Ch 6

**

Perkelahian raymond dan lana berlangsung cukup lama hingga akhirnya perkelahian itu fi menangkan oleh lana, lana membuat wajah raymond babak belum dan tangan kirinya patah.

Para murid yang melihat itu merasa ngeri terhadap lana karna lana yang sekarang sangat berbeda, apalagi saat mereka mendengar suara tulang patah membuat mereka ngilu dan lemas.

  "Sekali lagi loe ganggu gue abis lo di tangan gue" ucap lana penuh penekanan.

Lana pun bergegas meninggalkan kantin untuk menuju ruang kelasnya.

Raymond yang sudah tergeletak di atas lantai tak berdaya karna tenaga dan rasa sakit akibat tulang tangannya patah membuat ia malu pasalnya iya kalah dari seorang wanita bahkan membuatnya tak berdaya.

Teman teman raymond membantu raymond mereka akan mengantar ke rumah sakit.

" Gila gue gak nyangka si lana bisa ngalahin loe ray" ucap shandi.

"Kira gue bakalan dia yang KO ternya loe bos" ucap riki.

Raymond yang mendengan ucapan 2 temannya merasa marah bisa bisanya mereka bicara seperti itu di saat dirinya tak berdaya untuk melakukan apapun.

"Udh lebih baik lo bantuin gue cepetan sakit semua anj*ng" ucap raymond marah tapi ia tak dapat bicara terlalu keras karna sangat menyakitkan.

Mereka pun mengangkat raymond dan segera membawanya ke rumah sakit.

TENGGGG

Semua yang berada di kanton segera berhamburan menuju kelas masing masing. Begitu juga anggota black lion. Dion masih diam dengan pikiran pikirannya sampai ia mengabaikan panggilan kekasihnya. Sampai panggilan ke 3 ia baru menyadari.

"Sayang"

"Sayang"

"Ikh Dion" teriak hana karna panggilannya di abaikan.

Dion pun terkejut pasalnya ia masih memikirkan kejadian di kantin tadi.

"I-ya sayang ada apa" ucap dion gugup.

"Kamu kenapa si aku panggil berapa kali gak nyaut nyaut lagi mikirin apaan si" tanya hana curiga.

"Aku gak mikirin apa apa sayang, udh yu aku anterin kamu ke kelas" ucap dion sambil menarik tangan hana.

***

Di kelas lana.

Guru mulai memasuki kelas mulai mengabsen dan mengajar para murid serius memperhatikan hanya lana saja yang cuek. Ia hanya memainkan pensilnya hingga sang guru menangkap apa yang di lakukan lana.

"Alana apa yang sedang kamu lakukan, kamu tak memperhatikan saya menerangkan?" Ucap guru perempuan

Guru tersebut tampak kesal dan marah tetapi ia mencoba menahan emosinya.

"Sekarang kmu kerjakan soal di depan jika kmu gagal kamu harus berdiri di depan kelas" ucap bu rini ya guru perempuan tersebut bernama rini.

"Dan jika kamu bisa mengerjakannya.kamu dapat keluar untuk tidak mengikuti pelajaran saya" tambah bu rini.

Lana yang mendengar ucapan bu tini tersenyum smirk pasalnya pelajaran yang bu rini terangkan sangat bosan kan baginya dan ia sudah hafal semuanya di luar otaknya. Lana pun berdiri dan berjalan ke depan papan tulis mengambil spidol yang tergeletak di atas meja guru dan langsung menuliskan jawabannya.

Tak butuh waktu lama pana pun menyelesaikannya.

"Cek bu bener apa nggk jangan lama pegel nunggunya" ucap lana santai.

Guru pun melihat semua jawab yang telah lana isi dan hasilnya benar semua. Ia pun harus menerima jika murid yang membuat nya marah kesal ini pintar.

"Ya jawabannya benar kamu boleh keluar untuk tidak mengikuti pelajaran saya" ucap rini.

"Oke" singkat lana

Lana pun langsung meninggalkan kelasnya ia akan ke taman belakang sekolah. Ia duduk di sebuah kursi yang berada di taman belakang sekolah di bawah besar yang rindang.

Lalu lana pun mengambil handphonenya lalu menekan 1 nomor.yang tertera di layar.

Terdengar bunyi yang menandakan sambungan terlpon tersambung

Tuttt

Tuttt

Akhirnya telpon lana di angkat oleh orang di sebrang sana.

  "Saya akan ke perusahaan jangan kabarkan kedatanganku, aku ingin tau siapa orang yang pantas untuk di hargai "

  "Baik nona" jawab zahira ratnawati.

