Jangan Bikin Gue Grogi

"Kalau gua inget-inget sih ya, pas gua balik dari cafe itu ada 2 mobil yang ikutin gue dari belakang, karena gua panik gua ngebut yaa gua terjun deh ke jurang" jelas Intan dengan santai.

"Santai banget lo ceritanya" Ketus Al.

"Apa kamu udah tau siapa dalang dari semua ini?" celah Miko dan hanya di jawab dengan anggukan saja oleh Intan.

"Siapa Ntan?" tanya Kai.

"Hemm.... " kata Intan mengeluarkan nafas panjang.

"Intaaaan" kata Miko yang menenangkan Intan.

"Mona" jawab Intan sambil menahan air matanya. Mendengar jawaban Intan, Al, Kai dan Miko membulatkan matanya dan terkejut dengan apa yang mereka dengar.

"Lo serius, Ntan? Lo lagi engga bohongin kita-kita 'kan?" tanya Kai dan lagi-lagi hanya di jawab anggukan saja oleh Intan. Kai langsung mendekat ke arah Intan dan langsung memeluknya untuk menenangkan Intan yang menangis.

"Gue engga nyangka" Kata Al.

Miko yang dari tadi diam tanpa suara, langsung mengingat pesan yang ia dapatkan dari Mona. Ia pun membaca kembali pesan dari Mona dan memahami pesan itu.

(Aku berharap kamu tidak akan pernah membenciku walaupun kamu akan tahu apa yang sebenarnya terjadi kepadaku. Aku harap hanya aku wanita terakhir yang seperti ini kepada mu. Sekali lagi terimakasih atas luka yang telah kamu berikan kepadaku. Besok pagi aku akan meninggalkan negara ini dan aku akan pindah ke negara lain untuk tinggal bersama dengan nenek dan kakekku. Aku harap kamu akan datang besok pagi di Bandara untuk menemui ku untuk terakhir kalinya)

"Apa yang ia maksud adalah kebenaran ini? Kenapa kamu seperti ini Mona" gumam Miko dalam hati.

Miko bergegas keluar dari ruangan Intan, ia berlari dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Entah mau kemana Miko pergi meninggalkan rumah sakit itu.

Ketiga wanita yang berada di ruangan Intan pun melongo melihat tingkah Miko hari ini apalagi Al. Karena Al yang dari tadi memperhatikan gelagat aneh dari Miko.

"Miko kenapa Al?" tanya Intan.

"Gue engga tau" jawab Al sambil mengangkat kedua bahunya.

"Dia keluar saat lo nyebutin Mona yang ngelakuin ini semua. Apa jangan-jangan dia mau bales perlakuan Mona ke elo, Ntan?" tanya Kai. Kedua wanita itu menatap tajam ke arah Kai. Kai yang melihat itu hanya berigidik ngerih.

"Hehe sorry sorry itu cuma pikiran gua aja" kata Kai sambil nyengir kuda dan menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Tapi Kai... Apa yang elo bilang bisa aja bener, tapi kita engga boleh seudzon dulu" Kata Intan.

"Tapi ya guys, pas semenjak di restoran juga, si Miko udah aneh gitu pas dia dapet pesan dari siapa gue engga tau. Tingkah dia jadi aneh gitu" Jelas Al.

"Hem oke-oke. Apa mungkin dia lagi galau kali ya?" tanya Intan

"Iya bener juga, bisa jadi juga sih. Tadi aja dia sampe lupa bawa dompet. Eh tapi bukannya lo itu cewe yang disukai sama dia ya?" tanya Kai.

"Miko udah ikhlasin si Intan ko. Tadi pas gue nunggu si Kai di cafe gue sempat ngobrol sama dia. Katanya dia udah engga suka lagi ko sama lo, yaaa.... Walaupun ada sedikit, tapi dia berusaha buat hapus rasa yang dulu pernah ada buat lu" jelas Al.

"Bagus tuh kalau gitu" kata Kai.

"Syukur deh, jadi Mona engga selalu nyangka kalau gue penghalang buat dia" kata Intan sambil termenung karena mengingat kembali apa yang dilakukan adiknya itu kepada dirinya.

"Eh iya ngomongin Mona. Ko Mona bisa sih ngelakuin itu ke elu? Terus lu kata siapa kalau Mona dalang dari semua ini?" Rentetan pertanyaan dari Al.

"Kalau nanya itu satu-satu kenapa neng" ledek Kai.

"Hehe sorry-sorry " kata Al sambil nyengir kuda.

"Pertama lu kata siapa kalau Mona dalang di balik kecelakaan lo ini?" tanya Al.

"Rifal"

"Kenapa bisa?"

"Katanya gue itu penghalang hubungan dia sama Miko"

"Padahal jelas-jelas Miko yang ngejar-ngejar lo bukan lo yang ngejar-ngejar Miko" imbuh Kai.

"Bener juga tuh" kata Al.

"Gue juga engga ngerti sih" kata Intan.

"Sekarang adik lo dimana?" tanya Al.

"Di bawa balik sama nyokap bokap gue" jawab Intan.

"Nah gue inget. Ngomongin masalah Rifal. Gimana hubungan lo sama dia?" tanya Kai.

"Gue juga engga tau, gue bingung. Kalian tau sendiri gue baru 2 bulan sama si Fikri"

"Lo sih gegabah. Selalu aja ngegampangin masalah hubungan atau status. Cuma karena lu engga mau jomblo aja. Padahal kalau di pikir lagi lo 'kan udah lama jomblo, kenapa bulan-bulan kemarin lo malah engga betah jomblo. Kalau udah gini kan jadi bingung. Lambat laun semua bakal terungkap kali" jelas Al.

"Iya tuh bener. Lagian kasian dua-duanya Ntan. tapi apapun itu keputusan lo, nyakitin banget buat mereka, entah itu salah satu dari mereka entah keduanya" lanjut Kai.

"Yaa.... Terus gue harus gimana dong?" tanya Intan.

"Mana gue tau. Lo yang jago kek beginian. Lo 'kan kaga takut karma" kata Kai.

"Nanti deh gue pasti bakal beresin semuanya" kata Intan.

"Kaya bisa aja lo" kata Kai.

"Eh nih bocah ngapa diem aja dah?" lirik ke arah Al.

"Gue lagi mikir ini"

"So mikir banget sih lo" kata Intan.

"Gini ya gini. Kalian ke pikiran engga sih kalo Rifal itu udah tau semua tentang, Intan. Tentang hubungan Intan sama si Fikri juga" celetuk Al.

"Jangan bikin gue grogi" kata Intan.

"Kenapa lo bisa berpikiran begitu?" tanya Kai.

"Gini aja deh, sekarang kalian mikir engga sih. Dia aja bisa tau tentang dalang kecelakaan dari Intan, secara tidak langsung Rifal juga pasti tau dong tentang Intan, bagaimana Intan, sama siapa Intan. Iya engga?" kata Al.

"Iya juga sih. Engga mungkin juga Rifal engga tau apa-apa tentang lo" kata Kai sambil berpikir.

"Tau deh gua juga bingung mikirnya. Tapinya ya, kalau misalkan dia tau hubungan gue sama Fikri, dia pasti nanyain langsung sama gue engga mungkin dia diem aja. Iya engga?" tanya balik Intan.

"Iya juga sih kesitunya" jawab Kai.

"Lo sih, iya iya aja Kai" kata Al.

"Hehe abis gue mau ngomong apa lagi" kata Kai.

***

Di tempat lain Miko yang sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi akhirnya sampai juga di tempat dimana ia akan mengetahui semua kebenarannya. Dimana lagi kalau bukan dirumah Mona.

Miko turun dari mobilnya dan mulai melangkahkan kakinya ke rumah Mona.

"Permisi tante" sapa Miko kepada mama Mona.

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

msh muda, tp miko mampu mnahan emosiny. jempol bwt miko

2020-11-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!