Bab 19 Aisyah khumaira

Bryan, Bram dan rezky. ketiga pria itu masih belum mangalihkan pandangannya, mereka masih setia menatap kedua perempuan yang tepat di hadapan mereka.

"Hmhm, pak kyai berusaha mengalihkan pandangan ketiganya, bagaimana pun mereka bukan mahram, takutnya menimbulkan zina mata.

"Oh,ya perkenalkan mereka puteri-puteri saya, Aisyah dan Khairunnisa. dan mereka sepupu dari aurora..

"Aisyah,Nisa yang ini nak rezky yg insyaallah calon imam aurora.. Bram dan Bryan saudaranya..

"Masya Allah, Alhamdulillah. Semoga rencana kalian diridhoi sang maha pencipta, sehingga hari dimana ikatan suci itu terucapkan terlaksana.

Doa Aisyah dan Nisa yang terdengar sangat tulus..

"Aamiin,, seru mereka serempak

Mereka berdua mengatupkan tangan, Begitupun ketiga pemuda tersebut, mereka cukup faham dengan siapa mereka kini berhadapan.

"Gisa, Bram menyebut sebuah nama ketika berhadapan dengan Aisyah..

Semua mengernyitkan dahi..

"Ya sudah pak kyai Gunawan, pak kyai Abd.rasyid umi, kami sepertinya pamit dulu. ada sedikit urusan disini yang harus kami selesaikan terlebih dahulu, sekalian saya minta restu pak, habis dari sini saya akan langsung ke Mesir, saya tidak kembali ke Newyork, takutnya saya tidak bisa menahan diri untuk menemui putri bapak, padahal kan belum halal, hehe. rezky berkata sambil tersenyum, menahan gejolak yang ada pada dirinya kini yang berusaha ia tutupi semenjak melihat wajah Aisyah, karenanya ia ingin sekali pergi dari sana..

Mereka bertiga kini berada didalam mobil mewah milik sang tuan muda Arga Zulian. tadinya mereka berempat tapi, mendadak ian ada meeting yang mengharuskan dirinya tidak ikut menemani sang sepupu untuk bertemu calon mertua.

"Astaghfirullah,, bagaimana mungkin ada dua orang yang wajahnya sama persis kalau tidak ada hubungan darah,,Bram yang tidak bisa menahan penasarannya sedari tadi mulai bersuara..

"Lagian Lo ky,, main pergi aja. kita harusnya tanya dulu sama si kyai Rasyid itu, apa benar Aisyah itu anaknya atau dia Gisa adik Lo saudara kembar Gres,, Bryan pun tak kalah penasaran.

"Andaikan ya kita bertemu dengannya di mall gitu, dan dia tidak mengenakan hijab, pasti sudah kutarik dia, karena menyangka itu Gres, Aish wajah dan tubuhnya sungguh tidak ada beda, hanya Gres lebih tinggi sedikit.

Namun yang diajak konsultasi malah sibuk dengan pemikirannya sendiri,, dikepalanya di penuhi ribuan pertanyaan. bahkan sampai sekarang Deddy,nya tidak pernah memberi info mengenai adik kembarnya yang satu lagi. mungkin ini saatnya Deddy harus jujur mengenai yang terjadi puluhan tahun lalu itu

batinnya.

Pletak,, "awwwowwww apasih Yan, main jitak aja. " Lagian Lo dari tadi diajakin bicara malah sibuk melamun, daripada Lo kepikiran kenapa kita tidak langsung tanya pada pak kyai tadi, bukannya main kabur gitu aja.

"kaLian berdua ya, LuLusan terbaik tapi otak dangkal, kalian fikir pak kyai tadi akan jujur mengenai putrinya itu,, jelas-jelas hal itu adalah privasi, tidak mungkin beliau menceritakan kepada kita sedangkan kita baru bertemu dengannya hari ini, Lagipula aku sama sekali tidak tahu peristiwa apa yang terjadi waktu itu, karena aku sedang menemani Oma Lieta yang sedang perjalanan bisnis.

"Betul juga ya, jawab keduanya. "Bagaimana kalau sekarang kamu menghubungi Deddymu ceritakan yang kita lihat tadi tapi dengan syarat beliau harus menceritakan dengan ditile kejadian waktu itu, biar kita mudah menyelidikinya.

