Ch 2

***

Sebelum lanjut aku mau kenalin tokoh tokohnya dulu ya biar kalian yang baca gk bingung atau bertanya tanya.

Keluarga Mahendra

• Alex Mahendra ( Papa )

• Ratih Dewi Mahendra ( Mama )

• Leon putra Mahendra ( Kakak 1 )

• Niko Mahendra ( Kakak 2 )

• Nino Mahendra ( Kakak 3)

• Alana Safira Mahendra

• Hana Syakila Mahendra ( Anak Angkat )

Anggota Black Lion

• Dion Wijaya

• Saka Zavi

• Daniel Fenedrick

• Niko Mahendra

• Nino Mahendra

• Hendi Kusuma

"Aku udah baik baik aja dan aku sudah bosan berada di rumah sakit" Jawab Lana dengan dingin.

Dokter yang mendengar ucapan Lana hanya bisa menggeleng.

"Baiklah karna keadaan nona sudah membaik maka nona dapat pulang, tapi nona tidak boleh beraktivitas yang berat berat dulu" Ucap dokter sembari memberi pengarahan.

Dokter yang telah memberikan izin Lana untuk pulang pun pamit kepada bi asih untuk memeriksa pasien yang lain. Bi asih yang melihat dokter telah meninggalkan ruangan nona mudanya bergegas membereskan barang barang nona mudanya.

"Bi apa selama aku koma ada keluargaku yang menjenguk?" Tanya Lana saat bi asih membereskan barang barangnya.

Bi asih yang sedang membereskan barang barang mendengar pertanyaan nona mudanya merasa sedih, pasalnya selama nona koma tak ada satup pun keluarga yang menjenguk.

"Tak ada non, hanya sesekali pak joko datang menjenguk setelah mengantarkan nyonya" Jawab bi asih.

Lana yang mendengar jawaban bi asih hanya bisa menghela nafas kasar, Sebenci itu kah keluarganya sampai ia koma pun tak ada yang menjenguk. Setelah cukup lama bi asih akhirnya selesai membereskan barang barangnya tiba tiba pintu terbuka dari luar, pak joko yang membuka pintu segera memasuki ruang rawat nonanya.

"Syukur Alhamdulillah, non udah siuman bapak seneng tdi dapet kabar dari bi asih kalau non udah mau pulang" Ucap pak joko sedikit menitikan air mata karna senang.

Lana yang melihat ketulusan yang tergambar jelas dari wajah pak joko dan bi asih terharu, karna yang menyayanginya orang luar bahkan keluarganya sendiri membencinya.

"Mari non kita pulang, sini bi saya yang bawa barang barangnya" Ucap pak joko pada nona dan bi asih.

Pak joko langsung meraih tas yang di pegang oleh bi asih dan membawa tas tersebut ke mobil, pak joko berjalan terlebih dahulu sedangkan bi asih memapah Lana. Meski Lana berkata sudah baik baik saja dan bisa berjalan sendiri tapi bi asih tetep memapahnya sampai di mobil.

Setelah berkendara cukup lama akhirnya mereka sampai di kediaman Mahendra sebuah mansion yang cukup mewah dan luas. Mobil yang di kendarai pak joko pun memasuki kediaman dan berhenti tepat di anak tangga teras depan kediaman Mahendra, Lana bergegas turun dan langsung memasuki mansion sedangkan bi asih sedang menurunkan barang barang bersama pak joko.

Lana yang telah berdiri di depan pintu yang terbuka sedikit mendengar bahwa orang tua kakaknya beserta anggota black lion sedang mengobrol sambil tertawa sesekali, entah apa yang mereka tertawakan. Lana pun mendorong pintu dengan sedikit kuat sehingga menimbulkan suara benturan antara pintu dan dinding.

KRIEET.. BRUKK..

Orang yang berada di ruang tamu terkejut mendengar suara pintu yang terbuka dengan sedikit kasar dan mereka mengetahui siapa yang menyebabkannya, Lana yang melihat keluarga dan anggota black lion melihatnya tak menghiraukan mereka dan melangkahkan kakinya dengan tegas dan berwibawa. Hingga satu suara menghentikan langkahnya.