Zahira ratnawati seorang gadis yang menjadi asisten pribadi lana, zahira mengurus semua urusan perusahaan milik lana. Ia gadis yang berutang budi pada lana karna saat ia luntang lantung di jalan karna di usir oleh paman dan bibinya lana mengulurkan tangan untuk membantunya dan memberinya tempat berteduh.

Dari situ zahira bertekad akan membantu dan mengabdi pada lana apapun keadaannya, karna ia sangat berterima kasih pada lana telah hadir di hidupnya dan merubahnya hingga saat ini.

Lana langsung mematikan telponnya menyimpan kembali handphone ke dalam sakunya, ia menghirup udara sambil memandang langit sembari menikmati angin sepoi sepoi yang membuat rambut panjangnya bertiup.

Ia menikmati keheningan yang sedang ia rasakan saat ini ia berdiam diri di taman belakang sekolah sampai bel pulang sekolah berbunyi.

TENGGG ...

Lana yang mendengar bel telah berbunyi ia bangkit dari duduknya dan menuju kelasnya untuk mengambil ranselnya. Dari sekolah ia akan menuju ke perusahaan LS corp perusahaan yang lana dirikan sendiri dari nol.

Setelah mengambil ranselnya ia bergegas menuju parkiran sambil memutar mutar kunci motornya siswa yang melihat lana merasa terpana akan kecantikannya dan kepercayaan diri lana.

  "Tuh orang orang ngapain si liatin gue bikin risi aja" batin lana.

Setelah sampai di parkiran ia langsung menuju motor sportnya dan langsung menaikinya, ia mengunci rambutnya mengambil helm dan memakainya hal itu tidak lepas dari perhatian murid laki laki begitu pun anggota black lion yang sudah berada di area parkir.

  "Anjir lana seksi banget pas tadi lagi ngiket rambut"

  "Cantiknya nambah cuy"

Masih banyak lagi krasak krusuk para murid pria. Anggota black lion hanya dapat menelan ludah karna yang di katakan oleh murid lain memang benar adanya.

Lana pun langsung menyalakan motornya dan segera melajukan motornya meninggalkan area parkir ia tak ingin berlama lama di tempat yang sama dengan anggota black lion dan si jalang hana.

Ia pun merasa kasian pada haris yang pasti sudah menunggunya dari tadi. Lana memelankan laju motornya saat mendekati pos penjaga sekolah karna lana menyuruh haris untuk menunggunya di sana.

  "Pak ada haris" tanya lana.

Sebelum penjaga sekolah menyelesaikan ucapannya haris telah lebih dulu keluar dari pos.

  "Ada non - tuh dah keluar aja anaknya non" ucap pak samsul.

 "Haris di sini kak" ucap haris.

  "Ya Udah sekarang cepetan naik ikut kaka dulu nanti baru kaka antar pulang" ucap lana pada hari.

  "Baik kak " jawab haris sambil mendekati lana dan menaiki motor yang di kendarai lana.

Setelah haris naik motornya lana pun berpamitan pada pak samsul

  "Ya Udah pak lana pamit ya" ucap lana.

  "Iya non hati hati " jawab pak samsul ramah.

Lana mulai menyalakan dan melajukan motornya menuju perusahaan LS corp. Setelah menempuh waktu cukup lama akhirnya ia sampai area parkir perusahaannya.

  "Kamu ikut kakak dulu ya ris, kakak ada urusan di sini sebentar" ucap lana.

  "Iya kak" jawab haris.

***

Terpopuler

Comments

Budi Asih

Budi Asih

ceritanya bagus, tapi tanda seru koma dan lain" nya masih kurang kak, jadi bacanya agak bingung

