Ch 15

Lana pun mendudukkan pantatnya di kursi tak lama guru memasuki ruang kelas dan memulai pelajaran setelah 3 jam berlalu akhirnya bel berbunyi.

TTEENGGGG ..

  "Baik anak anak kita lanjutnya minggu depan selamat beristirahat" ucap guru meninggalkan kelas.

Para murid berhamburan meninggalkan gedung sekolah karna pelajaran telah usai. Lana yang masih setia duduk di kursinya membuat para sahabatnya heran.

  "Lan loe gak pulang?" Tanya Ayunda.

  "Males" singkat Lana.

  "Gimana kalo kita ngemall udah lama kan gak hangout bareng" usul Adella

Ayunda yang mendengar usul dari Adella langsung kegirangan.

  "Yes gue setuju udah lama gak ke mall bareng lagian besok sekolah libur mau ya please" ucap Ayunda menampilkan puppy eyes andalannya.

Lana yang melihat itu tak dapat menolak karna bagi lana sahabatnya sudah menjadi keluarganya.

  "Oke" jawab Lana.

Adella dan Ayunda yang mendengar jawaban Lana merasa senang. Lalu Adella melihat bahwa shandra yang masih duduk di kursinya pun mengajak shandra untuk ikut karna bagi mereka shandra sudah menjadi teman mereka.

  "Shan loe harus ikut gak bisa nolak" ucap Adella tegas.

Shandra yang mendengar ucapan adella hanya bisa mengangguk.

  "Shan nanti loe bareng gue ya di mobil" ucap Ayunda.

  "Iya ayu" ucap shandra masih kaku berada di circle mereka yang notabenya orang berada.

  "Let's go" teriak Ayunda.

Mereka semua menggeleng melihat tingkah Ayunda, kecuali Adella karna tingkahnya tidak jauh berbeda absurd.

Mereka berlima berjalan ke area parkiran, ternyata masih banyak murid yang belum pulang dan mereka menjadi pusat perhatian. Di area parkir masih ada anggota black lion entah mereka sedang menunggu apa.

Lana dkk berjalan ke arah kendaraan mereka masing masing. Saat Lana melewati anggota black lion tangan lana tiba tiba di cekal oleh Dion.

  "Gue belum bikin perhitungan sama loe anjing" ucap Dion yang masih kesal karna kejadian di kantin. Sambil memegang tangan Lana.

  "Maksud loe apa hah pegang tangan Lana" ucap Adella melepaskan tangan dion dari Lana.

  "Nih Lan buat lap tangan loe" ucap Ayunda menyodorkan tisu basah.

Ayunda memberikan tisu basah agar Lana dapat membersihkan tangannya. Anggota black lion yang lain terkejut melihat yang di lakukan Lana.

Lana mengambil tisu yang di berikan Ayunda dan langsung mengelap tangannya yang di pegang oleh Dion dan membuangnya tepat di hadapan Dion.

  "Gila si Lana di lap gitu kaya yang jijik banget" ucap Saka.

Dion yang melihat itu semakin kesal dan marah karna dia di perlakukan seperti kotoran oleh Lana. Dion pun melayangkan tinjunya ke arah Lana tapi hal itu di tahan oleh Lexa.

Lexa yang melihat gerak gerik dion langsung mengetahuinya bahwa ia akan memukul Lana Lexa pun langsung menerjang Dion lebih dulu.

BUUGGHH ..

Bukan Lana yang mendapat pukulan keras dari Dion melainkan Dion yang di pukul oleh Lexa. Hal itu mengejutkan anggota black lion karna mereka tak dapat melihat gerakan Lexa.

Lexa memukul tepat di dada Dion dengan sangat keras membuat Dion tersungkur dan memuntahkan darah dari mulutnya. Dion yang merasakan sakit di bagian dada hanya dapat memeganginya.

Anggota black lion menghampiri Dion yang sudah tersungkur dan kesakitan.

  "Gue udah bilang jangan ganggu Lana lagi kalau masih sayang nyawa setan" bentak Lexa dengan suara dingin dan tatapan tajam pada semua anggota black lion.

Anggota black lion yang di tatap oleh lexa hanya dapat menelan ludahnya karan tiba tiba udara di sekitar mereka menjadi dingin yang dapat membekukan apa saja.

Setelah mengucapkan itu Lexa mengajak mereka semua pergi. Ia sudah sangat kesal terhadap Dion ia berani memukul wanita dia telah mengingatkan traumanya di masa lalu.

Lana, Adella dan Lexa menuju motor sportnya sedangkan Ayunda dan Shandra menuju mobilnya. Mereka semua meninggalkan area parkiran sekolah menuju sebuah pusat perbelanjaan.

