Bab 17 Pak Gunawan

Di sebuah perusahaan yang menjulang sangat tinggi bak pencakar langit,, membuat siapa saja pasti terkagum_kagum melihatnya,, dan ber cita-cita mendapatkan rezeki agar bisa bekerja di perusahaan itu,, Logo yang terdapat di gerbang pun di ukir menggunakan emas murni yang menghabiskan biaya milyaran,,, apalagi didalamnya,, pasti lebih mewah lagi ...

*Ya,,, inilah Altarna Group *

Tepat di sebuah ruangan dilantai paling atas,, Seorang pria tampan yang sudah sangat mapan,, dialah sang pewaris tahta...

Arga Zulian.. setelah mendengarkan semua perkataan sang uncle ketika masih tinggal di Newyork,, membuatnya mau tidak mau harus menduduki jabatan presdir,,, untuk memudahkankannya mengawasi para rubah yang ada di perusahaannya...

Ceklek,,, seseorang tengah memasuki ruangan sang tuan muda...

Karena aroma parfum seseorang yang baru memasuki ruangannya,,,, tanpa melihat pun dia sangat tau siapa yang sedang berjalan ke arahnya...

"Sayang,,, apa sekarang berkas-berkas itu Lebih menarik daripada diriku... sambil cemberut manja,,, ya Selena menghampiri sang kekasih yang tengah sibuk dengan berkas-berkas dihadapannya..

Beliau hanya diam,, tidak menanggapi bahkan melirik pun tidak,, kepada perempuan yang berstatus sebagai kekasih hatinya itu...

"Sayang,,, sambil berurai air mata... "Ada apa denganmu Hiks,,,Hiks,, kenapa,,, kenapa setelah bangun dari koma,,, kamu berubah.. tidak lagi romantis,, bahkan bersikap dingin padaku kenapa...

Namun yang diajaknya bicara malah seolah-olah tidak mendengar apapun.. dia masih berkuat dengan setumpuk berkas didepannya...

Merasa geram karena dianggap seolah patung,,, Selena kemudian menarik berkas di meja ian dan,,,, cretttt.... sebagian berkas tercoret bahkan robek karena,,, sewaktu selena menariknya ian tengah menandatangani berkas itu..

Brakkk,,,, ian menggebrak meja.. Emosi yang sedari tadi ditahannya sejak perempuan itu masuk ke dalam ruangannya akhirnya meledak juga...

"Apa yang sedang kamu lakukan hahh,,,, kamu tahukan kalau aku paling tidak suka dengan perempuan yang sok jagoan,,, apalagi berteriak di depan laki-laki cihhh,,,, kamu tanya aku kenapa,,,, tanya pada dirimu sendiri...

Dua tahun kamu bersama denganku,, kamu pastinya tahu kan hal yang sangat aku benci...

jadi,,, kalau kamu tidak punya keperluan kesini SiLahkan,,, pintu keluar ada di sebelah sana....

Dan satu hal lagi,,, aku hanya memperingatkan orang-orang di sekitarku untuk tidak pernah bermain-main denganku kalau sayang akan nyawanya karena,,, aku paling suka mengeksekusi tanpa suka basa-basi...

Dan tidak ada kata orang terdekat kalau sudah berbuat salah,,, semua kata-kata manis akan berubah dengan kata-kata membunuh jika berhadapan dengan orang munafik...

Sekarang SiLahkan keluar,,, kamu pasti cukup terpelajar untuk mencerna semua kata-kata ku barusan... Menatap dengan sorot mata tajam.. hingga yang di tatap pun bergidik ngeri seakan berhadapan dengan malaikat maut...

Dengan perasaan takut,,, tanpa sepatah kata pun Selena meninggalkan ruangan ian,,, dengan beribu pertanyaan..

"Apa dia mengetahui siapa aku sebenarnya,,, tidak itu tidak mungkin... bagaimana bisa,,, bahkan dia baru saja bangun dari tidur panjangnya atau,,,, dia punya perempuan lain sehingga seolah menghindariku,,, benar ini sepertinya alasan cukup masuk akal....

Didalam lift dia terlihat menelpon seseorang..

"Kita ketemu di tempat biasa..

"Baik kata seseorang di seberang sana..

Perempuan itu seakan lupa bahwa gedung tempatnya sekarang adalah gedung no.wahid dengan segala kecanggihannya Alhasil,,, sang penguasa dapat melihat dan mendengar dengan jelas apa yang baru saja dia ucapkan....

"Ikuti perempuan yang baru saja meninggal kan perusahaan,,, rekam semua pembicaraannya,,, dia memerintah orangnya dari balik telefon... Dia berdiri sambil menatap kearah jalan dimana,, terLihat dengan jelas siapa yang baru saja masuk dan keluar dari gedung pencakar langit itu...

