Bab. 2.

Aja dan Ata dengan langkah mantap badan tegak berjalan menuju ke mimbar. Mereka berdua melangkah dengan penuh percaya diri.

Aja dan Ata menganggukkan kepala pada ketua panitia dan para pejabat PBB, saat sudah berada di depan. Lalu kedua bocah itu menuju ke mimbar dan menekan tombol pengaturan tinggi mimbar agar sesuai dengan tinggi tubuh mereka.

“Siapa sebenarnya mereka, sikapnya tampak santun dan elegan tampaknya sudah terbiasa mengikuti pertemuan pertemuan tingkat dunia.” Ucap salah satu peserta menilai secara obyektif.

Sesaat kemudian terdengar suara Aja dan Ata memenuhi ruangan untuk mulai mengenalkan diri dan perusahaan milik Vadeo Jonathan, Sang Papa mereka.

“Kurang ajar, ternyata mereka wakil dari Vajo. Akan aku culik mereka berdua.” Gumam Tuan Jack di dalam hati, karena saingan terbesarnya ternyata bisa ikut tender mega proyek. Lalu dia mengambil hand phone dari saku jas nya dan lantas sibuk mengusap usap layar hand phone miliknya. Tuan Jack adalah orang yang pernah berusaha untuk menghancurkan Vajo, perusahaan milik Vadeo Jonathan orang tua Aja dan Ata.

Sementara itu Aja dan Ata di depan mimbar dengan lancar memaparkan programnya. Aja yang berbicara sedangkan Ata jari jari tangannya sibuk dengan tablet yang sudah terkoneksi dengan layar proyektor, agar materi bisa dilihat oleh panitia dan peserta.

Oknum panitia yang berusaha untuk mengacaukan presentasi mereka berdua tetap saja tidak bisa melakukannya.

“Kita buat perangkap untuk bakteri bakteri yang sudah ada di bumi. Kalau perlu para koruptor dan penjahat kelas kakap kita gunakan sebagai perangkapnya agar mengering dihisap oleh bakteri bakteri itu. Dan selanjutnya kita musnahkan bakteri yang sudah terperangkap itu dengan alat yang kami miliki.” Ucap Aja dengan mantap.

“Bukannya ini sekaligus untuk mengatasi kriminalitas yang semakin tinggi di bumi ini?” ucap Aja lagi sambil tersenyum.

PLOK

PLOK

PLOK

Panitia dan para peserta yang tertarik pada presentasi Aja pun bertepuk tangan.

“Menurut hipotesa kami, bakteri bakteri yang sudah menyerap air di bumi akan kembali ke planet asalnya akan digunakan untuk sumber kehidupan di sana. Bukannya air sumber kehidupan? H2O bisa dipecah secara reaksi kimia untuk diambil oksigen nya, dan air pula sangat dibutuhkan untuk suatu kehidupan. Makhluk makhluk itu akan mengambil sumber kehidupan bumi untuk dipindah ke planet mereka.” Sambung Ata sambil memperlihatkan materi mereka berdua pada layar proyektor.

Semua peserta dan panitia terkesima pada presentasi Aja dan Ata.

“Untuk menjaga agar mereka tidak datang lagi. Kami punya pesawat tanpa awak yang dilengkapi senjata untuk membunuh mereka. Di samping itu kami juga punya relasi kerja di bidang kesehatan yang bisa membuat antibiotik untuk melindungi umat dari serangan bakteri itu.” Ucap Aja lagi. Pimpinan WHO yang ikut hadir pun tersenyum dan mata berbinar binar.

Tuan Jack dan kolega nya selalu berusaha menjegal Aja dan Ata. Akan tetapi Aja dan Ata tetap bisa mempertahankan programnya.

“Vajo sudah delapan tahun mengoperasikan pesawat tanpa awak untuk membantu menjaga keamanan dunia, kini tinggal perlu dilengkapi oleh sistem untuk mendeteksi dan menghancurkan makhluk luar angkasa itu. Bukan suatu hal yang sulit buat kami.” Ucap Aja dengan suara lantang.

“Dan pesawat kami belum pernah meledak.” Sambung Ata sambil menatap tajam ke wajah Tuan Jack.

Tepuk tangan kembali bergemuruh di dalam ruang konferensi itu.

“Kurang ajar! Aku akan habisi dua anak itu. Aku yakin mereka anak anak Vadeo Jonathan yang sangat mengancam eksistensiku kembali.” Gumam Tuan Jack dengan sangat geram, sebab aib terbesarnya diungkit kembali.

Akan tetapi tiba tiba....

BRRAAAAK

Pintu ruang konferensi yang tinggi, lebar dan sangat kuat itu tiba tiba terbuka. Dan...

DOR

DOR

DOR

Terdengar suara tembakan ke arah pintu.

Semua menoleh dan menjerit ketakutan dan berlarian untuk melindungi diri. Para pengawal pun berusaha untuk melindungi Bos mereka.

