8 : Gelang Xi Tong

Bai Xingxing dan Xu Luo memutuskan untuk langsung kembali ke Hutan Jinzhi. Masing-masing dari mereka membawa dua tas jerami yang terisi penuh oleh bahan obat dari toko obat Tabib Zhao dan segera memasuki gubuk.

Bai Xingxing mendudukkan dirinya di kursi, "Taruh tasnya di atas meja."

"Baik Nona Muda."

"Pergilah siapkan air mandi untukku. Aku ingin berendam." Perintah Bai Xingxing.

Xu Luo mengangguk, "Baik Nona Muda."

Pelayan itu membawa ember dan berjalan ke sungai untuk mengambil air.

Sejak kekuatan fisiknya membaik, selain fokus pada dietnya, Bai Xingxing juga meluangkan waktu untuk membuat banyak barang. Gubuk tempatnya tinggal tidak memiliki banyak perabot. Selain bak untuk mandi, gadis itu juga membuat beberapa ember, kursi, meja, dan beberapa perabot yang memang dia butuhkan. Dia memanfaatkan kayu yang ada di hutan.

Setelah beberapa saat, Xu Luo selesai menyiapkan air.

Bai Xingxing segera melepas pakaiannya dan masuk ke dalam bak mandi yang sudah terisi penuh oleh air.

Beberapa lama kemudian, Bai Xingxing mulai memeriksa semua bahan obat yang dia dapatkan dari toko obat sebelumnya.

"Ada daun jati china dan mawar china. Ini bagus untuk mendetoks tubuh." Gumamnya.

Bai Xingxing mengambil sebatang akar yang memiliki banyak duri. Dia mengambil pisau untuk membersihkan durinya. Saat sedang fokus, tiba-tiba, ada seekor tikus yang terjatuh di atas meja dan melompat ke arah Bai Xingxing yang sedang memegang pisau. Tanpa sengaja, pisau itu menggores pergelangan tangannya hingga mengeluarkan darah.

Bai Xingxing yang terkejut segera melompat dari kursinya. "Tikus sialann!"

Bai Xingxing yang sibuk menggerutu tidak menyadari jika darah dipergelangan tangannya mengalir dan mengenai gelang giok di tangannya. Tiba-tiba, gelang itu mengeluarkan sinar hijau yang menyilaukan mata. Tidak lama setelah itu, tubuh Bai Xingxing tiba-tiba ambruk dan tergeletak di tanah.

Xu Luo yang sedang merebus air di belakang terkejut saat mendengar majikannya berteriak dan ada suara benda jatuh. Dia bergegas menghampiri majikannya dan mendapati majikannya tergeletak tidak sadarkan diri.

"Nona.. Nona Muda. Apa yang terjadi pada Nona?!" Pelayan itu berteriak histeris.

Xu Luo yang menangis, terus menerus memanggil Bai Xingxing yang pingsan.

Sementara itu, di sisi lain, Bai Xingxing yang sedang tidak sadarkan diri, jiwanya sedang berada di sebuah tempat asing. Tempat yang sangat luas namun kosong tidak ada apapun di tempat itu selain warna putih.

"Tempat apa ini?"

Cahaya hijau tiba-tiba memenuhi tempat itu, setelah beberapa saat, tempat itu berubah. Ada sebuah paviliun dan sebuah kolam di sampingnya.

"Tuan.. Tuan akhirnya datang.."

Suara cempreng seorang anak tiba-tiba menggema di tempat itu.

Bai Xingxing menatap pintu Paviliun yang terbuka, seekor kucing berwarna putih muncul dan berlari ke arahnya.

Kucing itu, dengan bulu putihnya yang bergoyang tertiup angin, berlari sambil mengeong. Kaki pendeknya terlihat lucu saat berlari.

Kucing itu melompat ke pelukan Bai Xingxing yang diam terpaku. Saat seekor kucing dengan manis diam dipelukannya dan menjilati tangannya, Bai Xingxing tidak bisa tidak merasa gemas. Dia menggosok bulu putihnya yang terasa lembut.

"Tuan.."

Bai Xingxing membeku, saat menyadari jika yang bersuara adalah kucing yang berada dipelukannya. Dia menunduk dan menatap kucing itu dengan pandangan intens.

