Ch 17

Semua orang yang berada di lantai bawah memandang kepergian Leon yang membawa Lana. Nino pun memutuskan untuk meninggalkan keluarganya menuju kamarnya.

Sedangkan Hana merasa kesal bagaimana bisa kak Leon pulang di saat seperti ini.

  "Bagaimana bisa kak Leon pulang saat ini, kalau kak Leon gak pulang bisa di pasti kan si Lana bakalan mati" batin Hana meremas rok sekolahnya.

Mereka semua pun meninggalkan ruangan tersebut untuk kembali ke kamar mereka masing masing. Ratih memanggil bi Surti untuk membersihkan kekacauan ini karna bi Asih sedang di kamar Lana.

  "Bi Surti" panggil Ratih dengan suara keras karna bi Surti kerja di paviliun belakang.

Bi surti yang merasa di panggil oleh majikannya segera berlari.

  "Iya nyonya ada apa?" jawab bi Surti.

  "Tolong kamu bereskan kekacauan ini ya, bi Asih sedang di kamar Lana jadi kamu yang bersihkan ini" ucap Ratih meninggalkan bi Surti.

  "Baik nyonya" jawab Surti

Surti melihat darah yang menggenang di lantai merasa kasihan terhadap nona nya karna ia tadi sempat mendengar cerita dari pak joko tentang yang terjadi di dalam.

  "Kasian sekali nasibmu non padahal non Lana orangnya baik" gumam Surti.

Ia pun bergegas membersihkan kekacauan tersebut agar cepat kembali ke paviliun.

***

Leon membawa Lana ke dalam kamar dengan sangat hati hati, melihat kondisi adik perempuannya seperti itu ia tak dapat menahan tangisnya.

Leon membaringkan tubuh Lana dengan hati hati. Lana masih tersadar meski telah kehilangan banyak sekali darah hanya saja ia lemas untuk berbicara.

Bi Asih membawakan air hangat dalam baskom yang di minta oleh den Leon.

  "Den Leon ini air hangatnya" ucap bi Asih.

Leon menoleh ke sumber suara.

  "Bawa kemari bi dan tolong bibi bersih luka Lana, aku akan membersihkan diri terlebih dahulu dan menelpon dokter kenalanku" ucap Leon.

  "Baik Den" jawab bi Asih mendekat ke arah ranjang Lana.

  "Dik kakak ke kamar dlu buat bersihin diri sekalian mau nelpon dokter kenalan kakak" pamit Leon pada Lana.

  "Iya kak, makasih" ucap Lana tersenyum lemah.

Leon pun meninggalkan kamar adiknya ia menuju kamarnya. Sesampainya di kamarnya Leon mengambil handphonenya dan langsung menelpon dokter kenalannya

  "Sam loe bisa ke rumah gue sekarang?" Ucap Leon pada Sammy.

  "Harus sekarang juga ini udah malem yon?" Jawab Sammy

  "Darurat adek gue di pukulin sma bokap gue pake stik golf" jawab Leon.

Sammy yang sedang tiduran di kamarnya langsung berdiri mendengar yang di katakan oleh sahabatnya itu.

  "Gila bokap loe sakit apa gimana si yon?" Tanya Sammy.

  "Udah loe jangan banyak tanya mending loe cepetan kesini obati adek gue" kesal Leon pada sahabat yang satu ini.

  "Oke gue meluncur 15 menit sampe di mansion loe" jawab Sammy memutuskan sambungan telpon.

Setelah sambungan telpon terputus Leon langsung membersihkan dirinya. Agar dapat segera kembali ke kamar adiknya.

***

Di kamar Lana.

Bi Asih menutup dan mengunci pintu kamar Lana, bi Asih mulai membersihkan luka nona mudanya.

  "Non apa gak ke rumah sakit aja" ucap bi asih sambil membersihkan luka Lana.

  "Gak usah bi, tadi juga kan kak Leon bilang mau nelpon kenalannya" jawab Lana.

  "Iya non" ucap bi Asih melanjutkan membersihkan luka Lana.

Tak lama kemudian Leon telah selesai membersihkan diri, ia bergegas memakai pakaiannya dan menuju ke kamar adiknya.

