4 : Ramuan Herbal

Suara kicauan burung dan semilir angin yang meniup pepohonan membangunkan Bai Xingxing dari tidurnya. Dengan malas dia bangun dan menurunkan kakinya dari ranjang kayunya. Tempat tidur yang keras membuat tubuhnya sakit dan pegal.

Bai Xingxing menguap dan meregangkan ototnya sebentar sebelum bangkit untuk membersihkan dirinya. Gubuk tua itu tidak memiliki bilik toilet, namuan ada sungai kecil di samping gubuknya.

Begitu tiba di sungai, Bai Xingxing tersenyum saat melihat air sungai yang jernih. Dia melepas hanfu luarnya dan menyisakan hanfu dalaman yang berwarna putih polos. Dia menyeret tubuh pegalnya ke dalam air dan merendam seluruh tubunnya ke dalam air sungai yang segar.

Setelah berendam cukup lama, dia berenang ke tengah sungai untuk mencari ikan untuk mengisi perutnya yang kelaparan. Setelah mendapatkan dua ekor ikan gemuk, dia segera keluar dari sungai dan mulai membersihkan ikan untuk dia masak.

Ada banyak ranting kering yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pembakaran. Hanya saja, di zaman ini belum ada korek api elektrik. Sebenarnya ada korek api kayu, namun karena saat ini dia tidak memiliki perbekalan yang layak untuk tinggal di sini, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Sepertinya dia benar-benar akan memulai kehidupan primitifnya. Hahh..

Karena tidak ada korek api kayu, Bai Xingxing harus berkeliling di sekitar hutan untuk mencari batu api. Setelah beberapa saat, dia menemukan dua buah batu api dan segera memercikkannya ke batu biasa untuk membuat api.

Setelah api menyala dan membakar ranting kering, Bai Xingxing menusuk ikan gemuknya dengan ranting dan mulai membakar ikannya. Meskipun dimasak tanpa bumbu, setidaknya ikan hambar itu bisa membuat perutnya kenyang.

Bai Xingxing membereskan sisa pembakaran apinya agar asapnya tidak mencemari hutan. Setelah semua bersih, dia bersiap untuk mencari tanaman obat yang bisa membantunya mengembalikan penampilan aslinya.

"Hari ini aku harus mendapatkan semua tanaman herbal yang aku butuhkan. Aku benar-benar tidak tahan dengan tubuh gemuk ini."

"Aku bahkan merasa lebih berat daripada babi!"

Bai Xingxing berjalan memasuki hutan untuk mencari tanaman herbal yang bisa dijadikan ramuan diet. Hutan ini masih alami dan liar, seharusnya ada banyak tanaman berharga yang bisa dimanfaatkan.

Namun, mengingat ini adalah alam liar, Bai Xingxing sedikit khawatir jika dia bertemu dengan binatang buas. Tidak masalah jika itu hanya babi hutan atau ular berbisa. Namun, jika itu harimau atau macan tutul, bukankah dia akan berakhir menjadi daging cincang.

Sebagai perlindungan diri, Bai Xingxing membawa pisau kecil yang dibawa oleh pemilim tubuh sebelumnya dari kediaman Bai. Ada juga tas jerami untuk menyimpan barang. Setidaknya Bai Xingxing tidak begitu bodoh, pergi dengan tangan kosong.

"Ini hutan yang tidak di jamah banyak manusia, seharusnya ada banyak tanaman berharga."

Bai Xingxing melangkah dengan hati-hati dan tetap memperhatikan sekitarnya. Saat matanya menatap tanah dan rumput di bawah kakinya, dia tiba-tiba melihat tanaman yang tidak asing.

Kunyit. Tanaman ini tumbuh subur di sekitar kebun atau hutan. Itu berati ada banyak kunyit di area ini. Bai Xingxing menajamkan penglihatannya untuk menemukan lebih banyak kunyit.

Setelah mendapat banyak kunyit, dia menyimpan semuanya ke dalam tas jerami.

"Kunyit ini bisa menjadi ramuan diet jika dicampur dengan herbal lain."

