PERSIAPAN PINDAH KE KOTA XIPING

Suasana hening sejenak "dimana posisi keluarga anda" tanya lingga

"di propinsi union" jawab huri

"saya mendengar kalau jendral Hyuga menentang eksekusi masal" walikota menuturkan

"kenapa bisa seperti itu, rasanya sulit aku percaya" huri mencoba tenang

"aku juga tidak terlalu tahu soal itu, sementara informasi yang aku dapatkan seperti itu" jawab walikota

Huri mencoba berfikir mengapa jendral Hyuga yang kejam itu bisa bersikap berbeda kali ini

"sekarang lebih baik kalian istirahat disini" ke.udian walikota mengantar rombongan lingga ke tempat peristirahatan

"yang berjaga 5orang, bergantian " perintah hury

"baik tuan" jawab para prajurit

Sementara itu dipusat kota xiping di kediaman gubernur jendral Jing Zhou terlihat sangat gubernur sedang menerima laporan dari bawahannya

"apa kau yakin?" tanya Jing Zhou

"kebenaran beritanya sudah di konfirmasi" jawab bawahannya

"kalau begitu, malam ini juga kita berangkat ke kota Zuber, persiapkan pasukan" titah sang jendral

Mendengar perintah dari sang gubernur, bawahannya itu pun segera berlalu untuk mempersiapkan pasukannya

keesokan harinya suasana pagi hari di kota Zuber terlihat lebih sibuk dari biasanya, betapa tidak kedatangan gubernur jendral Jing Zhou dan pasukannya ke kota Zuber

"apa walikota ada di dalam" tanya bawahan jendral Jing Zhou kepada penjaga rumah walikota

"ada, mari silahkan tuan" jawab penjaga itu

Baru saja mereka akan melangkah tiba tiba walikota telah datang

"maaf jendral kedatangan anda terlalu mendadak, sehingga saya tidak membuat persiapan menyambut kedatangan jendral"

"ah tidak masalah, oh ya aku dengar utusan kaisar ada disini, benarkah?" tanya Jing Zhou

"benar, mari istirahat sebentar, biar say panggilkan mereka" ajak walikota

setelah mengantar sang jendral ke ruangan nya walikota bergegas menemui lingga cs

"ada apa tuan" tanya huri yang melihat kedatangan walikota

"begini , tadi gubernur jendral tiba di kota ini dan beliau ingin bertemu dengan kalian" jawab wali kota

"ah tunggu apa lagi, ayo kita jumpai" ajak lingga

Mereka pun bergegas meninggalkan tempat itu menuju ke bangunan utama kediaman walikota dimana jendral Jing Zhou telah menunggu mereka

*akhirnya kalian datang" sapa jendral Jing Zhou

"maaf tuan karna membuat anda menunggu" jawab huri

"ah sudahlah tidak perlu di fikirkan"

Lalu mereka mulai mengenalkan satu Sama lainnya

"ah ternyata anda masih semuda ini tuan" tutur Jing Zhou kepada lingga

"aku sangat tidak menyangka.." ucapan jendral Jing Zhou tertahan karena tiba tiba salah satu penjaga menerobos masuk

"ada apa penjaga, tidak sopan" hardik wali kota

"sudah, biarkan dia memberi laporannya" tutur Jing Zhou

"ada sekelompok perampok gunung yang menggunakan elang sebagai tunggangan menyerang penduduk dari udara" tutur prajurit itu ketakutan

Setelah mendengar laporan itu serentak mereka semua keluar dari kediaman walikota mereka bergegas ke pusat kota

"apa balista juga tidak bisa mencapai ketinggian mereka" tanya jendral Jing Zhou

"tidak tuan, mereka terbang di atas jangkauan balista kita" jawab prajurit itu

"aduh apa yang harus kita lakukan , tidak mungkin membiarkan mereka seenaknya membakar rumah para penduduk" keluh wali kota

"apa kau punya ide" tanya jenderal Jing Zhou kepada bawahannya

"sama sekali tidak tuan, mereka di luar jangkauan pemanah kita" jawab nya

semua terlihat sangat tegang dan frustasi "tinggu sebentar, biar aku yang menangani mereka" selesai berkata lingga mencabut pedangnya lalu terbang ke atas mengejar rombongan burung yang sedang menyerang kota

"oh aku hampir lupa, kalau kita memiliki pendekar yang bisa terbang" senyum walikota penuh semangat

