Cintaku Kembali
Seorang gadis kecil terlihat menyebrang jalan, berusaha mengejar bola mainannya yang menggelinding. Tampak sebuah mobil mendekat ke arah gadis kecil itu. Bukannya mengerem malah mobil itu semakin menancapkan gasnya. Seorang lelaki mengejarnya dan berusaha untuk meraihnya. ibu gadis itu melihat anaknya yang berlarian mengejar bola di jalanan juga segera lari karena melihat ada mobil mendekat. Namun terlambat, gadis itu tertabrak bersama lelaki yang berusaha menyelamatkannya dan mobil yang menabraknya kabur begitu saja.
"Alea, sayang. Bangun nak, bangun." Teriak ibu itu pada anaknya yang sudah tergeletak lemas di pangkuannya dengan darah yang mengalir dari belakang kepalanya.
"Rudi, bangun Rud." teriak ibu anak itu juga kepada lelaki yang berusaha menyelamatkan anaknya.
Orang orang di sekitarnya segera memanggil ambulans untuk menyelamatkan gadis kecil itu. Ada juga yang memeriksa keadaan lelaki itu. Tak lama ambulans datang, dan segera membawa gadis itu ke rumah sakit terdekat.
Dua belas tahun kemudian.
Pagi yang cerah, seperti biasanya Susan berangkat ke sekolahnya. Setiap hari, Susan berangkat naik sepeda, karena jarak sekolah yang tidak terlalu jauh. Susan bersekolah di SMA negeri karena otaknya yang lumayan pintar jadi dia dengan mudahnya masuk sekolah negeri. Keluarga Susan juga golongan menengah ke bawah, makanya Susan berusaha agar selalu rajin belajar agar dapat beasiswa dan tidak menyusahkan keluarganya untuk urusan biaya sekolah.
Disekolah ada panggilan rapat untuk anggota ekskul pramuka. Susan salah satunya. Setelah semua berkumpul di aula sekolah, rapat pun dimulai oleh pak Joko ketua Organisasi pramuka di sekolahnya.
Pak Joko mengatakan kalau di sekolah akan diadakan acara minggu depan. Dan akan banyak peserta dari sekolah lain yang akan ikut serta dalam acara ini. Sedangkan Susan dan teman temannya diminta menjadi panitia acara ini. Susan menjadi seksi dokumentasi bersama Deni temannya.
Setelah satu minggu berlalu, persiapan acara besok sudah selesai. Susan berharap acara akan berjalan dengan lancar dan sukses. Karena mungkin ini adalah acara yang terakhir sebelum dia melepas jabatannya sebagai anggota pramuka sebelum menghadapi UAN.
Hari ini Susan berangkat pagi sekali, karena harus persiapkan tempat untuk penyambutan peserta acara yang pagi ini akan datang. Satu persatu bis dari sekolah lain yang mengangkut peserta telah datang. Susan tak menyangka kalau akan sebanyak ini. Ternyata banyak teman semasa SMPnya dulu yang ikut. Salah satunya adalah Aril, Susan tak menyangka kalau akan ada teman SMPnya yang akan mengenalinya seperti Aril. Karena Susan bukan termasuk anak yang mudah bergaul makanya dia ikut ekskul pramuka agar dapat banyak teman.
"San.." panggil Aril.
"Iya..ada apa?"sahut Susan.
" Ingat aku tidak?" tanya Aril.
Susan berfikir sebentar untuk mengingat, kemudian dia tersenyum dan menjawab," Aril ya..?".
"Ingat ternyata, ngapain disini?".
"Nggak liat nih..?"jawab Susan sambil menunjukan kartu pengenalnya.
"Ohh..duluan ya," kata Aril sambil berlari mengejar teman temannya yang sudah masuk lebih dulu.
Acara demi acara berlalu, tugas Susan sebagai seksi dokumentasi tidak begitu merepotkan, karena ada si Deni yang lebih dominan, katanya ngambil gambar sambil tebar pesona. Ya suka suka dia lah yang penting acaranya berjalan dengan lancar. Susan kadang selama acara hanya duduk santai di belakang mengamati acara tanpa sekalipun melaksanakan tugasnya, mau bagaimana Deni tidak memberinya kesempatan sekalipun. Sampai sampai Susan ditegur sama ketua panitia si Raffi.
"San kenapa hanya duduk terus? kamu nggak gantian sama Deni? Dari tadi ku lihat dia terus yang pegang kamera,, kamu tak pernah sekalipun,."
"Maaf kak, sebenarnya yang minta Deni sendiri, katanya sambil tebar pesona kali aja ada cewek yang kecantol,, hehe." jawab Susan jujur. Susan berani bicara santai memang kak Raffi orangnya nggak terlalu serius kalau bicara dengan temannya di luar acara. Kak Raffi pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.Lalu memanggil Deni.
"Den..!!" teriak kak Raffi.
Deni yang mendengar namanya dipanggilpun segera berlari menuju kak Raffi, "Ada apa kak?".
"Biarkan sekali sekali Susan melakukan tugasnya, jangan biarkan dia makan gaji buta." sambil bercanda menoyor kepala Deni.