"Dasar anak kurang ajar gak tau sopan santun" Ucap Alex Mahendra.

Lana hanya menengok tetapi tak menanggapi ucapan ayahnya ia akan kembali berjalan menuju kamarnya tapi lagi lagi ia terhenti oleh tangan seseorang yang mencekal tangannya iya pun menoleh kembali.

PLAKK !!

Sebuah tamparan di layangkan oleh Niko pada Lana karna menurutnya ia tak sopan pada ayahnya dan pada semua orang yank ada di ruangan tersebut. Lana seketika terkejut karna baru saja ia menoleh sebuah tamparan telah mendarat di pipinya, entah apa yang telah anak pungut itu lakukan pada keluarganya.

"Apakah kau tak bisa menyapa kami yang berada di ruangan ini, apa kau tak tau tata krama?" Tanya Niko sambil menunjuk Lana.

Saat semua perhatian tertuju pada Lana dan tak ada satu pun yang memperhatikan Hana, ia Hana ia tersenyum senyum itu sangat tipis hingga tak dapat terlihat jika tidak memperhatikannya denga teliti. Tetapi ada 1 anggota black lion tak sengaja melihat tingkah Hana.

"Kenapa dia tersenyum, ada yang tidak beres" Batin Daniel.

Lana yang sudah tak dapat menahan emosinya pun meluapkan isi hatinya, ia melihat satu persatu keluarganya termasuk anggota black lion.

"AKKHHH... HAHAHAHAHA.. SUNGGUH LUCU" TERIAK LANA LALU SEKETIKA TERTAWA

" SOPAN SANTU? TATA KRAMA? KAU BILANG, AKAN KU INGATKAN PADA KALIAN SEMUA APAKAH ADA YANG MENGAJARKANKU SOPAN SANTUN DAN TATA KRAMA?" UCAP LANA DENGAN NADA TINGGI

Mereka semua yang mendengar Lana berteriak dan berani menjawab merasa aneh, Lana yang mereka kenal tak berani menjawab perkataan papa atau sodara sodaranya ia hanya akan menunduk dan menangis. Tapi lihat ia sekarang berani mebalas perkataan keluarganya bahkan memperhatikan wajah mereka tanpa rasa takut.

"SIAPA YANG MENJADIKAN KU SEPERTI INI, APAKAH KALIAN PERNAH BERFIKIR AKU ADALAH ANAK KANDUNG KALIAN? TAPI KALAU SEPERTI TAK MENGANGGAPKU ANAK KALIAN. SETELAH ADA HANA AKU MERASA POSISIKU SEBAGAI ANAK KALIAN HILANG AKU MERASA ANAK KALIAN HANA BUKAN AKU" UCAP LANA DENGAN LANTANG.

Mereka tak bisa menjawab semua yang Lana lontarkan karna mereka merasa apa yang Lana katakan benar, tapi mereka enggan untuk mengakuinya mereka kembali mengingat semua yang mereka lakukan pada Lana, lamunan mereka terganggu karna sebuah suara.

"Kak Lana gk boleh ngomong gitu sama papa dan kak niko, papa sma kak niko baik hanya ingin kaka lebih baik lagi" Ucap Hana.

Ya suara yang membuyarkan semua lamunan mereka adalah suara Hana anak angkat yang orang tuanya temukan di pinggir jalan. Lana yang mendengar perkataan Hana kembali marah, karna Lana tau semua terjadi karna ulah Hana.

"SEBAIKNYA LOE DIEM GAK USAH IKUT CAMPUR, LOE ITU ORANG LUAR LEBIH TEPATNYA LOE ITU CUMAN ANAK PUNGUT" UCAP LANA

Hana yang mendengar ucapan Lana pun menangis di pelukan Nino. Niko yang tak terima karna Lana membuat adiknya menangis pun kembali memarahi Lana.