2024-05-02

2

Tuder Hutapea

Tuder Hutapea

ngak nyerti alur ceritanya

2024-04-29

0

Nurgusnawati Nunung

Nurgusnawati Nunung

Lana.. jagoan, cantik, baik hati lagi.. kerennn

2024-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1
2 Ch 2
3 Ch 3
4 Ch 4
5 Ch 5
6 Ch 6
7 Ch 7
8 Ch 8
9 Ch 9
10 Ch 10
11 Ch 11
12 Ch 12
13 Ch 13
14 Ch 14
15 Ch 15
16 Ch 16
17 Ch 17
18 Ch 18
19 Ch 19
20 Ch 20
21 Ch 21
22 Ch 22
23 Ch 23
24 Ch 24
25 Ch 25
26 Ch 26
27 Ch 27
28 Ch 28
29 Pengumuman Update.
30 Ch 29
31 Ch 30
32 Ch 31
33 Ch 32
34 Ch 33
35 Ch 34
36 Ch 35
37 Ch 36
38 Ch 37
39 Ch 38
40 Ch 39
41 Ch 40
42 Ch 41
43 Ch 42
44 Ch 43
45 Ch 44
46 Ch 45
47 Ch 46
48 Ch 47
49 Ch 48
50 Ch 49
51 Ch 50
52 Ch 51
53 permohonan maaf
54 Ch 52
55 Ch 53
56 Ch 54
57 Ch 55
58 Ch 56
59 Ch 57
60 Ch 58
61 Ch 59
62 CH 60
63 Ch 61
64 Ch 62
65 Ch 63
66 Ch 64
67 Ch 65
68 Ch 66
69 Ch 67
70 Ch 68
71 Ch 69
72 Ch 70
73 Ch 71
74 Ch 72
75 Ch 73
76 Ch 74
77 Ch 75
78 Ch 76
79 Ch 77
80 Ch 78
81 Ch 79
82 Ch 80
83 Ch 81
84 Ch 82
85 Ch 83
86 Ch 84
87 Ch 85
88 Ch 86
89 Ch 87
90 Ch 88
91 Ch 89
92 Ch 90
93 Ch 91
94 Ch 92
95 Ch 93
96 Ch 94
97 Ch 95
98 Chh 96
99 Ch 97
100 Ch 98
101 Ch 99
102 Ch 100
103 Ch 101
104 Ch 102
105 Ch 103
106 Ch 104
107 Permohonan maaf
108 Ch 105
109 Ch 106
110 Ch 107
111 Ch 108
112 Ch 109
113 Ch 110
114 Ch 111
115 Ch 112
116 Pengumuman
117 Ch 113
118 Ch 114
119 pemberitahuan
120 Ch 115
121 Ch 116
122 Ch 117
123 Ch 118
124 Ch 119
125 Ch 120
126 Ch 121
127 Ch 122
128 pemberitahuan author
129 Ch 123
130 Ch 124
131 Ch 125
132 Ch 126
133 Ch 127
134 Ch 128
135 Ch 129
136 Ch 130
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Ch 1
2
Ch 2
3
Ch 3
4
Ch 4
5
Ch 5
6
Ch 6
7
Ch 7
8
Ch 8
9
Ch 9
10
Ch 10
11
Ch 11
12
Ch 12
13
Ch 13
14
Ch 14
15
Ch 15
16
Ch 16
17
Ch 17
18
Ch 18
19
Ch 19
20
Ch 20
21
Ch 21
22
Ch 22
23
Ch 23
24
Ch 24
25
Ch 25
26
Ch 26
27
Ch 27
28
Ch 28
29
Pengumuman Update.
30
Ch 29
31
Ch 30
32
Ch 31
33
Ch 32
34
Ch 33
35
Ch 34
36
Ch 35
37
Ch 36
38
Ch 37
39
Ch 38
40
Ch 39
41
Ch 40
42
Ch 41
43
Ch 42
44
Ch 43
45
Ch 44
46
Ch 45
47
Ch 46
48
Ch 47
49
Ch 48
50
Ch 49
51
Ch 50
52
Ch 51
53
permohonan maaf
54
Ch 52
55
Ch 53
56
Ch 54
57
Ch 55
58
Ch 56
59
Ch 57
60
Ch 58
61
Ch 59
62
CH 60
63
Ch 61
64
Ch 62
65
Ch 63
66
Ch 64
67
Ch 65
68
Ch 66
69
Ch 67
70
Ch 68
71
Ch 69
72
Ch 70
73
Ch 71
74
Ch 72
75
Ch 73
76
Ch 74
77
Ch 75
78
Ch 76
79
Ch 77
80
Ch 78
81
Ch 79
82
Ch 80
83
Ch 81
84
Ch 82
85
Ch 83
86
Ch 84
87
Ch 85
88
Ch 86
89
Ch 87
90
Ch 88
91
Ch 89
92
Ch 90
93
Ch 91
94
Ch 92
95
Ch 93
96
Ch 94
97
Ch 95
98
Chh 96
99
Ch 97
100
Ch 98
101
Ch 99
102
Ch 100
103
Ch 101
104
Ch 102
105
Ch 103
106
Ch 104
107
Permohonan maaf
108
Ch 105
109
Ch 106
110
Ch 107
111
Ch 108
112
Ch 109
113
Ch 110
114
Ch 111
115
Ch 112
116
Pengumuman
117
Ch 113
118
Ch 114
119
pemberitahuan
120
Ch 115
121
Ch 116
122
Ch 117
123
Ch 118
124
Ch 119
125
Ch 120
126
Ch 121
127
Ch 122
128
pemberitahuan author
129
Ch 123
130
Ch 124
131
Ch 125
132
Ch 126
133
Ch 127
134
Ch 128
135
Ch 129
136
Ch 130

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!