Sambil memijit pelipis,,, bagaimanapun perempuan itu masih mengisi sebagian hatinya,, "Hampir dua tahun dia bersamaku,,, bisa-bisanya aku tertipu.. dan bodohnya aku menyerahkan penuh hatiku untuknya shitttt,,, dasar perempuan sialan,,, bisa-bisanya dia mempermainkan hati untuk mencapai tujuannya,,, Lihat saja kupastikan kamu membayar mahal dengan apa yang kamu lakukan...

Tok,,tok,, suara pintu akhirnya membuyarkan Lamunannya...

"Ini tuan kopinya,,, senyum semanis mungkin

Namun yang ditatap hanya menatap datar dan sedikit heran,,,,"Kenapa jadi kamu yang membawakanku kopi,, ucapnya pada sang sekretaris

"Eeee ini tuan,, tadi aku ketemu mereka di luar,,, karena saya akan masuk kesini jadi,,, saya menawarkan diri untuk sekalian membawa kopi pesanan anda,, berbicara selembut mungkin,,.

Menatap dengan tajam,,, "Kamu tidak cukup mengenalku,,, jadi jangan Coba-coba bertingkah dihadapan ku,,, aku sungguh muak dengan orang-orang yang penuh dengan kepalsuan,,, kamu menjadi sekretaris ku karena rekomendasi dari papi bukan karena aku,,,, dan besok-besok kalau bekerja pakailah pakaian yang sopan sedikit,,, kamu fikir dengan berpakaian terbuka bisa membuat ku tergoda cihhh,,, aku bahkan bisa membeli yang sepuluh kali lipat dari tubuhmu,,, yang tentunya Mereka lebih baik darimu karena,,, mereka memang melakukannya sebagai pekerjaan,,, kalau sudah dapat uang ya sudah,,, beda dengan kalian yang menginginkan ku karena aku seorang pewaris perusahaan besar ini,, dasar perempuan-perempuan munafik,,, keluar sekarang dan jangan Coba-coba memasuki ruangan ini kecuali urusan pekerjaan,,,

"Aish,,, dasar tuan muda sombong,,, dimana-mana laki-laki antri untuk mendapatkan ku dia justru menolak ku,,,

Aku harus lebih keras lagi,, aku harus menjadi nyonya muda perusahaan ini apapun caranya,, Walaupun aku harus bersaing dengan sepupuku sendiri Selena,,, batin ocha sang sekretaris...

"Hmhmhm entah mengapa sejak bertemu dengan sahabat-sahabat Gres,,, aku merasa jijik dengan perempuan-perempuan yang menghalalkan segala cara hanya untuk mendapatkan laki-laki, huhh murahan sekali Batinnya,,, sambil meneruskan berkas-berkas yang dari tadi tertunda karena kedatangan rubah betina...

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Dinegara yang sama,, namun di tempat yang berbeda...

Ditemani sang sahabat Rezky.. bryan dan juga dr.bram mereka menuju sebuah alamat yang dimaksud..

"Benar ini alamatnya ky,, tapi inikan Pesantren Bryan berkata masih di balik kemudi

"Ya benar ini alamatnya sesuai dengan yang dituliskan AGI,,, ya sesuai janjinya jika tiba di Indonesia rezky akan menemui orang tua Rara untuk mengutarakan maksudnya.

"Apa Rara tidak mengatakan sesuatu ketika memberimu alamat itu,,, Bram ikut menimpali

"Tidak ada,,, AGI cuma mengatakan semoga selamat sampai tujuan sambil memberikan alamat ini..

"Ya sudah kalau begitu kita turun sekarang,, bagaimana kita mengetahuinya kalau tidak bertanya,,, Lagian Rara bukan seperti perempuan-perempuan bar-bar seperti kebanyakan teman-teman kita yang suka ngerjain,,, kata bryan memberi solusi... yang di sambut anggukan oleh kedua orang tersebut..

"Assalamualaikum.. salam mereka serempak

"Wa'alaikumsalam.. jawab satpam yang sedang bertugas

"Maaf pak,,, apa benar disini ada yang bernama Pak Gunawan,, Rezky sang calon menantu mulai bertanya.

"Maksud mas-mas ini kyai hj. Ahmad Ali Gunawan,,,,

bukannya menjawab mereka malah tersenyum kearah rezky

"****** Lo ky,,, anak kyai woyy Bryan meledek

"Bisa diam tidak,,, "Maaf pak,, kami tidak tau,, apa pak kyai yang kami maksud.. kami hanya taunya pak Gunawan saja.. Bram yang berbicara..