"Dasar ya loe cuman bisa bikin ade gue nangis" Ucap Niko yang sangat marah terhadap Lana.

"APA LOE JUGA PERNAH MIKIR KALAU GUE NANGIS SEDIH ATAU APA KARNA PERLAKUAN DAN OMONGAN KALIAN SMA GUE? ENGGAK KAN LOE SEMUA GAK PERNAH MIKIRIN GUE KARNA YANG ADA DI PIKIRAN KALIAN SEMUA CUMAN HANA. GUE MUAK DENGAN SEMUA INI JADI MULAI DETIK INI GUE GAK AKAN NGAREPIN KASIH SAYANG ATAU PERHATIAN DARI KELUARGA INI, ANGGAP KITA HANYA ORANG ASING YANG TINGGAL SATU ATAP" UCAP LANA DENGAN TEGAS DAN PENUH PENEKANAN.

Setelah meluapkan semua yang ia rasakan selama ini pada keluarganya ia melangkah kan kakinya menuju kamarnya, semua orang yang berada di ruang tamu terkejut dengan perubahan sikap Lana. Anggota black lion pun berpamitan kepda niko nino dan juga orang tua mereka.

Di dalam kamar Lana menangis karna hidupnya berantakan tetapi ia bertekad mulai detik ini ia akan menjadi Lana pemilik LS Corp. Ia pun mengambil handphonenya dan menekan satu nomor.

"Besok pagi tolong antarkan motor kesayanganku ke mansion Mahendra" Ucap Lana pada lawan bicara di sebrang sana. Setelah ia memutuskan sambungan telpon ia menaruh handphonenya di nakas dan ia memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri, 15 menit berlalu ia telah selesai dengan ritual membersihkan dirinya ia memakai piyama favoritnya piyama berwarna kuning dengan gambar winnie the pooh setelah memakai piyama ia bergegas merebahkan tubuhnya yang sudah letih dan memasuki alam mimpi.

***

Terpopuler

Comments

indah

indah

masi nyimak

2024-05-02

0

Tuder Hutapea

Tuder Hutapea

masih menyimak

2024-04-29

0

guntur 1609

guntur 1609

keluarga gila. anak kandungnya sdh sekarat oun gak diperdulikan. mngkn lana bkn anak kandung mereka x