Bai Xingxing kembali berjalan untuk mencari lebih banyak tanaman herbal. Saat melewati sebuah bukit kecil, dia melihat tanaman yang familiar di dunia modern. Berwarna hijau dan berbentuk runcing. Bai Xingxing mendekati tanaman itu untuk memastikannya. Begitu mendekat, mata gadis itu berbinar cerah.

"Lidah buaya!"

"Aku tidak menyangka akan seberuntung ini mendapat lidah buaya. Ini bisa kupakai untuk perawatan wajah dan rambut."

Dengan tubuh bulatnya, Bai Xingxing berjongkok dan mencoba menggali akar lidah buaya itu. Dia sangat bersemangat, dia berpikir untuk menanam lidah buaya itu di sekitar gubuk. Setelah menyimpan lidah buaya ke dalam tas jerami, dia melanjutkan perjalanannya. Masih banyak tempat yang ingin dia jelajahi.

Bai Xingxing yang menyadari hari semakin gelap memutuskan untuk kembali ke gubuk. Kondisi hutan di malam hari sangat berbahaya, ada banyak binatang nokturnal yang akan keluar untuk mencari mangsa di malam hari. Dia juga tidak memiliki obor kayu ataupun lampu minyak untuk penerangan.

Setelah beberapa lama berjalan, Bai Xingxing akhirnya sampai ke gubuk tuanya. Dengan rasa lelah di kakinya, dia mendudukkan dirinya di depan gubuk sambil meluruskan kakinya. Bobot tubuhnya yang berat membuatnya cepat merasa lelah dan tidak bertenaga.

"Tubuh ini benar-benar merepotkan. Aku berjalan baru sekitar 5 km dan kakiku rasanya mau patah."

"Biasanya aku sanggup berlari sejauh 10 km dalam waktu empat puluh lima menit. Ini hanya jalan kaki 5 km, tapi sudah menyedot seluruh tenagaku, rasanya benar-benar melelahkan."

"Mengembalikan penampilan asli adalah tujuan utamaku saat ini. Aku tidak bisa menundanya, aku sungguh tidak tahan dengan tubuh besar ini."

"Oh.. Benar. Aku harus menanam lidah buayanya."

Bai Xingxing dengan semangat mengeluarkan semua tanaman yang ada di tas jeraminya. Selain kunyit dan lidah buaya, dia mendapatkan banyak tanaman lainnya. Ada jahe, jeruk nipis, serai, dan ginseng.

"Lain kali aku akan masuk ke hutan yang lebih dalam. Pasti ada banyak tanaman atau hal-hal lain yang akan berguna untukku."

"Tapi, sebelum itu, aku harus membuat persiapan yang matang. Aku juga harus membuat senjata untuk berburu dan melindungi diri."

Bai Xingxing bersiap untuk menanam lidah buaya, dia berjongkok dan mulai menggali tanah dengan batu yang tajam. Setelah di rasa cukup, dia meletakkan lidah buaya di lubah dan menimbunnya dengan tanah. Setelah itu, dia menyiramnya dengan air sungai yang segar.

Bai Xingxing bangkit dan membersihkan tanah yang menempel dipakaiannya. Karena tubuhnya kotor, dia memutuskan untuk mandi di sungai. Sekaligus mencuci baju kotornya dan mencari ikan untuk makan malam.

Dia saat ini sendirian, tidak ada seorang pelayan yang bisa membantu atau melayaninya. Jadi, dia harus mengurus dirinya sendiri. Beruntung dia adalah gadis yang mandiri dari masa depan, tidak sulit melakukan semua hal sendiri.

Tubuh lelah yang menyentuh air sungai benar-benar terasa menyegarkan. Bai Xingxing berendam di area sungai yang dangkal.

"Segar sekali. Biasanya aku berendam di bath up. Tapi, air sungai juga tidak buruk."

Setelah tiga puluh menit berendam untuk merilekskan tubuh, Bai Xingxing mulai berenang ke tengah sungai untuk mencari ikan. Hari sudah hampir gelap, saat ini mungkin sudah pukul setengah enam sore jika di lihat dari langit yang berwarna oren.

