Bab 2 Hospital yang sama

 

"Tidak bisa, kaLian harus bertanggungjawab kemeja mahal saya sudah kusut bahkan mungkin sudah dipenuhi kuman cih, katanya jijik, "ucap Stiven dengan sombongnya berkata

"Maaf pak, insyaallah saya pasti akan bertanggung jawab tapi, setelah saya menemani isteri saya melahirkan. karena ini yang pertama bagi kami, jadi saya mohon pak, mengertilah. kyai Rasyid berharap pengertian dari tuan-tuan di hadapannya

"Sudah-sudah, Sang tuan Wiliam yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.

"Tapi tuan! kemeja saya. Stiven masih tidak terima

"Atau begini saja pa, ini kartu nama saya, setelah isteri saya Melahirkan saya akan menemui anda. mohon kyai Rasyid

"Hei kamu fikir saya lagi cari kerja apa, pake dititipin kartu nama segala.

"Bisa diam tidak. pak William kembali bersuara

Semua langsung bungkam, siapa yg berani bersuara kalau sang presdir, Wiliam Wijaya Altarna yang angkat bicara.

"Dan untuk anda. tunjuknya pada kyai

"Rasyid pak nama saya Rasyid....

"Untuk pak Rasyid , SiLahkan masuk saja untuk menemani isteri anda. dia, tunjuknya pada tangan kanannya, "biar saya yang urus.

"Masya Allah, terima kasih pak, terima

kasih. kalau begitu kami permisi

kyai tidak henti-hentinya mengucap syukur atas kemurahan hati sang tuan tersebut, walaupun sebenarnya sang tangan kanannyalah yang membuat onar, tapi sebagai orang yang faham agama, dia berusaha menerapkan kehidupan seperti yang di terapkan rasulullah saw.

"Stiven mulutmu itu sudah seperti emak-emak ya, hanya karena kemeja, mulutmu nyerocos terus. ayo kita harus cepat masuk, gara-gara kamu pake main drama segala di lobby tadi,, hedewww

"Kenapa bisa ya! semua orang-orangku bermuka datar dan tidak berperasaan? batin petinggi altarna group tersebut

Cih,Stiven berdecih kesal dia paling tidak suka jika ada yang berbuat baik

"Assalamualaikum ya khumaira, memberi salam kepada seorang gadis remaja yang termenung sendirian di depan ruangan bersalin tersebut.

 

"Wa'alaikumussalam Abi hikss,, hikss,,

Umi abi umi,,

Aisyah yang sedang termenung diluar menyambut kedatangan sang Aby..

"Istighfar sayang, insyaallah umi baik-baik saja .

"Ya Allah, Abi ini tangan Abi Kenapa merah? dan itu dahi Abi astaghfirullah,kenapa jadi di perban seperti itu! apa yang telah terjadi? Aisyah begitu panik.

Ya, dahi sang kyai terluka sebab sewaktu kejadian di lobby tadi dahinya terbentur di tembok rumah sakit, beliau langsung di beri pertolongan setelah orang-orang Altarna masuk.

Sebenarnya banyak yang menyaksikan drama tabrak-menabrak tadi, hanya saja tidak ada yang berani ikut campur ya, siapa yang tidak mengenali kekejaman sang tangan kanan Altarna.

"Udah sayang tidak apa-apa! dan lagi, kenapa sayang duduk di luar sendirian hm?

"Hmhm tidak apa-apa Abi, cari angin saja. Ayo kita masuk mungkin saja dedenya sudah mau keluar karena tau Abi sudah datang hehe, Aisyah bercanda untuk menutupi ketakutan dalam dirinya, mengingat apa yang tadi sang umi bicarakan dengannya.

"Tidak mungkin kan kalau aku memberi tahu Abi perihal yang tadi di bicarakan umi, batin Aisyah.