"Kau.. bisa bicara?" Ucapnya agak ragu.

Kucing itu memiringkan kepalanya dan mengeong. "Miaww... Tentu saja Tuan."

Bai Xingxing terkejut. Namun dia segera tenang dan kembali mengelus kucing itu.

"Kenapa kau memanggilku Tuan?"

Kucing itu mendongak dan berkata, "Karena Tuan adalah pemilik tempat ini. Jadi, Tuan adalah Tuanku."

Bai Xingxing mengerutkan keningnya. "Bagiamana bisa aku menjadi pemilik tempat ini?"

"Bukankah Tuan pemilik gelang Xi Tong?" Kucing itu mengedipkan mata bulatnya yang cerah.

"Gelang?" Bai Xingxing menunduk dan menatap gelang giok di tangannya. "Gelang giok ini maksutnya?"

"Benar. Itu adalah gelang Xi Tong. Gelang itu akan selalu berganti pemilik setiap lima ratus tahun. Dan Tuan adalah pemilik ke enam dari gelang Xi Tong." Jelas kucing itu.

Bai Xingxing melongo. Lima ratus tahun?

Aku adalah pemilik keenam? Jadi, siapa sebenarnya nenek yang memberikan gelang ini padaku? Kenapa harus aku?

"Berapa usia gelang ini?"

Bai Xingxing sangat penasaran dengan gelang itu.

"Gelang itu berusia lima ribu tahun. Namun, selama dua ribu tahun tidak pernah ada yang menyadari keberadaan tempat ini di dalam gelang Xi Tong. Setelah ribuan tahun aku kesepian di tempat ini sendiri, aku akhirnya bertemu pemilik pertama dari gelang ini. Sejak saat itu, setiap lima ratus tahun, gelang ini akan memilih pemiliknya sendiri." Kucing itu menjelaskan sambil sesekali menjilati cakarnya.

Bai Xingxing menyentuh hidungnya yang tidak gatal, "Tapi, aku mendapatkan gelang ini bukan dari dunia ini."

Kucing itu menatap Bai Xingxing, "Aku tahu. Gelang ini akan mencari pemiliknya ke semua tempat di semua masa. Entah masa depan atau masa lalu."

"Jadi, kau tahu jika aku berasal dari masa depan?" Tanya Bai Xingxing sedikit antusias.

"Tentu saja. Aku tahu semua tentang Tuan. Tentang tubuh asli Tuan yang dari masa depan maupun tentang tubuh yang Tuan tempati saat ini." Ucap kucing itu santai.

"Baiklah. Aku mengerti sekarang. Lalu, tentang tempat ini?"

"Semua yang ada di tempat ini adalah milik Tuan. Di dalam paviliun itu menyimpan banyak barang yang akan Tuan butuhkan. Lalu, Mata air itu adalah mata air suci. Mata air itu memiliki banyak manfaat, bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, menghilangkan racun, setiap makanan dan minuman yang dicampur dengan mata air itu akan terasa lezat dan bisa menjadi obat. Bahkan, tanah di tempat ini sangat subur. Tanaman apapun yang Tuan tanam di tanah ini akan tumbuh seratus kali lipat lebih baik dari pada di tanam di dunia luar."

Bai Xingxing tercengang saat mendengar ada begitu banyak hal menguntungkan yang dia dapatkan dari tempat ini.

"Baiklah. Aku mengerti. Oh benar, aku belum tahu siapa namamu?"

Kucing itu menatap Bai Xingxing dengan mata berbinar. "Aku tidak punya nama. Biasanya Tuanku akan memberiku nama."

Bai Xingxing mengangguk. "Kalau begitu, aku akan memanggilmu.. Xiao Bai."

Xiao Bai (Si Putih Kecil)

"Woah..nama yang bagus. Aku suka. Terima kasih Tuan."

"Xiao Bai, apa nama tempat ini?" Bai Xingxing mengamati tempat itu sambil mengggaruk dagu kucing putih itu.

Xiao Bai menggeram pelan, saat merasakan dagunya di garuk dengan lembut. "Tempat ini biasa disebut Fangjian."

"Fangjian?"

