Satu jam berlalu Mona dan Intan pun sampai di butik milik Kai. Kai yang sudah menunggu Intan sejak tadi lantas segera mengajak Intan untuk mencoba gaun yang sudah ia siapkan.
"Kai" panggil Intan.
"Ayo cepet gue kasih liat gaunnya. Lo lama banget sih udah kaya dari sini ke planet lain aja lo"
"Hehe sorry-sorry"
"Yaudah ayo"
"Siap"
Intan pun mencoba satu persatu gaun yang sudah di siapkan oleh Kaila. Tepat pada gaun malam yang sederhana namun terkesan elegant yang ia pilih.
"Gue yang ini aja"
"Oke, cocok banget buat elo" puji nya dan diangguki oleh Intan.
"Emang lo mau ngapain sih sampe harus pake gaun segala"
"Gue mau nge-date sama Fikri"
"What?"
"Kenapa lo? Kok kaget begitu, aneh?"
"Engga sih, tapi kayanya lo makin nempel aja sama Fikri"
"Fikri kan pacar gue"
"Terus si Rifal gimana?"
Intan nenaik turunkan bahunya "gue engga tau. Itu mah urusan belakangan aja deh"
Kaila menggeplak bahu Intan "dih kebiasaan lu, jangan gitu Ntan, kena karma aja lo baru tau"
Intan terkekeh dibuatnya "iya deh ntar gue selesain masalah gue sama mereka dengan milih satu diantara mereka"
Kaila menganggukkan kepalanya "bagus, nah sekarang lo harus udah mulai yakinin hati elo. Lo mau nya ke siapa"
"Iya Kai iya bawel banget si lo"
"Gue sebagai sahabat lo ya harus gini ingetin elo, kalau elo udah salah jalan"
"Tapi kan gue engga salah jalan, Kai"
"Salah, cowo dua nemplok sama lo tapi lo malah permainin mereka"
"Engga kai, gue engga permainin mereka. Nanti ada saatnya gue bakal temuin mereka berdua kok"
Mendengar itu Kaila mencebikan bibirnya "yakin lo?"
"Iya gue yakin"
"Yaudah deh terserah lo. Gue kasih tau udah"
"Iya, thanks lo udah kasih tau gue"
"Iya sama-sama "
"Yaudah deh gue mau balik dulu ya, bye"
"Bye"
Intan pun meninggalkan butik milik Kaila. Intan yang akan mempersiapkan diri setelah tiba di rumah agar penampilannya tidak mengecewakan Fikri.
***
Kini Al sudah berada di cafe miliknya, dengan segera Al menghubungi pria yang tadi sudah membuat janji kepadanya siapa lagi kalau bukan Fikri kekasihnya intan.
Al : halo Fik
Fikri : Iye
Al : Gue udah di cafe nih. Lo kapan kesini?
Fikri : Oke wait 30 menit
Al : Oke
Panggilan pun di tutup oleh Fikri. Fikri pun bersiap-siap untuk pergi ke cafe milik Al.
30 menit berlalu kini Fikri sudah sampai di cafe milik Al. Firki bertanya kepada pegawai di cafe tersebut tentang keberadaan Al. Pegawai yang sudah di beritahukan oleh Al bahwa jika ada tamu untuk dirinya yang bernama Fikri segera memberitahukan keberadaan bosnya itu.
"Permisi mba, apakah ibu Al ada?"
"Maaf dengan tuan siapa?"
"Saya Fikri teman dari ibu Al"
"Oh tuan Fikri, anda sudah di tunggu sejak tadi di ruangan ibu Al. Silahkan langsung ke ruangannya saja tuan"
"Baik terimakasih" jawab Fikri dan langsung bergegas ke ruangan Al.
Tok... Tok.. Tok.. Ceklek
"Al.. " panggil Fikri.
"Eh iya Fik sini masuk" kata Al.
"Ada apa lo?" to the point Al ketika Fikri sudah duduk di sofa ruangan kerja Al.
"Gue mau nge-date sama si Intan"
"Terus?"
"Gue rasa engga ada tempat yang bagus dan nyaman selain di cafe lo. Jadi gue bisa booking cafe lo engga?"