Saat hari mulai malam, area sekitar gubuk menjadi gelap. Tidak ada penerangan selain lampu minyak kecil yang ada di dinding gubuk. Setelah ikan selesai di bakar, Bai Xingxing duduk bersila di atas tanah dan menikmati ikan bakarnya.

Selesai dengan makan malamnya, Bai Xingxing mulai memasak air di panci, dia berencana membuat air rebusan herbal. Ramuan herbal ini akan membantunya membakar lemak. Bai Xingxing juga berencana untuk melakukan olahraga.

Saat air di panci sudah mendidih, dia mulai memasukkan kunyit, jahe, serai dan juga jeruk nipis yang sudah diiris dengan pisau.

Beberapa menit menunggu, ramuan herbal itu sudah matang. Bai Xingxing meminumnya dengan perlahan, ramuan itu membuat perutnya terasa nyaman dan tubunya menjadi hangat. Karena udara semakin dingin, dia masuk ke dalam gubuknya dan memutuskan untuk beristirahat. Dia akan memulai olahraga besok pagi, jadi dia harus istirahat yang cukup.

Terpopuler

Comments

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Ramuan ini kata tetanggaku yg diet sangat ampuh.Tp Karna keterusan dietnya akhirnya yg kena lambungnya deh 😁.
Udah tahu ampuh bisa menurunkan BB dan udah lihat hasilnya eh malah kemaruk pingin lebih langsing yg ada langsung opname deh tuh orang 😅😁

2024-04-18

2

suzy muda

suzy muda

lidah buaya sbnrny dr ngra mn ? emng dicina ad jg ya?

