Selingkuh dibalas Selingkuh

Ketika Alexa dan Julius sama sama sibuk dengan pemikiran mereka sendiri dengan posisi saling pandang, tiba tiba tubuh mereka merasakan air dari langit membasahi kepala dan beberapa detik selanjutnya membasahi bagian tubuh mereka yg lain.

Julius langsung menarik tubuh Alexa masuk ke restauran lagi tanpa aba aba membuat si wanita pun hanya bisa mengikuti.

Sesampainya didalam restauran, tubuh Julius langsung diposisikan untuk membelakangi pandangan Reno kearah Alexa.

"Alexa, ikuti cara main ku ya. Pura puralah, kamu belum melihat Reno atau sahabatmu disini. Kita akan mulai berakting" lirih Julius dan Alexa hanya diam saja.

Lalu Julius pun membalikkan tubuhnya dan menggandeng tangan Alexa erat, seolah olah memang sepasang kekasih.

Pandangan Julius dan Alexa berhenti kearah Reno dan Ceri yang sudah memandang mereka terlebih dahulu.

"Senyum Alexa, kita tunjukkan bahwa kita lebih hebat dari mereka" lirih Julius memberikan intruksi dan wanita itu pun menurutinya.

"Sialan! Kita ketahuan!" lirih Reno membuat Ceri ikut panik.

Julius dan Alexa berjalan sambil tetap bergandengan tangan menuju posisi Reno dan Ceri.

"Astaga merea gandengan tangan! Apa mereka juga berselingkuh?" tebak Ceri dengan gelisah.

"Kamu harus pura pura kalau kita tidak sengaja bertemu disini" ucap Reno dengan tatapan tajam kearah Ceri.

"Hmmm, apa itu berguna?" tanya Ceri.

"Diam dan turuti aku. Kita belum bisa lepasin Alexa sebelum kita lulus" jawab Reno.

Dan beberapa saat kemudian, Julius dan Alexa sudah berdiri di samping meja makan mereka.

"Wah, kekasihmu dan sahabatmu makan bersama disni, sayang" ucap Julius memancing amarah Reno dan benar saja, belum Alexa menyahuti, pria itu sudah berdiri dari duduknya dan memukul wajah Julius hingga tersungkur di lantai.

Buk!!

Alexa yang terkejut dengan semua drama ini langsung, kembali sadar jika dirinya saat ini sedang berperan menjadi kekasih Julius dan langsung membantu pria itu untuk bangun dari lantai.

"Apaa apaan kamu, Ren?!!!" teriak Alexa marah.

"Dia memanggilmu, sayang!!! Apa jangan jangan kalian selama sebulan ini sudah berselingkuh di belakangku, hah??" sahut Reno dengan muka memerah karena marah.

"Hahahaha, yang selingkuh duluan siapaa? Seharusnya kamu mengaca pada dirimu sendiri dan wanita yang makan bersamamu ini sebelum menuduh kami berselingkuh" balas Julius dengan senyuman smirk.

Alexa menatap tajam Julius karena pria itu ternyata sudah tau jika kekasih dan sahabatnya sudah berselingkuh duluan.

"Apaa??? Kamu menuduh kami selingkuh?" teriak Reno yang tidak terima dituduh selingkuh padahal kenyataan, tapi berusaha menyembunyikannya.

Ceri hanya terdiam dan takut jika persahabatannya dengan Alexa berakhir, lalu pundi pundi uangnya hilang.

Julius pun berusaha berdiri dan Alexa membantunya.

"Alexa terlalu baik untuk kalian sakiti. Kamu pria yang benar benar brengsek telah berselingkuh dari wanita sesempurna Alexa dan lebih memilih wanita yg berpura pura kaya, padahal hanya anak hasil hubungan gelap bos dan sekretarisnya" ujan Julius yang membuat Ceri langsung melotot padanya dan Reno yang tidak percaya jika pria itu bisa tau informasi rahasia ity, langsung mengarahkan pukulannya kearah pria yg telah membuka aib kekasih gelapnya.

"Bajingan!" teriak Reno sambil menerbangkan kepalan tangannya kearah wajah Julius namun tidak berhasil karena tangan kekar mafia RedLine sudah menahannya. Siapa lagi kalau bukan tangan Julius sendiri yang mencengkram kepalan tangan Reno. Ia tidak membiarkan wajahnya terkena pukulan 2 kali.

"Jangan main tangan kalau kamu sudah ketauan salah" ucap Julius dengan tatapan mematikan bak mafia yang sudah terbangun.

Alexa hanya berdiam diri dan menatap wajah Julius yang sangat menakutkan. Raut wajah dingin dan datar, tidak seperti Julius yang biasanya meskipun diam tapi terlihat baik.

"Siapa dia sebenarnya?" batin Alexa.

"Brengsek! Lepaskan tanganmu!" teriak Reno tak terima dan dia merasa kesakitan dengan cengraman tangan Julius.

"Lepaskan? Hahahahahhaa, pria tukang selingkuh sepertimu ternyata lemah" ejek Julius membuat Reno semakin marah dan berusaha memukul pria itu lagi dengan tangan yg masih bebas.

Lagi lagi, tidak berhasil karena Julius sudah menangkapnya lagi.

"Haha sungguh lemah!" sindir Julius lalu mendorong kedua kepalan tangan Reno hingga pria itu jatuh ke kursi.

"Sialan! Berani beraninya, kamu mendorongku!" teriak Reno tak terima.

Ceri dan Alexa sama sama diam namun saling pandang dengan tatapan berbeda. Alexa memandang Ceri dengan amarah tertahan sedangkan Ceri memandang Alexa dengan pandangan takut dan merasa bersalah.

"Ceri, ternyata kamu telah memanfaatkanku selama ini. Padahal, aku sudah bilanh sejak kita berteman sampai bersahabat, jika kamu adalah sahabat pertamaku. Ternyata, kamu telah mengkhianatiku" ucap Alexa dengan senyuman smirk.

Ceri terdiam dan berkata "maafkan aku" , Reno langsung berdiri dan mendorong tubuh Ceri hingga wanita itu terduduk.

"Apa yang membuatmu minta maaf hah? Kita tidak ada hubungan apa apa, Cer! Kita tidak sengaja bertemu disini kan?" tanya Reno dengan nada penuh tekanan dan lototan mata tajam ke Ceri.

Ceri hanya tertunduk dan menahan tangis. Alexa hanya geleng geleng kepala melihat sikap tidak bertanggung jawab Reno yang baru ia ketahui.

"Hahahaha, bajingan ya memang bajingan. Kekasih diselingkuhi, tapi tidak mengakui jika berselingkuh padahal sudah jelas jelas ada bukti yang sudah kami lihat tadi. Kalian saling bercumbu di tempat umum seperti ini, memang tidak tau malu" ucap Alexa dengan senyuman smirk dan juga menahan tangisnya. Betapa hancur hati seorang wanita yang tulus mencintai tapi dikhianati.

"Semua yg kamu lihat tidak benar, babe. Ceri menggodaku. Aku benar benar cinta sama kamu" bujuk Reno sambil berusaha meraih tangan Alexa namun ditepis oleh wanita itu.

"Jangan pegang - pegang aku lagi! Kita sudah cukup sampai disini, Reno! Lebih baik kamu resmikan saja hubunganmu bersama sahabatku, mungkin akan menjadi pasangan fenomenal di kampus" ujar Alexa.

"Oh iya, jika kamu tidak mengakui perselingkuhanmu, mungkin kamu bisa meminta cctv restauran ini nanti" tambah Julius membuat amarah Reno memuncak dan berniat melempar piring kotor ke wajah Julius namun mengarah ke Alexa. Dengan kecepatan express atas kepekaan seorang mafia, Julius langsung melindungi Alexa dengan punggungnya.

Pyaaaaar!!!

Pirinh itu pecah di lantai setelah terpental dari punggung Julius.

Barulah orang orang disekitar yang memperhatikan perkelahian sejak tadi mulai berkerubun untuk memisahkan Julius dan Reno. Para karyawan restauran pun ikut mendekat ke sumber keramaian.

"Kamu gapapa, Julius?" tanya Alexa panik setelah dilindungi oleh pria itu.

"It's okay, piringnya pecah di lantai" jawab Julius dengan senyuman.

Reno benar benar marah dan ingin melampiaskannya kepada Julius. Setelah piring gagal mengenai wajah sasarannya, pria yg sedang diselimuti kabut amarah, kembali meraih gelas di meja dan hendak melempar kearah kepala Julius namun tangannya ditahan oleh salah satu karyawan.

"Hentikan, Pak! Mohon jangan merusak restauran ini!" ucap pria yang mungkin sudah berumur 40an tahun.

"Singkirkan tanganmu dari tanganku, atau aku yang akan memecahkan kepalamu!" ancam Reno.

"Tolong, Pak. Jangan membuat keributan disini!" tegur karyawan lainnya.

Ceri pun ikut berdiri dan mencoba ikut membujuk kekasih gelapnya itu.

"Ren, hentikan. Kita salah" ucap Ceri dengan air mata yg sudah menetes namun malah tubuhnya didorong oleh pria yg ia cintai itu.

"Stop! Jangan sentuh aku! Kamu merusak segalanya" teriak Reno pada Ceri.

Alexa pun melihatnya sedikit tak tega dengan sahabatnya itu, meskipun dia juga marah padanya tapi tetap saja naluri wanitanya merasa kasihan.

"Hentikan, Ren! Jangan berteriak ke wanita!" seru Alexa membuat Reno menatapnya.

"Alexa, maafkan aku. Mari kita bicarakan baik baik" ucap Reno mengiba.

"Maafkan aku, Ren. Aku butuh waktu untuk semua ini" ucap Alexa lalu menarik tangan Julius untuk keluar restauran.

"Please, tunggu aku!" ujar Reno tapi tangannya ditahan oleh manager restauran.

"Mohon maaf, Pak. Anda harus ganti rugi semua kerusakan dan ketidaknyaman di restauran ini atas keributan yang sudah terjadi" sela seorang pria berjas dengan rapi dan terlihat serius.

Reno pun mau tidak mau harus berurusan dengan pihak restauran terlebih dahulu karena semua orang memandangnya dengan tatapan mengintimidasi meminta pertanggung jawabannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***