"Tidak,tidak sepertinya aku harus menyelidikinya sendiri, seandainya Deddy mau, dia sudah menceritakan kepadaku sejak awal, kalian tahu sendiri kan Deddy tidak pernah berbohong dan sangat benci kebohongan, diamnya Deddy menandakan ada sesuatu yang besar telah terjadi, karena mungkin takut akan berbohong makanya dia diam selama ini,

"Serahkan kepada kami berdua, kamu teruskan saja niatmu untuk pergi ke Mesir. niatmu kesana mulia jadi jangan di tunda, Lagian, kalaupun kita belum mengetahui kebenarannya toh Aisyah atau kemungkinan Gisa dalam keadaan baik-baik saja, dia berada di Lingkungan yang benar.

"Baiklah akan aku fikirkan. ",Ayo sekarang kita harus ketempat si tuan muda, dia pasti sedang kesal menunggu..

Sementara di sebuah ruangan, seorang perempuan cantik solehah yang sedang menggantikan sang sepupu untuk mengajar kitab kuning terLihat tidak fokus, ada perasaan yang mengusik hatinya semenjak bertemu dengan calon imam sang sepupu..

*Semoga tidak ngebosenin ya ukhty akhy,, jangan lupa tinggalkan jejak,y

**jazakallah Khairan Kathiran syukron 🙏

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Perjalan cinta yang sedang di contoh rezky saat ini

🌹Cinta *menurut pandangan Islam adalah tentang naluri dan tentang nafsu, cinta yang timbul dalam rangka untuk dan karena Allah. karena mengharap ridhonya, dan kerena ingin menjadikannya sebagai jalan ibadah.

🌹Islam tidak melarang seseorang untuk mencintai sesuatu, justeru Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang dan cinta.

🌹Jangan mencintai karena hawa nafsu seperti karena fisik atau harta, sebab nantinya akan dihinakan oleh Allah dalam hal tersebut.

keutamaan cinta dalam Islam ialah sebagai jalan untuk beribadah kepadanya.

Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsu belaka, mereka tidak mendapatkan petunjuk dari Allah sedikitpun.... Qs Qasas ayat 50

🌹 Mencintai seseorang yang belum menjadi mahram tentu tak boleh berlebihan. misalnya dalam hal memandangnya, walaupun memiliki perasaan lebih dan tidak mendekat secara langsung, melihat yang bukan mahram juga termasuk zina mata yang harus dihindari, Lebih baik berjuang dengan dengan sabar, hingga mendapatkan hubungan yang halal, saat sedang merasa jatuh cinta kita harus menjaga diri dan kehormatan sebagai seorang muslim.

Janganlah engkau iringkan satu pandangan kepada yang bukan mahram dengan pandangan lain, karena pandangan yang pertama itu halal bagimu, tetapi tidak yang kedua..... ( HR Abu Daud )

🌹 Jangan lupa libatkan Allah dalam setiap urusan, termasuk urusan yang berhubungan dengan memperjuangkan cinta. tetap mendekat dan memperbanyak amal kebaikan kepada Allah serta memohon petunjuk yang terbaik darinya.

🌹Dalam memperjuangkan cinta yang terutama harus dihindari jauhi zina, yakni zina dalam bentuk apapun. baik zina hati, zina mata, zina fikiran, maupun zina perbuatan yang tergolong dosa besar.

Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita tanpa di sertai mahramnya, karena sesungguhnya yang ketiga adalah syetan... ( HR.Ahmad )