"Benar Tuan. Tempat ini berada di dalam gelang, jadi ini disebut Fangjian (ruang)." Jelas Xiao Bai.

"Oh.." Bai Xingxing mengangguk.

Bai Xingxing memutuskan untuk berkeliling tempat itu. Saat masuk ke dalam paviliun, dia terkejut dan tidak percaya. Dia mendapati sebuah ruangan luas yang disetiap sisinya ada rak dan lemari yang dipenuhi oleh alat-alat medis dari dunia modern maupun alat medis di dunia ini.

Bai Xingxing tidak bisa berkata-kata, "Ini.."

Xiao Bai segera menjelaskan. "Tempat ini akan menyesuaikan dengan pemiliknya. Tuan adalah seorang dokter hebat, jadi tempat ini dipenuhi oleh benda-benda medis. Sama halnya jika Tuan adalah seorang kultivator, pasti tempat ini akan dipenuhi oleh benda-benda yang akan membantu seorang kultivator menjadi Dewa kultivator."

"Kultivator? Apa hal itu nyata?"

"Tentu saja Tuan. Pemilik gelang Xi Tong sebelumnya adalah seorang kultivator." Ucap Xiao Bai bangga.

Bai Xingxing mengangguk.

Jadi, gelang giok ini akan pergi ke masa apapun ya..

"Ada banyak alat medis modern yang pasti akan membantuku dalam pengobatan." Mata gadis itu berbinar cerah, seakan menemukan harta karun.

Dengan semua alat medis ini, aku bisa menyembuhkan segala macam penyakit tanpa khawatir..

Benar-benar berkah surga!

Terpopuler

Comments

Ani Ali

Ani Ali

pernah membaca cerita yg sama,cuma nama pemeran sj yg berbeda,alurxa sama

2024-04-29

3

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

bagus ..biarpun udah banyak aqu baca alur yg hampir seperti ini tapi aqu tetap syukaaa...😍

