15 - My Effort is Enough!

Semua yang datang pasti akan pergi. Semua awalan pasti ada akhiran. Begitu pun dengan hubungan Vyora dan Maxime yang harus berakhir karena takdir yang memisahkan. Perpisahan tanpa konflik internal memang lebih menyakitkan daripada berakhir karena ketidakcocokan. Namun Vyora juga menyadari bahwa hubungan nya dengan Maxime tak akan bisa berjalan seperti sebelumnya.

Yang dapat Vyora lakukan hanyalah meminta petunjuk kepada Tuhan tentang jalan terbaik yang harus ia pilih. Hampir setiap malam ia meminta kemantapan dan kelapangan hati untuk menerima semuanya. Ia berusaha menata hatinya kembali untuk memulai semua dari awal.

Seperti wejangan Chessy tempo hari, malam ini Vyora akhirnya memutuskan untuk menelpon Arga terlebih dahulu. Komunikasi memang menjadi kunci dari sebuah hubungan jadi mungkin saja pria itu juga memiliki pemikiran yang sama dan mau memulai hubungan yang lebih baik dengannya.

Dengan memulai komunikasi, Vyora berusaha untuk melepaskan semua keburukan-keburukan Arga padanya. Ia berusaha untuk melupakan semua perlakuan buruk yang ia terima sejak menikah dengan Arga. Ia akan mencoba untuk bersikap lebih dewasa lagi.

Oke, tarik napas buang napas... Lo pasti bisa Vyora, ucap Vyora dalam hati berusaha menyemangati dirinya sendiri.

Setalah menarik napas panjang, akhirnya Vyora menekan ikon telepon pada kontak Arga lalu menjauhkan telepon itu dari nya. Ia memperhatikan ponselnya dengan seksama. Jantungnya berdetak lebih cepat ketika menunggu panggilan itu tersambung. Namun cukup lama ia menunggu, Arga tak kunjung menerima telponnya hingga panggilan itu pun terputus.

"Apa lagi nggak ada sinyal ya?" gumam Vyora sebelum kembali menelpon Arga.

Berdering. Netra Vyora tak salah baca jika telepon Arga berdering yang menandakan bahwa pria itu memiliki sinyal yang cukup bagus untuk menjawab teleponnya. Namun mengapa panggilannya tak kunjung tersambung? Apa pria itu sengaja tak mengangkat teleponnya? Memikirkan kemungkinan itu membuat hati Vyora memanas. Ketika panggilan itu berakhir, ia kembali mencoba, mencoba dan mencoba terus untuk menelpon Arga hingga ia pun menyerah pada percobaan ke sepuluh.

"Dasar suami nggak peka, nggak tau diri, nggak ngehargain usaha istri, egois!!!" sungut Vyora. "Awas aja kalau balik gue nggak akan mau ngomong sama dia. Udah niat baik juga malah diginiin!!"

Ingat ya, Vyora sudah berusaha dan mencoba. Namun respon Arga sendiri yang membuat niatnya memperbaiki hubungan mereka runtuh. Salah sendiri mengapa pria itu tak mau mengangkat teleponnya. Apa tugas negara seberat itu hingga Arga tak memiliki waktu mengangkat teleponnya barang sedetik pun? Vyora menggeleng, ia rasa Arga bukan tak memiliki waktu tapi pria itu memang tak memiliki minat untuk mengobrol dengannya.

Sudahlah. Lebih baik tidur daripada memikirkan suaminya yang tak menyambut niat baiknya dengan benar. Masa bodoh dengan Arga, yang penting Vyora akan merajuk sekarang. Biarkan Arga yang memulai komunikasi mereka!

Vyora meletakkan ponselnya di atas nakas dan berbaring. Namun baru saja ia memejamkan matanya, benda pipih itu tiba-tiba berdering hingga mengurungkan niatnya. Vyora kembali menegakkan badannya dan mengambil ponselnya. Sebelah bibirnya tersungging kala melihat nama yang tertera pada layar ponsel nya.

"Lo pikir lo aja yang bisa buat gue nunggu? Hah, gue juga bisa kali."

Cukup lama Vyora mendiamkan ponsel itu. Kepalanya bahkan mengikuti irama nada dering hingga panggilan itu berakhir. Senyumnya mengambang kala berhasil membalas perlakuan Arga padanya. Ditambah notifikasi yang muncul setelah itu membuatnya terkekeh.

Nggak mau angkat telepon saya?! Berani ya?!

Ternyata pria itu masih sama. Sepertinya sifat buruk Arga sudah mendarah daging. Namun anehnya perilaku Arga kali ini malah membuat Vyora bersemangat untuk menjahili pria itu. Entah mengapa muncul rasa senang ketika pria itu kesal. Lagi pula salah sendiri, mengapa Arga tak menjawab teleponnya tadi. Biarkan sekarang pria itu juga merasakan rasa jengkelnya.

Tak berminat menjawab telepon Arga, wanita itu mengubah ponselnya dalam mode diam dan kembali meletakkan nya di atas nakas sebelum ia kembali membaringkan tubuhnya dan beristirahat.

...-+++-...