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

🐾🐾🐾👍👍👍

2020-10-07

0

Ita Itha

Ita Itha

like like like😍

2020-09-03

0

Haica

Haica

masyaaAllah😭😭😭
semangat,,ceritanya memberikan zy ilmu ttng agama😘😘

2020-08-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Lahirnya sang Hafidzah
2 Bab 2 Hospital yang sama
3 Bab 3 Yang datang Dan yang pergi
4 Bab 4 kondisi sang pewaris tunggaL
5 Bab 5 siapa sang musuh
6 Bab 6 Aqiqah
7 Bab 7 Siapa sebenarnya
8 Bab 8 Mulai bimbang
9 Bab 9 para calon pengusaha dan dokter muda
10 BAB 10 pertemuan
11 Bab 11 Mengagumi
12 Bab 12 Rezky Dan Rara
13 Bab 13 Bangun Dari tidur panjang
14 Bab 14 keyakinan
15 Bab 15 Kenyataan
16 Bab 16 Margareth atau Asiah
17 Bab 17 Pak Gunawan
18 Bab 18 Siapakah dirinya
19 Bab 19 Aisyah khumaira
20 Bab 20 Bercerita
21 Bab 21 Mencari tahu
22 Bab 22 Berpindahnya altarna Group 1
23 Bab 23 Berpindahnya altarna Group 2
24 Bab 24 Tuan William dan kyai Rasyid
25 Bab 25 Ingin mendalami
26 Bab 26 Tersentuh
27 Bab 27 Pertemuan
28 Bab 28 Ternyata
29 Bab 29 isi hati
30 Bab 30 Sahabat segalanya
31 Bab 31 Sedikit terungkap
32 Bab 32 Hidayah bagi yang percaya
33 Bab 33 Seseorang dimasa lalu
34 Bab 34 kejujuran
35 Bab 35 Keberangkatan
36 Bab 36 Persiapan menuju malam pengukuhan
37 Bab 37 pengukuhan sang Tahfidzul Qur'an
38 Bab 38 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 2
39 Bab 39 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 3
40 Bab 40 Cintai Aku (Al-Qur'an)
41 Bab 41 Kenyataan
42 Bab 42 Kenyataan 2
43 Bab 43 Harus Bagaimana?
44 Bab 44 Saling Menguatkan
45 Bab 45 Sulit Menerima
46 Bab 46 Penyesalan akan selalu dibelakang
47 Bab 47 Suara hati Khairunnisa
48 Bab 48 Hijrahnya seorang Rezky
49 Bab 49 Usaha Shelena
50 Bab 50 Kejujuran Ian Dilema Selena
51 Bab 51 Murkanya sang Bos Altarna
52 Bab 52 Bertemu setelah sekian lama
53 Bab 53 Tausiyah pada peringatan Maulid nabi Muhammad Saw
54 Bab 54 Kemantapan hati tuan muda Altarna
55 Bab 55 Kebersamaan yang sederhana namun berkesan
56 Bab 56 Kebahagiaan Anak-anak ibu Ningsih
57 Bab 57 Rencana terlaksanakan
58 Bab 58 Ungkapan
59 Dari author
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Lahirnya sang Hafidzah
2
Bab 2 Hospital yang sama
3
Bab 3 Yang datang Dan yang pergi
4
Bab 4 kondisi sang pewaris tunggaL
5
Bab 5 siapa sang musuh
6
Bab 6 Aqiqah
7
Bab 7 Siapa sebenarnya
8
Bab 8 Mulai bimbang
9
Bab 9 para calon pengusaha dan dokter muda
10
BAB 10 pertemuan
11
Bab 11 Mengagumi
12
Bab 12 Rezky Dan Rara
13
Bab 13 Bangun Dari tidur panjang
14
Bab 14 keyakinan
15
Bab 15 Kenyataan
16
Bab 16 Margareth atau Asiah
17
Bab 17 Pak Gunawan
18
Bab 18 Siapakah dirinya
19
Bab 19 Aisyah khumaira
20
Bab 20 Bercerita
21
Bab 21 Mencari tahu
22
Bab 22 Berpindahnya altarna Group 1
23
Bab 23 Berpindahnya altarna Group 2
24
Bab 24 Tuan William dan kyai Rasyid
25
Bab 25 Ingin mendalami
26
Bab 26 Tersentuh
27
Bab 27 Pertemuan
28
Bab 28 Ternyata
29
Bab 29 isi hati
30
Bab 30 Sahabat segalanya
31
Bab 31 Sedikit terungkap
32
Bab 32 Hidayah bagi yang percaya
33
Bab 33 Seseorang dimasa lalu
34
Bab 34 kejujuran
35
Bab 35 Keberangkatan
36
Bab 36 Persiapan menuju malam pengukuhan
37
Bab 37 pengukuhan sang Tahfidzul Qur'an
38
Bab 38 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 2
39
Bab 39 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 3
40
Bab 40 Cintai Aku (Al-Qur'an)
41
Bab 41 Kenyataan
42
Bab 42 Kenyataan 2
43
Bab 43 Harus Bagaimana?
44
Bab 44 Saling Menguatkan
45
Bab 45 Sulit Menerima
46
Bab 46 Penyesalan akan selalu dibelakang
47
Bab 47 Suara hati Khairunnisa
48
Bab 48 Hijrahnya seorang Rezky
49
Bab 49 Usaha Shelena
50
Bab 50 Kejujuran Ian Dilema Selena
51
Bab 51 Murkanya sang Bos Altarna
52
Bab 52 Bertemu setelah sekian lama
53
Bab 53 Tausiyah pada peringatan Maulid nabi Muhammad Saw
54
Bab 54 Kemantapan hati tuan muda Altarna
55
Bab 55 Kebersamaan yang sederhana namun berkesan
56
Bab 56 Kebahagiaan Anak-anak ibu Ningsih
57
Bab 57 Rencana terlaksanakan
58
Bab 58 Ungkapan
59
Dari author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!