Ch 7

***

Lana mulai melangkahkan kakinya memasuki perusahaan yang ia bangun dari nol oleh tangannya sendiri, tak ada yang tau siapa pemilik atau CEO dari LS corp karna semua urusan perusahaan di serahkan pada zahira.

Saat lana memasuki lobi banyak pasang mata yang melihatnya, karna ia kesana masih dengan pakaian seragam SMA. Lana pun berjalan menuju meja resepsionis untuk bertemu dengan zahira meski ia CEO sekaligus pemilik perusaan LS Corp ia harus mengikuti peraturan karna tak ada yang mengetahuinya.

  "Permisi kak apa kak zahira ada" ucap lana ramah.

Petugas resepsionis itu terlihat sinis ke arah lana.

  "Ada perlu apa kau mencari asisten pribadi CEO" tanya carla dengan nada ketus.

  "Saya ada keperluan kak" ucap lana masih dengan nada ramah dan senyum.

  "Apa sudah membuat janji? Jika belum jangan harap kau bisa bertemu dengan asisten pribadi CEO" ucap carla dengan suara sedikit keras.

Tiba tiba ada seorang wanita datang dengan terburu buru sepertinya ia baru saja dari toilet karna terlihat bercak air di rok yang ia kenakan. Saat ia sedang berjalan di lobi setelah dari toilet ia mendengar rekannya berbicara dengan suara keras. Karna sudah peraturannya harus bersikap ramah pada siapa pun itu sekalipun pengemis.

  "Carla apa kau sudah lupa apa yang selalu bu zahira perlakukan semua orang dengan ramah tanpa membeda bedakan" ucap carla sedikit berbisik tapi masih terdengar oleh lana.

Lana tersenyum sangat tipis mendengar penuturan karyawan yang baru saja datang dari toilet itu yang lana ketahui bernama farah.

  "Maaf kan teman saya nona, jika boleh tau ada keperluan apa nona datang ke perusahaan ini" ucap farah ramah dan tersenyum.

  "Aku ingin bertemu dengan kak zahira kak" jawab lana.

  "Apa sebelumnya sudah membuat janji temu?" Tanya farah.

  "Belum kak" jawab lana.

Carla yang melihat farah masih meladeni anak SMA itu mendengus sambil duduk di kursi yang tersedia dan berkata sesuatu yang tak seharusnya ia kata kan.

  "Sudah lah farah kau masih saja meladeni anak SMA itu, aku yakin bu zahira tak akan menemui seseorang yang tak penting" ucap carla dengan sinis.

  "Hussh carla gak boleh kaya gitu gak sopan" timpal farah sambil sedikit mencubit lengan carla.

  "Maaf non jika belum memiliki janji gak bisa ketemu karna bu zahira sibuk" ucap farah ramah dan lembut.

  "Kan udah di bilang kalau belum punya janji gk bisa ketemu ngeyel banget si" ucap carla dengan sewot.

  "Carla" ucap farah.

Lana yang sedari tadi sudah tak di perlakukan dengan baik oleh carla masih dapat menahan emosinya, tapi sekarang lana sudah tak dapat menahan emosinya lagi.

  "Bukan kan kalian bisa menelpon kak zahira terlebih dahulu" ucap lana

  "Buat apa ganggu waktu bu zahira cuman buat nurutin ke ingin gadis sma yang gk tau apa apa, yang cuman bisa ngabisin duit orang tua" jawab carla.

Carla pun keluar dari meja resepsionis dan mendekati lana.

  "Denger ya bu zahira itu sibuk gk ada waktu buat ngeladenin anak kaya loe" ucap carla sambil mendorong pundak lana.

Lana pun mundur beberapa langkah karna di dorong oleh carla, lana mengepalkan tangannya emosinya sudah memuncak.

Lana yang terdorong beberapa langkah langsung kembali menghampiri carla.

PLAK ..

PLAK ..

Carla yang menerima tamparan dari sorang gadis SMA tak percaya ia pun marah.

  "Dasar beraninya kau menamparku anak sialan" ucap carla sambil memegang pipinya yang memerah.

Carla pun mengangkat tanganya akan membalas tamparan lana tapi tangannya di tahan oleh lana.

  "Aku bisa saya membuatmu kehilangan pekerjaan ini dan tak dapat bekerja di perusahaan mana pun" ucap lana dengan suara keras yang dapat di dengar oleh karyawan lain yang sedang berada di lobi.

Carla yang mendengar ucapan lana sedikit ketakutan tapi ia menepis pikirannya karna mana mungkin seorang gadis SMA dapat melakukannya.

  "Hahaha jangan berhayal kau gadis kecil mana mungkin kau dapat melakukannya" ucap carla dengan suara yang tak kalah keras.

  "Kau seharusnya memperlakukan semua orang dengan sama, aku pastikan kau akan menyesal" ucap lana sambil merogoh kantongnya.