2024-04-22

2

nurliana

nurliana

Lanjut baca 😊

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Kecelakaan
2 2 : Transmigrasi
3 3 : Bibi Kejam
4 4 : Ramuan Herbal
5 5 : Diet
6 6 : Desa Daotian
7 7 : Teknik Jarum Pengejar Jiwa
8 8 : Gelang Xi Tong
9 9 : Fangjian
10 10 : Pil Penghancur Lemak
11 11 : Memulai Perjalanan
12 12 : Desa Hong
13 13 : Sheng Jiu
14 14 : Putra Mahkota Terluka
15 15 : Pil Penambah Darah
16 16 : Flu Perut
17 17 : Kediaman Bai
18 18 : Sepupu Idiot
19 19 : Kaisar Iblis
20 20 : Rubah Tua
21 21 : Racun Mimpi
22 22 : Memasak
23 23 : Rumput Bulan
24 24 : Tuan Tua Kembali
25 25 : Rumah Lelang
26 26 : Pelelangan
27 27 : Pil Penggemuk
28 28 : Jarum Pemecah Racun
29 29 : Rubah Tua Menjadi Babi Gemuk
30 30 : Akademi Taiyang
31 31 : Paman Bai Xingxing Kembali
32 32 : Menjelang Perayaan Besar
33 33 : Anemia
34 34 : Membuat Parfum
35 35 : Malam Perayaan (1)
36 36 : Malam Perayaan (2)
37 37 : Kekaisaran Dongtian
38 38 : Pil Regenerasi Tulang
39 39 : Kaisar Ang Bei dan Permaisuri An
40 40 : Hadiah Dari Kaisar Ang Bei
41 TOLONG DIBACA!
42 42 : Racun Seribu Kalajengking
43 43 : Lembah Iblis
44 44 : Hutan Iblis
45 45 : Jamur Abadi
46 46 : Teman Lama?
47 47 : Teknik Jarum Tujuh Kehidupan
48 48 : Dalang Sebenarnya
49 49 : Ruang Multifungsi
50 50 : Kesembuhan Tuan Tua
51 51 : Perjamuan
52 52 : Babi Gemuk Keluarga Bai
53 53 : Kemarahan Tuan Tua Bai
54 54 : Pengobatan Xi Mobai
55 55 : Teknik Jarum Es
56 56 : Pemilihan Calon Permaisuri
57 57 : Pertunjukan Bakat
58 58 : Hadiah Untuk Bai Yu
59 59 : Bunga Berdarah
60 60 : Hutan Larangan
61 61 : Sulur Darah
62 62 : Rusa Panggang
63 63 : Jurang Ular
64 64 : Pembunuh Bayaran
65 65 : Calon Permaisuri Yang Terpilih
66 66 : Toko Wewangian
67 67 : Tabib Pribadi Xi Mobai
68 68 : Jebakan
69 69 : Pil Pelebur Otot
70 70 : Rahasia Keluarga Bai
71 71 : Wabah Penyakit?
72 72 : Kekaisaran Xing Fen
73 73 : Flu Babi
74 74 : Peternakan Babi
75 75 : Lotus Hitam
76 76 : Bandit
77 77 : Pasangan Gila
78 78 : Sarapan
79 79 : Kematian Nyonya Lu
80 80 : Kejutan Untuk Paman
81 81 : Permintaan Bai Xingxing
82 82 : Hutan Jinzhi
83 83 : Menolong Pria Tua
84 84 : Rencana Membalas Pangeran Kedua
85 85 : Calon Istri
86 86 : Pernikahan
87 87 : Kekacauan Di Malam Pertama (18+)
88 88 : Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
89 89 : Persidangan
90 90 : Hukuman
91 91 : Hukuman 2
92 92 : Janji Makan Malam
93 93 : Cemburu?
94 94 : Pencuri Kecil
95 95 : Hadiah Ulang Tahun
96 96 : Pergi Ke Akademi Taiyang
97 97 : Murid Baru
98 98 : Murid Atau Guru?
99 99 : Milikku!
100 100 : Ciuman Pertama
101 101 : Racun Pemecah Jiwa
102 102 : Teknik Jarum Pemurni Jiwa
103 103 : Murid Baru Lagi
104 104 : Misi Pertama
105 105 : Misi Berbahaya?
106 106 : Kabut Beracun
107 107 : Misi Ke Goa Iblis
108 108 : Bergandengan Tangan
109 109 : Goa Iblis
110 110 : Xixi Yang Malang
111 111 : Teman Baik?
112 112 : Misi Selesai
113 113 : Pengobatan Tetua Luo
114 114 : Ciuman Kedua
115 115 : Tetua Luo Sadar
116 116 : Xi Mobai Menghilang
117 117 : Penyerangan?
118 118 : Medan Perang
119 119 : Kekacauan
120 120 : Xi Mobai Atau Kaisar Iblis?
121 121 : Rencana Cadangan
122 122 : Kemarahan Bai Xingxing
123 123 : Kemenangan Yang Tidak Diinginkan
124 124 : Lingchi
125 125 : Putra Mahkota Dan Xi Mobai
126 126 : Xi Mobai Sadar
127 127 : Flashback
128 128 : Flashback 2
129 129 : Bersama
130 130 : Semuanya Terungkap
131 131 : Perjalanan Baru Dimulai [S1 END]
Episodes

