Identitas Baru

( brag ) ... Mutia terjatuh di sebuah perumahan kelas menengah, di bawah kolong jembatan.

Dimana malam itu, Mutia sudah tidak lagi mendapatkan tenaga, karena ia belum makan sama sekali, hingga ia memberanikan diri mencari makanan sisa, dari tempat sampah.

" apa kamu lapar?" seorang pria paruh baya mendatangi Mutia dan membawa sebungkus makanan.

Mutia tak menjawabnya, namun Mutia segera merebut makanan yang dibawah pria paruh baya itu dan langsung melahapnya.

Pria itu tersenyum, kemudian melihat wajah Mutia yang sangat bersih dan berambut panjang.

" kamu akan ... Mendapatkan makanan, jika ikut dengan saya " kata pria itu.

Namun Mutia segera menatap pria paruh baya, yang memiliki tato di lengannya bergambar naga itu.

" saya tidak tertarik ... Dengan tubuh anak kecil, saya hanya menawarkan ... kebaikan ,itupun jika kamu mau " kata pria itu membuat Mutia berpikir keras.

***

Sementara itu ibu ane datang kembali ke pulau Bangau dan mengatakan bahwa Mutia kabur darinya, dan mengira Mutia balik ke rumah ayahnya.

" apa ...! " tuan Bani nampak terkejut, saat mendengar kabar bahwa Mutia hilang.

Bukan hanya itu, kakek Arif sampai mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari Mutia di ibu kota.

" kamu jangan khawatir " daeng menenangkan delima.

" kenapa ... ini bisa terjadi ... Kepada kami " delima menangis,hingga membuat daeng merasa iba, dan memberikan perhatian yang lebih kepada delima.

Hingga membuat benih-benih cinta di hati delima tumbuh secara mendadak, apalagi delima kini sudah memasuki usia remaja, dimana ia sudah mulai mengenal masa-masa puber di era remaja.

***

Beberapa hari kemudian Mutia , tampil dengan identitas barunya sebagai tita , seorang gadis yang mendadak di angkat menjadi putri seorang preman pasar.

Panggil saja, Tuan Iskandar .

yang dikenal sangat kejam, dan juga memiliki bisnis gelap yang sangat bertentangan dengan negara.

Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, Mutia sama sekali masih awam dengan tindak kejahatan, apalagi tuan Iskandar merasa kehadiran Mutia membawa hoki bagi dirinya.

Ia mendandani Mutia seperti kemauannya, rambut Mutia yang panjang segera di pangkasnya, bahkan dengan cepat tuan Iskandar membuat surat adopsi Mutia, dan memasukkan Mutia ke sekolah yang berkelas.

***

Setiap hari Mutia melihat kegiatan tuan Iskandar yang memalak pajak dari para pejabat negara yang membuka usaha di sekitar wilayah kekuasaannya.

Bahkan tuan Iskandar juga melakukan kekerasan bagi mereka yang tidak mau membayar.

Namun satu yang membuat Mutia sangat bangga menjadi anak angkat tuan Iskandar,karena sebagian dari hasil tuan Iskandar, dibagikan pada rakyat kecil, dan disumbangkan ke panti asuhan.

Sedangkan tuan Iskandar sendiri, di usia ke 30 tahun belum juga menikah, karena latar belakangnya yang membuat para wanita ragu.

Tuan Iskandar memiliki banyak anak buah, dan ia memiliki beberapa anak buah khusus yang melatih ilmu bela diri, bahkan tuan Iskandar sendiri adalah mantan abdi negara yang saat itu dijebak oleh rekannya, hingga ia dikeluarkan dari agen militer.

Oleh karena itu, tuan Iskandar melampiaskan kekecewaannya terhadap pemerintah di ibu kota kasturi dengan menjadi preman besar.

" apa ... Ayah ... Tidak ingin menikah ?" pertanyaan Mutia sungguh membuat tuan Iskandar tersenyum.

" tertarik ... Tapi , tidak ada wanita yang mau sama ... Ayah !!! Apa kamu mau ...menikah sama ayah ?" tuan Iskandar menggoda putri angkatnya.

Mutia yang sudah terbiasa dengan gurauan ayah angkatnya tidak lagi merasa risih, ia justru memeluk tuan Iskandar dan menjambak kumis tuan Iskandar.

" dasar ... Anak durhaka " caci tuan Iskandar kemudian berbalik mencubit pipi Mutia.

" belajar yang rajin ... , ayah tidak mau dengar ... Kamu mematahkan tangan anak orang lagi, ayah ... Capek di panggil kepala sekolah kamu tita " kata tuan Iskandar sambil menatap Mutia yang hanya menanggapinya dengan santai.

" lha ... Tita kan ... Anak ayah, wajar dong ... Kalau tita juga berbakat seperti ayah " kata tita membuat tuan Iskandar tersenyum, sambil merangkul Mutia.l

Terpopuler

Comments

Wiwik Mayasari

Wiwik Mayasari

terimakasih kak,

2024-04-01

0

Dody Arif

Dody Arif

mantap..lanjutkan kk

2024-04-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!