Lana mengeluarkan handphone dari sakunya ia langsung menekan 1 nomor dalam handphonenya nada panggilan tersambung pun berbunyi.

Tutttt ..

Tak perlu menunggu lama telpon di angkat oleh orang di sebrang sana. Lana pun langsung memberika perintah.

"Datang ke lobi sekarang" ucap lana langsung mematikan telpon.

Carla yang melihat merasa takut jika ancaman anak ingusan itu benar, tapi ia buru buru menepis pikirannya mungkin ia hanya menggertak saja.

"Aku tau kau pasti hanya menggertak, memang siapa yang kau telpon, memangnya orang itu bisa memecatku" ucap carla angkuh.

"Aku bisa memecatmu saat ini tapi aku ingin melihat wajahny ketika mengetahui kebenarannya" jawab lana tersenyum smirk.

Haris yang dari tadi terduduk di sofa ruang tunggu hanya memperhatikan kejadian tersenyum. Karna lana menyuruhnya untuk menunggu dan tak perlu ikut dala urusannya bagaimana pun keadaannya.

Setelah menunggu sedikit lama akhirnya dari lift khusus para petinggi perusahaan keluar seorang gadis cantik yang memiliki kulit putih bersih dan sedikit montok.

Ia adalah zahira asisten pribadi lana ia lari tergopoh gopoh setelah ia menerima telpon dari lana, ia tau lana pasti sedang marah dari nada yang memerintahnya.

Semua karyawan yang berada di lobi ada hal apa yang membuat bua zahira begitu terburu buru.

"Maafkan saya non, saya lupa jika nona akan kemari jadi saya tak bisa menyambut nona besar" ucap zahira menekan kan kata nona besar.

Semua karyawan yang berada di lobi termasuk carla merasa terkejut zahira memanggil nona besar pada gadis yang memakai seragam SMA.

"Tak apa kak zahira karna kau lupa jadi aku bisa tau bahwa ada tikus dalam perusahaan ku ini" ucap lana.

Ucapan lana seketika membuat semua orang kembali terkejut apalagi carla yang sejak tadi tak berperilaku baik pada lana tubuhnya terasa lemas seketika ia ambruk ke lantai, sekarang ia mulai memikirkan semua ucapan lana kepadanya.

"Kak aku tak ini ada tikus dalam perusahaan ku ini, dan blacklist dia untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan manapun" ucap lana

Zahira yang mendapat perintah itu mengerti dan ia tau siapa orang yang di sebut tikus oleh lana.

Lana mulai melangkahkan kakinya menuju carla yang sedang terduduk lemas di lantai.

"Sudah ku bilang kau akan menyesal sekarang nikmati hidupmu" ucap lana tersenyum devil.

Lana bangkit dan akan menuju ruangan nya di lantai paling atas gedung perusahaan lana memili 23 lantai. Dan ruangan CEO berada di lantai 23.

Sebelum ia berjalan meninggalkan tubuh carla yang terduduk lemas di lantai lana memanggil haris.

"Haris ayo ikut kaka" ucap lana

Haris yang sedang tadi memperhatikan kerjadian yang lana alami sekarang ia mengetahui bahwa perusahaan yang sesang ia datangi milin lana, haris tau mau lana menunggu lama ia pun segera beranjak dari sofanya dan menghampiri lana.

"Iya kak" jawab haris sambil berjalan mendekati lana.

"Kak urus itu dan segera temui aku dai ruangan ada yang ingin aku bahas" ucap lana tegas.

"Baik nona besar" jawab zahira.

Lana pun mulai berjalan memasuki lift khusus para petinggi perusahaan di ikuti haris di belakang lana.

Zahira segera melaksanakan apa yang di perintahkan nonanya. Setelah membereskan kejadi tadi ia pun segera menuju ruangan lana .