Daniel yang melihat kepergian Lexa merasa kan ada sesuatu yang hilang dari dirinya.

  "Loe pergi gue ngerasa ada yang kurang" batin Daniel.

Anggota black lion dengan cepat membantu Dion yang sudah tak sadarkan diri mereka akan membawa Dion ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

Saat Lana keluar dari pintu gerbang sekolah di sebrang jalan ada seseorang yang memperhatikan Lana sedari siang tadi dia menunggu Lana pulang sekolah. Dan saat ia melihat Lana ia tiba tiba tersenyum di balik helm full face nya dan jantungnya berdetak dengan kencang.

  "Apa gue sakit jantung" Gumam pria di sebrang jalan yang memperhatikan Lana.

***

Di rumah sakit Niko terbaring tak berdaya di atas kasur ia mengalami cidera yang serius 4 tulang rusuknya patah karna tendangan yang di layangkan oleh adik kandungnya sendiri Lana.

Niko di temani oleh Nino dan Hana, Nino telah menghubungi kedua orang tuanya bahwa Niko di larikan ke rumah sakit.

Kedua orang tuanya langsung berangkat menuju rumah sakit saat menerima kabar dari Nino. Saat pintu ruang rawat Niko di buka oleh Alex dan Ratih terkejut melihat keadaan anak keduanya sangat mengenaskan. Ratih langsung berlari dan memeluk Niko.

Alex tak habis pikir bagaimana anaknya dapat sampai terbaring tak berdaya sepert itu, sebenarnya siapa yang berani melakukannya pada anak seorang MAHENDRA.

  "Nino katakan pada papa siapa yang telah melakukannya?" tanya Alex pada Nino.

Saat Nino akan menjawab pertanyaan papanya Hana yang lebih dulu menjawab.

  "Kak Lana yang lakuin semua ini sama kak Niko pah" ucap Hana sambil menangis.

Alex yang mendengar jawaban Hana merasa terkejut bagaimana mungkin anak perempuannya melakukan ini semua terhadap kakaknya sendiri.

  "Jelaskan lebih detail" ucap Alex.

  "Saat di kantin tadi Hana gak sengaja jatuh pas bawa jus pah, terus jus yang Hana bawa jatoh kena sepatu kak Lana. Hana inisiatif buat lap sepatu kak Lana tapi kak Hana diem aja kaya yang marah sama Hana pah" jelas Hana tak melanjutkan.

  "Terus?" Singkat Alex.

  "Karna Hana ngerasa kak Lana marah sama Hana, jadi Hana nangis terus kak Niko datengin Hana yang lagi bersihin sepatu kak Lana. Terus kak Niko sama kak Lana adu mulut terus kak Lana nendang kak Niko sampe kena tembok kantin pah" jawab Hana sambil teisak.

Alex yang mendengar penjelasan dari Hana merasa geram terhadap kelakuan anak perempuannya.

  "Dasar anak kurang ajar" geram Alex

Ratih yang mendengar semua penjelasan yang di katakan oleh Hana merasa sangat kecewa pada putrinya.

Alex mendekati istrinya dan mengusap punggung sang istri.

  "Mah sudah jangan menangis lagi biarkan Niko beristirahat, lebih baik kita pulang dulu" ucap Alex pada sang istri.

  "Mamah mau jagain Niko di sini pah" jawab Ratih.

  "Biarkan suster yang menjaganya, mamah juga butuh istirahat" jelas Alex.

Akhirnya Ratih setuju untuk pulang bersama Alex.

  "Nino kamu juga pulang biarkan Niko di jaga oleh suster dan bodyguard papah, Hana kamu ikut di mobil bareng papah" ucap Alex

  "Baik pah"jawab Nino dan Hana.

Terpopuler

Comments

Nur Azizah

Nur Azizah

kok aneh yaaa sama anak kadungnya sendiri bisa nhk sayang gituu

2025-02-13

2

Abdul Hakim

Abdul Hakim

lah iya, ora danta pisan. masa orangtua gampang banget dihasut!

