pernikahan

beberapa menit kemudian, putry sadar dan terkejut dengan apa yang terjadi. putry hanya bisa dia melihat banyak orang yang mengerumuninnya.

"anda adalah seorang presdir, jadi anda harus bertanggung jawab. nikahi perempuan ini sekarang juga" kata seorang laki-laki dengan tegas.

"apa yang terjadi, kenapa dia menyuruhku menikah?" gumam putry

"baiklah, saya akui saya salah dan berikan kami waktu untuk mempersiapkan pernikahan ini" ucap zaki

saat ini, pikiran zaki kacau. Dia bingung, harus melakukan apa. zaki jadi teringat dengan sahabatnya. "kenapa rey tidak terlihat?" pikir zaki

"kami tidak bisa menunggu, anda harus menikah sekarang, kami akan panggilkan penghulu sekarang juga"

baik putry maupun zaki benar-benar terkejut. zaki benar-benar yakin jika dia dijebak.

"sial. awas saja kalian, rey juga dimana, kenapa tidak muncul juga. anak itu jika di butuhkan tidak muncul, tapi kalau tidak di butuhkan tidak perlu lagi dipanggil dia pasti sudah muncul." guman zaki kesal

sementara itu ditempat lain, rey merasa kepalanya sakit berusaha membuka matanya dan rey bertanya-tanya. "kenapa aku bisa ada disini dan mobil siapa ini?"

bukan cuman itu, rey melihat beberapa orang yang menghajarnya tadi berada di luar sedang mengawasinya. tiba-tiba rey ditarik, dan di bawa ke tempat zaki.

rey hanya diam dan berusaha berpikir "bagaimana bisa aku lepas dari mereka sekarang dan mau apa mereka?"

rey terkejut melihat zaki dan putry berada di kerumunan orang. begitupun dengan zaki, fia terkejut melihat rey di seret secara paksa oleh orang yang menghajarnya tadi. sementara putry merasa takut melihat rey di seret. putry hanya menunduk, tanpa disadari kakinya bergetar.

rey memberontak tapi tenaganya tidak cukup untuk melawan.

tiba-tiba penghulu yang dipanggil sudah datang.

"ini dia yang akan menjadi saksi pernikahan mereka pak, agar pernikahan ini resmi" ucap seorang yang menyeret rey

rey hanya menganga mendengar itu " pernikahan? apa zaki akan menikah? tapi kenapa?"

berbeda dengan zaki, dia berpikir untuk segera menyelesaikan masalah ini agar cepat selesai dan urusan pernikahan ini, dia bisa menceraikannya. itulah saat ini yang ada dipikiran zaki.

" baiklah, silahkan duduk. saya akan menikahkan kalian dan untuk walinya silahkan duduk disebelah pengantin " ucap penghulu

zaki dan putry duduk. mereka seperti orang yang tidak berguna, bagaimana tidak mereka dipaksa menikah tanpa orang tua yang memdampinginnya, tanpa make up dan hanya dilakukan gedung yang banyak debunya.

"ada apa dengan hidupku ini. baru saja mendapat kebahagiaan dan sekarang malah mendapat hal yang paling buruk" guman putry dan tanpa disadari air mata putry jatuh.

zaki yang melihat putry menanggis, ada rasa iba dalam dirinya. sepertinya zaki mengerti apa yang dialami putry saat ini.

"bersabarlah, kita selesaikan dulu masalah ini dan setelah itu baru kita urus masalah kita nanti" bisik zaki

putry hanya mengangguk dan terus menunduk

rey duduk di dekat zaki dan berbisik " kita pasti sedang dijebak zak, aku akan membalas orang itu" ucap rey dengan suara rendah sambil mengepalkan tangannya. itu membuat rey sangat marah, bagaimana tidak, seorang presdir dijebak menikah ditempat yang tidak biasanya.

Maaf yah, author hanya menulis sedikit malam ini yah. nanti bezok dilanjut lagi dan jangan lupa like dan komen.

kalau perlu tambahkan di favorite supaya tidak ketinggalan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***