Become a Hero on Doomsday 3

Ting!

"Tuan bisa membunuh Zombie dengan tangan kosong, selagi Zombie itu bukan Zombie level 5 " -AAA5.

Mata Lily begitu berbinar, ia terlihat sangat senang. Itu berarti dirinya sangat kuat. Tapi tunggu, Zombie level 5 ? Apakah Zombie juga memiliki level?

"Tunggu! Itu berarti zombie juga memiliki level? " Tanya Lily.

"๐˜ ๐˜ข ๐˜›๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ, ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ฎ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ต๐˜ช๐˜จ๐˜ข ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ต๐˜ข๐˜ด๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ญ 1 ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ญ 2, ๐˜ต๐˜ช๐˜จ๐˜ข ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ต๐˜ข๐˜ด๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ซ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ต๐˜ข๐˜ด๐˜ช ๐˜ด๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ช ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ญ 5 ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ด๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ-๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ค๐˜ช๐˜ญ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ณ๐˜ช ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ญ 1 ๐˜ด๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ช 2 ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ญ 5 ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ฏ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ช๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ด๐˜ถ๐˜ด ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ณ. " Jelas AAA5.

"๐˜›๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ด๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ถ๐˜ฉ ๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฐ๐˜ด๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜จ๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ญ 5 ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ท๐˜ฆ๐˜ญ 5 ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ด๐˜ถ๐˜ด ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ฉ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฑ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ณ. " Tambah AAA5 lagi membuat Lily mengangguk-angguk mengerti.

โ€ข

โ€ข

โ€ข

Awalnya Lily ingin pergi ke rumah nya di desa untuk menyelamatkan orang tua nya, namun karena Lilly yakin jika zombie saat ini belum sampai ke daerah desa maka Lily pun pergi ke sekolah nya. Ia ingin mengunjungi teman lama satu-satu nya yang dulu baik pada nya.

Saat ini pun Lily tak memakai pakaian nya yang tadi, melainkan ia memakai pakaian indah yang ia dapat kan dari system. Yeah ada sebuah tempat pakaian, kamar, tempat mandi di dalam system tepat nya pintu-pintu yang berjajar itu. Sistem itu sudah seperti sebuah rumah mewah untuk nya.

Lily pergi ke sekolah dengan berlari, bukan berlari di jalanan namun ia berlari dari dahan ke dahan pohon dan dari atap ke atap lainnya. Tubuh nya saat ini terasa sangat ringan seakan ia bisa terbang hanya dengan melompat saja.

"Woah ternyata di sekolah juga sudah banyak zombie... Seram sekali. Tapi di mana Zero ya? "

Lily melihat sekolah nya yang begitu penuh dengan zombie, terlihat benar-benar menakutkan dengan suara rauman zombie di mana-mana membuat bulu kuduk merinding.

"๐˜›๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ, ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ก๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฐ ๐˜๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ต๐˜ข๐˜ช ๐˜ต๐˜ช๐˜จ๐˜ข ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฃ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ข๐˜ต๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ช๐˜ถ๐˜ฎ ๐˜ฌ๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ถ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ." Info AAA5.

Takut nya pun di kesampingkan, ia ingin menolong sahabat nya Zero. Dulu Zero sering membantu nya dari pembully membuat Lily aman, namun karena Zero adalah siswa yang pintar membuat nya harus mengikuti program pertukaran pelajar dan saat itu tak ada yang menjaga Lily membuat Lily sering di bully habis-habisan.

Sebuah sinar kembali bersinar di matanya seperti sebuah pelangi namun hanya sekilas, ntah keajaiban apa rasa takut nya hilang.

"Buat apa takut, sekarang Lily punya AAA5 sama kekuatan super. Lily gak akan kalah! "

โ€ข

โ€ข

Lily tidak masuk dari pintu karena banyak nya zombie, bukan takut tapi karena memang ingin mencari jalur aman saja. Ia masuk lewat rooftop sekolah.

karena memang sekolah mereka terdiri dari tiga lantai jadi jalan tercepat menuju lantai lima adalah lewat rooftop.

Dengan hati-hati Lily menuruni tangga, tempat saan ini begitu kotor akan darah dan mencekam.

"Oh ya AAA5, bagaimana cara Lily mengalahkan Zombie? Lily tidak tahu bagaimana cara mengeluarkan kekuatan nya"

"๐˜›๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ค๐˜ถ๐˜ฌ๐˜ถ๐˜ฑ ๐˜ณ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ช ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ณ๐˜ช ๐˜›๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ญ๐˜ข๐˜ญ๐˜ถ ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฉ/๐˜ป๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฆ, ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ต๐˜ช ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜จ๐˜ช ๐˜ช๐˜ต๐˜ถ ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ข๐˜ณ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ณ๐˜ช๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข. "

Lily mengangguk paham, saat hampir sampai di ruang laboratorium Lily cukup bingung karena ruangan nya begitu sepi seharusnya ada zombie beberapa bukan?

Lily menekan knop pintu, namun seperti yang di duga nya pintu itu tidak bisa di buka. Bukan karena di kunci, tapi karena terhalangi benda berat di balik pintu tersebut.

"Ada orang di dalam?" -Lily.