"Umi sayang, Yusuf masuk ruangan terlebih dahulu,

"Wa'aikumussalam ganteng

"Hehehe maaf mi, Assalamualaikum, Yusuf yang tidak sabar menanti kehadiran anggota baru dalam keluarga mereka main masuk saja tanpa salam Alhasil dapat protes.

"Dasar ni bang Yusuf kebiasaan! ponakan siapa sih antum tu. kyai yang menyaksikan sang isteri yang begitu menyayangi keponakannya sangat bersyukur, baginya isterinya itu makhluk ciptaan tuhan yang sempurna.

"Ponakan aby la, "jawabnya kemudian.

Lupa dulu tu keLakuan waktu belum baligh. Yusuf tidak mau kalah

"Udah tidakk usah di ungkit lagi.

"Assalamualaikum sayang bagaimana! apanya yang sakit Abi pijitin ya!

"Ni punggung Abi serasa mau copot

"Yang sabar ya sayang, ikhlas kan semua kesakitan itu. insyaallah jadi pahaLa yang tak terhingga, pak kyai memberi semangat kepada sang isteri tercinta "insyaallah bi, jawabnya kemudian.

Pak kyai memijit sambil berdoa, meminta kemudahan pada sang pencipta

 

RABBANAA HABLANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYYAATINAA QURRATA A'YUNIW WAJ'ALNA LIL MUTTAQQINAA IMAAMAA QS Furqan :74

Ya tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan yang menjadi penyenang hati kami, Imam bagi orang-orang bertakwa

RABBI HABLI MILLADUNKA DZURRIYYATAN THAYYIBAHI INNAKA SAMI'UD DU'AA

Qs Ali Imran:38

ya tuhan berilah aku dari sisi engkau seorang anak yang baik,, sesungguhnya engkau maha mendengar doa

Hingga tiba-tiba,,

"Astaghfirullah ya Allah, Abi Hiks Hiks sakit Abi, tidak sadar umi Mutmainnah berteriak

"Yusuf, tolong panggilkan dokter Rahma cepat di ruangan sebelah! perintahnya dengan sedikit tegang.

yang tanpa dijawab oleh Yusuf melainkan beliau langsung berlari, untuk mencari sang Dokter yang dimaksud

"Assalamualaikum.. dr.Rahma memasuki ruangan tersebut,

"waalaikumussalam, jawab mereka semua serempak

"Sebentar ya bu, saya periksa dulu.

"Alhamdulillah, pembukaannya sudah sempurna, insyaallah sebentar lagi anggota baru keluarga kalian akan hadir. dr.Rahma memberi mereka kabar yang membahagiakan

"Dek Aisyah, dan ustadz Yusuf SiLahkan menunggu di luar ya, hanya pak ustadz yang boleh berada di ruangan ini untuk menemani

Aisyah dan Yusuf yang sedikit faham tentang persalinan mengikuti perintah dr. untuk keluar

"Oo tidak dok,, saya tidak mau di temani siapapun, pinta umi Mutmainnah

"Tapi bu! Dr.rahma menatap kurang setuju

" Tolong nengerti dok,

"Umi apa maksud umi, dengan nada sedikit kesal. "Ini anak kita mi, mana mungkin abi tega membiarkan umi merasakan sakit sendirian. walaupun mungkin abi tidak bisa merasakan yang umi rasakan setidaknya, izinkan Abi disini memberimu suport sayang.

Mohon pak kyai yang tak terasa kristal bening dipelupuk matanya luruh begitu saja, hingga membasahi sorban putih yang beliau kenakan.

Sambil tersenyum, "Abi sebaiknya Abi keluar ya, tolong jangan biarkan umi zholim terhadap Abi, dengan men cakar-cakar abi, menumpahkan segalanya ke abi, sedangkan pahalanya kan untuk umi sendiri. tolongLa abi, umi mohon

Meskipun sangat berat, beliau tidak bisa memaksa sang isteri tercinta. beliau terus berfikir positif, sambil terus memanjatkan pengharapan kepada sang Maha pengasih dan penyayang, sang maha pemberi hidup

"Maaf pak kyai kalau saya ikut campur, tapi kalau menurut saya, turuti saja dulu pak permintaan isteri anda, memintala kepada sang pemberi kehidupan untuk keselamatan mereka berdua. Dr.rahma yang sedari tadi menjadi penonton suami isteri itu, angkat bicara juga, bagaimana tidak bayinya sedikit lagi akan keluar sedangkan ni orang tuanya masih beradu argument.