Satu makhluk yang menyerupai monster masuk ke dalam gedung konferensi itu. Makhluk yang wujudnya menjijikkan dan mengerikan. Tingginya hampir tiga meter lebar hampir dua meter Mata besar dan melotot, mulut lebar, hidung lobang nya saja yang besar. Warna hijau kusam bersisik kotor dan tampak kulit makhluk itu sangat kuat dan liat. Terbukti tembakan dari para polisi keamanan tidak mempan. Makhluk itu terus berjalan masuk.

DUG

DUG

DUG

Makhluk mengerikan itu terus melangkah ke depan.

Suara langkah kaki nya menggetarkan lantai ruangan. Ruangan konferensi itu pun tampak kacau balau. Beberapa orang yang bisa lari ke luar dari ruang itu pun tidak menyia siakan kesempatan.

“Lindungi dua anak itu!” perintah sekretaris jenderal PBB dengan suara keras sambil menatap polisi keamanan yang begitu sibuk mengamankan orang orang.

“Tuan tembakan kami tidak mempan di tubuh makhluk itu.” Ucap salah satu polisi tampak putus asa.

“Kamu maju ke depan sana, ambil dua anak itu. Makhluk itu sepertinya akan membawa atau menyerang dua anak yang sangat aku butuhkan!” teriak sekretaris jenderal PBB. Dan tampak para polisi keamanan itu ragu ragu karena takut kalah beradu dengan makhluk itu.

Sementara itu Tuan Jack tampak tersenyum karena melihat makhluk mengerikan itu menuju ke arah Aja dan Ata.

“Hmmm tanpa aku repot repot ternyata ada makhluk yang akan membunuh dua bocah itu.” Gumam Tuan Jack sambil tersenyum licik. Pengawal dia terus siap siaga untuk menjaganya.

Sedangkan Aja dan Ata tampak masih berdiri dan meringkasi alat alat presentasi nya.

“Kalau kita lepas kaca mata pasti Mama di Indonesia akan khawatir dan akan menghubungi Oma. Kasihan Oma jika datang ke sini dalam situasi kacau begini. Bisa bisa Oma malah jadi korban.” Gumam Aja dengan posisi siap siaga.

“Jangan dulu Ja.” Ucap Ata sambil menyimpan tablet ke dalam tas ransel nya dan dia gendong tas ransel di punggung dengan sempurna. Jangan sampai tablet yang berisi materi itu terpisah darinya dan jatuh pada orang yang tidak bertanggung jawab.

Makhluk itu terus melangkah mendekati Aja dan Ata. Polisi terus menembaki tubuh makhluk itu akan tetapi sia sia saja.

Satu orang polisi berlari ke arah depan dia akan menyelamatkan Aja dan Ata , akan tetapi tiba tiba....

WUUUUZZZZZ

Tangan makhluk itu menampar polisi itu, dan polisi itu pun tubuhnya terlempar jauh.

“Aaaaaaaaaaa.” Jerit suara polisi itu.

BRUUUKK

Tubuh polisi itu jatuh terhempas dengan keras

Suasana di dalam gedung pun semakin gaduh. Tampak beberapa orang sibuk dengan hand phone nya untuk minta agar pertolongan segera datang.

Aja dan Ata masih berdiri dan posisi siap siaga. Sesaat kemudian tampak makluk itu sudah sangat dekat dengan mereka berdua.

“Awasssss!” teriak sekretaris jenderal PBB pada Aja dan Ata, saat tangan makluk itu terulur pada tubuh dua bocah itu.

SHYUUUUUUTTTTTTTT

"Karya ini merupakan karya jalur kreatif "

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

waaahhh seru amat ni maaf thor aku baru baca nya ...sepeeti nya ini lebih seru deh thor Aja Ata melawan virus dari angkasa luar biasa ni dulu kakak kembarnya melawan pengamal ilmu hitam sekarang adik2 kembarnya melawan yang bukan manusia ni😁😁😁 sangat keren ni ...ini aku di suguhkan denhan certia berfassrkan virus ni kayak nonton cerita Dom ni yang terkena semua virus manusia nya 😂😂😂 ...hanya kembar kakak adik laki2 nya dan beberapa orang yang hidup malahan ketua padukan nya terjangkit dengan virus nya ...aku kayak nonton cerita ni kalau author nya persan yah Aja sama Ata ini kayak filem itu loh 😁😁 keduanya kembar juga tapi di cerita Dom itu kembar nya satu laki & satu perempuan mereka juga melawan virus yang merasuki manusia agar menjadi jahat yah nah hanya kakak adik ini yang bisa melawan nya di bantu oleh teman2nya ysng lain ...filem ini pernah dibintangi oleh The Rock😂😂😂🥰🥰🥰 aku paling suka ni filem malah berulang2 nonton pun enggak jemu ni ...nah berbalik pada Ata & Aja ini pun melwan virus jahat juga sangat keren deh ...aku ingin kelanjutan ayo thor semangat nulis nya

2024-03-05

3

Nit_Nit

Nit_Nit

seru

2024-02-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!