untuk menemui kita jika memang ada yang ingin dia bicarakan."

Saat Shido dan Emily merasa aneh karena petugas resepsionis belum Datang-datang, terdengar suara ketukan dan suara seseorang dari arah pintu masuk. "Permisi... Apakah saya boleh masuk?"

Shido dan Emily kemudian melihat ke arah sumber suara dan berkata. "Ma—bukan, Shido, apakah itu petugas resepsionis nya?"

"Iya, seperti nya itu adalah dia."

Shido kemudian berjalan ke arah pintu masuk dan membukakan pintu. Saat pintu nya di buka, terlihat sosok pria berambut kuning sedang berada di depan nya. Pria itu mengenakan jasa berwarna merah serta celana hitam bersama nya.

Di samping pria itu juga ada petugas resepsionis yang sebelumnya meminta Shido untuk datang ke ruangan ini.

"Tuan, biar saya perkenalkan. Dia adalah Guildmaster dari Guild petualang ini. Namanya adalah—"

Saat petugas resepsionis itu memperkenalkan pria yang ada di samping nya, pria itu langsung memotong nya dengan berkata. "——Shinn, nama saya adalah Shinn. Senang bisa berkenalan dengan Anda, Tuan pahlawan terpilih." Sambil sedikit membungkukkan badan nya.

"Tu-tunggu. Guildmaster...?"

"Benar, dia adalah Guildmaster kami, Tuan Shinn."

Shido kemudian mengulurkan tangan nya juga dan meraih tangan Shinn untuk berjabat tangan. Shido melakukan itu karena dia tidak ingin di anggap tidak sopan karena membuat orang yang lebih tua dari nya membungkukkan badan.

"Anda tidak perlu sampai membungkukkan badan. Perkenalkan, nama ku adalah Shido, dan gadis yang ada di dalam adalah Emily. Dia adalah teman ku."

"Begitu ya? Ya, teman tuan pahlawan terpilih adalah teman ku juga. Dan juga, bisakah saya masuk ke dalam ruangan? Berbicara di depan pintu seperti ini nama pak nya tidak enak di lihat oleh petualang dan Petugas resepsionis yang lain nya."

"Ya, tentu saja. Silahkan silakan." Jawab Shido tanpa pikir panjang. Dia merasa bersalah.

Mereka kemudian masuk ke dalam ruangan secara bergantian. Petugas resepsionis kemudian menutup pintu ruangan supaya tidak ada seorang pun yang mendengar dan melihat pembicaraan mereka.

Mereka duduk di kursi dengan posisi Berseberangan dimana di kursi sebelah kiri ada Shinn, dan di kursi sebelah kanan ada Shido dan Emily, Sementara Petugas resepsionis berdiri di belakang Shinn.

"Jadi, kenapa kalian meminta ku untuk pergi keruangan ini." Ucap Shido untuk memulai pembicaraan.

"Tunggu. Sebelum kita mulai pembicaraan nya, Izinkan saya mengaktifkan sistem keamanan nya dulu."

Shinn kemudian mulai memasukan tangan nya ke dalam saku dan mengeluarkan sesuatu dari saku nya. Itu adalah sebuah tombol berwarna merah dan hitam.

Shinn, kemudian menekan tombol itu setelah dia mengeluarkan nya dari saku nya. Setelah tombol itu di tekan, muncul sebuah Barrier yang mengelilingi mereka. Dan Karena Shido pernah melihat ayah nya memakai alat itu, Shido tidak lagi terkejut.

"Baiklah, kita bisa memulai pembicaraan nya dengan tenang sekarang." Ucap Shinn setelah melihat Barrier nya terpasang dengan sempurna.

"Pertama-tama, Maukah anda menjadi pahlawan terpilih?"

"Huh?!" Ucap Shido dengan nada kaget.

"Shido, apa itu pahlawan terpilih?" Tanya Emily dengan heran.

"Ya, aku juga tidak tahu apa itu." Jawab Shido dengan Jujur.

"Oh kalian tidak tahu? Sena, tolong jelaskan kepada mereka." Ucap Shinn.

Nampaknya, Orang yang di panggil Shinn dengan nama Sena adalah Petugas resepsionis yang ada di belakang nya. Karena tidak ada lagi orang lain selain mereka yang ada di sini. Dan satu-satunya orang yang kemungkinan bernama Sena adalah petugas resepsionis yang ada di belakang Shinn.