Eentah mengapa perasaan saya tidak keruan dari tadi, pak kyai merasakan ada sesuatu. tapi beliau berusaha berfikir positif.

"Sudahlah bi, keluarlah sayang, berjanjilah untuk selalu tersenyum apapun yang terjadi. sesungguhnya semuanya sudah ditakdirkan. berjanjilah untuk menyayangi anak-anak, mendidik mereka, kelak carikan mereka seseorang yang bisa menjadikan mereka sebagai sahabat sebagai seorang putri.... kelak pilihkan pria yang Soleh untuk mendampingi mereka, Dan untuk Yusuf, biarkan dia memilih sendiri.. Abi dukung saja

"Insyaallah umi.. walaupun tidak mengerti maksud dari perkataan sang isteri tercinta, beliau tetap menganggukkan kepala, tidak ingin mengecewakan sang bidadari dunia .

 __________

💓Terus sayangi ibu kita, jangan pernah membantah perintahnya, Selagi kita masih diberi kesempatan untuk membahagiakannya, LakukanLah.... karena akan tiba dimana, tidak akan ada lagi beliau yang selalu mengomeli kita, bersyukurlah yang masih punya ibu disamping nya sejauh ini...

Terpopuler

Comments

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

pembaca setiaaa hadirrrrr.. 🥰

tinggalin jejak jg di Novelku yaa kak ASIYAH AKHIR ZAMAN 🥰

2021-09-25

0

𓆩🤭𓆪

𓆩🤭𓆪

🥺🥺🤧🤧

2020-11-29

0

Follow Author.IG: rosenoor_193

Follow Author.IG: rosenoor_193

Bundaaaaaaaaaaa 😢😢😢

Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa
👇

Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil 🤲🤲🤗🤗

2020-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Lahirnya sang Hafidzah
2 Bab 2 Hospital yang sama
3 Bab 3 Yang datang Dan yang pergi
4 Bab 4 kondisi sang pewaris tunggaL
5 Bab 5 siapa sang musuh
6 Bab 6 Aqiqah
7 Bab 7 Siapa sebenarnya
8 Bab 8 Mulai bimbang
9 Bab 9 para calon pengusaha dan dokter muda
10 BAB 10 pertemuan
11 Bab 11 Mengagumi
12 Bab 12 Rezky Dan Rara
13 Bab 13 Bangun Dari tidur panjang
14 Bab 14 keyakinan
15 Bab 15 Kenyataan
16 Bab 16 Margareth atau Asiah
17 Bab 17 Pak Gunawan
18 Bab 18 Siapakah dirinya
19 Bab 19 Aisyah khumaira
20 Bab 20 Bercerita
21 Bab 21 Mencari tahu
22 Bab 22 Berpindahnya altarna Group 1
23 Bab 23 Berpindahnya altarna Group 2
24 Bab 24 Tuan William dan kyai Rasyid
25 Bab 25 Ingin mendalami
26 Bab 26 Tersentuh
27 Bab 27 Pertemuan
28 Bab 28 Ternyata
29 Bab 29 isi hati
30 Bab 30 Sahabat segalanya
31 Bab 31 Sedikit terungkap
32 Bab 32 Hidayah bagi yang percaya
33 Bab 33 Seseorang dimasa lalu
34 Bab 34 kejujuran
35 Bab 35 Keberangkatan
36 Bab 36 Persiapan menuju malam pengukuhan
37 Bab 37 pengukuhan sang Tahfidzul Qur'an
38 Bab 38 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 2
39 Bab 39 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 3
40 Bab 40 Cintai Aku (Al-Qur'an)
41 Bab 41 Kenyataan
42 Bab 42 Kenyataan 2
43 Bab 43 Harus Bagaimana?
44 Bab 44 Saling Menguatkan
45 Bab 45 Sulit Menerima
46 Bab 46 Penyesalan akan selalu dibelakang
47 Bab 47 Suara hati Khairunnisa
48 Bab 48 Hijrahnya seorang Rezky
49 Bab 49 Usaha Shelena
50 Bab 50 Kejujuran Ian Dilema Selena
51 Bab 51 Murkanya sang Bos Altarna
52 Bab 52 Bertemu setelah sekian lama
53 Bab 53 Tausiyah pada peringatan Maulid nabi Muhammad Saw
54 Bab 54 Kemantapan hati tuan muda Altarna
55 Bab 55 Kebersamaan yang sederhana namun berkesan
56 Bab 56 Kebahagiaan Anak-anak ibu Ningsih
57 Bab 57 Rencana terlaksanakan
58 Bab 58 Ungkapan
59 Dari author
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Bab 1 Lahirnya sang Hafidzah
2
Bab 2 Hospital yang sama
3
Bab 3 Yang datang Dan yang pergi
4
Bab 4 kondisi sang pewaris tunggaL
5
Bab 5 siapa sang musuh
6
Bab 6 Aqiqah
7
Bab 7 Siapa sebenarnya
8
Bab 8 Mulai bimbang
9
Bab 9 para calon pengusaha dan dokter muda
10
BAB 10 pertemuan
11
Bab 11 Mengagumi
12
Bab 12 Rezky Dan Rara
13
Bab 13 Bangun Dari tidur panjang
14
Bab 14 keyakinan
15
Bab 15 Kenyataan
16
Bab 16 Margareth atau Asiah
17
Bab 17 Pak Gunawan
18
Bab 18 Siapakah dirinya
19
Bab 19 Aisyah khumaira
20
Bab 20 Bercerita
21
Bab 21 Mencari tahu
22
Bab 22 Berpindahnya altarna Group 1
23
Bab 23 Berpindahnya altarna Group 2
24
Bab 24 Tuan William dan kyai Rasyid
25
Bab 25 Ingin mendalami
26
Bab 26 Tersentuh
27
Bab 27 Pertemuan
28
Bab 28 Ternyata
29
Bab 29 isi hati
30
Bab 30 Sahabat segalanya
31
Bab 31 Sedikit terungkap
32
Bab 32 Hidayah bagi yang percaya
33
Bab 33 Seseorang dimasa lalu
34
Bab 34 kejujuran
35
Bab 35 Keberangkatan
36
Bab 36 Persiapan menuju malam pengukuhan
37
Bab 37 pengukuhan sang Tahfidzul Qur'an
38
Bab 38 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 2
39
Bab 39 Pengukuhan Tahfidzul Qur'an 3
40
Bab 40 Cintai Aku (Al-Qur'an)
41
Bab 41 Kenyataan
42
Bab 42 Kenyataan 2
43
Bab 43 Harus Bagaimana?
44
Bab 44 Saling Menguatkan
45
Bab 45 Sulit Menerima
46
Bab 46 Penyesalan akan selalu dibelakang
47
Bab 47 Suara hati Khairunnisa
48
Bab 48 Hijrahnya seorang Rezky
49
Bab 49 Usaha Shelena
50
Bab 50 Kejujuran Ian Dilema Selena
51
Bab 51 Murkanya sang Bos Altarna
52
Bab 52 Bertemu setelah sekian lama
53
Bab 53 Tausiyah pada peringatan Maulid nabi Muhammad Saw
54
Bab 54 Kemantapan hati tuan muda Altarna
55
Bab 55 Kebersamaan yang sederhana namun berkesan
56
Bab 56 Kebahagiaan Anak-anak ibu Ningsih
57
Bab 57 Rencana terlaksanakan
58
Bab 58 Ungkapan
59
Dari author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!