"awas, siapa dia" pemimpin rombongan terlihat panik melihat beberapa ekor burung elang yang di tunggangi pasukannya jatuh ke bawah terkena tebasan pedang

"kalian menyerang di waktu yang salah" tutur lingga

Lingga memburu mereka semua tanpa ampun semua di habisi dalam beberapa menit

"akhirnya masalah berakhir" lingga bergumam pelan setelah menghabisi penunggang dan burung elang terakhir

"terimakasih tuan atas bantuannya" sapa walikota saat lingga kembali menghampiri mereka

"tidak masalah, ini hanya masalah kecil" jawab lingga enteng

"oh ya bagaimana kalau kita berangkat sekarang" ajak Jing Zhou

"aku rasa lebih cepat lebih baik" jawab lingga

"kalau begitu kami berangkat sekarang" tutur Jing Zhou

Setelah berpamitan dengan wali kota akhirnya rombongan lingga dan rombong. Jenderal Jing Zhou bergerak ke perbatasan untuk menjumpai Dangi

Selama perjalanan tidak ada kendala yang menghambat perjalanan rombongan itu sehingga saat petang mereka telah tiba di perkemahan pasukan Dangi

"selamat datang jenderal Jing di perkemahan sederhana kami" sapa Ryu ramah

"anda terlalu sungkan jendral" belas Jing Zhou

Mereka terlihat sangat akrab , setelah berbasa basi sejenak akhirnya mereka menemui Dangi

"sebaiknya paduka berdiam di pusat kota xiping supaya bisa menyelamatkan penduduk di kota xiping dan sekitarnya" saran Jing Zhou

"saya setuju, keberadaan kita di xiping akan dapat mempermudah para pengikut kita untuk bergabung " Ryu ikut menjelaskan rencananya

"kalau semua sudah sepakat lebih baik kita segera berangkat ke kota xiping" tegas Dangi

Selesai berdiskusi cukup lama akhirnya kesimpulan mereka adalah memindahkan seluruh kekuatan ke kota xiping

Tidak lupa mereka juga mengirim 20ribu pasukan ke benteng bumi untuk menjaga garis pertahanan di perbatasan

Malam hari semua orang mulai sibuk mempersiapkan dan mengemasi barang barang bawaan mereka

"siapa kalian" tanya prajurit penjaga

"namaku Ling Tian ini Feng hen dan mereka Glen dan Lian, kami ingin menemui kaisar Dangi" jawab Ling Tian

"ohh maafkan kami tuan silahkan masuk" tutur penjaga

"ada apa ribut ribut" Ryu tiba tiba datang karena dia sempat melihat keramaian di pintu perbatasan

"ini Tuan, tuan Ling Tian dan temannya ingin bertemu yang mulia kaisar" jawab penjaga

"ah kau, sudah lama aku menunggumu" jawab Ryu lalu melangkah mendekati Ling Tian dan memeluk nya

"terimakasih sudah mau datang" lanjut Ryu

"ah tidak perlu sungkan, bukan kah sebulan yang lalu aku sudah berjanji akan datang membantu kalian" jawab Ling Tian

"ayo mari, eh kebetulan kalian datang malam ini" Ryu mulai bercerita kalau besok perkemahan ini akan di pindahkan ke kota xiping

Dimana kita xiping akan di jadikan. Pusat pertahanan sementara kaisar Dangi

"aku mendengar ada perubahan politik di istana Qian " tanya Ling Tian

"benar, ku sudah mendapat surat dari Hyuga kalau dia sekarang berada di pihak kita" tutur Ryu

"ah syukurlah, jadi kita akan lebih mudah untuk melanjutkan perjuangan merebut kembali tahta kerajaan" lanjut Ling Tian

"aku rasa seperti itu, tetapi aku juga mendengar kabar buruk, kalau putra mahkota telah menjalin hubungan dengan sekte Ming penguasa benua Utara, barat dan timur " tutur Ryu

"apa yang ada di fikiran putra mahkota, itu sama saja mengundang penjajah yang sangat kuat ke benua selatan" sesal Ling Tian

"hubungan dengan sekte Ming telah ada sepuluh tahun yang lalu, sekarang kerajaan Ming telah mendirikan sebuah cabang sekte di ibu kota" tutur Ryu

***********"

Terpopuler

Comments

Rey

Rey

keren banget Lingga

2024-02-27

2

Firza Asri

Firza Asri

pindah ke benteng baru kuat

2024-02-26

6

Sooo Lucky

Sooo Lucky

ayo mulai kudetanya

2024-02-26

8

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!