Al nampak sedang berfikir "hem... Tapi engga ada diskon ya" candanya.
"Yaelah Al kek sama siapa aja lo"
"Tuh, males gua nih yang kaya begini-beginian giliran minta diskon aja milih cafe punya temen, apa-apa bawa temen, males ah gue" kata Al.
"Lo kan anak holang kaya Al, masa kasih diskon ke gue aja lo engga mau, engga bakal jadi miskin dalam sekejap ini Al"
"Yang kaya itu orang tua gue bukan gue gimana si lo"
"Lagian ya Al walaupun lu bangkrut, orang tua lu juga bakal bantu elo kali, engga ada orang tua mau liat anaknya kesusahan "
"Engga usah banyak drama mulu deh. Gue engga mau ngasih lo diskon pokoknya"
"Parah banget sih lo"
"Abis kebiasaan banget lo minta diskon mulu kaga modal banget, lagian lu juga anak hilang kaya, Fikri"
"Seperti yang elo bilang, yang orang kaya itu orng tua gue bukan gue" kata Fikri.
"Yang jelas lo juga kaya kan?"
"Hem"
"Yaudah engga ada diskon-diskon"
"Ayo lah Al" kata Fikri merayu.
"Apa banget si lo"
"Lo engga kasian apa sama gue Al"
"Oke gue kasih 2 pilihan"
"Asik!"
"Pilihan pertama lo gue kasih diskon tapi tempatnya biasa aja"
"Yang kedua?"
"Lo engga gue kasih diskon tapi gue jamin nge-date pertama lo bakalan waw dan Intan engga bakal bisa lupain malam ini"
"Engga enak semua tau engga pilihan lo"
"mau kaga lo? "
" yaudah yaudah gue pilihan kedua aja deh, ngalah dah gue. Kalah udah gue mah kalau ngomong ama elu"
"oke deal hahahaha "
" ga usah ketawa lo"
"siap siap. Oke jam berapa lo berdua bakal kencan? "
" jam 8 malem"
"oke gue bakal persiapkan semua nya 'candle light dinner' yes or no? " tanya al
" yes" jawab fikri
"yasudah gue balik. Awas ya kalau sampe gagal total ga bakal gue bayar " lanjut fikri
" siap bos" jawab al
Fikri pun pulang kerumah nya dan mempersiapkan diri nya untuk kencan nanti malam.
Al yang sudah sendiri lagi di ruangan nya, ia menghubungi tangan kanan nya di cafe tersebut untuk mendekor tempat yang berada di atap yang jarang sekali orang yang datang berkunjung ke tempat tersebut.
Al : vin ke ruangan ku sekarang
Viny : baik bos
Viny adalah tangan kanan al di cafe tersebut, viny yang sangat pintar hampir dalam segala bidang mampu membuat al mempercayai viny dan menjadikan nya sebagai tangan kanan al.
Tok.. Tok.. Tok.. Ceklek
"permisi bos"
"iya vin masuk"
"ada apa bos memanggil saya? "
" saya mau kau mendekor tempat yang ada di atap sebagai tempat yang indah untuk candle Light dinner"
"siap bos"
"jam 8 malam candle Light dinner harus sudah selesai "
" siap bos"
"bisa di lakukan sekarang"
"baik bos saya permisi "
Viny pun meninggalkan al di ruangan nya. Viny mulai memerintah kan semua nya untuk mendekor tempat yang berada di atap agar menjadi indah untuk candle Light dinner yang sudah di pesan oleh fikri.
Al yang sedang tidak sibuk dan kai juga yang sedang tidak sibuk di butik nya. Mereka sama-sama ingin memberitahukan bahwa intan fikri ingin berkencan.
Al : hallo kai
Kai : iya al?
Al : gue mau kasih tau, tadi si fikri kesini booking cafe gue buat nanti malam katanya dia mau kencan sama si intan
Kai : tadi juga si intan ke sini tau milih gaun kata nya buat kencan sama si fikri
Al : serius?
Kai : serius gue
Al : jadi mereka beneran
Kai : iya beneran
Al : ga nyangka gue
Kai : sama
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments