Story Of A Princess : Air Palace

Story Of A Princess : Air Palace

Prolog

Dahulu kala terdapat empat kerajaan yang berkuasa di dunia. Masing-masing kerajaan memiliki fondasi yang berbeda-beda sebagai dasar ilmu sihir mereka. Keempat kerajaan tersebut ialah Kerajaan Kongqi menggunakan udara sebagai elemen dasar ilmu sihir, Kerajaan Shui menggunakan air sebagai elemen dasar ilmu sihir, Kerajaan Tudi menggunakan Tanah dan batu sebagai elemen dasar ilmu sihir, dan Kerajaan Huo menggunakan api sebagai elemen dasar ilmu sihir.

Keempat kerajaan hidup berdampingan dan penuh damai awalnya, namun semua berubah saat roh iblis bersekutu dengan Kaisar Kerajaan Huo. Terjadi pembantaian yang membabi buta, pertempuran sengit dimana Kerajaan Huo berniat untuk menghancurkan ketiga kerajaan lainnya agar dapat menjadi penguasa terbesar.

Dewi Ziran yang merupakan pelindung empat kerajaan dan menguasai empat elemen dasar ilmu sihir menggunakan kekuatan pedang Heping untuk melindungi tiga kerajaan lainnya dari kekuatan jahat Kerajaan Huo yang telah bersekutu dengan iblis. Pertempuran sengit pun terjadi antara Dewi Ziran dan Kaisar Kerajaan Huo.

Setelah berhasil melenyapkan Kaisar Kerajaan Huo, Dewi Ziran bersama Para Master dari ketiga kerajaan lainnya menggunakan ilmu tertinggi Pembatas cakrawala untuk membuat pembatas yang menyegel semua daerah Kerajaan Huo agar roh iblis pun ikut tersegel di dalamnya. Hal ini tentu saja untuk menjaga keamanan dan kedamaian dunia seutuhnya.

...****...

100 tahun kemudian

"Yang Mulia. Banteng perbatasan kita telah berhasil dirubuhkan oleh ketiga kerajaan lainnya.”

Wan Yiran yang sedang duduk di singgasananya menatap garang pada salah satu jendralnya yang memberi laporan tersebut.

“Bagaimana bisa? bukankah aku telah membunuh Kaisar dari ketiga kerajaan tersebut. Siapa yang menggerakkan kembali pasukan mereka?”

“Putra Mahkota kerajaan Kongqi yaitu Kong Welan ternyata telah berhasil mencapai ilmu masternya. Dia bersama Jendral Muda Lin menggerakkan pasukan yang tersisa dari ketiga kerajaan untuk menghancurkan benteng perbatasan. Saat ini mereka telah menuju lubang Segel pembatas Cakrawala dan tidak lama lagi akan tiba di istana kita.”

Wan Yiran dengan wajah bengis mengeluarkan sebuah asap hitam dari tangannya dan menghempaskannya ke arah Jendral yang memberikan informasi tersebut. Tubuh bawahannya itu terlempar dan menghantam kuat sebuah tiang.

“BODOH. Bagaimana bisa kalian kalah melawan Kong Welan? Apa gunanya dirimu sebagai seorang Jendral hingga tidak bisa mempertahankan benteng perbatasan kita.”

Wan Yiran benar-benar murka saat ini. Dirinya belum berhasil menemukan cara untuk menghancurkan secara utuh segel pembatas cakrawala yang telah menyegel kerajaan Huo. Jika hanya mengandalkan lubang kecil untuk keluar dari kerajaan Huo, hal tersebut tentu mempersulit pergerakannya untuk menghancurkan tiga kerajaan tersebut.

“Persiapkan pasukan di sekitar istana. Akan kuhancurkan Kong Welan beserta Jendral muda Lin.”

“Baik Yang Mulia”

Jendral tersebut segera berjalan keluar untuk melakukan perintah dari Ratunya, sebelum pimpinannya itu kembali murka.

Wan Yiran mengepalkan tangannya kuat, matanya mengeluarkan cahaya merah menyala menandakan rasa marah yang menguasai dirinya. Setelah hidup tersiksa selama dua tahun di pengasingan dengan rasa dendam yang membara, dirinya tidak sengaja menemukan lubang kecil dari segel pembatas cakrawala yang selama ini menjadi pembatas yang mengurung kerajaan Huo. Karena telah 100 tahun lamanya segel tersebut mulai menipis sehingga menghasilkan sebuah lubang.

Setelah Wang Yiran masuk ke dalam daerah kerajaan Huo, hatinya yang penuh rasa amarah dan dendam mengundang roh iblis untuk mendekatinya. Perjuangannya untuk menguasai ilmu iblis membuahkan hasil, dirinya  berhasil menjadi Ratu di Kerajaan Huo dan mengendalikan seluruh pasukan yang selama ini tersegel. Rasa dendamnya membuatnya bertekad menghancurkan dunia agar semua kerajaan tunduk di bawah kakinya. Membunuh semua orang yang menghancurkan hidupnya selama ini.

Wang Yiran turun dari singgasananya dengan jurus meringankan tubuh dirinya melesat cepat di udara berjalan keluar gerbang benteng istana Kerajaan Huo. Wang Yiran berdiri di puncak benteng bersama beberapa pasukan disekelilingnya, menatap bengis ke arah Putra Mahkota Kong Welan dan Jendral Muda Lin bersama pasukan mereka yang datang dan berjalan mendekati istananya.

“Ternyata kalian punya nyali untuk datang langsung membawa nyawa kalian padaku.”

“Wang Yiran, bagaimana bisa kamu menjadi seperti ini,” ujar Jenderal Muda Lin yang terlihat bersedih memandang teman masa kecilnya yang telah berubah menjadi wanita Iblis yang begitu keji.

“Semua ini karena pria brengsek sepertimu Lin Haoran. Jika saja kamu menerima cintaku, jika saja kamu tidak berpaling dan jatuh cinta pada sepupuku Yimin, jika saja kamu memilihku sebagai istrimu. Aku tidak akan menjadi seperti ini."

“Aku tidak pernah mencintaimu Yiran, dari dulu aku hanya menganggapmu sebagai adikku. Kenapa dirimu harus memiliki ambisi yang begitu besar di hatimu? Aku meminta maaf jika telah melakukan kesalahan padamu.”

Wang Yiran tertawa mendengar penuturan Jenderal Muda Lin.

“Permintaan maafmu sudah terlambat, aku tidak membutuhkannya lagi. Aku hanya ingin membunuh dan menghancurkan kalian semua. Aku akan menguasai dunia dan menjadi seorang penguasa. Membalaskan dendam keluargaku yang dihukum mati dan aku yang kalian buang ke tempat pengasingan.”

“Apa yang menimpamu dan keluargamu adalah akibat dari perbuatan kalian sendiri? Kasus pembunuhan dan korupsi yang dilakukan keluargamu, tentu saja memberikan hukuman mati adalah hal sepadan. Sebelum kamu membunuh kami, aku yang akan membunuh wanita iblis sepertimu,” ucap Putra Mahkota Kong Welan dengan tegas.

Ia menatap Jendral di sampingnya sambil memberikan anggukan yang mengisyaratkan untuk menyerang. Melihat isyarat dari Putra Mahkota, Jendral segera mengangkat tangannya memerintahkan semua pasukan untuk maju menyerang istana kerajaan Huo.

Peperangan tidak terelakkan. Semua pasukan dari kedua belah pihak saling menyerang dan membunuh satu dengan yang lain. Pertarungan sengit mengugurkan banyak orang namun tidak ada yang berniat mundur. Jendral muda Lin dan Putra Mahkota menebas dan membunuh semua pasukan kerajaan Huo yang berada di depan mereka.

Wang Yiran yang melihat Jendral Muda Lin yang sedang bertarung membuat rasa dendam di hatinya kembali membara. Dirinya segera menggunakan jurus meringankan tubuh untuk melayang menuju area peperangan. Semua pasukan yang menghadang jalannya dihempaskannya dengan sihir iblis miliknya.