***

Terpopuler

Comments

Dennia

Dennia

tp ceritanya tetap seru👍😁

2024-05-03

2

Elisman Mendrofa

Elisman Mendrofa

kurang jelas penulisnya kak
mohon diperbaiki

2024-04-28

0

Duloh Duloh

Duloh Duloh

seru juga yah

2024-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1
2 Ch 2
3 Ch 3
4 Ch 4
5 Ch 5
6 Ch 6
7 Ch 7
8 Ch 8
9 Ch 9
10 Ch 10
11 Ch 11
12 Ch 12
13 Ch 13
14 Ch 14
15 Ch 15
16 Ch 16
17 Ch 17
18 Ch 18
19 Ch 19
20 Ch 20
21 Ch 21
22 Ch 22
23 Ch 23
24 Ch 24
25 Ch 25
26 Ch 26
27 Ch 27
28 Ch 28
29 Pengumuman Update.
30 Ch 29
31 Ch 30
32 Ch 31
33 Ch 32
34 Ch 33
35 Ch 34
36 Ch 35
37 Ch 36
38 Ch 37
39 Ch 38
40 Ch 39
41 Ch 40
42 Ch 41
43 Ch 42
44 Ch 43
45 Ch 44
46 Ch 45
47 Ch 46
48 Ch 47
49 Ch 48
50 Ch 49
51 Ch 50
52 Ch 51
53 permohonan maaf
54 Ch 52
55 Ch 53
56 Ch 54
57 Ch 55
58 Ch 56
59 Ch 57
60 Ch 58
61 Ch 59
62 CH 60
63 Ch 61
64 Ch 62
65 Ch 63
66 Ch 64
67 Ch 65
68 Ch 66
69 Ch 67
70 Ch 68
71 Ch 69
72 Ch 70
73 Ch 71
74 Ch 72
75 Ch 73
76 Ch 74
77 Ch 75
78 Ch 76
79 Ch 77
80 Ch 78
81 Ch 79
82 Ch 80
83 Ch 81
84 Ch 82
85 Ch 83
86 Ch 84
87 Ch 85
88 Ch 86
89 Ch 87
90 Ch 88
91 Ch 89
92 Ch 90
93 Ch 91
94 Ch 92
95 Ch 93
96 Ch 94
97 Ch 95
98 Chh 96
99 Ch 97
100 Ch 98
101 Ch 99
102 Ch 100
103 Ch 101
104 Ch 102
105 Ch 103
106 Ch 104
107 Permohonan maaf
108 Ch 105
109 Ch 106
110 Ch 107
111 Ch 108
112 Ch 109
113 Ch 110
114 Ch 111
115 Ch 112
116 Pengumuman
117 Ch 113
118 Ch 114
119 pemberitahuan
120 Ch 115
121 Ch 116
122 Ch 117
123 Ch 118
124 Ch 119
125 Ch 120
126 Ch 121
127 Ch 122
128 pemberitahuan author
129 Ch 123
130 Ch 124
131 Ch 125
132 Ch 126
133 Ch 127
134 Ch 128
135 Ch 129
136 Ch 130
137 Ch 131
138 Ch 132
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Ch 1
2
Ch 2
3
Ch 3
4
Ch 4
5
Ch 5
6
Ch 6
7
Ch 7
8
Ch 8
9
Ch 9
10
Ch 10
11
Ch 11
12
Ch 12
13
Ch 13
14
Ch 14
15
Ch 15
16
Ch 16
17
Ch 17
18
Ch 18
19
Ch 19
20
Ch 20
21
Ch 21
22
Ch 22
23
Ch 23
24
Ch 24
25
Ch 25
26
Ch 26
27
Ch 27
28
Ch 28
29
Pengumuman Update.
30
Ch 29
31
Ch 30
32
Ch 31
33
Ch 32
34
Ch 33
35
Ch 34
36
Ch 35
37
Ch 36
38
Ch 37
39
Ch 38
40
Ch 39
41
Ch 40
42
Ch 41
43
Ch 42
44
Ch 43
45
Ch 44
46
Ch 45
47
Ch 46
48
Ch 47
49
Ch 48
50
Ch 49
51
Ch 50
52
Ch 51
53
permohonan maaf
54
Ch 52
55
Ch 53
56
Ch 54
57
Ch 55
58
Ch 56
59
Ch 57
60
Ch 58
61
Ch 59
62
CH 60
63
Ch 61
64
Ch 62
65
Ch 63
66
Ch 64
67
Ch 65
68
Ch 66
69
Ch 67
70
Ch 68
71
Ch 69
72
Ch 70
73
Ch 71
74
Ch 72
75
Ch 73
76
Ch 74
77
Ch 75
78
Ch 76
79
Ch 77
80
Ch 78
81
Ch 79
82
Ch 80
83
Ch 81
84
Ch 82
85
Ch 83
86
Ch 84
87
Ch 85
88
Ch 86
89
Ch 87
90
Ch 88
91
Ch 89
92
Ch 90
93
Ch 91
94
Ch 92
95
Ch 93
96
Ch 94
97
Ch 95
98
Chh 96
99
Ch 97
100
Ch 98
101
Ch 99
102
Ch 100
103
Ch 101
104
Ch 102
105
Ch 103
106
Ch 104
107
Permohonan maaf
108
Ch 105
109
Ch 106
110
Ch 107
111
Ch 108
112
Ch 109
113
Ch 110
114
Ch 111
115
Ch 112
116
Pengumuman
117
Ch 113
118
Ch 114
119
pemberitahuan
120
Ch 115
121
Ch 116
122
Ch 117
123
Ch 118
124
Ch 119
125
Ch 120
126
Ch 121
127
Ch 122
128
pemberitahuan author
129
Ch 123
130
Ch 124
131
Ch 125
132
Ch 126
133
Ch 127
134
Ch 128
135
Ch 129
136
Ch 130
137
Ch 131
138
Ch 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!