2025-02-20

0

paty

paty

keluarga najis lana buat perusahaan papa lo bangkrut

2024-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1
2 Ch 2
3 Ch 3
4 Ch 4
5 Ch 5
6 Ch 6
7 Ch 7
8 Ch 8
9 Ch 9
10 Ch 10
11 Ch 11
12 Ch 12
13 Ch 13
14 Ch 14
15 Ch 15
16 Ch 16
17 Ch 17
18 Ch 18
19 Ch 19
20 Ch 20
21 Ch 21
22 Ch 22
23 Ch 23
24 Ch 24
25 Ch 25
26 Ch 26
27 Ch 27
28 Ch 28
29 Pengumuman Update.
30 Ch 29
31 Ch 30
32 Ch 31
33 Ch 32
34 Ch 33
35 Ch 34
36 Ch 35
37 Ch 36
38 Ch 37
39 Ch 38
40 Ch 39
41 Ch 40
42 Ch 41
43 Ch 42
44 Ch 43
45 Ch 44
46 Ch 45
47 Ch 46
48 Ch 47
49 Ch 48
50 Ch 49
51 Ch 50
52 Ch 51
53 permohonan maaf
54 Ch 52
55 Ch 53
56 Ch 54
57 Ch 55
58 Ch 56
59 Ch 57
60 Ch 58
61 Ch 59
62 CH 60
63 Ch 61
64 Ch 62
65 Ch 63
66 Ch 64
67 Ch 65
68 Ch 66
69 Ch 67
70 Ch 68
71 Ch 69
72 Ch 70
73 Ch 71
74 Ch 72
75 Ch 73
76 Ch 74
77 Ch 75
78 Ch 76
79 Ch 77
80 Ch 78
81 Ch 79
82 Ch 80
83 Ch 81
84 Ch 82
85 Ch 83
86 Ch 84
87 Ch 85
88 Ch 86
89 Ch 87
90 Ch 88
91 Ch 89
92 Ch 90
93 Ch 91
94 Ch 92
95 Ch 93
96 Ch 94
97 Ch 95
98 Chh 96
99 Ch 97
100 Ch 98
101 Ch 99
102 Ch 100
103 Ch 101
104 Ch 102
105 Ch 103
106 Ch 104
107 Permohonan maaf
108 Ch 105
109 Ch 106
110 Ch 107
111 Ch 108
112 Ch 109
113 Ch 110
114 Ch 111
115 Ch 112
116 Pengumuman
117 Ch 113
118 Ch 114
119 pemberitahuan
120 Ch 115
121 Ch 116
122 Ch 117
123 Ch 118
124 Ch 119
125 Ch 120
126 Ch 121
127 Ch 122
128 pemberitahuan author
129 Ch 123
130 Ch 124
131 Ch 125
132 Ch 126
133 Ch 127
134 Ch 128
135 Ch 129
136 Ch 130
137 Ch 131
138 Ch 132
139 Ch 133
140 Ch 134
141 Ch 135
142 Ch 136
143 Ch 137
144 Ch 138
145 Ch 139
146 Ch 140
147 Ch 141
148 Ch 142
149 Ch 143
150 Ch 144
151 Ch 145
152 Ch 146
153 Pemberitahuan
154 Ch 147
155 Ch 148
156 Ch 149
157 Ch 150
158 Ch 151
159 Ch 152
160 Ch 153
161 Ch 154
162 Ch 155
163 Ch 156
164 Ch 157 18+
165 Ch 158
166 Ch 159
167 Ch 160
168 Ch 161
169 Ch 162
170 Ch 163
171 Ch 164
172 Ch 165
173 Ch 166
174 Ch 167
175 Ch 168
176 Ch 169
177 Ch 170
178 Ch 171
179 Ch 172
180 Ch 173
181 Ch 174
182 Ch 175
183 Ch 176
184 Ch 177
185 Ch 178 18+
186 Ch 179
187 Ch 180
188 Ch 181
189 Ch182
190 Ch 183
191 Ch 184
192 Ch 185
193 Ch 186
194 Ch 187
195 Ch 188
196 Ch 189
197 Ch 190
198 Ch 191
199 Ch 192
200 Ch 193
201 Ch 194
202 Ch 195
203 Ch 196
204 Ch 197
205 Ch 198
206 Ch 199
207 Ch 200
208 Ch 201
209 202
210 Ch 203
211 Ch 204
212 Ch 205
213 Ch 206
214 Ch 207
215 Ch 208
216 Ch 209
217 Ch 210
218 Ch 211
219 Ch 212
220 Ch 213
221 Ch 213
222 Pengumuman.
223 Ch 214
224 Ch 215
225 Ch 216
226 Ch 217
227 Ch 218
228 Ch 219
229 Ch 220
230 Ch 221
231 Ch 222
232 Ch 223
233 Ch 224
234 Ch 225
235 Ch 226
236 Ch 227
237 Ch 228
238 Ch 229
239 Ch 230
240 Ch 231
241 Ch 232
242 Ch 233
243 Ch 234
244 Ch 235
245 Ch 236
246 Ch 237
247 Extra
Episodes

