Di Rumah
"Alhamdulillah ya kak, kita sudah sampai rumah dengan selamat." ucap Afra tersenyum.
"Alhamdulillah ya dek." ucap si Kakak tersenyum tampan.
"Oh ya kak, kita bukannya mau vidcall Ayah sama Bunda ya kak??"tanya Afra."
"Astagfirullah, hampir aja kakak lupa dek, untung kamu ngingetin. Thanks ya."ucap Kakak dengan ekspresi kaget."
"Hemm."jawab Afra sambil berdehem."
Dret Dret Dret
"Assalamualaikum Ayah Bunda."sapa Afra dengan semangat."
"Waalaikumsalam, gimana testnya???lancar kan??kamu keterima kan nak??" tanya Bunda penuh harap.
"Alhamdulillah bun lancar. Dan soal keterima atau tidak nya, Alhamdulillah juga aku keterima di sekolahan tersebut." ucap Afra bahagia.
"Alhamdulillah kalau gitu, Bunda sama Ayah bangga sama kamu."ucap Ayah dan Bunda."
"Nak, Ayah cuma mau bilang meskipun kamu sudah masuk SMP impian kamu, kamu jangan lupa untuk tetap bersyukur dan rajinlah belajar."perintah Ayah kepada Afra."
"Oke Ayah, siap laksanakan."ucap Afra sambil melakukan hormat gerak😂."
"Selama Bunda disini, kamu makannya teratur kan nak??" tanya Bunda dengan nada khawatir.
"Wah asal Bunda tau ya, si Afra makannya kelewat teratur malah."goda sang Kakak."
"Ayah Bunda Kakak nih." rengek Afra.
"Sudah sudah kak, kamu jangan usil ya sama adiknya." lerai sang Bunda.
"Wlee, sukurin dimarahin Bunda." ucap Afra sambil menjulurkan lidah👅.
"Iya iya bun, maaf." ucap sang Kakak meminta maaf.
"Iya Bunda maafin, kamu juga dek gak boleh mengejek orang yang lebih tua dari kamu, kamu harusnya itu menghormati. Ngerti gak??" tanya Bunda.
"Ngerti Bun!!" sahut Afra dengan tegas.
"Pinter anak Bunda." puji Bunda.
"Oh iya bun, kapan bunda pulang??" tanya Afra dengan nada manja.
"Kenapa kamu kangen ya sama Bunda juga Ayah??" goda sang Bunda.
"Iya bun kangen banget malah."ucap Afra jujur disertai ekspresi sedih.
"Sabar ya sayang, Bunda akan pulang sekitar2-3 bulan lagi kok." ucap Bunda.
"Lama banget bun, Bunda sama Ayah kan sudah 6 bulan disana?? kok masih ditambah sih??" tanya Afra sedih.
"Ya gimana dong sayang, inikan tuntutan pekerjaan nya Ayah Bunda sama Ayah gak bisa berbuat apa-apa." ucap Bunda memberi pengertian.
"Yaudah deh aku ngerti kok, Bunda sama Ayah sehat-sehat ya disana." ucap Afra sambil berusaha tegar.
"Pasti sayang, kamu juga jangan lupa jaga kesehatan ya, dan jangan lupa untuk selalu akur sama Kakak." ucap Bunda menasehati.
"Yee si Bunda, aku sama Kakak itu selalu akur bun. Kakak selalu baik dan selalu jagain aku kok bunn, meskipun kadang si Kakak selalu jail sih." Ucap Afra bercanda.
"Yeee kamu dek, habis muji kakak tapi setelah itu ngejatohin, gimana sih!?" ucap si Kakak pura-pura kesal sekaligus terharu dengan ucapan sang adik.
"Hehehe ngomong sesuai fakta gak salah kan??" tanya Afra cengengesan.
"Up to you dek, yang penting kamu bahagia." Ucap sang kakak sambil tersenyum.
"Yaudah ya, Bunda tutup dulu telpon nya ya?? Assalamualaikum." ucap sang Bunda.
"Waalaikumsalam." ucap keduanya.
Tut....Tut....Tut......
Panggilan pun terputus📱
"Yaudah ya dek, Kakak ke kamar dulu mau istirahat soalnya kakak capek." pamit Kakak.
"Oke kak, makasih atas waktunya selama 3 hari ini karena sudah menemani aku daftar test sampai aku keterima. Sekali lagi terimakasi." ucap Afra tersenyum tulus.
"Iya dekk sama sama." balas sang Kakak disertai senyum tulus juga.
Heiyoooooo😌😌😌
Seperti biasa.
Don't Forget🌻 to Like, Share, Comment, And Vote sebanyak banyak nya ya man teman😄🙏🙏. Thanks🤗🤗
Notes: Jika tulisan kurang jelas/kurang rapi/kurang bagus harap maklum🙂karena ini novel pertamaku✌
Jangan lupa fllw igku:Wuwunditaaxx👀😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments