BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (3)

       Sang mentari sudah memuncak dan hari sudah siang, Alviria tampak telah selesai mengerjakan semua pekerjaannya termasuk menyiapkan makanan siang dengan dibantu oleh sebagai seorang asisten kecilnya. Angin sepoi-sepoi berhembusan dari arah hutan membawa hawa sejuk, Aaric seorang diri sedang duduk manis pada pinggiran teras rumah sembari memainkan mobil-mobilan milik Darelano sebelum akhirnya tupai kecil temannya datang dari hutan mengunjungi Aaric.

       "Sudah waktunya Darelano pulang." Ucap Alviria yang berada di dapur. "Aaric bersiap-siaplah agar kita bisa pergi menjemput Darelano sekalian kita mengantar makan siang ke pasar. Tapi sebelumnya masuklah ke dalam karena kita akan makan siang terlebih dahulu." Sambung Alviria sembari menyusun dua buah piring di atas meja.

       "Baiklah." Aaric kecil bangkit dari duduknya dan bergegas masuk ke dalam rumah usai perpamitan dengan tupai teman kecilnya.

       Usai menyantap makan siang Alviria dan Aaric pun segera berangkat pergi menjemput Darelano yang sedang menunggu di sekolahnya, seraya menggenggam erat tangan Alviria yang sedang berjalan di sampingnya, Aaric melangkahkan kaki-kakinya mengikuti langkah kaki Alviria meninggalkan rumah jauh di belakang, setiap langkah yang Aaric ambil terasa sangat ringan hingga tanpa sadar mereka sudah berada sangat dekat dengan tujuan mereka yaitu sekolah Darelano.

       Sesampainya mereka di depan sekolah Darelano, Darelano terlihat sedang berdiri bersebelahan dengan pintu gerbang bersama dengan beberapa anak lain yang juga sedang menunggu orang tua mereka datang menjemput, tanpa sepatah kata pun Darelano bergegas menggenggam tangan kecil Aaric dan mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju pasar Dorfmarkt di mana Karl yang sedang berdagang berada.

       "Bagaimana dengan sekolahmu hari ini?" Tanya Alviria disela-sela keheningan perjalanan mereka.

       "Sangat menyenangkan seperti biasanya." Tutur Darelano sembari memandang wajah Ibunya dari samping.

       "Hhmmm syukurlah." Balas Alviria singkat dengan lembut. "Aaric Bukankah ini pertama kalinya Kau ke pasar Dorfmarkt?" Tanya Alviria yang dibalas dengan anggukan setuju dari Aaric.

       "Baiklah karena ini pertama kalinya bagi Aaric, aku akan mengajak Aaric berkeliling di pasar Dorfmarkt sebentar nantinya. Aaric Kau harus menyiapkan dirimu untuk melihat berbagai macam hal baru di sana, karena di pasar Dorfmarkt terdapat berbagai macam jenis barang akan diperdagangkan dan aku yakin Kau pasti akan menyukainya." Jelas Darelano kecil yang berhasil membuat Aaric sang Vorgänger kecil itu menjadi lebih bersemangat dari sebelumnya.

       "Aaric jika Kau merasa lelah berjalan katakan saja, kita bisa beristirahat sejenak di sini. Kau tidak perlu memaksakan dirimu." Tutur Alviria yang mengkhawatirkan kondisi Aaric kecil yang mungkin tidak pernah berjalan jauh sebelumnya.

       Tidak seperti dugaan Alviria, Aaric kecil sama sekali tidak merasa lelah, Aaric justru tampak sangat menikmati perjalanan mereka, tanpa disadari mereka bertiga akhirnya telah sampai di depan gerbang masuk pasar Dorfmarkt. Ini pertama kalinya bagi Aaric melihat pasar Dorfmarkt, semua tampak baru dan menarik dimatanya, Aaric kecil bahkan tidak sadar jika mulutnya terbuka sembari dia memperhatikan keadaan sekeliling.

       Biasanya Aaric hanya akan bertemu dengan satu atau dua orang Vermittler saja di hutan itupun dia akan segera bersembunyi dibalik pepohonan, namun kini Aaric Aaric telah dihadapkan pada pandangan lautan Vermittler yang tak terhingga banyaknya berlalu lalang ke sana kemari. Aaric kecil sungguh tidak menyangka kalau dia akhirnya bisa berjalan secara berdampingan dengan para Vermittler di tengah-tengah Nordost, semuanya dapat dia lakukan berkat wujud Vermittlernya.

       Aaric kecil terus saja melangkahkan kaki-kakinya dengan ringan sembari tangannya yang masih digenggam erat oleh Alviria dan Darelano selagi mereka memasuki pasar Dorfmarkt, langkah demi langkah terus menerus Aaric kecil ambil mengikuti Alviria dan Darelano yang berjalan di sebelah kanan dan kirinya hingga akhirnya Aaric melihat Karl dari jauh yang sedang berbincang-bincang dengan seorang yang duduk di sampingnya.

       "Apa Kau baru pulang dari sekolah Darelano?" Tegur Egon Buf ketika melihat Darelano yang datang berkunjung sembari mengantarkan makan siang untuk Karl.

       "Ya, sepulang dari sekolah aku langsung ke sini untuk mengantarkan makan siang." Balas Darelano menggunakan Tutur kata yang lembut dan sopan.

       "Siapa anak laki-laki yang bersamamu ini Darelano?" Tanya Egon Buf ketika melihat wajah baru datang bersama Alviria dan Darelano.

"Dia Aaric adikku." Ucap Darelano yang membuat Karl hanya bisa tersenyum penuh makna melihat Darelano dengan senangnya memperkenalkan Aaric sebagai adiknya.

       "Waahhh, Kau pasti sangat senang karena hari ini Ibu dan adikmu yang menjemputmu dari sekolah." Balas Egon Buf menggoda Darelano kecil, yang dibalas dengan senyuman manis yang menghiasi wajah tampan Darelano.

       Usai bertegur sapa dengan Egon Buf, Alviria segera menggantikan Karl berdagang, terlihat dia sangatlah sibuk melayani beberapa pembeli yang datang untuk membeli tumbuhan herbal mereka selagi Karl dan Darelano menyantap makan siang mereka. Entah mengapa kali itu ada sangat banyak pembeli yang datang bahkan banyak dari mereka yang harus mengantri untuk mendapatkan tumbuhan herbal. Tidak butuh waktu lama untuk semua dagangan mereka habis terjual, entah semua merupakan sebuah keberuntungan akan kehadiran sang Vorgänger ataukah hanya sebuah kebetulan, namun satu hal yang pasti, semuanya membuahkan kebahagiaan tersendiri bagi keluarga Inx.

       "Wah semuanya sudah habis terjual, apakah kita akan kembali pulang?" Tanya Darelano kecil kepada kedua orang tuanya. "Padahal awalnya aku ingin mengajak Aaric untuk berkeliling melihat pasar Dorfmarkt." Sambungnya lagi dengan perasaan sedikit kecewa.

       "Hari ini di taman pasar Dorfmarkt sedang diadakan pertunjukan boneka, bagaimana kalau kita datang dan menontonnya bersama-sama?" Ajak Karl yang langsung disambut dengan anggukan kepala sembari senyuman termanis yang dapat Darelano dan Aaric tampilkan pada wajah tampan yang mereka milik.

       Karl dan Alviria segera bersiap-siap untuk menutup kios dengan perasaan gembira yang merasuki keduanya, menyadari gerobaknya kosong Karl segera menyuruh Darelano dan Aaric untuk menaikinya khawatir kalau saja kedua anak itu sudah lelah berjalan, perlahan Karl mendorong gerobaknya menuju taman pasar Dorfmarkt di mana pertunjukan boneka yang disukai anak-anak sedang dilangsungkan.

...---><---...

Episodes
1 ABSTRAK
2 BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (1)
3 BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (2)
4 BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (3)
5 BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (4)
6 BAGIAN II : A Child Without A Name (1)
7 BAGIAN II : A Child Without A Name (2)
8 BAGIAN II : A Child Without A Name (3)
9 BAGIAN II : A Child Without A Name (4)
10 BAGIAN II : A Child Without A Name (5)
11 BAGIAN III : The Beginning Of Trust (1)
12 BAGIAN III : The Beginning Of Trust (2)
13 BAGIAN III : The Beginning Of Trust (3)
14 BAGIAN IV : It's All A Secret (1)
15 BAGIAN IV : It's All A Secret (2)
16 BAGIAN IV : It's All A Secret (3)
17 BAGIAN IV : It's All A Secret (4)
18 BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (1)
19 BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (2)
20 BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (3)
21 BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (4)
22 BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (5)
23 BAGIAN VI : Let's Be Friends (1)
24 BAGIAN VI : Let's Be Friends (2)
25 BAGIAN VI : Let's Be Friends (3)
26 BAGIAN VI : Let's Be Friends (4)
27 BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (1)
28 BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (2)
29 BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (3)
30 BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (4)
31 BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (5)
32 BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (6)
33 BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (7)
34 BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (1)
35 BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (2)
36 BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (3)
37 BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (4)
38 BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (5)
39 BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (6)
40 BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (7)
41 BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (1)
42 BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (2)
43 BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (3)
44 BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (4)
45 BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (5)
46 BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (6)
47 BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (7)
48 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (1)
49 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (2)
50 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (3)
51 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (4)
52 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (5)
53 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (6)
54 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (7)
55 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (8)
56 BAGIAN X : An Impenetrable Cage (9)
57 BAGIAN XI : First Mission (1)
58 BAGIAN XI : First Mission (2)
59 BAGIAN XI : First Mission (3)
60 BAGIAN XI : First Mission (4)
61 BAGIAN XI : First Mission (5)
62 BAGIAN XI : First Mission (6)
63 BAGIAN XI : First Mission (7)
64 BAGIAN XI : First Mission (8)
65 BAGIAN XI : First Mission (9)
66 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (1)
67 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (2)
68 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (3)
69 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (4)
70 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (5)
71 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (6)
72 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (7)
73 BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (8)
74 BAGIAN XIII : Secret Revealed (1)
75 BAGIAN XIII : Secret Revealed (2)
76 BAGIAN XIII : Secret Revealed (3)
77 BAGIAN XIII : Secret Revealed (4)
78 BAGIAN XIII : Secret Revealed (5)
79 BAGIAN XIII : Secret Revealed (6)
80 BAGIAN XIII : Secret Revealed (7)
81 BAGIAN XIII : Secret Revealed (8)
82 BAGIAN XIII : Secret Revealed (9)
83 BAGIAN XIII : Secret Revealed (10)
84 Di tunggu ya Season 2 nya
Episodes

Updated 84 Episodes

1
ABSTRAK
2
BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (1)
3
BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (2)
4
BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (3)
5
BAGIAN I : Give Him An Inch And He Will Take A Yard (4)
6
BAGIAN II : A Child Without A Name (1)
7
BAGIAN II : A Child Without A Name (2)
8
BAGIAN II : A Child Without A Name (3)
9
BAGIAN II : A Child Without A Name (4)
10
BAGIAN II : A Child Without A Name (5)
11
BAGIAN III : The Beginning Of Trust (1)
12
BAGIAN III : The Beginning Of Trust (2)
13
BAGIAN III : The Beginning Of Trust (3)
14
BAGIAN IV : It's All A Secret (1)
15
BAGIAN IV : It's All A Secret (2)
16
BAGIAN IV : It's All A Secret (3)
17
BAGIAN IV : It's All A Secret (4)
18
BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (1)
19
BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (2)
20
BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (3)
21
BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (4)
22
BAGIAN V : Behaving Like A Normal Vermittler (5)
23
BAGIAN VI : Let's Be Friends (1)
24
BAGIAN VI : Let's Be Friends (2)
25
BAGIAN VI : Let's Be Friends (3)
26
BAGIAN VI : Let's Be Friends (4)
27
BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (1)
28
BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (2)
29
BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (3)
30
BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (4)
31
BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (5)
32
BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (6)
33
BAGIAN VII : A Feeling That Is Hard To Describe (7)
34
BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (1)
35
BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (2)
36
BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (3)
37
BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (4)
38
BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (5)
39
BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (6)
40
BAGIAN VIII : Someone Who Can't Be Read (7)
41
BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (1)
42
BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (2)
43
BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (3)
44
BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (4)
45
BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (5)
46
BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (6)
47
BAGIAN IX : The Days Pass As They Should (7)
48
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (1)
49
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (2)
50
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (3)
51
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (4)
52
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (5)
53
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (6)
54
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (7)
55
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (8)
56
BAGIAN X : An Impenetrable Cage (9)
57
BAGIAN XI : First Mission (1)
58
BAGIAN XI : First Mission (2)
59
BAGIAN XI : First Mission (3)
60
BAGIAN XI : First Mission (4)
61
BAGIAN XI : First Mission (5)
62
BAGIAN XI : First Mission (6)
63
BAGIAN XI : First Mission (7)
64
BAGIAN XI : First Mission (8)
65
BAGIAN XI : First Mission (9)
66
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (1)
67
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (2)
68
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (3)
69
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (4)
70
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (5)
71
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (6)
72
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (7)
73
BAGIAN XII : You Can Trust Yourself (8)
74
BAGIAN XIII : Secret Revealed (1)
75
BAGIAN XIII : Secret Revealed (2)
76
BAGIAN XIII : Secret Revealed (3)
77
BAGIAN XIII : Secret Revealed (4)
78
BAGIAN XIII : Secret Revealed (5)
79
BAGIAN XIII : Secret Revealed (6)
80
BAGIAN XIII : Secret Revealed (7)
81
BAGIAN XIII : Secret Revealed (8)
82
BAGIAN XIII : Secret Revealed (9)
83
BAGIAN XIII : Secret Revealed (10)
84
Di tunggu ya Season 2 nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!