Wang Yiran menyerang secara membabi buta. Menghancurkan semua halangan di depannya menuju Jendral Muda Lin yang sedang membunuh pasukan kerajaan Huo. Tujuannya saat ini adalah berdiri di depan Lin Haoran dan membunuhnya dengan tangannya sendiri.

Setelah berhasil berdiri di belakang Lin Haoran, Wang Yiran segera mengeluarkan sihir pemusnah jantung, dengan sekali gerakan tangannya serangan sihir tersebut berjalan cepat menuju ke arah Lin Haoran. Gerakan terjadi begitu cepat, sebelum sihir tersebut mengenai tubuh Lin Haoran telah ada sihir penghadang yang menghancurkannya.

Dengan murka Wang Yiran berpaling menatap ke arah sumber sihir yang menghadang penyerangannya pada Lin Haoran. Namun terlambat, sebelum pandangannya berpaling sempurna, tubuhnya telah terhempas ke atas langit dengan kedua tangan dan kakinya yang tersegel rantai gaib emas.

Yiran menatap penuh kebencian pada Putra Mahkota Kong Welan yang ternyata menjadi pelaku yang berhasil menyelamatkan Lin Haoran dan segera menyerang Yiran dengan menggunakan sihir pengunci cakra rantai emas yang merupakan ilmu sihir yang dikuasai seorang master.

Yiran berjuang sekuat tenaga untuk melepaskan rantai emas yang mengikat tangan dan kakinya saat ini, namun semakin kuat dia berusaha melepaskannya maka semakin kuat juga cengkraman rantai emas ini mengikat kedua tangan dan kakinya.

“Jika saja kamu tidak memiliki dendam mungkin kamu masih bisa hidup damai di tempat pengasingan. Namun, dendam yang mendalam membawa roh iblis untuk mendekatimu dan tentu saja saat ini hanya kematian yang sedang menunggumu.”

Setelah mengatakan hal tersebut, Putra mahkota segera membaca mantra sihir Penghancur Jiwa. Sebuah Cahaya membentuk panah emas dari tangan Putra Mahkota. Hanya butuh beberapa detik hingga panah emas tersebut melayang cepat menuju Yiran dan menancap tepat di area jantungnya.

Darah segar keluar dari mulut Yiran. Rasa panas dan sakit yang tak terhingga terasa di dadanya saat ini, seluruh tubuhnya bahkan terasa terbakar serta remuk. Rantai Emas yang mengikat tangan dan kaki Yiran pun menghilang, mengakibatkan tubuh Yiran yang tadi melayang langsung terjatuh keras menyentuh tanah.

Tubuhnya telah sekarat. Saat ini pandangan matanya hanya menatap ke arah Jendral Muda Lin Haoran yang juga sedang melihat tubuh sekaratnya. Yiran berusaha menemukan sedikit saja tatapan iba dari raut wajah Lin Haoran, namun harapan tinggallah harapan karena Lin Haoran sama sekali tidak menatap iba padanya.

Sekali lagi Yiran merasakan kekalahan dalam hidupnya. Setelah kehilangan cintanya, lalu kehilangan ayah, ibu dan kakaknya, sekarang dirinya akan kehilangan nyawanya sendiri. Disaat nafasnya mulai terasa hampir menipis dan nyawa seakan sudah diujung tanduk Yiran baru menyadari kesalahannya. Mengapa ia terlalu mengikuti keserakahan di dalam hatinya?

Jika saja dirinya bisa ikhlas menerima segala hal yang menimpa dirinya, jika saja tidak ada dendam di dalam hatinya. Mungkin saat ini dirinya masih bisa hidup lebih lama. Andai dewa benar-benar ada di dunia ini, Yiran hanya ingin meminta satu kesempatan lagi untuk memperbaiki hidupnya.

Terpopuler

Comments

@Intan.PS_Army🐨💜

@Intan.PS_Army🐨💜

hai kak aku mampir semangat kak

2024-03-20

0

Murni Dewita

Murni Dewita

mampir

2024-03-11

1

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣

2024-03-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!