Updated 247 Episodes

1
Ch 1
2
Ch 2
3
Ch 3
4
Ch 4
5
Ch 5
6
Ch 6
7
Ch 7
8
Ch 8
9
Ch 9
10
Ch 10
11
Ch 11
12
Ch 12
13
Ch 13
14
Ch 14
15
Ch 15
16
Ch 16
17
Ch 17
18
Ch 18
19
Ch 19
20
Ch 20
21
Ch 21
22
Ch 22
23
Ch 23
24
Ch 24
25
Ch 25
26
Ch 26
27
Ch 27
28
Ch 28
29
Pengumuman Update.
30
Ch 29
31
Ch 30
32
Ch 31
33
Ch 32
34
Ch 33
35
Ch 34
36
Ch 35
37
Ch 36
38
Ch 37
39
Ch 38
40
Ch 39
41
Ch 40
42
Ch 41
43
Ch 42
44
Ch 43
45
Ch 44
46
Ch 45
47
Ch 46
48
Ch 47
49
Ch 48
50
Ch 49
51
Ch 50
52
Ch 51
53
permohonan maaf
54
Ch 52
55
Ch 53
56
Ch 54
57
Ch 55
58
Ch 56
59
Ch 57
60
Ch 58
61
Ch 59
62
CH 60
63
Ch 61
64
Ch 62
65
Ch 63
66
Ch 64
67
Ch 65
68
Ch 66
69
Ch 67
70
Ch 68
71
Ch 69
72
Ch 70
73
Ch 71
74
Ch 72
75
Ch 73
76
Ch 74
77
Ch 75
78
Ch 76
79
Ch 77
80
Ch 78
81
Ch 79
82
Ch 80
83
Ch 81
84
Ch 82
85
Ch 83
86
Ch 84
87
Ch 85
88
Ch 86
89
Ch 87
90
Ch 88
91
Ch 89
92
Ch 90
93
Ch 91
94
Ch 92
95
Ch 93
96
Ch 94
97
Ch 95
98
Chh 96
99
Ch 97
100
Ch 98
101
Ch 99
102
Ch 100
103
Ch 101
104
Ch 102
105
Ch 103
106
Ch 104
107
Permohonan maaf
108
Ch 105
109
Ch 106
110
Ch 107
111
Ch 108
112
Ch 109
113
Ch 110
114
Ch 111
115
Ch 112
116
Pengumuman
117
Ch 113
118
Ch 114
119
pemberitahuan
120
Ch 115
121
Ch 116
122
Ch 117
123
Ch 118
124
Ch 119
125
Ch 120
126
Ch 121
127
Ch 122
128
pemberitahuan author
129
Ch 123
130
Ch 124
131
Ch 125
132
Ch 126
133
Ch 127
134
Ch 128
135
Ch 129
136
Ch 130
137
Ch 131
138
Ch 132
139
Ch 133
140
Ch 134
141
Ch 135
142
Ch 136
143
Ch 137
144
Ch 138
145
Ch 139
146
Ch 140
147
Ch 141
148
Ch 142
149
Ch 143
150
Ch 144
151
Ch 145
152
Ch 146
153
Pemberitahuan
154
Ch 147
155
Ch 148
156
Ch 149
157
Ch 150
158
Ch 151
159
Ch 152
160
Ch 153
161
Ch 154
162
Ch 155
163
Ch 156
164
Ch 157 18+
165
Ch 158
166
Ch 159
167
Ch 160
168
Ch 161
169
Ch 162
170
Ch 163
171
Ch 164
172
Ch 165
173
Ch 166
174
Ch 167
175
Ch 168
176
Ch 169
177
Ch 170
178
Ch 171
179
Ch 172
180
Ch 173
181
Ch 174
182
Ch 175
183
Ch 176
184
Ch 177
185
Ch 178 18+
186
Ch 179
187
Ch 180
188
Ch 181
189
Ch182
190
Ch 183
191
Ch 184
192
Ch 185
193
Ch 186
194
Ch 187
195
Ch 188
196
Ch 189
197
Ch 190
198
Ch 191
199
Ch 192
200
Ch 193
201
Ch 194
202
Ch 195
203
Ch 196
204
Ch 197
205
Ch 198
206
Ch 199
207
Ch 200
208
Ch 201
209
202
210
Ch 203
211
Ch 204
212
Ch 205
213
Ch 206
214
Ch 207
215
Ch 208
216
Ch 209
217
Ch 210
218
Ch 211
219
Ch 212
220
Ch 213
221
Ch 213
222
Pengumuman.
223
Ch 214
224
Ch 215
225
Ch 216
226
Ch 217
227
Ch 218
228
Ch 219
229
Ch 220
230
Ch 221
231
Ch 222
232
Ch 223
233
Ch 224
234
Ch 225
235
Ch 226
236
Ch 227
237
Ch 228
238
Ch 229
239
Ch 230
240
Ch 231
241
Ch 232
242
Ch 233
243
Ch 234
244
Ch 235
245
Ch 236
246
Ch 237
247
Extra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!