Tok..

Tok..

  "Bi apa udah selesai ini Leon" ucap Leon mengetuk pintu.

Bi Asih yang mendengar suara Leon segera berdiri untuk membukakan pintu.

  "Sudah den, tapi apa gk sebaiknya di bawa ke rumah sakit aja?" Tanya bi Asih.

  "Gak usah bi sahabat Leon udah lagi dijalan" jawab Leon.

Leon pun masuk ke dalam kamar Lana, Sekarang Lana sedang duduk di atas kasurnya. Setelah Leon berada di kamar Lana untuk menjaganya Bi asih pamit untuk ke bawah karna ada pekerjaan sedikit lagi.

  "Den,non bi Asih pamit ke bawah dlu ya buat beresin kerjaan dikit terus istirahat" pamit bi Asih.

  "Iya bi" ucap Leon

  "Iya bi makasih ya udah jagain Lana" ucap Lana.

  "Sama sama non udah tugas bibi" jawab bi Asih.

Bi Asih pun meninggalkan kamar Lana.

  "Kamu udah ada tenaga lagi dek?" tanya Leon mengelus kepala Lana.

  "Udah kak" jawab Lana tersenyum.

  "Bentar lagi temen kakak sampe" ucap Leon.

Baru saja Leon selesai bicara telponnya berdering.

  "Oke" jawab Leon pada orang di sebrang telpon.

  "Sebentar ya kakak jemput temen kaka dlu di luar" ucap Leon.

  "Iya kak" jawab Lana.

Leon pun bergegas meninggalkan kamar Lana untuk menjemput sammy yang berada di depan pintu.

Clek..

Suara pintu terbuka.

  "Bukannya tinggal ketok atau masuk aja nanti juga ada bi Asih malah mau di jemput lagi" ucap Leon pada sahabatnya itu.

  "Hehe gue malem ngetok" cengir sammy.

  "Ya udah ayo ke kamar adek gue gak usah banyak cincong" ucap Leon menarik tangan sammy.

Sammy yang di tarik harus menyesuaikan langkah kakinya dengan Leon.

Leon yang memiliki postur tubuh tinggi dada bidang perut sixpack kulit bersih dan kaki panjang membuat langkah yang di ambil leon lebar.

Hal itu membuat sulit Sammy untuk mengimbanginya yang memiliki tubuh lebih pendek dari Leon.

  "Yon loe gk usah narik gue, gue bisa jalan sendiri" ucap Sammy.

  "Ah loe lama jalannya" jawab Leon.

  "Yang ada kalau loe tarik gue gini smpe kamar adek loe gue udah gak nafas setan" ucap Sammy kesal.

Pasalnya saat menaiki anak tangga Leon menaiki 2 anak tangga sekaligus. Leon yang menyadari langkah kakinya terlalu besar pun hanya dapat menggaruk kepalanya.

  "Hehehe maaf sam" cengir Leon.

  "Hmmm.. Ya udah yu ke kamar adek lue" ucap Sammy.

Akhirnya Leon melepaskan tangannya dari tangan sammy mereka segera menuju kamar Lana.

Saat telah sampai di kamar Lana Sammy kaget melihat kondisi Lana yang di penuhin dengan luka robek dan lebam. Dan reflek Sammy berlari menghampiri Lana.

Sammy langsung mengeluarkan peralatannya. Lalu mengobati luka robek Lana.

  "Dek loe gak ngerasain apa apa emang?" Tanya Sammy.

Lana merasa aneh dengan dokter di hadapannya, karna dia memanggil Lana dengan sebutan adek seperti seorang kakak memanggil adiknya. Tapi dia tak keberatan dengan panggilan itu hanya heran saja.

  "Aku gak ngerasain apa apa ko dok?" Jawab Lana.

  "Panggil aku Sammy atau kakak aja kaya kamu manggil Leon" ucap Sammy.

  "Iya kak Sammy" jawab Lana tersenyum.

Sammy mengobati Lana dengan hati hati ia takut akan membuat Lana merasa sakit. Tpi orang yang sedang di obati biasa saja seperti hanya luka kecil.