Sinar surya yang masuk melalui celah gorden berhasil membangunkan seorang wanita yang sedang bermimpi indah. Vyora menggeliat sebelum membuka matanya. Ia meraba nakas dan mengambil ponselnya, menyalakan ponsel itu dan tersenyum ketika mendapatkan fakta yang membuat paginya semakin indah.

33 panggilan tak terjawab dan 15 chat dari Arga membuat senyum Vyora mengembang. Meskipun ketikan Arga merupakan kata-kata kasar tetapi tetap membuat Vyora senang karena artinya ia berhasil membalas Arga dengan telak. Ia pun segera menelpon pria itu. Hanya butuh 10 detik hingga panggilan itu tersambung.

"Hal-"

"Kamu benar-benar buat saya marah!!!!"

Sungutan dari seberang sana berhasil membuat telinga Vyora berdengung. Suara Arga yang menggelegar itu membuat gendang telinganya seakan pecah. Ia pun segera menjauhkan ponselnya dan mengusap telinga nya sebelum berbicara.

"Udah deh nggak usah marah-marah. Jijel masih tidur tau nanti kalau kebangun gara-gara suara mas gimana? Lagian di tempat mas nggak ada orang apa yang keganggu sama suara mas?"

Terdengar hembusan napas dari seberang sana, "Jangan mengalihkan topik, Vyora."

"Aku nggak ngalihin topik. Emang bener suara mas itu bisa bikin orang spot jantung."

Hening. Vyora mengernyitkan dahinya kala Arga tiba-tiba diam. Berulang kali ia mengecek layar ponselnya untuk memastikan panggilan itu masih tersambung atau tidak. "Mas? Mas masih disana?" tanyanya memastikan.

Pria itu berdehem, "Cepat katakan apa mau kamu, saya nggak punya banyak waktu."

Wanita itu sedikit tersentak, "Ng-nggak ada sih. Aku cuma mau bilang kalo..."

"Kalo kamu habis ketemu sama pacar kamu diem-diem?"

Ucapan Arga membuat Vyora tertegun. Bagaimana pria itu bisa mengetahui pertemuannya dengan Maxime? Sejenak ia berpikir dan menyadari bahwa Arga memiliki mata-mata dimanapun ia berada. Mengapa ia bodoh sekali melupakan hal penting itu. Namun sudahlah toh alasan ia bertemu dengan Maxime juga untuk memperbaiki pernikahannya, bukan untuk tujuan lain.

"Kenapa diem? Kaget karena saya tau semua apa yang kamu lakukan di belakang saya?"

Wanita itu berdecak, "Jangan nethink dulu deh, baru juga ngobrol udah dituduh yang nggak-nggak aja. Denger dulu kek pen-"

"Denger apa? Dengerin kebohongan kamu? Alasan fiktif kamu karena kepergok pelukan sama cowok lain?"

Sudah cukup. Vyora sudah menahan emosinya dari tadi. Ia sudah berusaha untuk melunak menghadapi pria itu namun sikap Arga yang terus menghakiminya membuatnya jengah. Padahal maksud ia menelpon pria itu adalah untuk mencoba mengenal satu sama lain secara perlahan tetapi sepertinya Arga memang tak akan berubah. Pria itu akan selalu menjadi pria egois dan selalu ingin menang sendiri.

Wanita itu menarik napas panjang, "Udah cukup ya mas nuduh aku! Sekarang dengerin aku baik-baik! Aku ketemuan sama Max itu buat putus sama dia. Kamu tau karena apa? Karena aku mau memulai hubungan ini dari awal, dari nol mas! Tapi kamu malah nuduh aku yang nggak-nggak!" jelasnya penuh penekanan.

"I think my effort is enough. Ternyata penilaian Mbak Chessy salah tentang kamu, kamu emang aslinya jahat, nggak akan pernah bisa berubah! Karena itu I'm give up. Kita jalani aja sesuai kontrak, nggak akan ada lagi usaha aku buat memperbaiki hubungan ini!" lanjut Vyora sebelum menutup telepon itu.

Sia-sia semua usahanya. Seharusnya ia tak mendengarkan wejangan Chessy dari awal. Bukan bermaksud menyalahkan Chessy, ia hanya merasa bodoh karena niat baiknya tak berjalan dengan baik. Sudahlah, masa bodoh dengan pernikahan kontrak ini. Sudah cukup menciptakan ide-ide untuk memperbaiki hubungan yang tak bernilai dan tak akan ada nilainya di mata Arga. Cukup!