"Kami dapat alamat ini dari anaknya AGI,,, eee maksudnya Aurora Agma..

"Oo itu benar mas,,, anak pak kyai Gunawan memang bernama Aurora Agma,,, apa mas-mas ini teman kuliahnya di Amerika,,

"Alhamdulillah,,, akhirnya ketemu juga mertuaLo ky,, Bryan kembali bersuara

"Pak satpam tersenyum seakan mengerti maksud kedatangan para pemuda tampan tersebut..

"Mari mas-mas saya antar untuk ketemu kyai Gunawan dan kyai Abd.rasyid..

"kyai Abd.rasyid siapa pak,, rezky yang begitu gugup bertanya,, untuk bertemu Kyai Gunawan saja rasanya tidak sanggup ini ada dua kyai.. batinnya

"Ooo pak kyai Abd Rasyid itu iparnya kyai Gunawan sekaligus pemilik Pesantren ini...

kyai Gunawan kalau kembali ke Indonesia pasti tinggalnya kesini..

"Lo. memangnya beliau tinggalnya dimana pak..

"Beliau lagi ngurusin mertuanya dan perusahaannya di Brunei..

"Kita sudah sampai mas-mas sebentar ya..

"Jangan grogi gitu dong ky,, anggap saja ketemu klien penting,, Lagian ada kami yang selalu disamping mu.. Bram yang mengetahui kegundahan sahabatnya memberi semangat

"Iya ky, Belum juga ijab qabul sudah gugup saja Bryan bukannya memberi semangat,, malah terkesan meledek..

"Aish sialan Lo yan,, suatu saat nanti kamu juga akan merasakan hak yang sama

Tok..tok.. Assalamualaikum

Wa'alaikumsalam jawab beberapa orang dari dalam,, yang sukses menambah kegugupan seorang Ahmad rezky Abraham sanjaya

"Bismillah aja mas,, pak kyai sangat baik orangnya,,, kata satpam yang mulai faham situasi..

"Maaf pak kyai umi, ustadzah Aisyah, ustadzah Khairunnisa.. ini ada pemuda yang ingin bertemu dengan kyai Gunawan.. "Mari SiLahkan masuk mas-mas,, pak kyai beserta keluarganya ada didalam beliau mempersilahkan kalian masuk..

"SiLahkan duduk,, Maaf sebelumnya pak kyai kami ingin bertemu pak kyai Gunawan tapi,, kami tidak tau orangnya yang mana,,.

Sambil tersenyum ramah,, duduklah nak,, jangan sungkan saya Gunawan,, panggil senyamannya saja,, jangan panggil Pak kyai,, Karna iLmu saya belum sampai kesana.. dan apa ada sesuatu yang bisa saya bantu,, mengingat sepertinya kalian tidak berasal dari sini,,

Bram yang selalu bisa memahami situasi angkat bicara,, "kami semua asli sini,,, cuma rezky saja yang asal Amerika karena,, dia lahir disana...Dan mengenai keperluan kami disini akan disampaikan langsung oleh rezeky karena,,, dialah yang mempunya keperluan,, kami hanya ikut memberi suport disini..

Seketika,,, senyum merekah di bibir pak Gunawan,, walaupun pemuda dihadapannya belum menjelaskannya tapi dia sudah faham ada sesuatu,,,,