"Zero!? "

Sementara di dalam.

Lima orang siswa tengah bersembunyi dengan takut, terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki dan salah satu dari tiga laki-laki itu ialah Zero hunting. Laki-laki atau sahabat yang di cari Lily.

"S-siapa itu? " Perempuan berkuncir dua dengan rambut berwarna pink itu melihat arah pintu terdapat suara seorang perempuan di luar sana.

Keempat teman nya yang lain pun melihat ke hal yang sama. Begitupun Zero.

Namun saat mendengar nama nya di sebut, Zero berdiri dan berjalan mendekati pintu.

"Jangan! " Tahan siswa perempuan satu nya lagi berambut kuning.

"Bagaimana jika nanti Zombie masuk? "

"Di luar ada orang! Mungkin di juga ingin meminta bantuan! " -Zero.

"Tapi bagaimana jika nanti banyak zombie yang berdatangan, dan lagi bagaimana jika perempuan itu terinfeksi zombie? " Tanya perempuan itu dengan nada yang memerintah, terdengar angkuh dan sombong.

"Benar ucapan Lina, kita tidak tahu dia di luar seperti apa. Mending kita mencari aman saja." Sahut salah satu laki-laki, dia terlihat membela perempuan bernama Lina itu.

Di luar, Lily bingung. Apakah benar Zero ada di dalam? Kenapa tidak ada sahutan?

"๐˜ˆ๐˜ฑ๐˜ข ๐˜“๐˜ช๐˜ญ๐˜บ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ต๐˜ช๐˜ฏ ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ข ๐˜“๐˜ช๐˜ญ๐˜บ ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข ๐˜บ๐˜ข, ๐˜ด๐˜ช๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ณ ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ก๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฐ. " Batin Lily.

"Zero, ini Lily! "

Di dalam Zero tertegun, mendengar suara itu. Benarkah itu Lily?

Dengan cepat tanpa mendengar kan ucapan kedua teman nya yang melarang itu ia menyingkirkan barang-barang yang ada di depan pintu.

"ZERO APA YANG KAU LAKUKAN!?"

Lina berteriak marah melihat Zero ingin membuka pintu begitupun dengan Daoran laki-laki yang membela Lina tadi.

"Lo apa-apa hah?! Lo mau zombie-zombie masuk ke sini?! " Daoran mengahalang Zero yang tengah memindahkan barang-barang.

"Temen gue ada di luar, jangan ganggu gue! " Balas Zero.

Daoran murka dan ia ingin menghajar Zero, namun satu lagi teman Zero bernama Luqi membantu dan menahan Daoran yang ingin memukul Zero.

"ZERO, LO MAU NOLONGIN SI GENDUT ITU HAH?! " Lina berteriak dengan sangat marah.

Barang-barang sudah di pindahkan dan pintu itu kemudian di buka. Zero terperangah melihat seorang gadis cantik di depan nya.

"Lo siapa? " Zero tak percaya jika di hadapan nya adalah Lily.

Lily mengerutkan kening nya, namun sedetik kemudian ia sadar. Ia kan sekarang telah langsung, cantik. Zero pasti tidak mengenali nya.

"Ini aku Lily, masa kamu gak kenal? " Tanya Lily.

Zero terdiam, suara gadis di hadapan nya memang terdengar suara Lily. Tapi rupa dan perawakan nya sangat berbeda jauh.

"Kamu pasti bingung kan? Nanti aku jelasin, yang jelas aku bener-bener Lily! " Ucap Lily.

Zero terdiam lalu menatap Lily yang juga menatap nya.

DEGH!

Rasanya jantung nya ingin melompat dan hinggap pada gadis di hadapan nya. Zero berusaha untuk percaya, mungkin benar ini Lily, mungkin Lily sudah diet dan berubah menjadi cantik.

"Kamu benar-benar Lily? " Tanya Zero dan Lily mengangguk.

GREB!

Zero memeluk tubuh itu, rasanya rindu saja dengan teman lama nya. Namun hal yang di rasakan nya sekarang adalah jantung nya yang berdebar saat memeluk nya.

Lily balas memeluk, rasanya senang sekali bisa bertemu dengan Zero lagi.

"CEWEK GENDUT ITU CUMA BISA NYUSAHIN ZERO, MENDING LO USIR DIA!! " Teriak Daoran menggema membuat Zero melepaskan pelukan nya dan menoleh.

Dan secara tidak langsung tubuh Lily yang tadi nya terhalangi tubuh Zero pun terlihat, membuat mereka terdiam akan sosok gadis cantik bak dewi.

Mereka terpesona, seakan melihat air di gurun pasir dan seakan mendapatkan pertolongan di saat krisis ini.

Begitupun Daoran, laki-laki itu kini terdiam memandang Lily dengan takjub.

GROAR!!

Terpopuler

Comments

feliza reigors

feliza reigors

malah kesenangan nih bocah๐Ÿ˜ถ

2024-03-31

1

Teteh Lia

Teteh Lia

sembarangan .. sekarang Lily udah bukan Lily yang dulu lagi.

2024-03-29

1

Teteh Lia

Teteh Lia

Lily keren ๐Ÿ‘

2024-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!