2024-05-05

1

Ahmad Risqi

Ahmad Risqi

pernah baca ceritanya sama cuma lupa dimana

2024-05-11

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Kecelakaan
2 2 : Transmigrasi
3 3 : Bibi Kejam
4 4 : Ramuan Herbal
5 5 : Diet
6 6 : Desa Daotian
7 7 : Teknik Jarum Pengejar Jiwa
8 8 : Gelang Xi Tong
9 9 : Fangjian
10 10 : Pil Penghancur Lemak
11 11 : Memulai Perjalanan
12 12 : Desa Hong
13 13 : Sheng Jiu
14 14 : Putra Mahkota Terluka
15 15 : Pil Penambah Darah
16 16 : Flu Perut
17 17 : Kediaman Bai
18 18 : Sepupu Idiot
19 19 : Kaisar Iblis
20 20 : Rubah Tua
21 21 : Racun Mimpi
22 22 : Memasak
23 23 : Rumput Bulan
24 24 : Tuan Tua Kembali
25 25 : Rumah Lelang
26 26 : Pelelangan
27 27 : Pil Penggemuk
28 28 : Jarum Pemecah Racun
29 29 : Rubah Tua Menjadi Babi Gemuk
30 30 : Akademi Taiyang
31 31 : Paman Bai Xingxing Kembali
32 32 : Menjelang Perayaan Besar
33 33 : Anemia
34 34 : Membuat Parfum
35 35 : Malam Perayaan (1)
36 36 : Malam Perayaan (2)
37 37 : Kekaisaran Dongtian
38 38 : Pil Regenerasi Tulang
39 39 : Kaisar Ang Bei dan Permaisuri An
40 40 : Hadiah Dari Kaisar Ang Bei
41 TOLONG DIBACA!
42 42 : Racun Seribu Kalajengking
43 43 : Lembah Iblis
44 44 : Hutan Iblis
45 45 : Jamur Abadi
46 46 : Teman Lama?
47 47 : Teknik Jarum Tujuh Kehidupan
48 48 : Dalang Sebenarnya
49 49 : Ruang Multifungsi
50 50 : Kesembuhan Tuan Tua
51 51 : Perjamuan
52 52 : Babi Gemuk Keluarga Bai
53 53 : Kemarahan Tuan Tua Bai
54 54 : Pengobatan Xi Mobai
55 55 : Teknik Jarum Es
56 56 : Pemilihan Calon Permaisuri
57 57 : Pertunjukan Bakat
58 58 : Hadiah Untuk Bai Yu
59 59 : Bunga Berdarah
60 60 : Hutan Larangan
61 61 : Sulur Darah
62 62 : Rusa Panggang
63 63 : Jurang Ular
64 64 : Pembunuh Bayaran
65 65 : Calon Permaisuri Yang Terpilih
66 66 : Toko Wewangian
67 67 : Tabib Pribadi Xi Mobai
68 68 : Jebakan
69 69 : Pil Pelebur Otot
70 70 : Rahasia Keluarga Bai
71 71 : Wabah Penyakit?
72 72 : Kekaisaran Xing Fen
73 73 : Flu Babi
74 74 : Peternakan Babi
75 75 : Lotus Hitam
76 76 : Bandit
77 77 : Pasangan Gila
78 78 : Sarapan
79 79 : Kematian Nyonya Lu
80 80 : Kejutan Untuk Paman
81 81 : Permintaan Bai Xingxing
82 82 : Hutan Jinzhi
83 83 : Menolong Pria Tua
84 84 : Rencana Membalas Pangeran Kedua
85 85 : Calon Istri
86 86 : Pernikahan
87 87 : Kekacauan Di Malam Pertama (18+)
88 88 : Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
89 89 : Persidangan
90 90 : Hukuman
91 91 : Hukuman 2
92 92 : Janji Makan Malam
93 93 : Cemburu?
94 94 : Pencuri Kecil
95 95 : Hadiah Ulang Tahun
96 96 : Pergi Ke Akademi Taiyang
97 97 : Murid Baru
98 98 : Murid Atau Guru?
99 99 : Milikku!
100 100 : Ciuman Pertama
101 101 : Racun Pemecah Jiwa
102 102 : Teknik Jarum Pemurni Jiwa
103 103 : Murid Baru Lagi
104 104 : Misi Pertama
105 105 : Misi Berbahaya?
106 106 : Kabut Beracun
107 107 : Misi Ke Goa Iblis
108 108 : Bergandengan Tangan
109 109 : Goa Iblis
110 110 : Xixi Yang Malang
111 111 : Teman Baik?
112 112 : Misi Selesai
113 113 : Pengobatan Tetua Luo
114 114 : Ciuman Kedua
115 115 : Tetua Luo Sadar
116 116 : Xi Mobai Menghilang
117 117 : Penyerangan?
118 118 : Medan Perang
119 119 : Kekacauan
120 120 : Xi Mobai Atau Kaisar Iblis?
121 121 : Rencana Cadangan
122 122 : Kemarahan Bai Xingxing
123 123 : Kemenangan Yang Tidak Diinginkan
124 124 : Lingchi
125 125 : Putra Mahkota Dan Xi Mobai
126 126 : Xi Mobai Sadar
127 127 : Flashback
128 128 : Flashback 2
129 129 : Bersama
130 130 : Semuanya Terungkap
131 131 : Perjalanan Baru Dimulai [S1 END]
Episodes