"Kok jadi aku yang salah??" bantah Susan. Deni pun mengerti dan menyerahkan kameranya ke Susan.
"Sudah nggak usah nglawan perintah." jawab Deni. Susan hanya mendengus kesal. Kak Raffi dan Deni kemudian tertawa melihat Susan
Acarapun berlalu dengan cepat, waktunya istirahat. Di lorong sekolah Susan bertemu lagi dengan Aril yang menyapanya dulu.Susan hanya tersenyum sambil berlalu, karena dia sangat lelah. dan ingin segera tidur malam ini. Besok masih banyak acara lagi.
Acara pagi ini dimulai dengan olahraga di lapangan, Susan berada di barisan tengah bercampur dengan peserta. Dia melakukan olahraga dengan setengah hati, karna tubuhnya rasanya remuk semua, tidak terbiasa tidur dilantai. Semalam dia tidur di lantai seperti yang lain, dia bisa tidurpun karna sudah di puncak kelelahannya. Sampai pagi ini bangun pun masih terasa lelah. Aril yang berada di sampingnya terus memperhatikannya. Tetapi Susan tidak menyadari kehadiran Aril, dia sibuk menguap sesekali dan mengucek matanya menahan kantuk. Sampai Aril menyapanya dulu.
"Hei San,?!"
Susan menoleh sambil menutup mulutnya yang menguap. Susan kaget, sekejab ngantuknya langsung hilang, karna malu dilihati oleh Aril.
"Iya, sejak kapan kamu disitu?" jawab Susan.
"Ya udah dari tadi lah, kamunya aja yang gak nyadar ada cowok ganteng disebelahmu, karna sibuk ngantuk."
"Hehe, tau aja, kamu perhatiin dari tadi ya?" tanya Susan.
"Iya, mang kenapa ngantuk gitu?"
"Nggak bisa tidur semalam, nggak biasa tidur dilantai, bisa tidur udah sekitar jm 2an, mangkanya masih ngantuk banget." jelas Susan.
Mereka pun melanjutkan olahraganya, setelah selesai dilanjut dengan sarapan dan bersiap siap untuk acara selanjutnya.
Susan segera sarapan dulu, ya menu nasi bungkus seperti biasanya kalau ada acara seperti ini isinya ya nasi mi dan telur. Susan masih merasa malu karena kejadian tadi pagi itu. Bisa bisanya dia tidak menyadari sedang diamati oleh Aril. Lagi ngantuk lagi.
Acara pertama pagi ini dimulai, pengisi acara pak Joko sendiri. Beliau memberikan materi seputar kehidupan sosial dalam keluarga. Semua peserta memperhatikan, kecuali Susan. Kali ini Susan bertugas dulu, bawa kamera. Foto sana, foto sini, mondar mandir, membuatnya lelah juga.
"Kayak gini si Deni suka banget, capek gini, katanya enak sambil tebar pesona. Ini gara gara kak Raffi nih, coba kemaren dia nggak tegur aku pasti lagi nyantai nih aku duduk di belakang." kata Susan dalam hati.
Tiba di akhir acara, Susan mengambil gambar dari barisan tengah. Sambil berjongkok, eh nggak tahunya, yang duduk disampingnya itu si Aril. Susan menggerutu dalam hati, "K**enapa bisa ketemu lagi sih, kan masih malu soal tadi pagi." Susan hanya tersenyum melihatnya. Lalu melangkah pergi.
Susan berusaha menghindari Aril karena malu. Di acara selanjutnya Susan menyerahkan kamera ke Deni, bergantian alasannya. Padahal alasan sebenarnya agar bisa menghindar dari Aril. Susan duduk di deretan belakang yang masih ada beberapa kursi kosong. Sesaat sebelum acara dimulai ada beberapa peserta yang baru masuk, Susan tidak memperhatikannya ternyata salah satunya Aril dan dia memilih duduk di samping Susan. Susan yang menoleh karna ada seseorang yang duduk disampingnya, langsung kaget ternyata yang di niati untuk dihindari malah sekarang duduk bersebelahan. Susan menepuk dahinya pelan sambil membuang tatapannya ke arah lain.
"Hai," sapa Aril.
"Hi juga" jawab Susan, memaksakan dirinya untuk menatap Aril.
"Sudah nggak ngantuk lagi?"
Susan menggelengkan kepalanya, pipinya merah karena malu, kenapa bahas ngantuk lagi sih, gerutu Susan dalam hati.
"Mohon perhatiannya, acara akan segera di mulai mohon mematikan ponsel atau mensilentnya, agar tidak mengganggu acara nantinya, terima kasih," pengumuman dari kak Raffi.
Acara pun dimulai, semua peserta memperhatikan. Susan dan Aril pun menyudahi obrolannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Zana Maria
Hai kak aku mampir
Awal ceritanya bagus banget thor 👍👍
2021-02-07
2
ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂
hai Thor...
aku mampir bawa like rate
jika berkenan mampir dicerita ku
2021-01-19
1
Warni15
hai kak aku mampir ni
jangan lupa mampir baliknya ke cerita ku
Lika Liku Kehidupan
2021-01-19
1