  "Dek loe beneran gak sakit atau ngilu gitu?" Tanya Sammy.

  "Beneran ini gak sakit kak Sammy" jawab Lana.

Akhirnya sammy selesai menjahit luka robek Lana dan memberikan salep untuk luka lebam Lana.

  "Dah beres, jangan kena air dulu ya dek" ucap Sammy.

  "Terus aku gak boleh mandi gitu kak?" Tanya Lana.

  "Ya meski kamu hanya mencuci muka kamu akan tetap cantik dek" goda Sammy.

Lana yang mendengar gombalan Sammy hanya memutar matanya malas.

Tak ..

Leon menjitak Sammy karna berani beraninya dia menggoda adiknya.

  "Dasar playboy cap kadal, liat yang bening dikit aja langsung keluar buntutnya" ucap Leon menjitak Sammy.

  "Gue gak.gombal cuman bilang kenyataan aja" ucap Sammy mengelus kepalanya.

Lana yang melihat pertengkaran antara kakak dan sahabat kakaknya merasa terhibur.

  "Kak Leon sama kak Sammy kalau masih mau berantem di luar aja ya aku mau istirahat lelah" ucap Lana.

Mereka yang mendengar ucapan Lang langsung saling membuang muka hal itu membaut lama tertawa terbahak bahak.

  "Hahahhaha.. lucu banget si kalian berdua" tawa Lana.

Hal itu membuat dua pria di hadapan Lana langsung menoleh kembali ke arah Lana. Leon senang Lana dapat tertawa ceria kembali.

  "Ya udah kakak sama Sammy keluar dulu ya kamu cepetan istirahat ya dek?" Ucap Leon sambil mengusap kepala adiknya.

  "Oke kak" jawab Lana tersenyum.

  "Kalau ada apa apa hubungi aku aja ya sweety" ucap Sammy sambil menyerahkan sebuah kartu Nama.

Lana pun memandangi kartu nama yang di berikan oleh Sammy, Lana tersenyum karna ternyata Sammy adalah kakaknya Daniel Fenedrick anggota black lion.

***

Terpopuler

Comments

Nur Azizah

Nur Azizah

kok bisa yaa ayah kandung bisa setega itu sama anaknya sendiri ngk punya hati

2025-02-13

0

Faridah

Faridah

bagus kluar dari rmh toh banyk SDH uang mu

2025-02-14

0

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

masih terpantau ramai lancar sabar ya

2025-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1
2 Ch 2
3 Ch 3
4 Ch 4
5 Ch 5
6 Ch 6
7 Ch 7
8 Ch 8
9 Ch 9
10 Ch 10
11 Ch 11
12 Ch 12
13 Ch 13
14 Ch 14
15 Ch 15
16 Ch 16
17 Ch 17
18 Ch 18
19 Ch 19
20 Ch 20
21 Ch 21
22 Ch 22
23 Ch 23
24 Ch 24
25 Ch 25
26 Ch 26
27 Ch 27
28 Ch 28
29 Pengumuman Update.
30 Ch 29
31 Ch 30
32 Ch 31
33 Ch 32
34 Ch 33
35 Ch 34
36 Ch 35
37 Ch 36
38 Ch 37
39 Ch 38
40 Ch 39
41 Ch 40
42 Ch 41
43 Ch 42
44 Ch 43
45 Ch 44
46 Ch 45
47 Ch 46
48 Ch 47
49 Ch 48
50 Ch 49
51 Ch 50
52 Ch 51
53 permohonan maaf
54 Ch 52
55 Ch 53
56 Ch 54
57 Ch 55
58 Ch 56
59 Ch 57
60 Ch 58
61 Ch 59
62 CH 60
63 Ch 61
64 Ch 62
65 Ch 63
66 Ch 64
67 Ch 65
68 Ch 66
69 Ch 67
70 Ch 68
71 Ch 69
72 Ch 70
73 Ch 71
74 Ch 72
75 Ch 73
76 Ch 74
77 Ch 75
78 Ch 76
79 Ch 77
80 Ch 78
81 Ch 79
82 Ch 80
83 Ch 81
84 Ch 82
85 Ch 83
86 Ch 84
87 Ch 85
88 Ch 86
89 Ch 87
90 Ch 88
91 Ch 89
92 Ch 90
93 Ch 91
94 Ch 92
95 Ch 93
96 Ch 94
97 Ch 95
98 Chh 96
99 Ch 97
100 Ch 98
101 Ch 99
102 Ch 100
103 Ch 101
104 Ch 102
105 Ch 103
106 Ch 104
107 Permohonan maaf
108 Ch 105
109 Ch 106
110 Ch 107
111 Ch 108
112 Ch 109
113 Ch 110
114 Ch 111
115 Ch 112
116 Pengumuman
117 Ch 113
118 Ch 114
119 pemberitahuan
120 Ch 115
121 Ch 116
122 Ch 117
123 Ch 118
124 Ch 119
125 Ch 120
126 Ch 121
127 Ch 122
128 pemberitahuan author
129 Ch 123
130 Ch 124
131 Ch 125
132 Ch 126
133 Ch 127
134 Ch 128
135 Ch 129
136 Ch 130
137 Ch 131
138 Ch 132
139 Ch 133
140 Ch 134
141 Ch 135
142 Ch 136
143 Ch 137
144 Ch 138
145 Ch 139
146 Ch 140
147 Ch 141
148 Ch 142
149 Ch 143
150 Ch 144
151 Ch 145
152 Ch 146
153 Pemberitahuan
154 Ch 147
155 Ch 148
156 Ch 149
157 Ch 150
158 Ch 151
159 Ch 152
160 Ch 153
161 Ch 154
162 Ch 155
163 Ch 156
164 Ch 157 18+
165 Ch 158
166 Ch 159
167 Ch 160
168 Ch 161
169 Ch 162
170 Ch 163
171 Ch 164
172 Ch 165
173 Ch 166
174 Ch 167
175 Ch 168
176 Ch 169
177 Ch 170
178 Ch 171
179 Ch 172
180 Ch 173
181 Ch 174
182 Ch 175
183 Ch 176
184 Ch 177
185 Ch 178 18+
186 Ch 179
187 Ch 180
188 Ch 181
189 Ch182
190 Ch 183
191 Ch 184
192 Ch 185
193 Ch 186
194 Ch 187
195 Ch 188
196 Ch 189
197 Ch 190
198 Ch 191
199 Ch 192
200 Ch 193
201 Ch 194
202 Ch 195
203 Ch 196
204 Ch 197
205 Ch 198
206 Ch 199
207 Ch 200
208 Ch 201
209 202
210 Ch 203
211 Ch 204
212 Ch 205
213 Ch 206
214 Ch 207
215 Ch 208
216 Ch 209
217 Ch 210
218 Ch 211
219 Ch 212
220 Ch 213
221 Ch 213
222 Pengumuman.
223 Ch 214
224 Ch 215
225 Ch 216
226 Ch 217
227 Ch 218
228 Ch 219
229 Ch 220
230 Ch 221
231 Ch 222
232 Ch 223
233 Ch 224
234 Ch 225
235 Ch 226
236 Ch 227
237 Ch 228
238 Ch 229
239 Ch 230
240 Ch 231
241 Ch 232
242 Ch 233
243 Ch 234
244 Ch 235
245 Ch 236
246 Ch 237
247 Extra
Episodes

Updated 247 Episodes

1
Ch 1
2
Ch 2
3
Ch 3
4
Ch 4
5
Ch 5
6
Ch 6
7
Ch 7
8
Ch 8
9
Ch 9
10
Ch 10
11
Ch 11
12
Ch 12
13
Ch 13
14
Ch 14
15
Ch 15
16
Ch 16
17
Ch 17
18
Ch 18
19
Ch 19
20
Ch 20
21
Ch 21
22
Ch 22
23
Ch 23
24
Ch 24
25
Ch 25
26
Ch 26
27
Ch 27
28
Ch 28
29
Pengumuman Update.
30
Ch 29
31
Ch 30
32
Ch 31
33
Ch 32
34
Ch 33
35
Ch 34
36
Ch 35
37
Ch 36
38
Ch 37
39
Ch 38
40
Ch 39
41
Ch 40
42
Ch 41
43
Ch 42
44
Ch 43
45
Ch 44
46
Ch 45
47
Ch 46
48
Ch 47
49
Ch 48
50
Ch 49
51
Ch 50
52
Ch 51
53
permohonan maaf
54
Ch 52
55
Ch 53
56
Ch 54
57
Ch 55
58
Ch 56
59
Ch 57
60
Ch 58
61
Ch 59
62
CH 60
63
Ch 61
64
Ch 62
65
Ch 63
66
Ch 64
67
Ch 65
68
Ch 66
69
Ch 67
70
Ch 68
71
Ch 69
72
Ch 70
73
Ch 71
74
Ch 72
75
Ch 73
76
Ch 74
77
Ch 75
78
Ch 76
79
Ch 77
80
Ch 78
81
Ch 79
82
Ch 80
83
Ch 81
84
Ch 82
85
Ch 83
86
Ch 84
87
Ch 85
88
Ch 86
89
Ch 87
90
Ch 88
91
Ch 89
92
Ch 90
93
Ch 91
94
Ch 92
95
Ch 93
96
Ch 94
97
Ch 95
98
Chh 96
99
Ch 97
100
Ch 98
101
Ch 99
102
Ch 100
103
Ch 101
104
Ch 102
105
Ch 103
106
Ch 104
107
Permohonan maaf
108
Ch 105
109
Ch 106
110
Ch 107
111
Ch 108
112
Ch 109
113
Ch 110
114
Ch 111
115
Ch 112
116
Pengumuman
117
Ch 113
118
Ch 114
119
pemberitahuan
120
Ch 115
121
Ch 116
122
Ch 117
123
Ch 118
124
Ch 119
125
Ch 120
126
Ch 121
127
Ch 122
128
pemberitahuan author
129
Ch 123
130
Ch 124
131
Ch 125
132
Ch 126
133
Ch 127
134
Ch 128
135
Ch 129
136
Ch 130
137
Ch 131
138
Ch 132
139
Ch 133
140
Ch 134
141
Ch 135
142
Ch 136
143
Ch 137
144
Ch 138
145
Ch 139
146
Ch 140
147
Ch 141
148
Ch 142
149
Ch 143
150
Ch 144
151
Ch 145
152
Ch 146
153
Pemberitahuan
154
Ch 147
155
Ch 148
156
Ch 149
157
Ch 150
158
Ch 151
159
Ch 152
160
Ch 153
161
Ch 154
162
Ch 155
163
Ch 156
164
Ch 157 18+
165
Ch 158
166
Ch 159
167
Ch 160
168
Ch 161
169
Ch 162
170
Ch 163
171
Ch 164
172
Ch 165
173
Ch 166
174
Ch 167
175
Ch 168
176
Ch 169
177
Ch 170
178
Ch 171
179
Ch 172
180
Ch 173
181
Ch 174
182
Ch 175
183
Ch 176
184
Ch 177
185
Ch 178 18+
186
Ch 179
187
Ch 180
188
Ch 181
189
Ch182
190
Ch 183
191
Ch 184
192
Ch 185
193
Ch 186
194
Ch 187
195
Ch 188
196
Ch 189
197
Ch 190
198
Ch 191
199
Ch 192
200
Ch 193
201
Ch 194
202
Ch 195
203
Ch 196
204
Ch 197
205
Ch 198
206
Ch 199
207
Ch 200
208
Ch 201
209
202
210
Ch 203
211
Ch 204
212
Ch 205
213
Ch 206
214
Ch 207
215
Ch 208
216
Ch 209
217
Ch 210
218
Ch 211
219
Ch 212
220
Ch 213
221
Ch 213
222
Pengumuman.
223
Ch 214
224
Ch 215
225
Ch 216
226
Ch 217
227
Ch 218
228
Ch 219
229
Ch 220
230
Ch 221
231
Ch 222
232
Ch 223
233
Ch 224
234
Ch 225
235
Ch 226
236
Ch 227
237
Ch 228
238
Ch 229
239
Ch 230
240
Ch 231
241
Ch 232
242
Ch 233
243
Ch 234
244
Ch 235
245
Ch 236
246
Ch 237
247
Extra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!