Updated 131 Episodes

1
1 : Kecelakaan
2
2 : Transmigrasi
3
3 : Bibi Kejam
4
4 : Ramuan Herbal
5
5 : Diet
6
6 : Desa Daotian
7
7 : Teknik Jarum Pengejar Jiwa
8
8 : Gelang Xi Tong
9
9 : Fangjian
10
10 : Pil Penghancur Lemak
11
11 : Memulai Perjalanan
12
12 : Desa Hong
13
13 : Sheng Jiu
14
14 : Putra Mahkota Terluka
15
15 : Pil Penambah Darah
16
16 : Flu Perut
17
17 : Kediaman Bai
18
18 : Sepupu Idiot
19
19 : Kaisar Iblis
20
20 : Rubah Tua
21
21 : Racun Mimpi
22
22 : Memasak
23
23 : Rumput Bulan
24
24 : Tuan Tua Kembali
25
25 : Rumah Lelang
26
26 : Pelelangan
27
27 : Pil Penggemuk
28
28 : Jarum Pemecah Racun
29
29 : Rubah Tua Menjadi Babi Gemuk
30
30 : Akademi Taiyang
31
31 : Paman Bai Xingxing Kembali
32
32 : Menjelang Perayaan Besar
33
33 : Anemia
34
34 : Membuat Parfum
35
35 : Malam Perayaan (1)
36
36 : Malam Perayaan (2)
37
37 : Kekaisaran Dongtian
38
38 : Pil Regenerasi Tulang
39
39 : Kaisar Ang Bei dan Permaisuri An
40
40 : Hadiah Dari Kaisar Ang Bei
41
TOLONG DIBACA!
42
42 : Racun Seribu Kalajengking
43
43 : Lembah Iblis
44
44 : Hutan Iblis
45
45 : Jamur Abadi
46
46 : Teman Lama?
47
47 : Teknik Jarum Tujuh Kehidupan
48
48 : Dalang Sebenarnya
49
49 : Ruang Multifungsi
50
50 : Kesembuhan Tuan Tua
51
51 : Perjamuan
52
52 : Babi Gemuk Keluarga Bai
53
53 : Kemarahan Tuan Tua Bai
54
54 : Pengobatan Xi Mobai
55
55 : Teknik Jarum Es
56
56 : Pemilihan Calon Permaisuri
57
57 : Pertunjukan Bakat
58
58 : Hadiah Untuk Bai Yu
59
59 : Bunga Berdarah
60
60 : Hutan Larangan
61
61 : Sulur Darah
62
62 : Rusa Panggang
63
63 : Jurang Ular
64
64 : Pembunuh Bayaran
65
65 : Calon Permaisuri Yang Terpilih
66
66 : Toko Wewangian
67
67 : Tabib Pribadi Xi Mobai
68
68 : Jebakan
69
69 : Pil Pelebur Otot
70
70 : Rahasia Keluarga Bai
71
71 : Wabah Penyakit?
72
72 : Kekaisaran Xing Fen
73
73 : Flu Babi
74
74 : Peternakan Babi
75
75 : Lotus Hitam
76
76 : Bandit
77
77 : Pasangan Gila
78
78 : Sarapan
79
79 : Kematian Nyonya Lu
80
80 : Kejutan Untuk Paman
81
81 : Permintaan Bai Xingxing
82
82 : Hutan Jinzhi
83
83 : Menolong Pria Tua
84
84 : Rencana Membalas Pangeran Kedua
85
85 : Calon Istri
86
86 : Pernikahan
87
87 : Kekacauan Di Malam Pertama (18+)
88
88 : Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
89
89 : Persidangan
90
90 : Hukuman
91
91 : Hukuman 2
92
92 : Janji Makan Malam
93
93 : Cemburu?
94
94 : Pencuri Kecil
95
95 : Hadiah Ulang Tahun
96
96 : Pergi Ke Akademi Taiyang
97
97 : Murid Baru
98
98 : Murid Atau Guru?
99
99 : Milikku!
100
100 : Ciuman Pertama
101
101 : Racun Pemecah Jiwa
102
102 : Teknik Jarum Pemurni Jiwa
103
103 : Murid Baru Lagi
104
104 : Misi Pertama
105
105 : Misi Berbahaya?
106
106 : Kabut Beracun
107
107 : Misi Ke Goa Iblis
108
108 : Bergandengan Tangan
109
109 : Goa Iblis
110
110 : Xixi Yang Malang
111
111 : Teman Baik?
112
112 : Misi Selesai
113
113 : Pengobatan Tetua Luo
114
114 : Ciuman Kedua
115
115 : Tetua Luo Sadar
116
116 : Xi Mobai Menghilang
117
117 : Penyerangan?
118
118 : Medan Perang
119
119 : Kekacauan
120
120 : Xi Mobai Atau Kaisar Iblis?
121
121 : Rencana Cadangan
122
122 : Kemarahan Bai Xingxing
123
123 : Kemenangan Yang Tidak Diinginkan
124
124 : Lingchi
125
125 : Putra Mahkota Dan Xi Mobai
126
126 : Xi Mobai Sadar
127
127 : Flashback
128
128 : Flashback 2
129
129 : Bersama
130
130 : Semuanya Terungkap
131
131 : Perjalanan Baru Dimulai [S1 END]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!