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍👍🐾🐾🐾

2020-10-07

0

Haica

Haica

waaooo😍😍😍💪💪💪

2020-08-20

0

yuli novelis🕊🕊

yuli novelis🕊🕊

Hadir ya🙂🥰

2020-08-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Lahirnya sang Hafidzah
2 Bab 2 Hospital yang sama
3 Bab 3 Yang datang Dan yang pergi
4 Bab 4 kondisi sang pewaris tunggaL
5 Bab 5 siapa sang musuh
6 Bab 6 Aqiqah
7 Bab 7 Siapa sebenarnya
8 Bab 8 Mulai bimbang
9 Bab 9 para calon pengusaha dan dokter muda
10 BAB 10 pertemuan
11 Bab 11 Mengagumi
12 Bab 12 Rezky Dan Rara
13 Bab 13 Bangun Dari tidur panjang
14 Bab 14 keyakinan
15 Bab 15 Kenyataan
16 Bab 16 Margareth atau Asiah
17 Bab 17 Pak Gunawan
18 Bab 18 Siapakah dirinya
19 Bab 19 Aisyah khumaira
20 Bab 20 Bercerita
21 Bab 21 Mencari tahu
22 Bab 22 Berpindahnya altarna Group 1
23 Bab 23 Berpindahnya altarna Group 2
24 Bab 24 Tuan William dan kyai Rasyid
25 Bab 25 Ingin mendalami
26 Bab 26 Tersentuh
27 Bab 27 Pertemuan
28 Bab 28 Ternyata
29 Bab 29 isi hati
30 Bab 30 Sahabat segalanya
31 Bab 31 Sedikit terungkap
32 Bab 32 Hidayah bagi yang percaya
33 Bab 33 Seseorang dimasa lalu
34 Bab 34 kejujuran
35 Bab 35 Keberangkatan
36 Bab 36 Persiapan menuju malam pengukuhan
37 Bab 37 pengukuhan sang Tahfidzul Qur'an
38 Bab 38 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 2
39 Bab 39 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 3
40 Bab 40 Cintai Aku (Al-Qur'an)
41 Bab 41 Kenyataan
42 Bab 42 Kenyataan 2
43 Bab 43 Harus Bagaimana?
44 Bab 44 Saling Menguatkan
45 Bab 45 Sulit Menerima
46 Bab 46 Penyesalan akan selalu dibelakang
47 Bab 47 Suara hati Khairunnisa
48 Bab 48 Hijrahnya seorang Rezky
49 Bab 49 Usaha Shelena
50 Bab 50 Kejujuran Ian Dilema Selena
51 Bab 51 Murkanya sang Bos Altarna
52 Bab 52 Bertemu setelah sekian lama
53 Bab 53 Tausiyah pada peringatan Maulid nabi Muhammad Saw
54 Bab 54 Kemantapan hati tuan muda Altarna
55 Bab 55 Kebersamaan yang sederhana namun berkesan
56 Bab 56 Kebahagiaan Anak-anak ibu Ningsih
57 Bab 57 Rencana terlaksanakan
58 Bab 58 Ungkapan
59 Dari author
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Lahirnya sang Hafidzah
2
Bab 2 Hospital yang sama
3
Bab 3 Yang datang Dan yang pergi
4
Bab 4 kondisi sang pewaris tunggaL
5
Bab 5 siapa sang musuh
6
Bab 6 Aqiqah
7
Bab 7 Siapa sebenarnya
8
Bab 8 Mulai bimbang
9
Bab 9 para calon pengusaha dan dokter muda
10
BAB 10 pertemuan
11
Bab 11 Mengagumi
12
Bab 12 Rezky Dan Rara
13
Bab 13 Bangun Dari tidur panjang
14
Bab 14 keyakinan
15
Bab 15 Kenyataan
16
Bab 16 Margareth atau Asiah
17
Bab 17 Pak Gunawan
18
Bab 18 Siapakah dirinya
19
Bab 19 Aisyah khumaira
20
Bab 20 Bercerita
21
Bab 21 Mencari tahu
22
Bab 22 Berpindahnya altarna Group 1
23
Bab 23 Berpindahnya altarna Group 2
24
Bab 24 Tuan William dan kyai Rasyid
25
Bab 25 Ingin mendalami
26
Bab 26 Tersentuh
27
Bab 27 Pertemuan
28
Bab 28 Ternyata
29
Bab 29 isi hati
30
Bab 30 Sahabat segalanya
31
Bab 31 Sedikit terungkap
32
Bab 32 Hidayah bagi yang percaya
33
Bab 33 Seseorang dimasa lalu
34
Bab 34 kejujuran
35
Bab 35 Keberangkatan
36
Bab 36 Persiapan menuju malam pengukuhan
37
Bab 37 pengukuhan sang Tahfidzul Qur'an
38
Bab 38 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 2
39
Bab 39 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 3
40
Bab 40 Cintai Aku (Al-Qur'an)
41
Bab 41 Kenyataan
42
Bab 42 Kenyataan 2
43
Bab 43 Harus Bagaimana?
44
Bab 44 Saling Menguatkan
45
Bab 45 Sulit Menerima
46
Bab 46 Penyesalan akan selalu dibelakang
47
Bab 47 Suara hati Khairunnisa
48
Bab 48 Hijrahnya seorang Rezky
49
Bab 49 Usaha Shelena
50
Bab 50 Kejujuran Ian Dilema Selena
51
Bab 51 Murkanya sang Bos Altarna
52
Bab 52 Bertemu setelah sekian lama
53
Bab 53 Tausiyah pada peringatan Maulid nabi Muhammad Saw
54
Bab 54 Kemantapan hati tuan muda Altarna
55
Bab 55 Kebersamaan yang sederhana namun berkesan
56
Bab 56 Kebahagiaan Anak-anak ibu Ningsih
57
Bab 57 Rencana terlaksanakan
58
Bab 58 Ungkapan
59
Dari author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!