Sena kemudian mulai menjelaskan tenang apa itu pahlawan terpilih. "Baik, pahlawan terpilih adalah orang yang sangat mulia, dimana dia rela mempertahankan nyawa nya demi mengalahkan Raja iblis Ruminas."

"Tunggu, Raja iblis Ruminas? Siapa itu."

"Ya, wajar kalau anda tidak tahu. Karena informasi ini di rahasiakan oleh para pemimpin ke empat negara yang sekarang. Mereka menganggap kalau keputusan ini adalah yang paling tepat, karena tidak ingin membuat rakyat mereka menjadi panik lagi setelah terjadi Perang Dunia 34 tahun yang lalu. Dan Raja iblis Ruminas adalah seorang raja iblis yang terkenal sangat kejam, dan dengan kekuasaannya dia menyuruh bawahannya untuk menghancurkan kota-kota dengan sangat mudah nya."

"Tu-tunggu, aku belum pernah mendengar itu sebelumnya." Ucap Shido. Shido kemudian melihat ke arah Emily dan bertanya kepada nya. "Emily, apakah kau pernah mendengar nya?"

"Tidak, Ma—bukan, Shido. Aku belum pernah mendengar nya."

Tentu saja, karena Emily telah di kurung berada di dalam kurungan bola raksasa sebelumnya, jadi wajar kalau di tidak tahu apa-apa.

Shido kemudian berpikir sejenak untuk mengambil keputusan apakah dia ingin menjadi pahlawan terpilih atau tidak.

Hingga akhirnya Shido mendapatkan Jawaban nya. "Baiklah, aku akan menjadi pahlawan terpilih."

"Benarkah? Kami merasa sangat senang." Ucap Shinn dengan nada gembira. Terlihat juga senyum gembira yang berasal dari Sena.

Namun, saat Shinn dan Sena bergembira karena Shido ingin menjadi pahlawan terpilih, Tiba-tiba Shido melanjutkan perkataan nya "Tetapi ada Satu syarat."

"Syarat? Apa itu? Apapun itu kami pasti akan berusaha untuk mewujudkan nya."

"Syarat ku tidak lah susah. Kalian tidak boleh memberi tahu orang lain kalau aku adalah pahlawan terpilih. Karena aku tidak suka menjadi terkenal."

"Baik, itu juga yang kami ingin kan. Bagaimana pun juga, kabar tentang Raja iblis Ruminas masih menjadi rahasia yang hanya di ketahui oleh keempat pemimpin negara dan keluarga nya saja. Bahkan para prajurit yang melindungi mereka tidak mengetahui hal ini sama sekali."

"Um, bagus lah kalau begitu."

"Baiklah, seperti nya kesepakatan telah tercapai, Sena." Ucap Shinn sambil menepuk tangan nya dan melihat ke arah Sena.

Sena kemudian menyerahkan sebuah lencana dan menaruh nya di atas meja. sepertinya lencana itu terbuat dari diamond, Lencana itu begitu mengkilap sehingga dapat memantulkan cahaya silau.

"Apa ini?" Tanya Shido

"Ah, ini adalah lencana yang diberikan pada petualang, setiap petualang memiliki lencana yang berbeda tergantung pencapaian yang telah diraih oleh para petualang." Jawab Shinn.

"Oh begitu? Kalau begitu aku berada pada peringkat apa? "

"Seperti lencana nya, kamu sekarang berada di peringkat diamond"

"Keren itu, Shido, ku dengar dari para petualang lain kalau lencana diamond hanya di berikan kepada pahlawan terpilih saja." Emily terkejut melihat shido menerima lencana diamond.

"Benarkah, oh ya kalau Emily ada di peringkat apa?"

"Hmm... Mari kita lihat... Bagaimana kalau Rank D?

"benarkah?, tidak apa-apa itu sudah cukup baik. Bagaimana Emily apakah kau menerima nya?"

"Iya, terimakasih"

"Baiklah ini adalah uang yang kamu dapatkan dari pendaftaran kamu hari ini, dan Terima kasih atas keras nya hari ini." Sena mengatakan itu sambil menyerahkan kantung yang berisikan uang.

"Iya, terimakasih kalau begitu sampai bertemu lagi Sena, Shinn." Ucap Shido sambil berjalan pergi. Begitu juga dengan Emily.

"Um, sampai bertemu lagi."

Mereka berdua berkata begitu sambil melambangkan tangan mereka dan kami berdua keluar dari ruang. Dan dengan begitu, kisah tentang pahlawan terpilih pun dimulai dengan di temani oleh wanita tercantik di dunia yang bernama Emily dan Sora.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!