2024-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1
2 Ch 2
3 Ch 3
4 Ch 4
5 Ch 5
6 Ch 6
7 Ch 7
8 Ch 8
9 Ch 9
10 Ch 10
11 Ch 11
12 Ch 12
13 Ch 13
14 Ch 14
15 Ch 15
16 Ch 16
17 Ch 17
18 Ch 18
19 Ch 19
20 Ch 20
21 Ch 21
22 Ch 22
23 Ch 23
24 Ch 24
25 Ch 25
26 Ch 26
27 Ch 27
28 Ch 28
29 Pengumuman Update.
30 Ch 29
31 Ch 30
32 Ch 31
33 Ch 32
34 Ch 33
35 Ch 34
36 Ch 35
37 Ch 36
38 Ch 37
39 Ch 38
40 Ch 39
41 Ch 40
42 Ch 41
43 Ch 42
44 Ch 43
45 Ch 44
46 Ch 45
47 Ch 46
48 Ch 47
49 Ch 48
50 Ch 49
51 Ch 50
52 Ch 51
53 permohonan maaf
54 Ch 52
55 Ch 53
56 Ch 54
57 Ch 55
58 Ch 56
59 Ch 57
60 Ch 58
61 Ch 59
62 CH 60
63 Ch 61
64 Ch 62
65 Ch 63
66 Ch 64
67 Ch 65
68 Ch 66
69 Ch 67
70 Ch 68
71 Ch 69
72 Ch 70
73 Ch 71
74 Ch 72
75 Ch 73
76 Ch 74
77 Ch 75
78 Ch 76
79 Ch 77
80 Ch 78
81 Ch 79
82 Ch 80
83 Ch 81
84 Ch 82
85 Ch 83
86 Ch 84
87 Ch 85
88 Ch 86
89 Ch 87
90 Ch 88
91 Ch 89
92 Ch 90
93 Ch 91
94 Ch 92
95 Ch 93
96 Ch 94
97 Ch 95
98 Chh 96
99 Ch 97
100 Ch 98
101 Ch 99
102 Ch 100
103 Ch 101
104 Ch 102
105 Ch 103
106 Ch 104
107 Permohonan maaf
108 Ch 105
109 Ch 106
110 Ch 107
111 Ch 108
112 Ch 109
113 Ch 110
114 Ch 111
115 Ch 112
116 Pengumuman
117 Ch 113
118 Ch 114
119 pemberitahuan
120 Ch 115
121 Ch 116
122 Ch 117
123 Ch 118
124 Ch 119
125 Ch 120
126 Ch 121
127 Ch 122
128 pemberitahuan author
129 Ch 123
130 Ch 124
131 Ch 125
132 Ch 126
133 Ch 127
134 Ch 128
135 Ch 129
136 Ch 130
137 Ch 131
138 Ch 132
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Ch 1
2
Ch 2
3
Ch 3
4
Ch 4
5
Ch 5
6
Ch 6
7
Ch 7
8
Ch 8
9
Ch 9
10
Ch 10
11
Ch 11
12
Ch 12
13
Ch 13
14
Ch 14
15
Ch 15
16
Ch 16
17
Ch 17
18
Ch 18
19
Ch 19
20
Ch 20
21
Ch 21
22
Ch 22
23
Ch 23
24
Ch 24
25
Ch 25
26
Ch 26
27
Ch 27
28
Ch 28
29
Pengumuman Update.
30
Ch 29
31
Ch 30
32
Ch 31
33
Ch 32
34
Ch 33
35
Ch 34
36
Ch 35
37
Ch 36
38
Ch 37
39
Ch 38
40
Ch 39
41
Ch 40
42
Ch 41
43
Ch 42
44
Ch 43
45
Ch 44
46
Ch 45
47
Ch 46
48
Ch 47
49
Ch 48
50
Ch 49
51
Ch 50
52
Ch 51
53
permohonan maaf
54
Ch 52
55
Ch 53
56
Ch 54
57
Ch 55
58
Ch 56
59
Ch 57
60
Ch 58
61
Ch 59
62
CH 60
63
Ch 61
64
Ch 62
65
Ch 63
66
Ch 64
67
Ch 65
68
Ch 66
69
Ch 67
70
Ch 68
71
Ch 69
72
Ch 70
73
Ch 71
74
Ch 72
75
Ch 73
76
Ch 74
77
Ch 75
78
Ch 76
79
Ch 77
80
Ch 78
81
Ch 79
82
Ch 80
83
Ch 81
84
Ch 82
85
Ch 83
86
Ch 84
87
Ch 85
88
Ch 86
89
Ch 87
90
Ch 88
91
Ch 89
92
Ch 90
93
Ch 91
94
Ch 92
95
Ch 93
96
Ch 94
97
Ch 95
98
Chh 96
99
Ch 97
100
Ch 98
101
Ch 99
102
Ch 100
103
Ch 101
104
Ch 102
105
Ch 103
106
Ch 104
107
Permohonan maaf
108
Ch 105
109
Ch 106
110
Ch 107
111
Ch 108
112
Ch 109
113
Ch 110
114
Ch 111
115
Ch 112
116
Pengumuman
117
Ch 113
118
Ch 114
119
pemberitahuan
120
Ch 115
121
Ch 116
122
Ch 117
123
Ch 118
124
Ch 119
125
Ch 120
126
Ch 121
127
Ch 122
128
pemberitahuan author
129
Ch 123
130
Ch 124
131
Ch 125
132
Ch 126
133
Ch 127
134
Ch 128
135
Ch 129
136
Ch 130
137
Ch 131
138
Ch 132

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!