Updated 131 Episodes

1
1 : Kecelakaan
2
2 : Transmigrasi
3
3 : Bibi Kejam
4
4 : Ramuan Herbal
5
5 : Diet
6
6 : Desa Daotian
7
7 : Teknik Jarum Pengejar Jiwa
8
8 : Gelang Xi Tong
9
9 : Fangjian
10
10 : Pil Penghancur Lemak
11
11 : Memulai Perjalanan
12
12 : Desa Hong
13
13 : Sheng Jiu
14
14 : Putra Mahkota Terluka
15
15 : Pil Penambah Darah
16
16 : Flu Perut
17
17 : Kediaman Bai
18
18 : Sepupu Idiot
19
19 : Kaisar Iblis
20
20 : Rubah Tua
21
21 : Racun Mimpi
22
22 : Memasak
23
23 : Rumput Bulan
24
24 : Tuan Tua Kembali
25
25 : Rumah Lelang
26
26 : Pelelangan
27
27 : Pil Penggemuk
28
28 : Jarum Pemecah Racun
29
29 : Rubah Tua Menjadi Babi Gemuk
30
30 : Akademi Taiyang
31
31 : Paman Bai Xingxing Kembali
32
32 : Menjelang Perayaan Besar
33
33 : Anemia
34
34 : Membuat Parfum
35
35 : Malam Perayaan (1)
36
36 : Malam Perayaan (2)
37
37 : Kekaisaran Dongtian
38
38 : Pil Regenerasi Tulang
39
39 : Kaisar Ang Bei dan Permaisuri An
40
40 : Hadiah Dari Kaisar Ang Bei
41
TOLONG DIBACA!
42
42 : Racun Seribu Kalajengking
43
43 : Lembah Iblis
44
44 : Hutan Iblis
45
45 : Jamur Abadi
46
46 : Teman Lama?
47
47 : Teknik Jarum Tujuh Kehidupan
48
48 : Dalang Sebenarnya
49
49 : Ruang Multifungsi
50
50 : Kesembuhan Tuan Tua
51
51 : Perjamuan
52
52 : Babi Gemuk Keluarga Bai
53
53 : Kemarahan Tuan Tua Bai
54
54 : Pengobatan Xi Mobai
55
55 : Teknik Jarum Es
56
56 : Pemilihan Calon Permaisuri
57
57 : Pertunjukan Bakat
58
58 : Hadiah Untuk Bai Yu
59
59 : Bunga Berdarah
60
60 : Hutan Larangan
61
61 : Sulur Darah
62
62 : Rusa Panggang
63
63 : Jurang Ular
64
64 : Pembunuh Bayaran
65
65 : Calon Permaisuri Yang Terpilih
66
66 : Toko Wewangian
67
67 : Tabib Pribadi Xi Mobai
68
68 : Jebakan
69
69 : Pil Pelebur Otot
70
70 : Rahasia Keluarga Bai
71
71 : Wabah Penyakit?
72
72 : Kekaisaran Xing Fen
73
73 : Flu Babi
74
74 : Peternakan Babi
75
75 : Lotus Hitam
76
76 : Bandit
77
77 : Pasangan Gila
78
78 : Sarapan
79
79 : Kematian Nyonya Lu
80
80 : Kejutan Untuk Paman
81
81 : Permintaan Bai Xingxing
82
82 : Hutan Jinzhi
83
83 : Menolong Pria Tua
84
84 : Rencana Membalas Pangeran Kedua
85
85 : Calon Istri
86
86 : Pernikahan
87
87 : Kekacauan Di Malam Pertama (18+)
88
88 : Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
89
89 : Persidangan
90
90 : Hukuman
91
91 : Hukuman 2
92
92 : Janji Makan Malam
93
93 : Cemburu?
94
94 : Pencuri Kecil
95
95 : Hadiah Ulang Tahun
96
96 : Pergi Ke Akademi Taiyang
97
97 : Murid Baru
98
98 : Murid Atau Guru?
99
99 : Milikku!
100
100 : Ciuman Pertama
101
101 : Racun Pemecah Jiwa
102
102 : Teknik Jarum Pemurni Jiwa
103
103 : Murid Baru Lagi
104
104 : Misi Pertama
105
105 : Misi Berbahaya?
106
106 : Kabut Beracun
107
107 : Misi Ke Goa Iblis
108
108 : Bergandengan Tangan
109
109 : Goa Iblis
110
110 : Xixi Yang Malang
111
111 : Teman Baik?
112
112 : Misi Selesai
113
113 : Pengobatan Tetua Luo
114
114 : Ciuman Kedua
115
115 : Tetua Luo Sadar
116
116 : Xi Mobai Menghilang
117
117 : Penyerangan?
118
118 : Medan Perang
119
119 : Kekacauan
120
120 : Xi Mobai Atau Kaisar Iblis?
121
121 : Rencana Cadangan
122
122 : Kemarahan Bai Xingxing
123
123 : Kemenangan Yang Tidak Diinginkan
124
124 : Lingchi
125
125 : Putra Mahkota Dan Xi Mobai
126
126 : Xi Mobai Sadar
127
127 : Flashback
128
128 : Flashback 2
129
129 : Bersama
130
130 : Semuanya Terungkap
131
131 : Perjalanan Baru Dimulai [S1 END]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!