Episodes
1 1 - Forced Wedding
2 2 - When Husband Meet Boyfriend
3 3 - Extreme Choice
4 4 - Bad Morning
5 5 - Between Vyora and Meysa
6 6 - Back to Collage
7 7 - Tiring Night
8 8 - Too Hard to be a Good Mother
9 9 - False Accusation
10 10 - Contract
11 11 - New Thing for Vyora
12 12 - New Friend, New Sister
13 13 - A Laugh
14 14 - End With You
15 15 - My Effort is Enough!
16 16 - Back Home
17 17 - Cause Mini Dress
18 18 - Best One Vs Worst One
19 19 - Arga is Worst Man
20 20 - Just One Day
21 21 - Dont Disturb Me, Please!
22 22 - Endless Debate
23 23 - I Can't Cook!
24 24 - Always Wrong
25 25 - Too Shy
26 26 - Husband's Advice
27 27 - Go To Camp
28 28 - Lily's House
29 29 - Cause Rose
30 30 - Drunk
31 31 - Sweet Morning
32 32 - Pick Up Our Daughter
33 33 - Time to Shopping
34 34 - Fake Beach
35 35 - Firework
36 36 - Ready?
37 37 - Sunrise
38 38 - Jelous
39 39 - Two Tinker
40 40 - Say Goodbye
41 41 - Mood At Campus
42 42 - Calling
43 43 - Good News
44 44 - Go Home
45 45 - Weird Morning
46 46 - Meysa's Grave
47 47 - Sister's Conversation
48 48 - Your Kiss
49 49 - Arga's Story
50 50 - Real Dating
51 51 - Dont Angry to Me
52 52 - Clothes For Giselle
53 53 - Cold Night
54 54 - Not Too Save
55 55 - You Don't Believe Me
56 56 - Forgive You
57 57 - About Us
58 58 - Morning Pleasure
59 59 - The New Beginning
60 60 - Its Not A Good Beginning
61 61 - Will You Go?
62 62 - Hesitation
63 63 - For Vyora
64 64 - Fucking Diary
65 65 - You Shold Dont Know
66 66 - Cause Collaboration
67 67 - Sweet Goodbye
68 68 - Be Patient
69 69 - Who Is Gerald
70 70 - He Is Gerald
71 71 - As A Wish
72 72 - Punishment
73 73 - Solution From Mina
74 74 - He Know
75 75 - War Is Start
76 76 - War is Over
77 77 - Dont Leave Me
78 78 - Depression
79 79 - Make A Happy Ending
80 80 - Meet Again?
81 81 - Miss Comunication
82 82 - Good Papa
83 83 - Arga Is Nerd
84 84 - Missing Complete
85 85 - Maxime Byantara
86 86 - See You At Heaven
87 87 - Happy Beginning
88 Extra Part 1
89 Extra Part 2
90 Extra Part 3
91 Bukan Part
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1 - Forced Wedding
2
2 - When Husband Meet Boyfriend
3
3 - Extreme Choice
4
4 - Bad Morning
5
5 - Between Vyora and Meysa
6
6 - Back to Collage
7
7 - Tiring Night
8
8 - Too Hard to be a Good Mother
9
9 - False Accusation
10
10 - Contract
11
11 - New Thing for Vyora
12
12 - New Friend, New Sister
13
13 - A Laugh
14
14 - End With You
15
15 - My Effort is Enough!
16
16 - Back Home
17
17 - Cause Mini Dress
18
18 - Best One Vs Worst One
19
19 - Arga is Worst Man
20
20 - Just One Day
21
21 - Dont Disturb Me, Please!
22
22 - Endless Debate
23
23 - I Can't Cook!
24
24 - Always Wrong
25
25 - Too Shy
26
26 - Husband's Advice
27
27 - Go To Camp
28
28 - Lily's House
29
29 - Cause Rose
30
30 - Drunk
31
31 - Sweet Morning
32
32 - Pick Up Our Daughter
33
33 - Time to Shopping
34
34 - Fake Beach
35
35 - Firework
36
36 - Ready?
37
37 - Sunrise
38
38 - Jelous
39
39 - Two Tinker
40
40 - Say Goodbye
41
41 - Mood At Campus
42
42 - Calling
43
43 - Good News
44
44 - Go Home
45
45 - Weird Morning
46
46 - Meysa's Grave
47
47 - Sister's Conversation
48
48 - Your Kiss
49
49 - Arga's Story
50
50 - Real Dating
51
51 - Dont Angry to Me
52
52 - Clothes For Giselle
53
53 - Cold Night
54
54 - Not Too Save
55
55 - You Don't Believe Me
56
56 - Forgive You
57
57 - About Us
58
58 - Morning Pleasure
59
59 - The New Beginning
60
60 - Its Not A Good Beginning
61
61 - Will You Go?
62
62 - Hesitation
63
63 - For Vyora
64
64 - Fucking Diary
65
65 - You Shold Dont Know
66
66 - Cause Collaboration
67
67 - Sweet Goodbye
68
68 - Be Patient
69
69 - Who Is Gerald
70
70 - He Is Gerald
71
71 - As A Wish
72
72 - Punishment
73
73 - Solution From Mina
74
74 - He Know
75
75 - War Is Start
76
76 - War is Over
77
77 - Dont Leave Me
78
78 - Depression
79
79 - Make A Happy Ending
80
80 - Meet Again?
81
81 - Miss Comunication
82
82 - Good Papa
83
83 - Arga Is Nerd
84
84 - Missing Complete
85
85 - Maxime Byantara
86
86 - See You At Heaven
87
87 - Happy Beginning
88
Extra Part 1
89
Extra Part 2
90
Extra Part 3
91
Bukan Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!